course-net
Search
Close this search box.

Computational Thinking Adalah: Definisi, Keuntungan & Penerapan

Minet

January 31, 2023

Konsep Computational Thinking Adalah

Computational Thinking Adalah: Definisi, Keuntungan & Penerapan – Dengan menerapkan computational thinking, siapa saja dapat menyelesaikan masalah-masalah yang rumit, bisa dari permasalahan bisnis, kehidupan sehari-hari, kebijakan publik dan lain sebagainya. Skill ini wajib dimiliki pemerintah, individu, industri dan perusahaan agar bisa mengoptimalkan setiap sumber daya lalu menyelesaikan masalah seperti apa pun.

Computational Thinking Adalah

Definisi Computational Thinking

Cara menciptakan suatu solusi yang dapat dipahami dan diterapkan oleh komputer, dan manusia adalah pemikiran komputasional. Metode ini erat kaitannya dengan komputer sesuai namanya, sebelum mencari solusi harus benar-benar paham masalahnya seperti apa.

Konsep pemikiran komputasional awalnya untuk pengembangan sistem dan aplikasi. Tapi pemikiran komputasional ternyata bisa kita terapkan untuk masalah sehari-hari. Misal memprioritaskan belanjaan, mengembangkan website, beres-beres rumah dan lain sebagainya.

Keunggulan Computational Thinking

Fungsi pemikiran komputasional ini begitu besar, hal tersebut tidak lepas karena beberapa kelebihan, keunggulan computational thinking adalah sebagai berikut:

  • Menciptakan sistem atau inovasi tertentu yang praktis untuk menuntaskan masalah;
  • Peka akan masalah di sekitar;
  • Membantu menyederhanakan dan mempelajari masalah supaya kinerja lebih fokus;
  • Mengembangkan mindset berpikir sistematis dan lebih logis;
  • Memecahkan masalah rumit agar lebih efisien;
  • Melatih kemampuan analisa berbagai hal.

Dari berbagai manfaat di atas, rasanya pemikiran komputasional merupakan suatu hal yang penting hadir dalam aktivitas sehari-hari kita terutama untuk lingkup perusahaan yang memiliki banyak permasalahan dan butuh solusi secepatnya.

Baca Juga : Gerbang Logika Adalah ; Pengertian, Sejarah, Simbol dan Contoh Penggunaannya

Konsep Computational Thinking Adalah

Konsep Computational Thinking Adalah

Pembahasan selanjutnya mengenai apa saja konsep yang mendasari metode berpikir komputasional ini.

1.   Bukan benda tapi ide

Cara berpikir ini mengutamakan gagasan atau ide dari pada bersifat benda. Saat memecahkan masalah, sebaiknya mengutamakan konsep komputasional, gagasan ini juga sebaiknya digunakan untuk kegiatan sehari-hari, untuk interaksi sosial dan mengatur aktivitas sehari-hari.

Konsep komputasional bisa dilatih supaya terbiasa menggunakannya, konsep komputasional mampu mengembangkan kemampuan dalam memahami masalah, sehingga bisa menemukan solusi akan suatu masalah dengan lebih mudah.

2.   Saling melengkapi

Berpikir komputasional berarti saling melengkapi agar utuh antara matematis dan teknik. Saling melengkapi berarti layaknya komputer yang berhubungan dengan konsep matematis. Ketika mengombinasikan pemikiran-pemikiran tersebut, maka sudah bisa memahami berbagai hal yang bisa menguntungkan atau yang patut dihindari.

Kita mudah juga mengerjakan hal yang bersifat matematis dengan computational thinking, misalnya pekerjaan arsitek dan insinyur.

3.   Harus bisa menggunakan komputer

Komputasional berarti diadopsi dari ilmu komputer, sudah semestinya kita mampu mengoperasikan komputer. Kalau mampu mengoperasikan komputer, kita lebih mudah bekerja pada berbagai bidang. Secara sederhana, mahir mengoperasikan komputer mampu membuat kita punya banyak pilihan mulai dari meneruskan karir dan menyelesaikan masalah.

4.   Fleksibel

Berpikir komputasional dapat muncul kepada setiap orang dan di mana pun bisa menerapkan computational thinking, seperti di sekolah, kantor, rumah dan tempat lainnya. Lebih baik bahkan kalau menggunakan konsep komputasional untuk setiap kegiatan.

Pola berpikir satu ini bisa terwujud maksimal kalau bertemu dengan aktivitas atau usaha nyata orang-orang yang kemudian menjadi suatu hal eksplisit. Pada dasarnya pemikiran komputasional tidak terbatas akan kalangan-kalangan tertentu saja. Jadi setiap orang bisa menerapkan pemikiran komputasional ini di lokasi mana pun.

5.   Lebih ke cara berpikir manusia bukan berpikir sistem komputer

Setiap manusia perlu menggunakan cara berpikir mereka sendiri bukannya mengikuti pakem cara berpikir perangkat komputer. Seseorang harus mulai sadar bahwa dirinya punya kemampuan lebih hebat dibandingkan komputer.

Saat memecahkan permasalahan, manusia perlu sadar komputer dikendalikan manusia bukannya manusia dikendalikan komputer. Lewat kesadaran seperti itu, suatu permasalahan bisa mudah dan efektif diselesaikan.

6.   Menantang dalam aspek intelektual

Mereka yang berpikir secara komputasional berusaha keras menyelesaikan masalah secara saintifik. Dengan computational thinking, kreativitas dan rasa untuk ingin tahu yang dimiliki menjadi semakin terasah. Jika kreativitas berkembang, ide untuk suatu hal akan berkembang.

Nantinya akan ada banyak pelajaran lain bisa didapat setelah menerapkan pemikiran komputasional.

7.   Bukan menghapal

Ada lagi karakteristik lain berpikir komputasional yaitu bukan menghafal melainkan mendasar. Maksudnya mendasar yaitu kemampuan, tiap manusia memiliki kemampuan tersendiri secara mendasar, dia sudah memahami hal tertentu dengan baik, nantinya pun akan lebih mudah menemukan solusi akan permasalahan tersebut.

Orang tersebut bahkan bisa mengembangkan lagi solusi akan pemecahan masalah tertentu. Beda dengan mereka yang kemampuannya berdasarkan menghafal, maka kemungkinan besar sulit menyelesaikan masalah, alasannya karena tidak menutup kemungkinan memahami suatu hal dapat saja lupa.

Seseorang yang punya kemampuan mendasar bisa dikatakan sudah mampu berpikir komputasional.

Langkah-Langkah Penerapan

Langkah-Langkah Penerapan

Ada beberapa bagian metode seputar pemikiran komputasional yang perlu Anda ketahui. Setidaknya ada empat langkah dasar cara berpikir komputasional seperti di bawah ini:

1.   Dekomposisi

Bentuk computational thinking paling awal yaitu decomposition, Anda perlu memecah suatu masalah akan menjadi isu-isu yang lebih kecil atau lebih bersifat individual. Tujuan dari tahap computational thinking satu ini yaitu agar bisa menyederhanakan pengelolaan suatu masalah, Anda pun akan lebih fokus.

Sebagai contoh langkah pemikiran komputasional satu ini yaitu ketika mencuci pakaian. Karena tiap jenis pakaian bisa saja membutuhkan perlakuan yang berbeda, maka Anda perlu memisahkan antara beberapa jenis pakaian tersebut.

2.   Pengenalan Pola

Selanjutnya ada yang namanya Pattern Recognition, langkah atau metode pemikiran komputasional ini berarti Anda berusaha untuk mengenali kesamaan pola terhadap isu/ masalah yang ingin diselesaikan.

Sebagai contoh computational thinking, saat memasak sesuatu masakan dan ternyata terlalu manis misal, biasanya menambahkan air. Inilah pola yang diingat untuk masakan-masakan yang kemanisan.

3.   Abstraksi

Abstraction merupakan saat Anda fokus hanya kepada informasi penting saja lalu menyingkirkan hal lain yang tak relevan terhadap prioritas. Sumber daya untuk memunculkan solusi bisa lebih efisien.

Misal saat membersihkan ruangan, supaya lebih fokus, maka buat prioritas tahapan untuk bersih-bersih tersebut. Mulai membersihkan barang-barang di sekitar yang berserakan, lalu menyapu lantai, dan mengepelnya.

4.   Desain Algoritma

Tahap pemikiran komputasional/ computational thinking terakhir yaitu Algorithm Design, jadi Anda nantinya akan membuat suatu desain dengan konsep algoritma. Desain satu ini merupakan seperangkat aturan untuk memecahkan masalah. Contohnya yaitu seperti resep hidangan, SOP di suatu perusahaan, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Pola pikir membangun solusi yaitu pemikiran komputasional yang dapat dipahami manusia, dan komputer. Singkatnya, pemikiran komputasional perlu terlebih dahulu memecah masalah agar menjadi isu-isu yang lebih kecil, lalu mengenali pola-pola sama untuk isu-isu tadi yang dipecahkan.

Selanjutnya pemikiran komputasional perlu menyaring informasi penting lalu mengabaikan hal lain yang bisa mengganggu fokus. Langkah terakhir pemikiran komputasional yaitu menciptakan seperangkat kebijakan atau aturan untuk penyelesaian permasalahan.

Lewat pemikiran komputasional, kita mampu lebih mudah dan efisien menguraikan masalah secara lebih sederhana, lalu menciptakan solusi akan permasalahan tersebut dengan lebih efektif.

Jika ingin memahami seputar computational thinking lebih jauh, bisa coba ikut pelatihan Course-Net dengan para pengajar yang berkelas dunia.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!