Dalam sebuah penelitian, metode yang sering digunakan salah satunya yakni metode analisis data kuantitatif. Metode ini memiliki banyak jenis seperti analisis deskriptif kuantitatif, dan lainnya. Secara garis besar metode kuantitatif ini mengenai analisis data dengan basis angka memakai berbagai macam teknik statistik.
Sampai di sini sudah jelas jika metode penelitian tadi mencakup data numerik dan kategori. Lantas, bagi kalian yang awam mengenai metode penelitian ini sebaiknya simak informasi di bawah ini.
Pengertian Analisis Data Kuantitatif
Menganalisis data kuantitatif merupakan metode komputasi serta fokus statistiknya kepada analisis statistik, numerik atau matematik dari beberapa kumpulan data.
Ketika kalian memakai metode tersebut pada penelitian, pastikan jika data yang dimiliki bisa diukur ataupun dinumerikkan.
Pada metode ini tentunya diawali dengan fase deskriptif lalu ditindaklanjuti dengan cara melakukan analisis lebih spesifik guna memperoleh wawasan yang lebih banyak.
Melalui penelitian ini, sangat memungkinkan pengumpulan data hingga melakukan analisis sejumlah besar data.
Teknik untuk Menganalisis Data Kuantitatif
Secara garis besar, terdapat dua jenis metode kuantitatif yang bisa digunakan yakni analisis deskriptif kuantitatif serta inferensial. Untuk analisis deskriptif kuantitatif dapat dipergunakan menjelaskan sebuah fenomena tertentu, lalu inferensial membuat sebuah prediksi.
Pada prosesnya, keduanya saling berkaitan serta digunakan untuk menyajikan data statistik. Lebih jelasnya mengenai dua metode atau teknik tadi maka berikut penjelasannya.
Baca Juga : Teknik Analisis Data Kualitatif: Pengertian dan Jenisnya
1. Teknik Analisis Data Deskriptif Kuantitatif
Teknik analisis deskriptif kuantitatif adalah suatu metode yang bisa membantu untuk menggambarkan, meringkas ataupun menunjukkan data secara konstruktif. Hal ini mengacu kepada penggambaran statistik yang berguna dalam memahami secara detail data yang caranya meringkas serta menemukan pola pada suatu contoh data tertentu.
Lewat sampel ini kalian bisa mendapatkan angka pasti yang mana tidaklah selalu menjelaskan terkait motif ataupun alasan dari angka-angka tadi. Maka dibutuhkan metode inferensial guna analisa lebih lanjut.
2. Teknik Analisis Inferensial
Teknik lain yang sering digunakan selain analisis deskriptif kuantitatif yakni analisis inferensial. Kemudia ini mengacu kepada uji statistik hipotesis ataupun uji teori.
Hal tersebut mengubah angka mentah memakai nilai numerik serta statistik deskriptif pada suatu pengetahuan yang berarti. Hal ini bertujuan membuat rekaan kemungkinan untuk hasil data yang dilakukan analisis.
Nantinya kalian bisa menemukan hubungan antara beberapa variabel, bermanfaat untuk uji hipotesis guna memprediksi perbedaan ataupun perubahan. Metode inferensial ini secara umum meliputi beberapa hal berikut.
a. Student-T
Teknik ini berguna dalam membuat perbandingan di antara rata-rata dua kelompok serta mengetahui perbedaan di antara satu dengan lainnya.
b. Varians (ANOVA)
Analisis statistik ataupun pengujian ini berguna mengetahui tentang seberapa jauh dua ataupun lebih kelompok yang berbeda satu dengan lainnya. Analisis ini masuk dalam statistik parametrik serta metode analisis multivariate.
c. Regresi
Teknik ini berguna dalam menentukan tentang sejauh apa suatu variabel independen bisa berpengaruh ke variabel dependen.
Cara untuk menentukan soal variabel dependen pada hipotesis sangat dipengaruhi satu atau lebih variabel lainnya atau independen.
- Variabel Dependen: merupakan penyebab utama yang bisa dicoba untuk diprediksi ataupun dipahami.
- Variabel Independen: merupakan penyebab yang dapat dihipotesiskan dan berdampak kepada variabel dependen
Lalu mengumpulkan informasi terkait data komprehensif lewat survey ke audiens menggunakan pertanyaan dengan bahasan menyangkut seluruh variabel independen.
d. Faktor
Analisis lewat faktor / multivariat adalah teknik yang mengurangi sejumlah besar dari variabel yang mana saling berhubungan menjadi beberapa faktor kecil.
Tujuannya untuk menyederhanakan berbagai kumpulan data menjadi lebih sederhana serta mudah untuk dikelola. Sehingga akan memudahkan kalian dalam menentukan kesimpulan secara lebih akurat pada data statistik.
Pada tahapannya juga membantu dalam menentukan mana variabel yang cukup berkaitan serta yang berbeda dengan signifikan.
Metode yang dipakai dalam menganalisis faktor:
- Menganalisis komponen utama
- Analisis faktor umum yang berfokus kepada perhitungan korelasi antara variabel
- Menggabungkan antara konsep psikologis dan hubungan statistik
- Metode kuadrat paling kecil caranya dengan memperhatikan perbandingan antara variabel bersama nilai prediksi
- Untuk penganalisisan ini sering dipergunakan di disiplin ilmu psikologi dan sosio-ekonomi.
3. Teknik Diskriminan
Analisis data secara deskriptif kuantitatif ini dilakukan dengan mengklasifikasikan data dengan berdasarkan pada pengukuran variabel.
Melalui metode analisis data deskriptif kuantitatif ini nantinya bisa ditemukan mengenai apa yang mampu membuat dua ataupun lebih variabel tadi menjadi berbeda serta apa yang terbaru melalui pengukuran variabel tadi.
4. Teknik Komparatif
Metode analisis deskriptif kuantitatif yang satu ini membandingkan beberapa data di dalam penelitian. Hal ini bertujuan menemukan perbedaan serta persamaan data yang dikumpulkan.
Tips Menentukan Teknik yang Digunakan
Lantas, kalian bertanya-tanya mengenai cara dalam menentukan metode yang digunakan supaya dapat sesuai dengan penelitian yang dilakukan.
1. Tentukan Jenis Data
Hal pertama yang perlu dilakukan yakni menentukan jenis data pada penelitian. Terdapat empat jenis data pada analisis kuantitatif, yakni nominal, ordinal, rasio, dan interval.
Kalian bisa menentukan terlebih dahulu mengenai bentuk data yang ada pada penelitian tersebut pastinya.
2. Hipotesis dan Pertanyaan
Selanjutnya perhatikan mengenai pertanyaan yang dibuat tadi, apakah mengacu kepada bagian kecil populasi maupun keseluruhan. Jika digunakan guna mengetahui seluruh populasinya, maka kalian memerlukan dua metode yakni inferensial dan deskriptif.
Sedangkan ketika digunakan untuk mengetahui sampel atau sebagian kecilnya, maka metode yang digunakan cukup deskriptif saja.
Sampai disini bisa disimpulkan jika metode analisis menggunakan kuantitatif dipergunakan untuk melakukan analisis data dengan basis angka serta mengubah data tersebut ke format numerik jadi bisa memperoleh wawasan bermanfaat.
Pada prosesnya, terdapat dua teknik yang umum digunakan dan memang saling berkaitan, yakni analisis deskriptif dan inferensial.
Berkaitan dengan deskriptif kuantitatif kalian perlu memahami rumus analisis deskriptif kuantitatif serta melihat banyak contoh analisis deskriptif kuantitatif supaya mempermudah dalam pengolahan data nantinya.
Lalu terdapat metode komparatif serta diskriminan guna mengklasifikasikan dan menemukan perbedaan serta persamaan datanya.\
Baca Juga : Data Kuantitatif Adalah: Definisi, Jenis dan Contohnya
Teknik Apa yang Perlu Digunakan?
Jika sudah memilih jenis data, pertanyaan, serta hipotesisnya maka sudah saatnya kalian memilih metode serta teknik statistik secara tepat.
Sehingga dengan begitu kalian akan mudah di dalam memilih mana teknik yang paling tepat digunakan apakah analisis deskriptif kuantitatif ataupun yang lainnya. Ini akan sangat bermanfaat dalam pembuatan keputusan terkait dengan teknik apa yang sebaiknya dipergunakan.
Jadi sampai di sini kalian sudah paham mengenai teknik analisis data kuantitatif yang di dalamnya meliputi berbagai macam teknik seperti analisis deskriptif kuantitatif dan teknik lainnya. Pastinya jika melakukan penelitian dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif pastinya kemampuan pengolahan data sangat diperlukan.
Bahkan kemampuan tersebut sangat berguna dalam dunia pekerjaan. CourseNet merupakan salah satu tempat pelatihan berkualitas yang bisa dimanfaatkan untuk mengasah kemampuan tersebut. Jadi tunggu apa lagi, segera daftarkan diri kalian ke sana dan rasakan pengalaman belajar sampai benar-benar bisa.
