Fungsi Big Data dalam Pengambilan Keputusan dan Contoh Penggunaan

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana perusahaan-perusahaan besar dapat membuat keputusan bisnis yang begitu akurat dan cepat? Jawabannya terletak pada pemanfaatan big data.

Dengan menganalisis jutaan bahkan milyaran data, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Ingin tahu bagaimana caranya? Simak artikel ini!

Baca Juga: Pahami Konsep Arsitektur Big Data: Komponen dan Cara Kerjanya

Konsep Big Data

Big data adalah kumpulan data dalam skala sangat besar yang dihasilkan dengan kecepatan tinggi dan memiliki beragam jenis.

Data ini begitu besar dan kompleks sehingga sulit untuk dikelola dan diproses menggunakan perangkat lunak database tradisional.

Big data mencakup berbagai jenis data, mulai dari data terstruktur seperti data dalam basis data relasional, hingga data tidak terstruktur seperti teks, gambar, video, dan data sensor.

Fungsi Big Data dalam Pengambilan Keputusan

Memanfaatkan Big Data sangat penting dalam proses pengambilan keputusan karena analisis data dari berbagai jenis-jenis data ini dapat memberikan wawasan yang mendalam tentang tren dan perilaku pasar. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnya 

  • Membuat Prediksi yang Lebih Akurat: Big data dapat digunakan untuk memprediksi tren pasar, perilaku konsumen, dan kinerja bisnis di masa depan.
  • Mengoptimalkan Operasional: Dengan menganalisis data operasional, perusahaan dapat mengidentifikasi inefisiensi dan peluang untuk meningkatkan kinerja.
  • Meningkatkan Kepuasan Pelanggan: Dengan memahami perilaku pelanggan secara lebih baik, perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih personal dan relevan.
  • Mengembangkan Produk dan Layanan Baru: Big data dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi dan peluang untuk mengembangkan produk dan layanan baru.

Karakteristik Big Data

Big Data memiliki karakteristik utama yang dikenal dengan istilah “3V”. Berikut informasi lebih lanjutnya: 

  • E-commerce: Perusahaan e-commerce menggunakan big data untuk menganalisis perilaku konsumen, merekomendasikan produk, dan mempersonalisasi pengalaman belanja.
  • Kesehatan: Industri kesehatan menggunakan big data untuk mengembangkan obat-obatan baru, mempersonalisasi perawatan pasien, dan mengidentifikasi risiko penyakit.
  • Perbankan: Institusi keuangan menggunakan big data untuk mendeteksi penipuan, mengelola risiko kredit, dan mengembangkan produk keuangan baru.
  • Pemerintah: Pemerintah menggunakan big data untuk mengelola kota pintar, menganalisis sentimen publik, dan meningkatkan pelayanan publik.

Baca Juga: Mengenal Karakteristik Big Data!

Contoh Penggunaan Big Data dan Penerapan Big Data

Contoh Big Data dapat dilihat dalam berbagai sektor industri. Misalnya, institusi keuangan menggunakan Big Data untuk menganalisis data transaksi dan mengidentifikasi pola kecurangan.

Perusahaan retail memanfaatkan data dari media sosial untuk menganalisis perilaku konsumen dan menyesuaikan strategi pemasaran.

Contoh Penggunaan Big Data

  • E-commerce: Perusahaan e-commerce menggunakan big data untuk menganalisis perilaku konsumen, merekomendasikan produk, dan mempersonalisasi pengalaman belanja.
  • Kesehatan: Industri kesehatan menggunakan big data untuk mengembangkan obat-obatan baru, mempersonalisasi perawatan pasien, dan mengidentifikasi risiko penyakit.
  • Perbankan: Institusi keuangan menggunakan big data untuk mendeteksi penipuan, mengelola risiko kredit, dan mengembangkan produk keuangan baru.
  • Pemerintah: Pemerintah menggunakan big data untuk mengelola kota pintar, menganalisis sentimen publik, dan meningkatkan pelayanan publik.

Penerapan Big Data

Big Data memberikan kesempatan untuk menganalisis data historis dan real-time secara simultan, memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih cepat.

  • Analisis Sentimen: Menganalisis data dari media sosial untuk memahami opini publik tentang suatu produk, merek, atau isu.
  • Rekomendasi Produk: Menyediakan rekomendasi produk yang relevan kepada pelanggan berdasarkan riwayat pembelian dan perilaku browsing mereka.
  • Prediksi Perilaku Pelanggan: Memprediksi perilaku pelanggan di masa depan untuk meningkatkan penjualan dan retensi pelanggan.
  • Pencegahan Penipuan: Mendeteksi pola yang tidak biasa dalam data transaksi untuk mencegah penipuan.
  • Pemeliharaan Prediktif: Mencegah kegagalan peralatan dengan menganalisis data sensor dan memprediksi kapan peralatan perlu diperbaiki.

 Teknologi Big Data juga diterapkan dalam penyimpanan data besar yang memerlukan keamanan tinggi untuk melindungi data pengguna dari kekeliruan dalam proses penyimpanan data.

Pelajari Manfaat Big Data dan Penerapanya untuk Karirmu!

Big data telah mengubah lanskap bisnis dan industri. Dengan memanfaatkan potensi besar yang terkandung dalam data, kita dapat membuat keputusan yang lebih cerdas, meningkatkan efisiensi, dan menciptakan inovasi baru.

Jika Anda ingin menjadi bagian dari perubahan ini, mulailah dengan mempelajari big data. Course-Net menawarkan berbagai program pembelajaran yang akan membantu Anda menguasai keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di era data. Mengapa harus Course-Net?

  • Sistem pembelajaran Offline
  • Berdiri sejak 2015
  • Memiliki 4 penghargaan internasional
  • Bisa liat Review peserta di Google Review
  • Coach merupakan praktisi aktif di bidang IT dengan pengalaman 5 tahun dan memiliki prestasi tingkat dunia
  • Materi yang diberikan lebih ke 70% praktek dan bukan hanya teoritis

Bergabunglah dengan Course-Net dan temukan kursus yang tepat untuk Anda di Kursus Big Data  atau Bootcamp Data Science . Mari bersama-sama kita menggali potensi besar yang terkandung dalam data!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: