Call to Action Design: Contoh CTA untuk Website yang Efektif

Desain Call to Action (CTA) di website memiliki peran dalam menarik perhatian pengunjung dan mendorong mereka untuk mengambil tindakan—baik itu mendaftar, membeli, atau menghubungi layanan Anda.

Melalui artikel ini, mari kita pelajari elemen-elemen penting dalam desain CTA yang menarik, strategi warna dan teks yang tepat, hingga contoh-contoh sukses yang bisa menjadi inspirasi untuk website Anda.

Yuk, temukan cara meningkatkan daya tarik website Anda dengan desain CTA yang efektif di sini!

Apa Itu Call to Action (CTA) dalam Digital Marketing?

Bagi siapa pun yang ingin memaksimalkan potensi website mereka, memahami konsep CTA adalah langkah awal yang krusial.

Mari kita mempelajari lebih lanjut tentang apa itu CTA dan mengapa perannya sangat penting dalam strategi digital marketing.

Definisi Call to Action

Secara sederhana, Call to Action adalah ajakan yang mengarahkan pengunjung website untuk melakukan tindakan tertentu.

Biasanya, CTA berbentuk tombol atau teks yang mencolok dan menggunakan kata-kata aktif seperti “Daftar Sekarang,” “Coba Gratis,” atau “Hubungi Kami.” 

Desain dan penempatan CTA yang strategis dapat membantu memandu pengunjung sepanjang perjalanan mereka di situs, menciptakan pengalaman yang lebih interaktif dan terfokus.

Pentingnya CTA untuk Konversi di Website

CTA bukan hanya sekadar tombol atau teks biasa. Dalam Digital Marketing, CTA berperan besar dalam menentukan apakah pengunjung akan berinteraksi lebih jauh dengan bisnis Anda atau tidak.

CTA yang dirancang dengan baik dan ditargetkan dengan tepat dapat meningkatkan konversi secara signifikan, mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang diinginkan dan pada akhirnya berkontribusi pada kesuksesan bisnis Anda.

Baca Juga: Conversion Adalah: Strateginya dalam Digital Marketing

Contoh Call to Action yang Efektif

Berbagai contoh CTA yang dapat meningkatkan konversi pada situs web Anda adalah sebagai berikut:

1. CTA Langsung dan Berani

Pakai kata-kata yang jelas dan langsung seperti “Beli Sekarang,” “Daftar Gratis,” atau “Dapatkan Diskon.”

CTA ini efektif karena langsung menunjukkan manfaat atau tujuan yang diharapkan, menarik perhatian pengunjung yang siap mengambil tindakan.

2. Penawaran Terbatas

CTA seperti “Penawaran Terbatas – Pesan Hari Ini!” atau “Diskon 50% Hanya untuk Hari Ini!” memanfaatkan urgensi untuk mendorong pengunjung segera bertindak.

Strategi ini bekerja dengan baik untuk produk atau layanan yang memiliki diskon atau batas waktu khusus.

3. CTA dengan Nilai Tambah

Frasa seperti “Coba Gratis 30 Hari,” “Unduh E-book Gratis,” atau “Dapatkan Laporan Kustom Anda” memberikan insentif langsung kepada pengunjung.

CTA ini sangat efektif untuk meningkatkan konversi pada layanan yang menawarkan uji coba atau konten gratis.

4. Ajakan untuk Berinteraksi Lebih Lanjut

Untuk membangun hubungan lebih dalam dengan pengguna, gunakan CTA yang mendorong interaksi lebih lanjut seperti “Hubungi Kami untuk Konsultasi Gratis,” “Jelajahi Produk Kami,” atau “Temukan Layanan Terbaik untuk Anda.”

  1. CTA yang Menyasar Rasa Ingin Tahu

Buat pengunjung penasaran dengan CTA seperti “Cari Tahu Lebih Lanjut,” “Lihat Apa yang Orang Lain Katakan,” atau “Lihat Bagaimana Kami Bisa Membantu.”

Ajakan ini efektif karena mengundang pengunjung untuk mengeksplorasi lebih lanjut, tanpa tekanan untuk segera melakukan pembelian.

Design Call to Action yang Menarik

8 tips dan prinsip desain untuk menciptakan CTA yang efektif dan menarik perhatian pengguna, yaitu:

1. Menggunakan Warna yang Mencolok

Warna yang kontras dengan warna latar belakang dapat membuat CTA lebih terlihat dan mudah ditemukan.

Pilih warna yang sesuai dengan tema website, namun tetap membuat CTA tampak menonjol, misalnya tombol hijau atau oranye di atas latar belakang putih atau abu-abu.

2. Buat Teks yang Singkat dan Jelas

Pesan pada CTA harus singkat, mudah dipahami, dan menggugah tindakan. Kata-kata seperti “Daftar Sekarang,” “Coba Gratis,” atau “Unduh Sekarang” memberikan arahan yang langsung dan mudah dimengerti.

Hindari kalimat yang terlalu panjang, karena dapat membuat CTA kurang efektif.

3. Pilih Kata-Kata yang Mendorong Aksi

Gunakan kata kerja atau frasa yang secara langsung mengajak pengguna untuk bertindak, seperti “Gabung Sekarang” atau “Lihat Penawaran.”

Frasa ini memberikan dorongan psikologis yang kuat dan membantu menciptakan urgensi dalam tindakan.

4. Berikan Rasa Urgensi

Rasa urgensi mendorong pengguna untuk bertindak cepat. Kata-kata seperti “Hari Ini Saja,” “Penawaran Terbatas,” atau “Sisa 3 Kursi Lagi” dapat meningkatkan tingkat konversi dengan membuat pengguna merasa mereka perlu segera mengambil tindakan.

5. Buat Ukuran dan Bentuk yang Tepat

CTA harus cukup besar sehingga mudah terlihat, tetapi tidak mengganggu elemen lain di halaman.

Bentuk persegi panjang dengan sedikit efek bulat pada sudut sering dianggap sebagai standar karena terlihat profesional dan mudah dikenali.

6. Letakkan CTA di Tempat Strategis

Posisi yang baik untuk CTA adalah tempat-tempat yang sering dilihat pengguna, seperti bagian atas layar (above the fold), setelah paragraf utama, atau di akhir halaman.

CTA juga bisa muncul setelah pengguna menggulir hingga bagian tertentu untuk memperkuat pesan dan relevansi.

7. Menggunakan Visual Pendukung

Elemen visual seperti ikon panah atau gambar produk dapat membantu memperkuat CTA.

Misalnya, ikon “unduh” pada tombol “Unduh E-book” atau ikon panah pada tombol “Pelajari Lebih Lanjut” dapat membantu pengguna memahami tindakan yang diinginkan secara lebih intuitif.

8. Pastikan CTA Mobile-Friendly

CTA harus mudah diakses dari perangkat seluler, baik dari segi ukuran tombol maupun peletakan.

Pastikan tombol CTA memiliki ukuran yang cukup besar dan mudah di klik tanpa kesalahan pada perangkat kecil.

Baca Juga: Apa Itu Tipografi ? Pengertian, Fungsi dan Tips Membuatnya

Strategi Penggunaan CTA dalam Digital Marketing

Perlu diketahui bahwa mengintegrasikan CTA ke dalam kampanye digital marketing membutuhkan strategi yang mempertimbangkan peran setiap kanal—email, media sosial, website, hingga iklan digital—dalam membimbing pengguna menuju tindakan yang diinginkan.

Oleh karena itu, berikut adalah cara-cara efektif untuk mengoptimalkan CTA di berbagai kanal:

1. Menggunakan CTA yang Konsisten di Semua Kanal

Pastikan CTA di semua kanal digital memiliki pesan dan gaya visual yang konsisten.

Misalnya, jika di email Anda menggunakan CTA “Daftar Sekarang untuk Kursus UI/UX Terbaik,” gunakan pesan yang serupa di iklan media sosial dan di landing page. Konsistensi ini membantu memperkuat kesan di benak pengguna.

2. Personalisasi CTA Berdasarkan Segmentasi Audiens

Untuk mendapatkan hasil maksimal, segmentasi audiens berdasarkan minat, usia, atau riwayat interaksi sebelumnya.

Misalnya, pengguna yang sudah pernah mengklik konten terkait desain dapat melihat CTA yang lebih spesifik, seperti “Ambil Langkah Awal Jadi UI/UX Designer” dibandingkan CTA umum.

3. Sisipkan CTA pada Konten Edukatif

Dalam artikel blog atau video edukatif tentang desain UI/UX, selipkan CTA yang mengajak pembaca untuk mendalami topik tersebut.

Misalnya, di akhir artikel tentang “Tren Desain UI/UX Terbaru,” tambahkan CTA seperti “Ingin Jadi UI/UX Designer Profesional? Daftar di Course Net Sekarang.”

4. Optimalkan CTA di Halaman Utama Website dan Landing Page

CTA pada halaman utama atau landing page adalah titik utama yang akan dilihat pengunjung.

Rancang CTA yang jelas dan kontras, seperti “Mulai Kursus UI/UX Sekarang” atau “Coba Gratis Selama 7 Hari,” sehingga pengguna tahu dengan jelas apa yang bisa mereka dapatkan.

5. Pakai CTA Berbasis Urgensi di Email Marketing

Email marketing efektif untuk menarik perhatian pengguna terhadap kursus yang sedang berlangsung atau diskon terbatas.

Contohnya, email yang menyertakan CTA seperti “Hanya 24 Jam! Dapatkan Diskon 20% untuk Kursus UI/UX” dapat meningkatkan konversi melalui rasa urgensi.

6. Optimalkan CTA di Media Sosial dengan Gaya Visual Menarik

Gunakan gambar atau video interaktif dengan CTA yang menonjol untuk menarik perhatian pengguna di media sosial.

Misalnya, pada postingan Instagram, Anda bisa menampilkan keuntungan-keuntungan dari kursus UI/UX dan menambahkan CTA di caption atau swipe-up story, seperti “Swipe Up untuk Bergabung Sekarang!”

7. Manfaatkan Remarketing untuk CTA yang Lebih Spesifik

Remarketing memungkinkan Anda menyasar pengguna yang sudah berinteraksi dengan konten atau halaman kursus sebelumnya.

CTA seperti “Kembali dan Selesaikan Pendaftaran Kursus UI/UX” dapat mengingatkan dan mendorong mereka yang sempat ragu untuk menyelesaikan tindakan.

Bergabunglah dengan Kursus UI/UX di Course-Net!

Sebagai penutup, menguasai desain UI/UX diperlukan untuk mempersiapkan diri pada karier yang sukses di industri digital yang kompetitif. Oleh karena itu, kami merekomendasikan Anda untuk mengikuti Kursus UI/UX di Course-Net.

Kursus UI/UX di Course-Net tidak hanya memberikan pengetahuan teori, tetapi juga pengalaman praktis melalui proyek nyata yang akan memperkaya portofolio Anda.

Dengan bimbingan dari coach berpengalaman dan berbagai materi pembelajaran yang dirancang untuk semua tingkat keterampilan, Anda akan mampu menciptakan desain yang menarik dan fungsional, baik untuk aplikasi maupun website. 

Daftar sekarang di Course-Net untuk mengikuti Kursus UI/UX dan nikmati berbagai keuntungan, mulai dari pelatihan berkualitas hingga dukungan komunitas yang solid. 

Ayo jadilah bagian dari lebih dari 100.000 alumni yang telah sukses bersama kami!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: