Cloud Infrastructure: Pengertian, Jenis, Manfaat, & Keamanan

Pernah kehabisan memori lalu memindahkannya ke Google Drive atau iCloud? Itulah contoh sederhana cloud infrastructure, sistem berbasis internet untuk menyimpan, mengolah, dan mengakses data kapan saja tanpa terbatas perangkat fisik.

Dalam bisnis, cloud menjadi tulang punggung operasional modern berkat efisiensi, fleksibilitas, dan keamanannya. Mari bahas mengenai penggunaannya di artikel ini!

Apa itu Cloud Infrastructure?

Bagi dunia bisnis modern, infrastruktur penyimpanan awan menjadi pilar utama agar operasional berjalan gesit, efisien, dan mudah beradaptasi dengan perkembangan zaman. Bagaimana sebenarnya pengertiannya?

  1. Definisi dan Komponen Infrastruktur Cloud

Cloud infrastructure adalah kumpulan sumber daya komputasi (seperti server, storage, jaringan, dan perangkat lunak) yang diakses pengguna melalui jaringan internet. 

Berbeda dari sistem tradisional yang mengharuskan organisasi memiliki server fisik sendiri, cloud menyediakan infrastruktur secara daring dan dikelola oleh penyedia layanan. 

Komponen kunci infrastruktur cloud mencakup server virtual, storage berbasis cloud, jaringan, perangkat lunak manajemen, dan layanan keamanan. 

Selain peran teknis tersebut, ada juga profesi Cloud Architect, yang berfokus pada perancangan arsitektur cloud agar sesuai dengan kebutuhan bisnis dan efisien dalam jangka panjang.

Dengan demikian, perusahaan dapat menjalankan aplikasi dengan fleksibel. 

  1. Perbedaan Infrastruktur Cloud dan On-Premise

Pada infrastruktur on-premise, perangkat keras (server, jaringan) dan perangkat lunak sepenuhnya dimiliki, diinstal, dan dikelola di dalam perusahaan. Seluruh pengamanan, pembaruan, serta biaya operasional menjadi tanggung jawab internal. 

Sebaliknya, cloud infrastructure tidak memerlukan investasi besar di awal. Sebab, segala kebutuhan disediakan oleh pihak ketiga. Mulai dari pembaruan sistem, perawatan, hingga manajemen keamanan. 

Ini membuat cloud jauh lebih praktis, mudah diakses di mana saja, dan ekonomis. Meski kendali penuh terhadap data fisik jadi lebih terbatas bagi pengguna.

Jenis-jenis Cloud Infrastructure

COVER YOSU 3 | Course-Net December 4, 2025

Ada beberapa jenis infrastruktur cloud yang sebaiknya Anda pahami, antara lain:

  1. Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS adalah model cloud di mana penyedia layanan menyediakan sumber daya komputasi dasar seperti server, penyimpanan, dan jaringan kepada pengguna. 

Pengguna dapat menyewa infrastruktur ini dan mengelola aplikasi mereka sendiri tanpa harus membeli perangkat keras fisik.

  1. Platform as a Service (PaaS)

Jenis yang satu ini menawarkan platform dan alat untuk mengembangkan aplikasi dengan praktis tanpa harus  melakukan pengelolaan infrastruktur dasar. 

Dengan PaaS, pengguna dapat membangun, menguji, dan menjalankan aplikasi mereka di cloud tanpa khawatir tentang perangkat keras atau sistem operasi. 

Ini mempercepat proses launching aplikasi tanpa pusing mengurus cloud infrastructure management.

  1. Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah layanan aplikasi berbasis cloud yang bisa langsung digunakan via internet tanpa instalasi atau maintenance. Pengguna cukup login dan semua pembaruan otomatis dilakukan oleh penyedia. 

Contohnya, Google Workspace dan Microsoft 365. Cocok untuk end-user atau bisnis yang mau solusi siap pakai dan minim teknis.

Mau belajar lebih tentang Cloud Engineer? Daftar kursus Cloud Engineer, CEH, atau CompTIA Security+ di Course-Net! 

Manfaat Menggunakan Infrastruktur Cloud

manfaat 1 | Course-Net December 4, 2025

Pemanfaatan pengelolaan ini membawa berbagai keuntungan bagi perusahaan. Berikut beberapa manfaat utamanya:

  1. Skalabilitas dan Fleksibilitas

Penggunaan cloud memungkinkan bisnis menambah atau mengurangi kapasitas server, storage, atau aplikasi kapan saja sesuai kebutuhan tanpa menambah perangkat fisik. 

Hal ini sangat membantu perusahaan yang mengalami lonjakan atau perubahan beban kerja secara tak terduga.

  1. Efisiensi Biaya

Dengan model pay-as-you-go, perusahaan cuma membayar sumber daya yang benar-benar terpakai. 

Tidak perlu belanja besar untuk perangkat keras, bisa menghindari biaya maintenance serta lebih mudah mengelola anggaran IT jangka panjang.

  1. Keamanan

Penyedia cloud umumnya menerapkan standar internasional terkait keamanan, seperti enkripsi data, firewall, serta backup otomatis. 

Protokol keamanan cloud bahkan sering lebih baik dari sistem lokal di banyak perusahaan. Meski tetap penting untuk memahami kemungkinan kontrol data yang lebih terbatas.

Penyedia Infrastruktur Cloud di Indonesia

Ada beberapa penyedia layanan cloud yang terkenal di Indonesia, di antaranya:

  1. AWS (Amazon Web Services)

AWS merupakan salah satu penyedia layanan cloud dengan berbagai servis (IaaS, PaaS, SaaS). AWS menawarkan server virtual, database, machine learning, serta layanan keamanan mutakhir. 

Hadirnya data center AWS di Indonesia meningkatkan kecepatan dan kepatuhan data lokal.

  1. Azure (Microsoft Azure)

Azure banyak dipakai korporasi di Indonesia dengan beragam layanan seperti Azure Virtual Machines, Azure Blob Storage, serta solusi Big Data dan AI. Integrasi dengan ekosistem Microsoft menjadikannya pilihan favorit berbagai sektor.

  1. GCP (Google Cloud Platform)

Google Cloud Platform menawarkan berbagai layanan cloud yang dapat membantu perusahaan mengoptimalkan proses bisnis mereka. GCP juga dikenal dengan layanan analitik data dan kecerdasan buatan (AI)-nya yang canggih.

Jadi Cloud Engineer dengan Kursus Course-Net

Kemajuan infrastruktur cloud membawa peluang besar di dunia kerja IT. Banyak perusahaan kini membuat tim khusus (cloud engineer atau security engineer) yang bertugas mengelola, mengamankan, serta mengoptimalkan cloud environment mereka. 

Infrastruktur cloud sangat penting demi menjaga keamanan dan efisiensi data perusahaan.  Untuk itu, jika Anda tertarik berkarir di bidang ini, Course-Net menyediakan kursus lengkap Cloud Engineer yang akan membekali Anda dari dasar hingga mahir. 

Jika ingin tahu lebih detail tentang skill yang dibutuhkan dan prospek karier, Anda bisa membaca artikel Cloud Engineer: Skill & Karier.

Selain itu, bagi yang ingin fokus pada keamanan, ada pilihan kursus CEH (Certified Ethical Hacker) atau CompTIA Security+ yang relevan untuk memahami aspek keamanan cloud.

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: