Topologi Mesh Adalah: Definisi, Kelebihan & Kekurangan Beserta Contohnya

Struktur jaringan memiliki peran yang penting untuk komputer, salah satu contohnya adalah model topologi yang dikenal dengan nama Topologi Mesh atau topologi jala. Ada banyak ragam dari model topologi ini untuk bisa dipilih, namun fokus kita adalah membahas pengertian topologi mesh di sini. Tanpa berlama-lama, langsung saja di bawah ini.

Pengertian Topologi Mesh dalam Topologi Jaringan Komputer

Topologi Mesh Adalah: Definisi, Kelebihan Kekurangan & Contoh

Topologi jala atau mess ini merupakan sekelompok perangkat komputer di mana mereka saling terhubung secara langsung pada sebuah jaringan yang memberikan kemampuan bisa untuk saling berkomunikasi.

Topologi mesh adalah ini disebut juga dengan topologi jala karena memang memiliki rangkaian yang menyerupai jala. Gambar topologi mesh yang membentuk sebuah jala inilah yang membuatnya disebut juga dengan topologi jala yang dibuat untuk jaringan berskala menengah yang terutama memerlukan komunikasi koneksi antar perangkat dalam waktu yang cepat.

Topologi jala ini membutuhkan banyak kabel dan juga lebih sulit untuk dikelola sehingga masih belum banyak yang menggunakan topologi ini.

Topologi sengaja dibuat dengan menggunakan jaringan yang skalanya tidak terlalu besar tetapi membutuhkan komunikasi untuk perangkat yang cepat.

Jenis–jenis Topologi Mesh

Topologi jala atau mesh ini memiliki dua jenis yaitu ada Topologi Mesh Connected dan juga Topologi Mesh partial Connected.

  • Topologi Mesh Fully Connected

Jenis topologi ini merupakan topologi yang masing-masing perangkatnya saling terhubung secara keseluruhannya. Misalnya ada 5 buah komputer pada sebuah jaringan maka setiap komputernya akan saling terhubung dengan 4 komputer lainnya.

  • Topologi Mesh Partial Connected

Topologi ini kebalikan dari sebelumnya yaitu tidak semuanya perangkat terhubung satu sama lain, sehingga hanya ada beberapa komputer saja yang terhubung dan lainnya tidak terhubung.

Cara Kerja Topologi Mesh

Berikut ini cara kerja topologi mesh yang terbagi menjadi 2 prinsip, berikut ini penjelasannya:

Routing 

Routing artinya data memilih jalur terbaik untuk sampai ke tujuan.

  • Setiap node berperan seperti router: mereka menyimpan informasi tentang jalur mana yang tersedia ke node lain.
  • Kalau ada beberapa rute, node akan memilih jalur yang paling efisien (misalnya jalur terpendek atau paling cepat).
  • Proses ini bisa menggunakan algoritma routing (contohnya: Dijkstra atau Bellman-Ford untuk shortest path).

Flooding

Flooding artinya data dikirim ke semua jalur yang tersedia secara bersamaan.

  • Node pengirim akan menyebarkan data ke semua tetangganya.
  • Lalu, node penerima juga menyebarkan data itu ke tetangganya (kecuali pengirim sebelumnya).
  • Proses ini berlangsung sampai data mencapai tujuan.
  • Meski lebih boros bandwidth, flooding menjamin data pasti sampai, bahkan jika banyak jalur putus.

Mau jadi ahli jaringan? Yuk upgrade skill kamu di Kursus CCNA atau Kursus CompTIA Network+ dan dapatkan sertifikasi internasonal, sekarang!

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Topologi Mesh memiliki kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh jaringan topologi jenis ini. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dan kekurangan dari topologi mesh ini dibanding dengan topologi lainnya.

Kelebihan Topologi Mesh

Keuntungan penggunaan topologi mesh meliputi desain jaringan yang menawarkan redundansi tinggi, sehingga jika satu koneksi gagal, data masih dapat dikirim melalui jalur lain dalam jaringan mesh. Selain itu, struktur mesh meningkatkan keandalan jaringan, terutama dalam topologi mesh penuh dan topologi mesh jaringan sensor nirkabel, di mana setiap node saling terhubung langsung. Konfigurasi mesh ini juga fleksibel dan dapat diperluas dengan mudah tanpa mengganggu infrastruktur jaringan yang ada, membuatnya ideal untuk skenario yang memerlukan skalabilitas dan keandalan tinggi. Berikut kelebihan topologi jenis ini diantaranya sebagai berikut.

  • Mendeteksi kesalahan

Topologi bisa melakukan pendeteksi kesalahan atau gangguan yang ada pada sebuah jaringan dalam waktu yang lebih cepat dan juga tepat. Sehingga akan mendapatkan informasi pada saat jaringan sedang mengalami gangguan.

  • Tidak akan berpengaruh pada komputer lain

Kelebihan dari topologi yaitu tidak akan berpengaruh pada komputer lain pada saat mengalami permasalahan jaringan. Maka banyak yang memilih jaringan tersebut karena memang apabila ada kesalahan tidak akan ikut mengenai atau mempengaruhi komputer lainnya.

  • Bisa ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan

Kelebihan selanjutnya dari topologi jala ini yaitu bisa ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Keamanan dari data jaringan bisa disaring dengan menggunakan jaringan mesh ini. Sehingga pengguna bisa meningkatkannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

  • Pengiriman datanya lebih cepat

Kelebihan selanjutnya yaitu pengiriman data yang dilakukan jauh lebih cepat. Topologi jala ini cenderung lebih cepat mengirimkan data karena memiliki koneksi dari dedicated link. Data yang ada juga tidak dikirimkan langsung ke komputer sehingga proses pengirimannya ini akan lebih cepat tanpa harus melalui komputer lainnya.

Kekurangan Topologi Mesh

Selain memiliki kelebihan Anda juga perlu memperhatikan beberapa kekurangan yang dimiliki oleh topologi jenis ini. Berikut ini merupakan beberapa kekurangan dari topologi jala.

  • Proses instalasinya rumit

Kekurangan pertama yang dimiliki yaitu proses instalasi yang rumit. Proses instalasi dari topologi mesh sangat rumit dan masih banyak orang yang belum tertarik untuk menggunakannya. Proses instalasi memang harus dilakukan oleh mereka yang sudah ahli di bidang komputer jaringan. Apabila Anda tidak mengetahui tentang komputer jaringan maka sebaiknya Anda tidak menggunakan topologi terlebih dahulu. Perlu menggunakan jasa teknisi yang ahli untuk memasang topologi jaringan ini.

  • Tidak bisa digunakan sehari-hari

Topologi jala ini tidak bisa digunakan sehari-hari. Tidak dapat memenuhi kebutuhan dari penggunanya. Sehingga ini menjadi salah satu kekurangan dari topologi jala.

  • Biaya dikeluarkan lebih banyak

Selain tidak bisa digunakan untuk sehari-hari topologi jala ini juga cenderung mengeluarkan biaya yang banyak. Salah satunya yaitu karena jumlah kabel yang digunakan juga cukup banyak. Sehingga untuk Anda yang tidak memiliki banyak anggaran untuk topologi ini maka sebaiknya mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Topologi mesh dianggap mahal karena membutuhkan infrastruktur jaringan yang kompleks, terutama pada topologi mesh penuh yang memerlukan lebih banyak kabel dan perangkat untuk setiap node. Desain jaringan ini melibatkan struktur mesh yang rumit, sehingga biaya implementasi dan pemeliharaan menjadi tinggi karena banyak hal yang harus diperhatikan secara mendetail. Konfigurasi mesh juga memerlukan investasi besar dalam perangkat keras dan pengelolaan, terutama pada skala besar seperti jaringan mesh nirkabel.

Topologi jaringan jala ini bekerja karena tiap perangkat komputernya akan saling terkoneksi antara satu dengan yang lainnya. Hal ini dikarenakan terdapat kabel yang menghubungkan masing-masing perangkat komputernya.

Contoh Penggunaan Topologi Jaringan di Kehidupan Sehari-hari

Contoh Penggunaan Topologi Jaringan di Kehidupan Sehari-hari

Topologi mesh cocok digunakan untuk jaringan seperti pusat data atau jaringan militer. Nah, jika Anda penasaran dengan penerapan topologi mesh atau jenis topologi lainnya di kehidupan sehari-hari, kebetulan di bawah ini sudah kami sajikan. 

  • Warnet

Contoh pertama dari penggunaan mesh topologi yaitu sering ditemukan pada warnet atau warung internet. Seluruh perangkat komputer bisa berkomunikasi dan juga pengamatan dari masing-masing perangkat komputer jadi lebih mudah untuk digunakan.

Tentu saja setiap orang menggunakan topologi jaringan untuk memudahkan dalam melakukan transfer data dan lain sebagainya.

  • Antena pada televisi

Selanjutnya topologi jaringan biasanya juga digunakan untuk menghubungkan antara antena dengan televisi Jika Anda menginginkan jaringan atau sinyalnya dibagi. Jenis topologi jaringan yang biasanya digunakan yaitu ada topologi jaringan jenis bus.

  • Power plant nuklir

Ternyata topologi jaringan juga biasa digunakan untuk power plant nuklir terutama jenis topologi jaringan mesh.

Dalam teknologi Mesh ada teknologi khusus yang disebut dengan Ad Hock. Teknologi ini tidak bisa dibuat dengan menggunakan teknik pengkabelan yang biasa. Hal ini karena sistemnya sangat rumit.

Banyak ahli yang kemudian mengembangkan topologi ini dengan menggunakan teknologi nirkabel atau tanpa menggunakan kabel. Penerapan teknologi ini juga terbilang lebih efektif dan juga efisien. Teknisi bisa terhindar dari adanya risiko kesalahan perancangan kabel ataupun kabel yang berantakan.

Agar bisa memperkuat kualitas transmisi datanya dapat sinyal yang ada di dalamnya maka teknisi biasanya menggunakan airpoint atau perangkat radio udara untuk bagian tengah area jaringan. Hal ini berfungsi untuk repeater yang akan mengatur arah komunikasi dan juga meningkatkan kualitas.

Siap Kerja dengan Kursus CCNA dan CompTIA Network+

Itulah dia penjelasan mengenai topologi mesh, memang banyak istilah baru begitu Anda memasuki dunia IT secara mendalam. Tapi tenang saja, hal tersebut sangat bisa dipelajari apalagi jika Anda mengikuti kursus dengan materi yang komprehensif dan dipadu oleh Coach yang sudah terjun ke dalam industri.

Di Course-Net, lewat kursus CCNA dan CompTIA Network+ kamu bisa melakukan upgrade skill sebagai daya jual kepada perusahaan. Jadi tunggu apalagi? Daftar sekarang juga!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: