course-net
Search
Close this search box.

Home > ,

Kenali Tipe, Jenis, dan Metode Data Penelitian

Tuesday, 23 April 2024 11:09 AM

data penelitian

Dengan mengumpulkan dan menganalisis sebuah data penelitian, Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan pemahaman anda tentang fenomena yang diamati, mengkonfirmasi atau mengoreksi pengetahuan yang ada, dan memberikan kontribusi baru pada penelitian.

Data Penelitian Adalah

Data penelitian mengacu pada informasi atau data yang dikumpulkan sebagai bagian dari program penelitian. Digunakan untuk mendukung analisis, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan ilmiah. Data penelitian dapat berupa hasil pengukuran, observasi, wawancara, atau dokumen lain yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang sedang diteliti. Dalam penelitian, data harus dapat diandalkan, valid, dan mewakili fenomena yang diamati.

Metode pengumpulan data penelitian hendaknya mempertimbangkan metode yang tepat sesuai dengan tujuan penelitian, termasuk penggunaan instrumen yang valid dan reliabel. Setelah data dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah analisis data untuk menemukan pola atau hubungan, menguji hipotesis, dan menarik kesimpulan yang dapat diandalkan. Oleh karena itu, data penelitian memberikan landasan mendasar untuk menghasilkan pengetahuan baru dan meningkatkan pemahaman dalam berbagai bidang keilmuan.

Jenis – Jenis Klasifikasi Data

Klasifikasi data merujuk pada pengelompokan atau pengategorian data berdasarkan berbagai atribut atau karakteristik. Berikut adalah beberapa jenis klasifikasi data yang umum digunakan

tipe data penelitian
source: talenta

1. Berdasarkan Sifat Statistik

  • Data Kuantitatif: Data yang diukur dalam bentuk angka atau nilai numerik. Contoh: tinggi, berat badan, suhu.
  • Data Kualitatif: Data yang dideskripsikan secara naratif dan menggambarkan kualitas atau atribut suatu fenomena. Contoh: warna, jenis kelamin, pendidikan.

2. Berdasarkan Penggunaan

  • Data Transaksional: Data yang dihasilkan sebagai hasil dari transaksi bisnis atau aktivitas operasional. Contoh: faktur penjualan, catatan pembayaran.
  • Data Analitis: Data yang digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan. Contoh: data dari survei, data pelanggan.

3. Berdasarkan Waktu Pengumpulan:

  • Data Time series: Data yang dikumpulkan dari subjek yang sama selama periode waktu tertentu. Contoh: data pengukuran tinggi anak-anak dari usia 5 hingga 15 tahun.
  • Data Cross-sectional: Data yang dikumpulkan pada satu titik waktu tertentu dari berbagai subjek atau unit penelitian.
  • Data Panel: Data panel merupakan jenis data yang menggabungkan data time series dan cross-sectional dalam analisis statistik dan ekonomi. Dalam analisis data, suatu observasi (satuan observasi) terdiri dari sekumpulan parameter yang diukur secara bersamaan dengan jumlah satuan yang sama.

4. Berdasarkan Tujuan Analisis

  • Data Persisten: Data yang disimpan secara permanen dan diakses secara berkala untuk berbagai keperluan. Contoh: basis data pelanggan.
  • Data Sementara (Transient): Data yang sementara disimpan untuk pengolahan atau analisis sementara. Contoh: hasil perhitungan dalam memori komputer.

Baca juga: Tabulasi Data Adalah: Peran Tabulasi Data Terhadap Informasi

5. Berdasarkan Sumber Asal

  • Data Primer: Data yang dikumpulkan langsung dari sumber pertama melalui survei, observasi, atau eksperimen. Contoh: hasil survei pendapat publik.
  • Data Sekunder: Data yang berasal dari sumber yang sudah ada seperti basis data, laporan, atau studi sebelumnya.

6. Berdasarkan Format atau Media

  • Data Terstruktur: Data yang diatur dalam format yang terorganisir dan memiliki skema yang jelas. Contoh: data dalam basis data relasional.
  • Data Tidak Terstruktur: Data yang tidak memiliki format yang terorganisir dan sulit untuk diatur secara tradisional. Contoh: teks dari dokumen, media sosial.

7. Berdasarkan Kategori Aplikasi

  • Data Geografis (Spatial): Data yang berhubungan dengan lokasi geografis atau spasial. Contoh: peta digital, data cuaca.
  • Data Biometrik: Data yang berhubungan dengan karakteristik biologis individu. Contoh: sidik jari, gambar retina.

Tipe – Tipe Data Penelitian

Tipe data merujuk pada jenis nilai yang dapat dinyatakan dan dioperasikan dalam pemrograman komputer. Setiap bahasa pemrograman memiliki tipe data yang berbeda, tetapi ada beberapa tipe data umum yang sering digunakan. Berikut adalah beberapa tipe data umum dalam pemrograman

tipe data penelitian
source: finsetyadi

1. Tipe Data Angka (Numeric)

  • Integer (bilangan bulat): Representasi bilangan bulat seperti 0, 1, -5, 100, dst. Tidak memiliki titik desimal.
  • Float (bilangan riil): Representasi bilangan riil dengan titik desimal. Contoh: 3.14, -0.001, 2.5, dst.
  • Double (bilangan riil ganda): Tipe data yang dapat menyimpan nilai pecahan dengan presisi lebih tinggi daripada float.

2. Tipe Data Karakter (Character)

  • Char (karakter): Representasi satu karakter seperti huruf, angka, atau simbol. Contoh: ‘a’, ‘7’, ‘#’, dst.
  • String (teks): Kumpulan karakter yang membentuk teks atau kata. Contoh: “Hello”, “123”, “Data Science”, dst.

3. Tipe Data Logika (Boolean)

  • Boolean: Tipe data yang hanya memiliki dua nilai: `true` atau `false`. Digunakan untuk ekspresi logika dan pengambilan keputusan. Contoh: `true`, `false`.

4. Tipe Data Tanggal dan Waktu

  • Date (tanggal): Representasi tanggal (hari, bulan, tahun).
  • Time (waktu): Representasi waktu dalam jam, menit, detik.
  • Datetime (tanggal dan waktu): Representasi kombinasi tanggal dan waktu.

5. Tipe Data Array dan Struktur Data

  • Array: Kumpulan nilai dengan tipe data yang sama yang disimpan dalam satu variabel. Contoh: array bilangan bulat `[1, 2, 3, 4]`, array teks `[“apple”, “banana”, “orange”]`.
  • Struct (struktur): Kumpulan data dengan tipe data yang berbeda yang membentuk satu unit logis. Contoh: struktur data pelanggan dengan nama (string), umur (integer), dan alamat (string).

6. Tipe Data Kompleks

  • Object: Tipe data yang mencakup data dan metode yang berhubungan. Objek adalah dasar dari pemrograman berorientasi objek.
  • Function (fungsi): Tipe data yang mewakili blok kode yang dapat dipanggil untuk menjalankan tugas tertentu.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau proses yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi dari penelitian atau sumber data. Memilih metode pengumpulan data yang benar penting untuk menjamin keakuratan, keandalan, dan konsistensi data yang diperoleh.

metode penelitian
source: asesoria

1. Penelitian (Survei)

Survei adalah suatu metode pengumpulan data yang mengumpulkan informasi dari partisipan secara langsung (survei) atau tidak langsung (survei) melalui pertanyaan-pertanyaan terstruktur. Survei dapat dilakukan secara langsung, melalui telepon atau online. Metode ini berguna untuk mengumpulkan informasi tentang opini, preferensi, atau perilaku subjek.

2. Pengamatan (Observasi)

Observasi melibatkan pengamatan langsung terhadap suatu objek atau fenomena penelitian tanpa memerlukan intervensi atau interaksi dengan subjek. Pengamatan dapat terstruktur (dengan daftar) atau tidak terstruktur (tanpa instruksi khusus). Metode ini berguna untuk mempelajari tentang perilaku, interaksi sosial, atau aktivitas fisik.

3. Wawancara

Wawancara adalah metode pengumpulan data yang melibatkan interaksi langsung antara peneliti dan responden. Pertanyaan dapat terstruktur (dengan daftar pertanyaan yang telah ditentukan) atau tidak terstruktur (bebas ganda). Metode ini membantu untuk memperoleh pengetahuan yang mendalam dan pemahaman yang lebih baik terhadap penelitian.

4. Studi kasus

Penelitian melibatkan analisis mendalam terhadap satu atau lebih topik spesifik untuk memahami fenomena, proses, atau situasi yang kompleks. Data dikumpulkan dari berbagai sumber seperti wawancara, observasi dan analisis dokumen. Metode ini sering digunakan dalam penelitian kualitatif untuk mencari informasi mendalam mengenai suatu topik atau peristiwa tertentu.

5. Analisis Teks

Metode ini melibatkan pengumpulan informasi dari dokumen atau sumber tertulis lainnya seperti laporan, dokumen atau arsip. Data dianalisis untuk memperoleh informasi yang relevan dengan penelitian. Analisis dokumen berguna untuk mengumpulkan informasi historis, kebijakan administratif, atau tren jangka panjang.

6. Observasi partisipan

Observasi partisipatif adalah proses dimana peneliti berpartisipasi atau ikut serta dalam kegiatan atau fenomena yang diamati. Dengan mengikuti kegiatan penelitian akademis, peneliti dapat lebih memahami kondisi sosial, nilai-nilai budaya, atau dinamika kelompok.

7. Penelitian (Penelitian)

Eksperimen adalah suatu metode pengumpulan data di mana peneliti menciptakan faktor atau variabel tertentu untuk melihat pengaruh atau konsekuensinya terhadap penelitian. Metode ini digunakan untuk menguji hipotesis dan memahami sebab akibat dalam konteks tertentu.

Setiap metode pengumpulan data mempunyai kelebihan dan kekurangan tergantung pada tujuan penelitian, topik penelitian, dan data. Faktor-faktor ini harus diperhitungkan ketika memilih metode yang tepat agar penelitian menjadi efisien dan efektif.

Kesimpulan

Setiap data memiliki aturan penggunaan dan keterbatasan tertentu dalam pemrograman. Penting untuk memilih tipe data yang tepat untuk menyimpan nilai yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi atau algoritma yang dikembangkan. Kesalahan dalam penggunaan tipe data dapat menyebabkan bug atau masalah dalam program. Anda dapat mempelajari analisa data lebih ahli dengan Mengikuti Kelas Data

 

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!