course-net
Search
Close this search box.

Entity Relationship Diagram (ERD) Adalah: Pengertian, Fungsi serta Cara Membuatnya

Minet

May 4, 2023

Entity Relationship Diagram (ERD) Adalah: Pengertian, Fungsi serta Cara Membuatnya

Entity Relationship Diagram (ERD): Pengertian, Fungsi serta Cara Membuatnya – Kebanyakan orang, yang memang menggeluti bidang IT, pasti sudah mengenal dengan ERD. Karena, mau tidak mau mereka juga harus memiliki kemampuan atau keahlian untuk membuat ERD ini dari pertama mereka menggeluti dunia informatika.

Memang benar bahwa tidak semua orang mengerti akan salah satu jenis diagram ini. Untuk kalian yang masih belum mengerti dengan apa yang kami maksudkan ini, jangan berkecil hati ya. Karena kami juga memang akan menjelaskannya di dalam artikel ini.

Maka dari itu, kalian jangan ke mana-mana dulu, dan baca penjelasan di dalam artikel ini sampai dengan habis. Karena siapa tahu, suatu saat kalian memerlukan pemahaman mengenai hal ini. Atau mungkin diperlukan untuk keperluan yang lainnya. Karena kita juga tidak tahu mengenai hal yang akan datang bukan?

Lagian, tidak ada salahnya untuk tetap memperbanyak mengenai berbagai informasi yang berguna seperti yang akan dijelaskan di sini.

Entity Relationship Diagram (ERD): Pengertian, Fungsi serta Cara Membuatnya

Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) Adalah: Pengertian, Fungsi serta Cara Membuatnya

ERD adalah singkatan dari Entity Relationship Diagram, atau yang memiliki arti sebagai sebuah model yang dibuat, demi mengatur berbagai hubungan antara entitas satu dengan yang lainnya atau tabel yang ada di dalam sebuah database yang kalian buat.

Yang mana nantinya, entitas tersebut sudah pasti akan saling memiliki hubungan yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Entitas yang kami maksudkan di sini adalah tabel ya, jadi kalian jangan memikirkan jenis entitas lainnya yang memang tidak ada hubungannya.

Beberapa ahli juga memiliki pengertian tersendiri mengenai ERD, di antaranya adalah :

– Cushman dan Mata-Toledo

Kedua ahli ini mengartikan jenis diagram satu ini sebagai bentuk representasi grafis dari sebuah logika yang ada di dalam database.

– Loonam dan Brandy

Merupakan salah satu tekik yang digunakan dalam permodelan kebutuhan data dari suatu organisasi yang ada.

Dari penjelasan di atas, apa itu ERD dapat juga disimpulkan sebagai salah satu gambaran grafis yang digunakan sebagai perwakilan mengenai logika dari database, dan akan dilengkapi dengan cara yang sangat detail mulai dari hubungan, batasan, serta entitas.

Tujuan dan Fungsi ERD

Tujuan dan Fungsi ERD

Jenis diagram ini, tentunya memiliki tujuan dan fungsinya tersendiri loh. Bagi kalian yang penasaran mengenai apa tujuan dan fungsinya, baca penjelasan di bawah ini :

  1. Memiliki tujuan serta fungsi untuk dapat memberikan kemudahan dalam suatu penganalisisan basis data, sehingga membuat proses menjadi lebih mudah dan cepat.
  2. Bisa membuat hubungan antar data satu dengan yang lain, yang mana saling berkaitan didasarkan oleh objek yang telah dihubungkan dengan suatu relasi yang ada, untuk menjadi berfungsi atau berjalan.
  3. Menganalisis dan mengidentifikasi setiap entitas atau objek, serta relasi yang ada di dalam suatu basis data, untuk dapat mendokumentasikannya.
  4. Sebagai penguji dari model yang sebelumnya telah dibuat atau diselesaikan.

Itulah dia, beberapa tujuan dan fungsi dari ERD diagram itu sendiri.

Cara Membuat Entity Relationship Diagram (ERD)

Nah, sekarang kita akan masuk ke dalam penjelasan bagaimana cara membuat ERD itu sendiri. Jadi, bagi kalian yang memang benar-benar sudah tidak sabar untuk mencoba membuatnya, bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini :

  1. Identifikasi, dan Tentukan Entitas

Hal yang pertama kali harus kalian lakukan, tentu saja mengidentifikasi dan mulai menentukan terkait apa saja entitas yang ingin kalian gunakan di dalam diagram tersebut.

Tips untuk kalian yang masih sering bingung dalam mencari ide, kalian bisa mulai membuat persegi yang di dalamnya kalian deskripsikan mengenai entitas yang telah kalian buat tersebut.

  1. Mulai Menjelaskan Relasi dari Suatu Entitas

Selanjutnya, kalian bisa memulai mencari dari entitas yang ada, yang memang memiliki relasi atau hubungan satu sama lainnya. Kalau sudah menemukannya, kalian hubungkan entitas tersebut dengan suatu garis. Bukan hanya itu saja, tapi seluruh entitas yang ada, harus kalian tentukan hubungannya ya.

Jangan lupa untuk menjelaskan mengenai jenis relasi apa yang ada di dalam entitas tersebut. Penjelasannya berupa one to many, one to one, atau many to many.

  1. Menambahkan Atribut

Langkah membuat ERD berikutnya, adalah dengan menambahkan berbagai atribut yang memang diperlukan.

  1. Lengkapi Diagram yang Telah Dibuat

Terakhir, lengkapilah diagram yang sebelumnya telah kalian buat, sesuai dengan apa yang dibutuhkan dari database atau sistem kalian sendiri. Jangan lupa untuk mengecek berbagai simbol, komponen, serta deskripsi yang sebelumnya telah kalian masukkan di dalam diagram tersebut.

Lakukan dengan teliti, agar tidak ada kesalahan dalam diagram yang telah kalian buat itu ya.

Sekarang ini, sudah ada banyak sekali informasi mengenai diagram satu ini yang bisa dengan mudah kalian temukan. Seperti misalnya berbagai contoh ERD, serta berbagai simbol ERD. Dengan begini, kalian sudah bisa mempraktikkan pembuatan diagram ini dengan lebih mudah lagi.

Komponen ERD

Sebelum menutup penjelasan mengenai salah satu jenis diagram ini, kami juga akan menjelaskan mengenai komponen dari Entity Relationship Diagram itu sendiri. Hal ini, tentu saja agar kalian tidak bingung ketika menemukan berbagai istilah komponen itu sendiri, ketika kalian mencoba untuk membuatnya.

– Entitas

Entitas di dalam ERD, adalah sekumpulan dari beberapa objek yang bisa diidentifikasi secara unik serta memiliki perbedaan antara satu dan yang lainnya.

– Atribut

Sebagai penjelas atau tempat kalian mendeskripsikan mengenai berbagai karakteristik dari berbagai entitas yang ada.

Jenis Atribut :

  • Atribut simpel
  • Atribut kunci
  • Atribut multinilai
  • Atribut derivvatif
  • Atribut gabungan

– Relasi

Merupakan hubungan yang terjadi antara entitas yang satu atau mungkin lebih, dengan yang lainnya. Komponen ini juga kerap diketahui dengan sebutan proses loh.

Jenis Relasi :

  • One to one

Jenis relasi yang kerap digunakan dalam ERD ini merupakan suatu kondisi di mana masing-masing entitas hanya dapat mempunyai relasi dengan satu entitas yang lainnya.

  • One to many

Salah satu entitas, bisa mempunyai relasi dengan sejumlah entitas yang lain, berlaku juga dengan sebaliknya di mana beberapa entitas yang lain, bisa memiliki relasi dengan satu entitas yang ada.

  • Many to many

Dari setiap atau seluruh entitas yang ada, dapat saling memiliki relasi dengan sejumlah entitas yang lainnya.

– Garis

Di dalam diagram ini, biasanya kalian akan sering menemukan komponen garis. Komponen ini memiliki fungsi untuk dapat menunjukkan hubungan antara entitas yang ada di dalam diagram itu sendiri. Komponen ini juga bisa menjadi penunjuk alur dari diagram yang kalian buat tersebut.

Kami rasa penjelasan mengenai entity relationship diagram sudah cukup sampai di sini terlebih dahulu ya.

Sedikit informasi tambahan, bagi kalian yang ingin mendalami dunia IT dan ingin mendapatkan pembelajaran dari guru atau coach kelas dunia yang tidak perlu kalian ragukan lagi kemampuannya, kalian bisa coba mendaftarkan diri di Course-Net. Bukan hanya mengenai ERD saja, tapi akan ada banyak pembelajaran yang bisa kalian dapatkan.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!