Lebih Dekat dengan Android Studio Manager, Tool untuk Membuat Aplikasi Android – Menjadi seorang developer aplikasi Android merupakan sebuah peluang yang sangat besar. Kita sudah mengetahuinya dalam artikel terdahulu. Namun, bagaimana caranya untuk menjadi seorang developer Android? Sebagai langkah awal, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu tool yang disebut dengan Android Studio Manager.
Android Studio merupakan perangkat yang secara resmi disediakan oleh Google bagi para developer Android, atau yang biasa disebut Integrated Development Environment (IDE). Di sini, Anda bisa menemukan berbagai fitur yang dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi atau game Android. Anda bisa memperoleh Android Studio secara gratis di situs resmi Android.
Android Studio memiliki desain yang cukup sederhana, memudahkan seorang developer pemula dalam mempelajarinya.
Struktur Proyek
Saat ingin membuat sebuah aplikasi Android lewat Android Studio, Anda harus memulai sebuah proyek baru. Setiap proyek ini menyimpan berbagai jenis kode berkas, modul, serta berkas terkait. Terdapat 3 jenis modul yang tersedia di Android Studio, yakni:
- Modul aplikasi Android
- Modul library
- Modul Google App Engine
Setiap proses pembuatan aplikasi pun bisa dilihat secara langsung lewat antarmuka Android Studio. Tampilannya dibuat berdasarkan jenis modul. Susunan setiap berkas pun dapat dilihat di bawah Gradle Scripts. Setiap modul terdiri dari berbagai jenis berkas, yakni:
Manifest : menyimpan berkas AndroidManifest.xml
Java : Berisi berbagai jenis berkas source code, termasuk kode tes JUnit.
Res : Folder ini dipakai untuk menyimpan berkas lain yang bukan termasuk source code. Termasuk di antaranya adalah gambar bitmap, layout XML, dan lain-lain.
Antarmuka
Terdapat enam bagian penting yang bisa dilihat saat menjalankan Android Studio, yakni:
- Bilah alat (1)
Di sini, Anda bisa menemukan berbagai alat yang dapat dipakai untuk menjalankan Android Studio.
- Bilah navigasi (2)
Pada bagian ini, Anda memperoleh kemudahan dalam melakukan navigasi selama mengoperasikan Android Studio. Selanjutnya, Anda bisa memilih sebuah berkas dan mengeditnya. Bilah navigasi juga membuat tampilan struktur pada jendela proyek jauh lebih sederhana.
- Jendela editor (3)
Bagian ini menjadi lokasi untuk menulis atau mengedit kode aplikasi yang tengah dibuat.
- Bilah jendela alat (4)
Bilah yang satu ini lokasinya berada di bagian terluar Android Studio. Berguna untuk mengecilkan atau membesarkan proyek yang tengah ditangani.
- Jendela alat (5)
Bilah ini berguna untuk memberikan akses secara langsung pada sebuah proyek. Mulai dari akses ke Kontrol Versi, Debug, hingga Android Monitor.
- Bilah status (6)
Bilah ini digunakan untuk menampilkan status proyek yang tengah dijalankan. Selain itu, bilah ini juga berguna untuk menampilkan peringatan atau pesan.
Contoh Aplikasi
Saat pertama kali menjalankan aplikasi Android Studio, Anda juga bisa memanfaatkan contoh kode aplikasi yang telah disediakan Google.
Menjalankan aplikasi Android Studio untuk pertama kalinya mungkin cukup membingungkan. Namun, kalau sudah terbiasa, Anda dapat menggunakannya secara mahir dan menghasilkan aplikasi yang berkualitas. Apalagi kalau anda bergabung bersama Course-Net dan mengikuti kursus android studio jakarta!
