course-net
Search
Close this search box.

Malware Adalah : Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya

Minet

January 30, 2024

Malware Adalah : Pengertian, Jenis dan Cara Kerjanya

Malware atau malicious software, dalam bahasa Indonesia perangkat lunak berbahaya adalah hal yang perlu diwaspadai orang yang aktivitasnya menggunakan komputer maupun jaringan internet.

Terlebih lagi saat ini hampir semua pekerjaan membutuhkan perangkat komputer serta jaringan internet yang mudah diakses semua orang. Hal ini membahayakan bila semua data penting di dalam perangkat komputer dihubungkan dengan jaringan internet. Apa itu malicious software dan bagaimana cara kerjanya?

Malaware Adalah ? Yuk Mengenal Perangkat Berbahaya Satu Ini

Apa itu Malware?

Malware adalah perangkat lunak di mana pembuatannya bertujuan untuk masuk dan merusak sistem dalam komputer, dan jaringan, maupun server secara illegal dan rahasia. Tujuannya jelas, yaitu untuk merusak dan mencuri data yang ada di perangkat yang disusupi.

Tak semua orang bisa membuat perangkat lunak semacam ini. Biasanya orang yang sudah paham betul tentang cara membuat software dan sistem keamanan dalam perangkat lunak. Meski begitu sekarang sudah banyak aplikasi pembuat software jahat ini.

Software jahat ini akan disusupkan dalam jaringan internet. Apabila secara manual dimasukkan dalam komputer milik korban tentu sangat sulit. Karena itu, kebanyakan peretas melakukannya dengan bantuan jaringan internet.

Baca Juga : Malware RedDrop, Spyware, dan Trojan dalam Android App

Mengenal Malware, Virus, serta Trojan

Mengenal Malware, Virus, serta Trojan

Setelah pembahasan mengenai malware, kini akan dibahas tentang cara kerjanya. Kita juga akan membahas jenis malware, virus dan trojan. Malicious software beda dengan virus atau trojan, meski kadang tujuannya sama, tapi ketiganya ternyata berbeda:

1. Trojan

Trojan merupakan perangkat lunak yang berbahaya dan bisa merusak sistem, perangkat komputer, dan jaringan dengan tujuan untuk mendapat informasi penting dalam sebuah log komputer. Info tersebut berupa password, data transaksi, dan masih banyak lagi.

Penyebaran Trojan sangat sulit diprediksi karena kadang tersembunyi dalam kode program. Mayoritas pemilik tak tahu bahwa program tersebut merupakan Trojan yang siap disebar dan biasanya bentuknya executable file.

2. Virus

Virus merupakan perangkat lunak yang tersebar dalam sistem untuk mengganggu para penggunanya. Ini bukan bertujuan untuk mencuri data maupun menganalisis penggunaan data. Namun virus pada komputer bisa merusak dan menghapus data dalam computer. Bisa menggunakan program di email sebagai cara menyebarkan virus pada komputer lain, dan bahkan bisa menghapus apa saja yang ada dalam hard disk.

Seringkali disebarkan lewat lampiran email atau pesan. Anda perlu hati-hati jika mendapat email maupun pesan masuk ke inbox dengan alamat yang sangat mencurigakan dan melampirkan sebuah link yang unvalid. Tak hanya itu, virus juga bisa menyebar lewat unduhan dari internet dan menyebarkannya dalam sistem lokal. Virus bisa bersembunyi dalam perangkat lunak yang bajakan dan file lain yang Anda download.

Perangkat lunak sebagai perantara penyebaran virus biasanya memerlukan persetujuan oleh pihak ketiga di mana tak lain merupakan pemilik sistem. Software penyebar virus bisa terdeteksi sebelum eksekusi karena bisa saja nama file serta program yang ditampilkan berbeda.

2. Adware

Adware merupakan jenis malware yang dapat memunculkan iklan pada suatu situs web ketika pengguna melakukan aktivitas tertentu pada situs tersebut. Perangkat lunak ini umumnya berada di bagian belakang iklan yang muncul. Ketika mengklik iklan tersebut, adware dapat masuk ke jaringan komputer. 

