Artificial Intelligence Adalah : Definisi AI , Cara Kerja & Contohnya – Di benak orang awam, ketika mendengar kata AI, mereka langsung berpikir tentang robot. Mengapa demikian? Ini karena kecerdasan buatan adalah kecerdasan manusia yang sering dituangkan ke dalam mesin untuk menyelesaikan masalah yang sedang diperdebatkan.
Itulah mengapa kecerdasan buatan sangat erat kaitannya dengan kata robot atau mesin saat ini. Untuk lebih jelasnya simak artikel ini sampai akhir.
Artificial Intelligence Adalah ? Yuk Simak Penjelasannya
Apa Itu AI (Artificial Intelligence)?
Artificial Intelligence Adalah Bagi Anda yang jarang mendengar kata AI atau bahkan baru mendengarnya, pasti akan bertanya-tannya? Secara umum pengertian AI sendiri adalah kecerdasan buatan manusia yang dituangkan dalam bentuk mesin untuk membantu permasalahan yang ada.
Kecerdasan Buatan atau AI adalah proses simulasi kecerdasan manusia oleh mesin buatan yang sebelumnya telah diprogram dari pikiran manusia itu sendiri untuk meniru tindakan yang dilakukannya.
Sedangkan menurut McLeod dan Schell, Artificial Intellegence atau kecerdasan buatan adalah kegiatan penyediaan mesin canggih seperti komputer yang memiliki kemampuan atau kapabilitas untuk menampilkan karakteristik perilaku yang dianggap cerdas seolah-olah kemampuan atau kapabilitas tersebut dilakukan atau ditampilkan oleh manusia.
Poin penting dalam hal ini adalah pembelajaran, penalaran dan koreksi diri. Dimana mesin ini perlu belajar untuk memperkaya ilmunya. Proses pembelajaran tidak selalu diperintahkan oleh manusia, namun mesin akan belajar dengan sendirinya berdasarkan pengalamannya ketika digunakan oleh manusia sebelumnya.
Sehingga ia mampu memperbaiki diri dan terus belajar memperbaiki diri dari kesalahan yang pernah dilakukannya.
Biasanya mesin-mesin tersebut memiliki karakteristik yang digunakan sebagai pembelajaran dalam memecahkan masalah tertentu seperti pemikiran manusia itu sendiri.
Ciri khas dari mesin ini adalah kemampuan atau kapabilitasnya untuk merasionalisasi dan mengambil respon tindakan yang mempunyai peluang terbaik untuk menggapai tujuan tertentu.
Secara garis besar, kecerdasan buatan atau AI mempunyai kemampuan untuk melakukan salah satu dari empat faktor berikut.
- Bertindak secara manusiawi, yang artinya suatu sistem yang dapat bertindak seperti manusia.
- Berpikir secara manusiawi, yang artinya suatu sistem yang dapat berpikir seperti manusia.
- Rasional thinking, yang artinya sistem yang mampu berpikir secara rasional.
- Bertindak secara rasional, yang artinya suatu sistem yang mampu bertindak secara rasional.
Dampak Dari AI
Kecerdasan buatan telah mendapat pengawasan dari para ilmuwan. Yang menjadi pusat perhatian adalah gagasan bahwa mesin diharapkan terus berkembang, bahwa manusia tidak akan dapat mengendalikannya dan mereka akan mendesain ulang diri mereka sendiri dengan kecepatan eksponensial.
Selain itu, dikhawatirkan mesin ini bisa meretas privasi seseorang bahkan berubah menjadi senjata. Sehingga penerapan kecerdasan buatan menimbulkan masalah baru terkait hukum, etika, dan keamanan.
Penemuan teknologi mobil yang dihasilkan sendiri juga cukup kontroversial karena jika terjadi peretasan, tidak ada yang bertanggung jawab. Permasalahan yang muncul dengan adanya kecerdasan buatan adalah bagaimana hal itu dapat mempengaruhi pekerjaan manusia.
Di mana banyak industri ingin mengotomatiskan pekerjaan tertentu melalui mesin cerdas. Dengan mengganti tenaga manusia dengan mesin, keahlian mereka tidak diperlukan lagi.
Namun jika kita melihat kembali kehidupan, kecerdasan buatan telah melakukan tugas kompleks yang harus dilakukan manusia untuk membuat hidup menjadi lebih efisien.
Perlu kita ketahui bahwa saat ini hampir semua perangkat komputer atau teknologi modern sudah banyak menerapkan kecerdasan buatan.
Cara Kerja AI
Kecerdasan buatan menganut prinsip kecerdasan manusia sehingga dapat melakukan hal yang paling sederhana hingga yang lebih kompleks.
Sistem kecerdasan buatan bekerja dengan memproses data dalam jumlah besar, dan menganalisis data untuk menemukan korelasi.
Mesin kecerdasan buatan akan menganalisis data dalam jumlah besar (big data). Pengolahan data akan dilakukan dalam satu waktu, cepat dan berulang-ulang. Mesin ini juga dapat mempelajari pola dan fitur data secara otomatis karena algoritma yang cerdas.
Subsektor Utama AI
Konsep kecerdasan buatan adalah bidang studi yang sangat luas. Ada beberapa subsektor utama yang membentuk konsep ini, antara lain:
- Pembelajaran mesin, digunakan untuk mengotomatiskan model analitik.
- Neural network, digunakan untuk mengklasifikasikan pola. Caranya dengan menyembunyikan pola dari input dan menerjemahkannya menjadi pola baru di output.
- Deep learning, digunakan untuk menganalisis data secara terus menerus menggunakan struktur logis seperti saat manusia mengambil keputusan. Penerapannya secara umum misalnya pada fitur image recognition dan speech recognition.
- Komputasi kognitif, digunakan untuk membuat mesin yang mampu mensimulasikan proses kerja alami manusia.
- Computer vision, digunakan untuk menganalisis gambar di depannya, mendapatkan informasi darinya, kemudian merumuskannya menjadi sebuah perintah.
- Natural Language Processing (NLP), digunakan untuk menghubungkan manusia dan mesin dengan bahasa sehari-hari. Hal ini memungkinkan mesin untuk merespons sesuai dengan perintah yang diucapkan oleh manusia.
Konsep kecerdasan buatan juga terdiri dari banyak teori, metode, dan teknologi. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang berperan dalam mengaktifkan dan mendukung sistem kecerdasan buatan.
- Graphics Processing Unit, mendukung sistem kecerdasan buatan dalam menyediakan daya pemrosesan yang besar. Daya pemrosesan yang besar akan mendukung pemrosesan data berulang kali.
- Internet of Things, menjadi sumber data. Dapat menghasilkan data dengan jumlah besar lewat setiap perangkat atau device yang terhubung.
- Algoritma canggih, mampu melakukan analisa data lebih banyak dan lebih cepat. Target akhirnya dapat memahami sistem yang kompleks, mengidentifikasi dan memprediksi kejadian langka, dll. Hal ini masih terus dikembangkan dan dipadukan dengan berbagai metode baru.
- Antarmuka pemrograman aplikasi, adalah paket kode portabel. Paket kode dapat menambahkan kecerdasan buatan ke sistem atau perangkat lunak. menerapkan misalnya fitur pengenalan wajah pada kamera keamanan.
Contoh Dari AI (Artificial Intelligence)
Kecerdasan buatan bukanlah hal baru, tetapi perkembangannya selalu menjadi perhatian besar. Dalam kehidupan sekarang ini, Kecerdasan Buatan dapat diterapkan pada berbagai sektor dan industri.
industri perawatan kesehatan, kecerdasan buatan sedang diuji dan digunakan untuk menentukan dosis berbagai obat dan perawatan pada pasien serta untuk prosedur pembedahan di ruang operasi.
Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan kecerdasan buatan dapat dilihat dari penggunaan asisten robot pembersih lantai virtual, asisten Google, dan rekomendasi film yang muncul di halaman beranda.
Berikut contohnya:
- Rekomendasi E-Commerce
Salah satu konsep yang sering dijumpai adalah rekomendasi produk dalam e-commerce. Mungkin saat berbelanja di situs e-commerce, produk yang direkomendasikan untuk Anda sering muncul.
-
Asisten Virtual
Konsepnya seperti asisten pada umumnya, asisten virtual ini juga bisa diajak berinteraksi. Asisten virtual dapat mencatat saat Anda memiliki janji temu atau acara dan memberikan informasi saat waktu acara yang ditentukan tiba.
-
Media Sosial DeepFace
Mesin ini berfungsi untuk mengenali wajah orang yang ada di postingan foto.
Nah itulah sedikit penjelasan tentang AI. Dimana mesin ini diciptakan bukan untuk menggantikan posisi manusia. Kecanduan teknologi ini ada untuk menambah kemampuan kita dan membuat kita lebih baik dalam hal itu.
Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan Anda. Anda juga bisa mengunjungi Course-Net untuk mendapatkan informasi lebih lengkap di lapangan dan kursus IT dengan coach kelas dunia!
