OOP Adalah: Pengertian, Prinsip, serta Kelebihannya Object Oriented Programming – OOP, merupakan singkatan dari Object Oriented Programming, yang mana digunakan sebagai salah satu metode pembuatan program, dengan orientasi suatu objek yang bisa diterapkan menggunakan Python, PHP5,Jawa, serta C++. Tapi, OOP sendiri itu sebenarnya apa, lalu bagaimana prinsip serta kelebihan dari pembuatan program satu ini?
Memang, bagi orang – orang yang tidak terbiasa dengan pembuatan program penjelasan kali ini akan sedikit membingungkan. Namun, kami akan berusaha untuk menjelaskannya sesederhana mungkin sehingga bisa dengan mudah untuk dipahami.
Bagi kalian yang masih penasaran, simak terus penjelasan dalam artikel ini ya. Siapa tahu, bisa menjadi manfaat untuk kalian semuanya, selamat membaca semuanya.
OOP Adalah ? Penjelasan Object Oriented Programming
Pengertian OOP
Secara umum, OOP adalah sebuah model pembuatan program dengan orientasi suatu objek yang sangat sederhana. Karena kesederhanaan itulah mengapa model pemrograman satu ini semakin banyak digunakan oleh para pengembang.
Objek yang dijadikan orientasi itu, nantinya akan dijadikan dasar dari suatu program yang ingin atau sedang dikembangkan. Karena semua kode program dan struktur data, akan disusun ke dalam objek tersebut.
Di dalam OOP, terdapat beberapa karakteristik penting yang harus kalian ketahui, dan itu adalah:
- Menjalankan model ini, bisa dilakukan dengan beberapa bahasa pemrograman yang ada
- Objek bisa perilaku serta data
- Interaksi bisa dilakukan antara objek yang dibuat
Tidak sedik IT juga para pengembang yang merasa bekerja dengan suatu entitas dalam kehidupan nyata ketika menggunakan suatu konsep permodelan dengan object oriented programming. Selain itu, mudahnya bahasa program menjadi lebih mudah dipahami oleh para pengembang yang mana akan mengurangi kesulitannya.
Prinsip OOP Adalah
Setelah mulai mengerti apa itu OOP, sekarang kami akan menjelaskan mengenai Empat prinsip yang wajib kalian ketahui. Prinsip tersebut adalah:
-
Pengkapsulan
Pengkapsulan adalah salah satu cara untuk menyembunyikan informasi detail dari suatu class yang ada. Bagi yang belum tahu, class sendiri merupakan sebuah template yang akan digunakan untuk membuat suatu contoh dari beberapa objek yang sudah dikumpulkan.
Misalnya dalam suatu class, akan menggunakan ilustrasi denah biru atau blueprint dari suatu bangunan. Sedangkan objek itu adalah rumah yang akan dibangun.
Kembali lagi ke pengkapsulan, tujuan dari prinsip ini, adalah untuk mengamankan data – data yang ada sehingga pihak luar tidak akan bisa untuk mengaksesnya. Selain itu, juga bisa digunakan untuk mengamankan berbagai data dari kerusakan yang bisa saja terjadi.
Berbagai objek yang telah dikapsulkan, tidak akan bisa untuk berkomunikasi dengan objek yang lainnya. Untuk dapat mengaksesnya, kalian sebagai pengembang harus mengubahnya dulu menjadi publik.
-
Abstraction
Prinsip OOP selanjutnya, adalah Abstraction yang merupakan suatu proses penyembunyian berbagai detail background atau latar belakang. Sehingga, berbagai detail yang ada, merupakan informasi yang dibutuhkan saja bagi pihak di luar dari sang pengembang.
Dengan adanya prinsip abstraksi, para pengembang bisa membuat perintah fungsi tanpa harus mengetahui cara bekerja dari fungsi itu. Hal ini jua bisa mempermudah para pengembang untuk membuat perubahan.
Prinsip satu ini juga bertujuan untuk melindungi objek data, supaya tidak berubah – berubah serta diambil dari bagian class yang lain.
-
Inheritance
Inheritance atau warisan, adalah prinsip yang membuat suatu class bisa menggunakan kode dari class lainnya. Sehingga para pengembang yang membuat class berbeda, bisa menggunakan suatu logika yang sama.
Prinsip satu ini memiliki fungsi untuk mengurangi waktu saat pengembangan, menganalisis berbagai data, serta memastikan akurasi dalam tingkat yang tinggi.
-
Plymorphism
Prinsip ini, membuat suatu objek yang didesain bisa mengambil berbagai bentuk serta bisa saling berbagi metode. Program itu sendiri yang akan menentukan penggunaan yang paling diperlukan dalam tiap eksekusi objek dari suatu induk class.
Ingat, keempat prinsip ini harus benar – benar kalian pahami sebelum memulai pembuatan program dengan orientasi terhadap objek.
Kelebihan OOP
Alasan mengapa konsep pembuatan program berorientasi objek menjadi sangat sering digunakan, karena adanya beberapa kelebihan. Apa saja kelebihan itu?
-
Bisa Dikerjakan Menggunakan Beberapa Bahasa Pemrograman
Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, dimana pembuatan program berbasis objek atau OOP ini bisa dikerjakan dengan menggunakan berbagai bahasa pemrograman loh. Beberapa bahasa pemrograman tersebut adalah:
-
Python
Python oop, merupakan pembuatan program berdasarkan orientasi objek yang menggunakan bahasa pemrograman Python itu sendiri. Karakteristiknya juga terdiri dari metode dan properti atau atribut.
Penggunaan Object Oriented Programming dalam Python, juga sering disebut sebagai oop in Python, serta oop Python.
Mengenai berbagai Pembuatan program berorientasi pada objek dalam Python, sudah bisa juga kalian pelajari melalui Course-Net.
-
Javascript
Javascript OOP, adalah pembuatan program berorientasi objek yang menggunakan Javascript untuk pengerjaannya. Biasanya para pengembang yang menggunakan bahasa pemrograman ini untuk memudahkan serta meringankan berbagai maintenance dari program yang dibuat.
-
PHP5
OOP PHP, lebih memfokuskan pembungkusan semua fungsi dan data ke dalam suatu objek. Selain itu, di dalamnya juga terdapat berbagai istilah yang merujuk pada metode atau fungsi dari objek, serta properti yang merupakan atribut dari suatu objek.
-
Bisa Digunakan Ulang
Para pengembang yang menggunakan OOP, nantinya bisa menggunakan ulang berbagai bagian yang sebelumnya telah mereka buat. Bahkan berbagai bagian itu juga bisa diubah untuk digunakan lagi dalam berbagai proyek yang sejenis.
-
Aman
Semua data yang dibuat, sudah pasti aman dan tidak mudah untuk diakses oleh orang luar.
-
Pembangunan Secara Terpisah
Para pengembang yang ada, bisa membangun bagian – bagiannya sendiri secara terpisah. Lalu, nantinya akan bisa digabungkan dengan beberapa bagian berbeda yang dibuat oleh pengembang lainnya.
-
Pengembangan yang Mudah
Para pengembang bisa menambahkan berbagai bagian atau objek, tanpa mengganggu program tersebut saat bekerja. Hal ini bisa membuat pengembangan program menjadi semakin mudah.
Selain penambahan berbagai bagian atau objek, pembuatan program berorientasi pada objek juga bisa meminimalisir terjadinya bug atau eror. Serta pengerjaan yang membutuhkan waktu singkat dan tampilan program yang rapi.
-
Pengelolaan Sangat Mudah
Pembuatan program berorientasi pada suatu objek juga sangat mudah untuk dikelola. Bukan hanya itu saja, selain peningkatan atau pengembangan yang mudah, biaya untuk merawatnya juga terbilang rendah dibandingkan dengan pembuatan program lainnya.
Sekarang kalian sudah mulai memahami apa yang dimaksudkan dengan pemrograman berorientasi pada objek bukan? Serta alasan mengapa pembuatan program dengan cara ini mulai disenangi dan digunakan oleh banyak pengembang yang ada.
Sekali lagi, apabila kalian memiliki ketertarikan untuk mempelajari berbagai hal yang berkaitan dengan dunia teknologi seperti OOP contohnya, kalian bisa menggunakan Course-Net yang sudah terkenal akan kualitas pelatihannya. Selain itu, sudah ada banyak sekali alumni berkualitas yang telah diterima di berbagai perusahaan besar.
