Apa Itu Client Server ? Mengenal Kelebihan & Kekurangan

Apa Itu Client Server ? Mengenal Kelebihan & Kekurangan – Pada saat Anda browsing dan membuka website di browser tanpa tidak disadari Anda mengirim pesan request ke server yang ada di internet dan kemudian server merespons, kemudian memberikan hasil berupa tampilan halaman website seperti yang diminta dan itu gambaran dari client server.

Jaringan ini berbeda sekali dengan jaringan peer to peer karena setiap komputer akan terhubung dengan jaringan tersebut dan bisa berperan sebagai pengirim request atau client. Agar Anda lebih memahami sistem jaringan satu ini lebih lengkapnya bisa simak pembahasan di bawah ini.

Apa Itu Client Server ? Panduan Kelebihan & Kekurangannya

Pengertian Jaringan Client Server

Client server adalah suatu arsitektur pada jaringan komputer yang mana perangkat client memproses permintaan data dan kemudian server yang mempunyai tugas memberi respon berupa data kepada request tersebut. Perangkat client umumnya berupa perangkat komputer yang memiliki aplikasi software jaringan yang sudah terinstal untuk meminta dan juga menerima data lewat jaringan.

Contoh aplikasi software yang sering dipakai untuk meminta dan juga menerima data di client server adalah web browser. User bisa melakukan request di sebuah halaman web dengan aplikasi web browser ini. Perangkat lain juga bisa dikategorikan sebagai client seperti smartphone maupun tablet.

Server adalah sebuah jaringan yang dicancang secara khusus guna melayani client dengan cara memproses request yang sudah diterima client dan kemudian mengirim kembali respon datanya ke client melalui jaringan. Biasanya server menyimpan informasi serta data yang cukup kompleks dan akan membutuhkan client.

Itulah sebabnya, server terdiri atas komputer yang memiliki performa baik, baik dari segi memori maupun pemrosesan. Hal ini karena untuk melayani supaya request dari sejumlah client yang secara bersamaan.

Kelebihan Jaringan Client Server

Sejumlah kelebihan atau keuntungan jaringan client server yaitu:

1. Backup Terpusat di Server

Salah satu kelebihan dari jaringan atau server ini adalah bisa berperan sebagai pusat backup data di client. Caranya dengan mengatur sistem backup secara otomatis pada client dan hal ini dilakukan supaya bisa menghindari kehilangan data jika terjadi kesalahan di hardisk client.

2. Kontrol Terpusat di Server

Server ini seperti di jaringan peer to peer yang mana tidak adanya pusat server untuk mengatur client. Di jaringan client ini ada sebuah server yang memiliki tugas mengontrol resource, akses dan juga integritas data jadi program atau client yang tidak sah akan tidak bisa mengganggu aktivitas pada jaringan.

3. Skalabilitas

Anda bisa menambahkan jumlah komputer maupun server di jaringan client server secara mudah tanpa menyebabkan pengaruh yang besar di jaringan.

4. Perawatan Lebih Mudah

Soal melakukan perawatan, Anda bisa melakukan remote akses jadi bisa melakukan perawatan tidak harus di depan sistem.

5. Peningkatan Keamanan

Keuntungan yang terakhir adalah server bisa membantu akses tiap data di server dan juga dapat mengatur hak akses di setiap komputer. Hal ini dilakukan agar bisa membatasi aktivitas pengguna jadi hanya bisa mengakses data yang jadi haknya.

Nah, itulah beberapa contoh keuntungan atau kelebihan dari client server dan berikutnya adalah kekurangan-kekurangannya.

Kekurangan Jaringan Client Server

Kekurangan-kekurangan yang dimiliki pada server client ini adalah:

1. Biaya Pengeluaran

Salah satu kekurangannya adalah biaya pengeluarannya jauh lebih mahal. Apabila dibandingkan dengan jaringan peer to peer tentu jaringan ini jauh lebih mahal karena Anda membutuhkan superkomputer yang memiliki peran sebagai server supaya dapat mengatur jaringan tersebut.

Nah, berbeda dengan jaringan peer to peer yang tidak perlu server khusus karena masing-masing komputer bisa berperan jadi client atau server. Selain itu, untuk penerapan arsitektur jaringan tersebut Anda akan membutuhkan teknisi ahli IT secara khusus. Hal ini dilakukan supaya bisa membangun dan menjaga server supaya bisa melayani client terus menerus.

2. Kegagalan di Pusat Kontrol

Memakai server tunggal dalam mengatur resource di jaringan bisa menyebabkan ancaman single point of failure. Dimana jika hal ini terjadi akan menyebabkan terhentinya semua aktivitas di jaringan tersebut.

Contohnya adalah saat sebuah server tunggal simpan database nama dan juga password user di sebuah jaringan. Kemudian, jaringan tersebut terjadi kegagalan dan akibatnya tidak ada user yang bisa login ke jaringan sampai server kembali pulih kembali seperti semula.

3. Jaringan Melambat

Jaringan juga bisa melambat apabila terjadi tingginya lalulintas data di jaringan client tersebut. Akibatnya terjadi keterlambatan pada server dalam merespon permintaan client. Hal ini bisa terjadi karena banyak komputer yang merequest data bersamaan di sebuah server.

Kejadian seperti ini cukup fatal karena bisa menyebabkan server crash dan juga down. Hal ini bisa menyebabkan jaringan jadi lumpuh dan tidak bisa diakses. Itulah sebabnya di server umumnya memberi aturan batasan melakukan request dari satu client untuk menghindari terjadinya masalah seperti di atas atau bisa juga terjadi serangan DDOS.

Begitulah beberapa kekurangan yang dimiliki pada client server yang perlu Anda pahami.

Apa Itu Komponen-komponen Dasar Client Server

Beberapa komponen dasar yang dimiliki oleh jaringan client ada 3, yaitu client, middleware dan juga server. Penjelasan selengkapnya mengenai ketiga komponen tersebut adalah:

1. Client

Client merupakan terminal yang digunakan oleh operator untuk mengambil suatu layanan sesuai kebutuhan. Terminal yang digunakan client umumnya berupa televisi, PC, ponsel dan juga jenis perangkat yang lainnya.

Fungsi dari client adalah untuk pengirim pesan permintaan kepada server. Melalui terminal client inilah, Anda bisa memasukkan data sesuai kebutuhan dan informasi yang dicari bisa muncul pada perangkat yang digunakan masing-masing.

2. Middleware

Middleware adalah komponen yang menjadi perantara yang penting dalam menghubungkan server dan juga client. Dengan kehadiran middleware ini, server dan client dapat berkomunikasi secara mudah.

Biasanya perangkat middleware, seperti RPC (Remote Procedure Calling), Transaction Monitor (TP) maupun Object Request Broker (ORB). Peran komponen satu ini adalah sebagai penterjemah pesan dari client dan server supaya mudah dipahami.

3. Server

Server merupakan komponen dasar terakhir yang merupakan pihak pemberi layanan. Dengan kehadiran server, Anda bisa memperoleh informasi yang sesuai dengan permintaan. Server ini bisa berupa monitor TAPI, basis data SQL, server groupware, situs web atau server objek.

Jadi, itulah beberapa contoh komponen client server secara umum yang dapat dipelajari.

5 Model Apa itu Implementasi Client Server

5 model implementasi jaringan client server ini sesuai dengan kebutuhan dan sarana penunjangnya adalah:

1. Remote Presentation

Model implementasi ini biasanya menerjemahkan tampilan layar atau antarmuka yang statis dan juga kaku di terminal server serta membentuk tampilan antar muka pada client seperti PC.

2. Distributed Presentation

Model ini, umumnya client jadi dialog manager dari pemakai dan aplikasi, yang mana jaringan komunikasi data yang ada disampaikan kepada server untuk melakukan proses.

3. Distributed Logic

implementasi ini akan memanfaatkan sumber daya pemroses dari client.

4. Remote Data

Biasanya model ini dikembangkan dengan cara meningkatkan kemampuan yang bisa dilakukan oleh PC yang jadi client.

5. Distributed Data

Model ini biasanya paling mutakhir dan prinsipnya tidak ada batas dari client dan server.

Nah, itu penjelasan lengkap mengenai pengertian client server, kelebihan & kekurangan, komponen dan apabila Anda ingin mempelajari server bisa coba bergabung ke Course-Net.