IP Address adalah identitas suatu komputer di dalam jaringan komputer atau internet dengan memiliki kelas ip address. Pembagian kelas ini dilakukan untuk memudahkan pendistribusian pendaftaran alamat IP di pengguna jaringan komputer maupun internet. IP Address dibagi jadi 5 kelas, yaitu IP address kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan terakhir kelas E.
Perbedaan dari setiap kelas ini ada pada ukuran serta jumlahnya. Pembagian kelasnya juga dipengaruhi oleh 2 hal, yaitu network ID dan juga host ID. Nah, agar Anda lebih paham mengenai kelas alamat IP, bisa simak penjelasannya di bawah ini.
Pembagian Kelas IP Address
PIP Address merupakan alamat numerik yang unik untuk mengirimkan serta menerima data. Ada 5 pembagian kelas kelas ip address, yaitu:
1. Kelas A
IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host sangat besar. Biasanya pada bit yang pertama di kelas A pasti diset 0, jadi byte yang paling depan kelas A juga selalu bernilai dari 0 sampai 127. Kelas ini memiliki network ID 8 bit, kemudian host IDE 24 bit selanjutnya. Setiap network di kelas A mampu menampung kurang lebih 16 juta host.
Alamat IP kelas A biasanya dipakai untuk jaringan yang jumlah hostnya paling besar. Nah, nilai xxx pada alamat IP mulai dari 0 sampai 255. IP address 126.46.5.6 termasuk dalam ip address kelas A.
Format kelas A adalah:
Onnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhh hhhhhhhh
Panjang network ID = 8 bit
Bit pertama = 0
Panjang host ID = 24 bit
Jumlah = 126 kelas A, 0 dan 127 yang dicadangkan
Jumlah IP = 16.777.124, Alamat Ip di setiap kelas A
Range IP = 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah panjang host ID 24 memungkinkan network ini bisa menampung kurang lebih 16 juta host di setiap jaringannya. Cara mengklasifikasikan IP Address harus melihat bit pertama alamat IP-nya. Kemudian membaca informasi jaringan host dari alamat IP. Nah, jadi ip address 126.46.5.6 termasuk dalam ip address kelas A, karena terdiri dari bit keempat-nya adalah 6.
2. Kelas B
IP address kelas B dapat dialokasikan untuk jaringan dengan ukuran sedang atau besar. Di alamat IP kelas B, network ID adalah 16 bit pertama, kemudian 16 bit selanjutnya adalah host ID. 2 bit pertama di alamat IP kelas B ini selalu diset 10, jadi bit yang terdepan dari alamat IP pasti bernilai dari 128 sampai 191.
Format Kelas B adalah:
10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
Panjang network ID = 16 bit
2 bit pertama = 10
Bit pertama = 128 sampai 191
Panjang host ID = 16 bit
Jumlah = 16.384, kelas B
Jumlah IP = 65.353, IP Address di setiap kelas B
Range IP = 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah host ID 16 bit, alamat IP kelas B bisa menjangkau hingga 16.320 network dan masing-masing 65024 host.
3. Kelas C
IP address kelas C awalnya dipakai untuk jaringan dengan skala kecil seperti contohnya LAN. Networknya terdiri dari 192.0.0.0 hingga 233.255.255,0. Kelas C dapat menjangkau kurang lebih 2 juga jaringan dan masing-masing 254 host, Network ID di 3 bit pertama pasti berisi 111. dengan 21 bit selanjutnya dengan bentuk network ID 24 bit.
Host id untuk ip address kelas c adalah 8 bit terakhir. Di setiap network kelas C hanya bisa menampung kurang lebih 254 host. Kelas ini dapat menampung jaringan kurang lebih 2 juta jaringan.
Format Kelas C adalah:
110nnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
Panjang network ID = 24 bit
Bit pertama = 192 sampai 223
3 bit pertama = 110
Panjang host ID = 8 bit
Jumlah = 2.097.152, kelas C
Jumlah IP = 65.532, alamat IP di setiap kelas C
Range IP = 192.0.0xxx hingga 223.255.255.xxx
4. Kelas D
Kelas ip address D yang dipakai hanya untuk IP Address multicasting. Empat bit pertama IP Address kelas D selalu di set 1110. Kemudian, pada set-set selanjutnya diatur berdasarkan dengan multicasting gup yang memakai IP Address tersebut Pada multicasting tidak dikenal host ID dan network ID.
Rentang bit yang pertama yaitu mulai dari 224 hingga 247, kemudian bit-bit selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan grup multicasting.
Format Kelas D adalah:
1110mmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm mmmmmmmm
Empat bit pertama = 1110
Bit inisial – 224 hingga 247
Bit muticasting – 28 bit
Kelas D merupakan ruang alamat multicasting RFC 1112.
5. Kelas E
Jenis ip address yang terakhir adalah kelas E. Jenis E tidak digunakan untuk penggunaan umum, namun untuk kegiatan eksperimental saja. Kelas E juga tidak luas dipakai untuk infrastruktur network yang ada. Alamat IP kelas E mempunyai 4 bit pertama 1111 dan rentang bit pertama yaitu 248 hingga 255.
Format Kelas E adalah:
1111xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
Bit cadangan = 28 bit
4 bit pertama – 111
Bit inisial = 248 sampai 255
Kelas ip address E merupakan ruang alamat dicadangkan khusus untuk keperluan eksperimental saja. Ada juga istilah jaringan prefix yang dipakai dalam menunjukkan bagian jaringan di IP Address. Network satu ini ditulis dengan tanda “slash” dan kemudian diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix pada bit.
Sesuai dengan jenisnya, IP Address dibedakan jadi 2 macam, yaitu IP Publik dan IP Privat:
- IP Publik
IP Publik adalah IP Address yang dipakai di jaringan lokal di suatu organisasi maupun organisasi yang lainnya di luar organisasi tersebut yang memungkinkan berkomunikasi secara langsung menggunakan jaringan lokal tersebut. Contohnya adalah penggunaan jaringan internet.
Range IP publik adalah range IP Address yang belum termasuk pada IP Privat.
- IP Privat
IP Private adalah IP Address yang umum dipakai oleh suatu organisasi yang berfungsi untuk penggunaan jaringan lokal. Hal ini membuat organisasi lain dari luar organisasi yang bersangkutan tidak bisa melakukan komunikasi menggunakan jaringan lokal tersebut. Contohnya penggunaan di jaringan internet.
Range IP Privat adalah:
Kelas A = 10.0.0.0 hingga 10.255.255.255
Kelas B = 172.16.0.0 hingga 172.32.255.255
Kelas C = 192.168.0.0 hingga 192.168.255.255
Fungsi Kelas di IP Address
Kelas ini dipakai khusus untuk jaringan yang besar dan dengan jumlah host yang banyak juga. Jenis B fungsinya untuk jaringan menengah dengan jumlah host tergolong sedang. Kelas C fungsinya untuk jaringan yang kecil dan dengan jumlah host kecil juga.
Kelas D dipakai untuk multicast di suatu kelompok, sedangkan kelas E dipakai khusus untuk eksperimen. Pengelompokan IP Address yang berbeda akan membuat administrator jadi lebih mudah untuk mengalokasikan IP serta menentukan jumlah host yang diinginkan. Pengelompokan kelas ini juga bisa membantu dalam hal mengelola routing paket.
Nah, itulah dia penjelasan lengkap mengenai kelas ip address yang perlu Anda pelajari. Bagi Anda yang ingin mengikuti kursus networking atau website sudah tersedia di CourseNet.
Cara Kerja IP Address
Cara kerja IP address adalah dengan menggunakan Internet Protocol (IP) untuk mengidentifikasi dan menemukan lokasi perangkat dalam jaringan komputer.
Seperti yang tadi dibahas, setiap perangkat seperti komputer, ponsel, smart TV, bahkan printer yang terhubung ke jaringan akan diberi alamat IP khusus yang selalu berbeda dengan perangkat lain. Anda bisa melihat IP address ini, baik melalui laptop ataupun hp.
Ketika terhubung ke jaringan, perangkat akan meminta alamat IP dari penyedia layanan Internet (ISP) atau dari router jaringan lokal untuk mewakili identitasnya. Setelah diberi alamat IP, perangkat dapat mulai mengirim dan menerima data melalui jaringan menggunakan alamat tersebut.
Data yang dikirim melalui Internet dibagi menjadi paket-paket kecil. Setiap paket data tersebut dilengkapi dengan alamat sumber dan alamat tujuan, yang merupakan alamat IP perangkat pengirim dan alamat IP perangkat penerima.
Router atau perangkat jaringan lainnya yang bertugas mengarahkan paket data akan menggunakan tabel rute yang menyimpan informasi tentang jaringan dan alamat IP yang terhubung. Dengan begitu, perangkat-perangkat tersebut pun bisa berkomunikasi, menerima, dan mengirimkan data.