Jenis malware ini tidak membahayakan data pada komputer, namun mampu mengirimkan spyware yang digunakan untuk melihat seluruh aktivitas komputer, mengumpulkan data dan informasi pribadi untuk kemudian digunakan oleh hacker. Informasi pribadi berupa kata sandi, informasi kartu kredit, dan lain lain akan bisa dicuri. 

4. Worm 

Jenis malware selanjutnya yaitu worm. Worm merupakan jenis malware yang memiliki kemampuan untuk menggandakan dirinya, sehingga dapat dengan mudah menyebar pada sistem komputer. Jenis malware ini masuk melalui jaringan internet, aplikasi ilegal, atau dokumen mencurigakan yang dikirimkan melalui email.

5. Botnet

Robot network atau sering disebut dengan botnet merupakan jenis malware berbentuk sekumpulan bot yang menyusup pada seluruh jaringan serta sistem komputer yang dikendalikan oleh hacker. Botnet digunakan sebagai alat untuk mendapatkan jalan masuk dan mengontrol perangkat melalui data yang diperoleh sebelumnya. 

6. Ransomware

Ransomware merupakan jenis malware yang bekerja dengan cara mengunci dan menolak pengguna untuk bisa menggunakan sistem komputer serta mengakses data di dalamnya. Malware ini digunakan oleh para hacker untuk melakukan kejahatan cyber, menuntut sejumlah uang sebagai tebusan untuk membuka kembali sistem.

Apa Bahaya Malware Pada Website Anda?

Tak berhenti pada pengetahuan terhadap berbagai jenis malware, bahaya dan dampak yang disebabkan oleh malware juga merupakan informasi penting. Berikut merupakan bahaya malware pada website:

1. Iklan yang Tidak Relevan

Malware dapat menyebabkan munculnya iklan yang tidak relevan pada website. Iklan muncul secara tiba tiba dengan konten yang tidak sesuai dengan website. Pastikan Anda memindai website menggunakan aplikasi anti virus untuk mendeteksi malware. Dengan begitu, malware dapat dihilangkan dari situs web.

2. Perubahan Tampilan Website

Malware dikatakan membahayakan bagi website karena perangkat lunak tersebut dapat melakukan perubahan pada tampilannya tanpa izin dari pemilik. Tidak hanya itu, malware dapat menambahkan konten yang berbeda di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk menurunkan eksistensi website, sehingga jumlah pengunjung akan berkurang bahkan hilang.

3. Pencurian data

Dampak paling berbahaya dari adanya malware adalah terjadinya pencurian data. Data pada sebuah situs dikumpulkan oleh malware untuk kemudian dapat digunakan dalam tindak kejahatan. 

Data yang menjadi tujuan utama malware antara lain informasi pribadi, kata sandi, informasi kartu kredit, dan akun yang tersimpan pada website.

Cara Kerja Malware pada Website dan Komputer

Dalam situs web malicious software sering disebarkan melalui plugin maupun tema, sedang pada perangkat desktop, malicious software disebar melalui software maupun kode program. Inilah kemungkinan yang mungkin digunakan untuk menyebar software jahat dalam sistem maupun situs web.

  • Plugin

Ada banyak sekali plugin ditawarkan pada berbagai situs yang memaksimalkan fungsi dari situs web. Tak jarang plugin tersebut punya fitur yang menarik serta mempermudah pengelolaan situs web.

Tapi perlu waspada ketika menggunakan plugin, terlebih menggunakan plugin yang bajakan. Mungkin plugin itu telah disusupi kode program dengan tujuan merusak situs web milik Anda. Maka dari itu, manfaatkan plugin terpercaya dan perbarui versi plugin ke versi paling baru.

  • Tema

Tidak hanya melalui plugin, banyak malware yang tersebar lewat tema bajakan. Penawaran tema menarik dengan harga murah atau bahkan gratis tentu menjadikan orang jadi tidak hati-hati saat memilih tema.

Pilih tema berbayar dan premium, bukan tema yang didapat dari sebuah situs tidak terpercaya. Gunakan tema yang disediakan penyedia resmi secara gratis. Meski tidak dijamin 100% aman, setidaknya Anda telah mengurangi resiko terkena malicious software.

  • Perangkat pada Desktop

Ketika menggunakan perangkat desktop kemudian ingin install software, Anda harus hati-hati saat eksekusi kode programnya. Mungkin saja aplikasi yang Anda download adalah aplikasi yang telah disusupi software jahat di dalamnya. Saat dieksekusi lalu malicious software secara otomatis menyebar dalam sistem.

Tak jarang dalam kode program itu terdapat backdoor yang kegunaannya untuk memberi hak akses pada pembuat software jahat supaya dapat akses sistem jarak jauh.

Cara Mengatasi Malware Adalah

Cara Mengatasi Malware

Pembahasan selanjutnya akan dibahas mengenai cara mengatasi malware pada WordPress serta komputer maupun perangkat desktop.

1. Mengatasi Malware Menggunakan Wordfence

Anda bisa gunakan cara menghilangkan software jahat di WordPress menggunakan Wordfence yang merupakan plugin yang ada pada WordPress dan digunakan sebagai alat pemindaian virus lalu membersihkannya. Ini merupakan service anti virus enterprise dan bisa Anda pakai secara gratis.

Selain penggunaan Wordfence, Anda juga bisa memakai beberapa plugin pengamanan yang lain seperti iThemes, BulletProof, All In One WP, dan sebagainya.

2. Mengatasi Halaman Web “The site ahead contains malware”

Pada saat Anda membuka website kemudian tiba-tiba muncul notifikasi “The site ahead contains harmful programs Error” bisa juga “The site ahead contains malware”. Maka kemungkinan hal itu disebabkan oleh software jahat yang menginfeksi web tersebut. Tentu halaman tersebut akan menghapus banyak traffic yang masuk bila tidak cepat diatasi.

3. Mengatasi Malware pada Komputer

Seringkali sumber malicious software muncul dalam perangkat desktop milik Anda. Sebab banyak pengguna atau user yang seringkali mengembangkan situs web lewat komputer lokal dan kemudian diupload dalam server situs web memakai koneksi FTP.

Sebelum diupload terkadang malicious software telah masuk ke folder maupun file dalam situs web. Setelah diupload malicious software akan semakin banyak lalu menyebar luas. Jadi, pastikan sebelum Anda mengunggah file dari situs web bahwa sudah pasti tidak akan ada malicious software di dalamnya.

Beberapa cara yang mungkin bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini, yaitu dengan cara melakukan pemindaian pada malicious software dan meneliti satu persatu secara cermat file yang ada di dalamnya. Lihat secara seksama file dan memastikan bahwa tak ada satu pun file yang mencurigakan.

Malware bisa menjadi penyebab yang berbahaya bagi situs web. Tak hanya bisa mengganggu sistem yang sedang berjalan, tapi software jahat juga bisa mencuri banyak data yang penting, lalu mengubahnya, dan bisa juga mengendalikan suatu sistem yang telah ada.

Meskipun malicious software sangat mudah tersebar dalam sistem, hal tersebut bisa dicegah lebih dahulu, dengan cara melakukan pemindaian terhadap software jahat secara berkala serta melakukan pengecekan bila ada file yang terlihat mencurigakan.

Yuk Belajar Hacker

Buat kamu yang mau belajar hacker , pastinya kamu akan mengetahui cara mengatasi hal seperti ini. Di Course-Net tersedia beberapa pelatihan hacker yang bisa anda ikuti. Daftar sekarang juga dengan mengisi form dibawah ini.

Semoga tips dari bermanfaat dan bisa membantu anda dalam mengatasi serangan hacker yang menyerang anda. Dapatkan tips IT menarik lainnya di Blog Course-Net.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print