Grid System: Pengertian, Fungsi, Elemen, dan Cara Membuat

Dunia UI/UX itu luas dan penuh istilah yang mungkin terdengar asing. Salah satunya mengenai grid system yang meski Anda kurang familier, namun harus Anda pelajari.

Grid system menjadi pondasi penting dalam membuat tata letak (layout) yang rapi dan mudah dipahami oleh pengguna. Mari kita bahas secara lengkap di artikel berikut!

Apa itu Grid System?

Sebaiknya pahami mengenai grid system dan sejarahnya berikut ini:

Definisi Grid System

Grid system merupakan kerangka visual berupa garis vertikal dan horizontal yang berperan sebagai panduan dalam menata elemen-elemen desain, baik pada web, aplikasi, maupun media cetak. 

Dalam UI/UX yang efektif, grid berfungsi sebagai dasar pengaturan letak (layout), membantu desainer dalam mengatur teks, gambar, tombol, dan elemen lain agar rapi serta konsisten.

Sejarah Singkat Grid System

Mulanya, sistem ini digunakan dalam dunia percetakan untuk mengatur tata letak buku dan majalah. 

Konsep ini berkembang sejak era penerbitan kuno, semakin populer di tahun 1950-an dengan maraknya gerakan desain modernis yang menekankan keteraturan visual pada poster, koran, hingga akhirnya merambah dunia digital dan web saat ini.

Mengapa Grid System Penting?

Grid system sangat penting karena membantu menciptakan desain yang enak dilihat, mudah dibaca, dan navigasi antarmuka yang ramah pengguna. Dengan grid, tidak hanya tampilan jadi lebih konsisten, tapi proses desain juga jadi lebih cepat, efektif, dan minim kesalahan.

Fungsi dan Manfaat Grid System

image 7 | Course-Net December 9, 2025

Ada beberapa fungsi dan manfaat dari sistem ini, antara lain:

  1. Meningkatkan Keteraturan Visual

Grid menjaga struktur desain tetap teratur, membuat setiap elemen seimbang secara visual. Hal ini membuat pengguna mudah memahami dan menikmati konten.

  1. Memudahkan Navigasi

Dengan elemen yang tersusun rapi, pengguna jadi tidak bingung saat mencari informasi atau berpindah antar halaman.

  1. Membuat Desain Lebih Responsif

Grid memudahkan pembuatan desain yang otomatis menyesuaikan tampilan untuk layar mobile, tablet, maupun desktop. Sistem ini sangat membantu dalam menghasilkan tampilan digital yang adaptif.

  1. Meningkatkan Efisiensi Kerja Desainer

Adanya grid mempercepat kerja UI Designer karena sudah ada panduan proporsi dan jarak antar elemen, sehingga hasil desain lebih konsisten dan minim revisi.

Untuk mendukung keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, yuk ikuti Kursus UI/UX di Course-Net!

Elemen-Elemen Grid System

image 6 | Course-Net December 9, 2025

Nah, grid ini memiliki beberapa elemen seperti yang Anda pahami di layouting lainnya, antara lain:

  1. Kolom (Columns)

Kolom adalah bagian vertikal yang membagi layout menjadi beberapa zona utama. Biasanya, web modern memakai 12 kolom sehingga fleksibel membagi atau menggabungkan area desain sesuai kebutuhan.

  1. Baris (Rows)

Baris adalah garis horizontal yang membagi konten secara mendatar agar penempatan elemen tidak menumpuk tak beraturan.

  1. Gutter (Jarak Antar Kolom)

Gutter adalah jarak di antara kolom; memberikan ruang udara agar desain tidak terasa sempit atau “penuh sesak”, serta menjaga pemisahan antar elemen.

  1. Margin (Batas Tepi)

Margin adalah batas luar di pinggir layout; berfungsi menjaga jarak konten inti dari pinggir layar agar desain lebih seimbang dan mudah dilihat.

Jenis – jenis Grid System

Grid System memiliki berbagai macam jenis yang membedakannya, berikut selengkapnya:

  1. Fixed Grid (Grid Tetap)

Grid dengan ukuran kolom tetap, biasanya digunakan untuk desain desktop dengan resolusi tertentu.

  1. Fluid Grid (Grid Cair)

Kolom dan gutter dalam grid ini dapat menyesuaikan lebar layar perangkat. Sehingga lebih fleksibel untuk desain web responsif.

  1. Adaptive Grid (Grid Adaptif)

Merupakan perpaduan grid tetap dan grid cair, di mana layout berganti-ganti ukuran sesuai breakpoint atau jenis perangkat, tetapi tetap berdasarkan struktur grid tertentu.

Contoh Penerapan Grid System

Berikut ini contoh penerapan dari grid system untuk Anda pahami:

  • Contoh pada Desain Website

Layout website profesional biasanya memiliki baris grid 12 kolom. Semua elemen seperti gambar header, card produk, menu, dan footer rapi mengikuti struktur ini.

  • Contoh pada Desain Cetak (Brosur, Poster)

Desain brosur dan poster juga memanfaatkan grid, baik fixed ataupun modular grid. Supaya teks, gambar, dan judul tersusun logis, tidak tumpang tindih dan enak dibaca.

  • Studi Kasus Penggunaan Grid System yang Efektif

Banyak situs ecommerce besar mengatur produk dalam grid agar mudah dibaca, serta majalah digital yang membagi kolom untuk gambar, headline, dan isi artikel. 

Cara Membuat Grid System Sederhana

Jika Anda ingin membuat grid system yang sederhana, berikut ini contohnya:

  • Menggunakan CSS Grid

CSS Grid adalah fitur di CSS modern yang memudahkan membuat grid dengan kode sederhana. Anda bisa menentukan jumlah kolom, ukuran, atau jarak antar elemen sesuai kebutuhan langsung lewat CSS.

  • Menggunakan Bootstrap Grid

Bootstrap menyediakan grid system berbasis 12 kolom. Anda bisa mengatur tampilan responsif hanya dengan kelas seperti .container, .row, dan .col-* tanpa menulis CSS ribet.

Tips dan Trik Membuat Grid yang Optimal

Jika Anda ingin membuat grid yang optimal, sebaiknya lakukan tips ini:

  1. Pilih jenis grid sesuai kebutuhan desain Anda (fixed, fluid, atau adaptive).
  2. Perhatikan proporsi kolom dan gutter untuk menjaga keterbacaan.
  3. Konsisten menggunakan margin agar tampilan tidak mepet sisi layar.
  4. Manfaatkan tools seperti Figma, Adobe XD, atau Bootstrap untuk menerapkan grid modern lebih mudah.

Mau Jago UI/UX? Belajar di Course-Net Aja!

Grid system merupakan dasar penting dalam desain UI/UX modern. Dengan memahami konsep ini, Anda bisa menciptakan website atau aplikasi yang lebih menarik, profesional, dan mudah digunakan. 

Jika Anda ingin menguasai keterampilan UI/UX lebih dalam, Course-Net menyediakan kelas khusus UI/UX Design untuk mempelajari grid system dan elemen desain lainnya.

Tingkatkan skill Anda bersama Course-Net agar bisa merancang tampilan yang tidak hanya indah, tapi juga fungsional dan user-friendly!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: