Liputan event Course-Net di UMN – Bulan Maret menjadi bulan yang sangat penting bagi seluruh mahasiswa ICT UMN. Bagaimana tidak, selama satu minggu penuh para mahasiswa ICT UMN jurusan Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Sistem Komputer diberikan kesempatan untuk mendapatkan gambaran detail serta prospek masing-masing permintaan yang dapat mereka ambil.
Perkembangan dunia teknologi yang sangat cepat mendorong UMN untuk memberikan pengetahuan lebih kepada seluruh mahasiswanya, demi menunjang kesuksesan mereka dalam dunia karir setelah lulus nanti.
Beberapa perminatan serta modul pembelajaran yang ada di Fakultas ICT Universitas Multimedia Nusantara antara lain SAP, Oracle, Game Development, dan Network Security. Selain itu UMN tak mau ketinggalan dengan menyediakan modul pembelajaran yang sudah diakui dunia yaitu Cisco.
“Cisco merupakan produsen network equipment nomor satu di dunia dan memiliki prospek yang luar biasa. Sayangnya sebagian besar mahasiswa belum mengetahui potensi besar yang ada dalam dunia Cisco. Apalagi bidang Network dianggap bidang yang hanya mengurusi masalah cabling,“ ungkap Bpk. Kanisius Karyono selaku dekan Fakultas ICT UMN.
Hal inilah yang mendorong Universitas Multimedia Nusantara dan Skystar Ventures memilih Course-Net Indonesia, IT Coaching pertama dan satu-satunya di Indonesia, untuk memberikan gambaran nyata tentang dunia network yang sebenarnya.
Tentang Course-Net Indonesia
Course-Net Indonesia memiliki pandangan bahwa knowledge dan skill memang penting. Tapi selain knowledge dan skill, dibutuhkan juga mental yang kuat untuk dapat bersaing menuju kesuksesan. Untuk menyampaikan message tersebut, gebrakan pertama dilakukan dalam bentuk “Course-Net Motivational Photobooth”. Photobooth dari Course Net Indonesia yang menampilkan puluhan motivational quotes ini menjadi event photobooth terbesar yang pernah diadakan di Universitas Multimedia Nusantara. Kurang lebih ada 2000an peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan keluarga besar UMN turut berpartisipasi dalam event Course-Net Indonesia kali ini.
Dibalik megahnya stand Course-Net Motivational Photobooth, terdapat kurang lebih 5000 hadiah dan sebuah grandprize berupa smartphone Xiaomi yang bisa didapatkan peserta melalui Wheel of Fortune Course-Net Indonesia.
Puncak acara Grand Seminar Cisco diadakan hari Rabu tanggal 18 Maret 2015, berlokasi di Function Hall UMN. Seminar ini dihadiri kurang lebih 300an peserta dari jurusan Sistem Informasi, Teknologi Informasi, dan Sistem Komputer.
Seminar dibuka dengan gambaran akan tantangan yang akan dihadapi oleh para mahasiswa ketika mereka lulus nanti. Era Asean Economic Community yang dimulai pada tahun 2015 ini menjadi salah satu isu utama, dimana selain dapat menjadi peluang bagi mahasiswa ketika lulus nanti, tentu saja era baru ini juga dapat menjadi ancaman yang cukup serius.
Mengapa? Karena persaingan dalam dunia kerja menjadi sangat terbuka di antara seluruh negara anggota ASEAN. Dulu lulusan sarjana lokal hanya bersaing dengan sesama lulusan lokal. Pada era AEC ini, lulusan lokal dituntut untuk bisa bersaing dengan lulusan dari luar negeri. Hal ini menjadi dasar mengapa Course-Net Indonesia berpendapat bahwa dengan memiliki specific skill (salah satunya dengan memiliki sertifikasi Cisco), lulusan dapat bersaing di dalam dunia kerja maupun dunia bisnis ke depannya.
Fransiskus Alvin Winata, Chief Academic Officer dari Course-Net Indonesia dalam seminar ini memaparkan secara detail keunggulan menjadi seorang IT Network Specialist. ”Saat ini, jarang sekali orang yang tidak menggunakan jaringan internet. Hampir semua orang kini mengakses data di mana pun dan kapan pun melalui perangkat mobile. Oleh karena itu, ke depannya keberadaan seorang IT Network Specialist sangatlah dibutuhkan,” paparnya.
Dalam mencapai tahapan hingga seseorang menjadi seorang IT Network Specialist, sertifikasi international Cisco yang bisa diambil adalah Cisco Certified Network Associate (CCNA), Cisco Certified Network Professional (CCNP), dan Cisco Certified Internetwork Expert (CCIE). Semakin tinggi sertifikasi yang dimiliki, semakin tinggi pula gaji yang bisa didapatkan. “Sebagai ilustrasi, fresh graduate pemilik sertifikasi CCNA memiliki standar gaji Rp 4-6 juta. Pemilik sertifikasi CCNP, Rp 6-8 juta. Sedangkan pemilik sertifikasi CCIE berstandar lebih dari Rp 15 juta,” ungkap Alvin.
Untuk menambah wawasan mengenai dunia seputar IT Network khususnya Cisco, Course-Net Indonesia juga menghadirkan pembicara dari PT. Prima Dinamika Solusi (Member of PT. Mastersystem Infotama) yaitu Pak David. Tidak hanya memiliki segudang pengalaman di bidang Network Consultant, Pak David juga merupakan pemegang gelar CCIE termuda di Indonesia saat ini. Ia menjelaskan bahwa saat ini di Indonesia, pemilik gelar CCIE masih kurang dari 200 orang.
Padahal pangsa pasar di Indonesia soal jaringan sangatlah besar. “Tak semua orang paham mengenai jaringan dan Indonesia masih kekurangan sumber daya manusia yang ahli di bidang tersebut. Di lain sisi, semua orang membutuhkan internet. Jadi, kursus Cisco untuk mengetahui lebih dalam soal jaringan merupakan pilihan yang tepat,” tuturnya.
Bagaimana dengan Anda? Sudah siapkah Anda bersaing di dunia pekerjaan nantinya? Semua tergantung keputusan Anda, sekarang!