5 Elemen User Interface Utama pada UI Design yang Wajib Diketahui

User Interface (UI) merupakan salah satu bagian dari desain produk digital yang fokus pada interaksi antar pengguna dengan sistem. Di dalamnya terdapat semua elemen visual yang interaktif untuk memudahkan mereka saat berinteraksi dengan aplikasi atau website

Desain user interface sangat krusial karena tampilan dan fungsionalitasnya dapat memengaruhi pemahaman dan cara pengguna dalam menggunakan sebuah sistem. Bahkan, perancangan antarmukanya dengan baik juga akan meningkatkan user experience, efisiensi, serta efektivitas penggunaannya secara keseluruhan.

Kita contohkan dengan aplikasi smartphone yang jelas dan responsif akan terasa nyaman digunakan, bahkan para penggunanya akan cenderung memakainya secara berulang. Sebaliknya, aplikasi dengan tampilan UI yang rumit semakin berpotensi untuk ditinggalkan. 

Baca Juga: User Interface Adalah : Pengertian, Jenis, Fungsi dan Pentingnya

5 Elemen Utama UI Design

Dalam konsep UI design, ada lima elemen penting yang harus Anda perhatikan untuk menciptakan tampilan aplikasi yang menarik dan fungsional. Kelima elemen UI ini bahkan memberikan fondasi dalam membangun tampilan sistem yang mudah untuk digunakan dan lebih efektif untuk didesain.

Visual Design

Elemen visual seperti warna, tipografi, gambar, dan ikon dapat membentuk persepsi audiens terhadap produk. Bahkan, hampir setiap warna dapat memicu emosi tertentu. Seperti halnya warna biru sering diasosiasikan dengan kepercayaan dan keamanan dan warna merah yang menimbulkan rasa urgensi.

Tipografi atau pemilihan font juga berkontribusi pada keterbacaan dan gaya keseluruhan interface sebuah sistem. Di sisi lain, gambar dan ikon juga bisa menyampaikan informasi tertentu secara visual dan memudahkan navigasi penggunanya.

Dengan kata lain, penggunaan elemen visual yang konsisten akan memperkuat identitas brand dan memudahkan audiens untuk memahami fungsi setiap elemen.

Layout

Tata letak atau layout merupakan penempatan elemen-elemen di layar. Layout memiliki beberapa unsur seperti keseimbangan, kesatuan, dan kontras untuk menciptakan antarmuka yang menarik secara visual.

Keseimbangan memastikan bahwa elemen-elemen di layar tidak terasa berat di satu sisi, sedangkan kesatuan menyatukan hubungan antar elemen. Di sisi lain, kontras akan membantu menonjolkan beberapa elemen penting yang lebih mudah dikenali oleh pengguna. Terakhir adalah tata letak yang baik sehingga pengguna bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan mudah.

Interaksi

Selanjutnya adalah elemen interaksi yang mencakup semua elemen interaktif, seperti tombol, formulir, dan kontrol lainnya. Desain tombol ini harus intuitif, misalnya, tombol “kirim” harus terlihat jelas dan mudah dijangkau.

Elemen ini juga mencakup umpan balik secara visual saat pengguna melakukan tindakan—seperti tombol yang berubah warna saat ditekan—mengindikasikan bahwa sistem merespons aksi mereka. Saat elemen interaktif ini mudah digunakan, keterlibatan pengguna akan meningkat.

Informasi

Informasi dalam user interface sistem harus disajikan dengan jelas supaya lebih mudah dipahami oleh para audiens. Untuk itu, Anda perlu mengutamakan hierarki informasi, yaitu menonjolkan informasi-informasi penting dengan font yang lebih besar atau penggunaan warna yang berbeda.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan format bullet points atau subjudul untuk memecah informasi menjadi bagian yang lebih kecil. Ini akan memudahkan setiap penggunanya dalam mencerna semua informasi.

Konsistensi

Tampilan UI sebuah sistem harus dibuat secara konsisten karena akan memberikan kemudahan pada audiens dalam menggunakannya. Dengan ini, mereka tidak perlu kesulitan saat ingin berpindah halaman atau fitur-fitur di dalamnya. Mempertimbangkan kenyamanan pengguna akan meningkatkan user experience mereka secara keseluruhan.

Baca Juga: Perbedaan User Interface dan User Experience

Contoh Penerapan UI dalam Kehidupan Sehari-hari

Elemen-elemen UI ini sering kita temui, baik dalam bentuk aplikasi mobile maupun website. Anda juga harus tetap ingat bahwa setiap elemen desain UI memiliki dampak yang signifikan terhadap pengalaman pengguna.

1. Aplikasi Mobile

Salah satu contoh aplikasi mobile dengan UI yang baik adalah Instagram. Antarmukanya cukup sederhana, namun terbukti efektif. Ini akan memungkinkan setiap pengguna dapat mengakses fitur-fitur utamanya dengan cepat.

Sebaliknya, aplikasi dengan UI buruk kita contohkan seperti beberapa aplikasi cuaca. Aplikasi-aplikasi ini sering memiliki tampilan yang terlalu ramai dengan informasi tidak terorganisir. Tak jarang, penggunanya kebingungan tentang cara mendapatkan informasi cuaca terkini.

2. Website

Website seperti Google menunjukkan bagaimana desain sederhana dapat sangat efektif. Dengan tampilan minimalis, pengguna hanya akan fokus untuk mencari sesuatu tanpa menghadapi gangguan visual lainnya seperti iklan.

Di sisi lain, beberapa website berita memiliki tata letak yang rumit dengan banyaknya iklan pop-up serta konten berlebihan. Hal tersebut menyebabkan para audiensnya kebingungan dan mengurangi pengalaman browsing mereka.

Tips untuk Pemula

Jika Anda merupakan seorang yang ingin memulai karir dalam desain UI, terapkan beberapa tips berikut ini supaya bisa membuat tampilan sistem yang menarik dan fungsional.

1. Mulai dengan yang Sederhana

Pertama, fokuslah pada elemen-elemen dasar terlebih dahulu, seperti warna dan tipografi. Pembelajaran secara sederhana membuat Anda akan tidak merasa terbebani. Ini juga akan mempersiapkan Anda secara lebih dalam sebelum memasuki unsur yang lebih kompleks.

2. Pelajari Prinsip-Prinsip Desain

Pelajari beberapa prinsip desain seperti kesatuan, keseimbangan, dan kontras. Semua prinsip ini akan membantu Anda dalam menciptakan tampilan sistem yang baik, harmonis, dan lebih terstruktur.

3. Gunakan Tools yang Tepat

Berbagai tools desain UI, seperti Figma, Adobe XD, dan Sketch, dihadirkan untuk membantu membuat desain yang profesional. Anda bisa mempelajari beberapa tools tersebut karena fiturnya mudah digunakan, cocok untuk para pemula.

4. Cari Inspirasi

Anda dapat mengambil inspirasi dari berbagai desain UI yang telah ada. Manfaatkan beberapa platform seperti Dribbble dan Behance sebagai tempat Anda dalam mengeksplorasi desain-desain UI dari desainer profesional.

Pentingnya Memahami Elemen User Interface pada Desain UI/UX

Memahami setiap elemen user interface menjadi sebuah kewajiban untuk siapapun yang bekerja menjadi desainer UI/UX profesional. Dengan bermodalkan pengetahuan ini, Anda mampu menciptakan produk digital yang menarik, fungsional, dan mudah digunakan oleh para audiens.

Jika Anda tertarik untuk mengembangkan keterampilan UI dan memahami pengalaman pengguna,  sebaiknya pertimbangkan juga untuk mengikuti Bootcamp UI/UX dari Course-Net!

Kursus ini dirancang untuk membekali Anda dengan pemahaman mendalam terkait desain UI/UX dari para coach profesional dengan pengalaman di atas 5 tahun.

Mengandalkan sistem learning berbasis experience, kami memberikan Anda penjelasan yang mudah dipahami. Hasilnya, Anda bisa menerapkan langsung ilmu yang diberikan di dunia kerja.

Namun, jika masih mengalami kesulitan di luar sesi pembelajaran, Anda bisa melakukan re-coaching sampai bisa seumur hidup secara GRATIS, hanya dalam sekali pembayaran!

Masih meragukan kualitas dari kursus yang kami sediakan? Sebanyak 100.000+ alumni dan 472+ corporate clients telah mempercayakan perjalanan karir mereka kepada Course-Net. Segera daftar sekarang untuk menjadi UI/UX Designer handal yang mampu bersaing di industri desain digital saat ini!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: