Di era globalisasi yang terus berkembang, dunia digital dan komputer juga ikut mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Untuk itu, penting bagi Anda memahami dan menguasai segala hal yang berkaitan erat dengan bidan Teknologi dan Informasi seperti misalnya tentang definisi hingga mengenal lebih dalam tentang RESTful APIs dan cara kerjanya.
Tanpa pengetahuan dan wawasan yang mendalam tentang perkembangan di dunia digital maupun komputer, tentu Anda akan semakin tertinggal dibandingkan orang lain yang giat mencari informasi-informasi terbaru di bidang IT. Untuk memperkaya informasi yang Anda miliki tentang dunia IT, tak ada salahnya jika Anda mengulik lebih jauh mengenai RESTful APIs dalam artikel berikut ini.
Daftar Isi
ToggleSejarah dan Pengertian dari RESTful APIs
Jika berbicara mengenai sejarah atau awal mula ditemukan, untuk memperdalam informasi Anda, pencetus pertama RESTful API ialah Roy Fielding. Namun seiring berjalannya waktu, antarmuka yang satu ini terus berkembang dan berevolusi melalui berbagai macam ide dan gagasan serta pengembangan web hingga marak digunakan saat ini.
Pada dasarnya komunikasi yang terjalin di antara dua atau lebih perangkat melalui jaringan internet untuk saling berbagai informasi tidak menjamin terbebas dari segala risiko keamanan siber yang marak terjadi di dunia maya saat ini. Mengenal lebih dalam tentang RESTful APIs dan cara kerjanya menjadi salah satu faktor penting yang bisa membentengi Anda dari berbagai macam risiko dan potensi kejahatan siber.
Jadi apa itu RESTful API? Secara definisi, RESTful API merupakan sebuah aplikasi antarmuka pemrograman yang biasanya digunakan pada dua sistem komputer yang berbeda untuk memberikan jaminan keamanan saat bertukar dan berbagi informasi melalui jaringan atau koneksi internet.
Jika ditelusuri lebih dalam, RESTful API tersusun dari 2 kata, yaitu REST yang merupakan sebuah gaya arsitektur sedangkan API merupakan sebuah aplikasi antarmuka pemrograman yang berfungsi sebagai wadah atau protokol bagi berbagai macam software dan aplikasi untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan lainnya. Pada intinya, komunikasi antar software atau aplikasi dapat terlaksana jika API telah memenuhi standar yang ditetapkan mengikuti gaya arsitektur dari REST.
Secara umum RESTful APIs membantu meningkatkan keamanan, terutama saat dua sistem melakukan komunikasi dan saling berbagi informasi. Selain itu, diketahui pula jika RESTful API merupakan salah satu aplikasi yang tepat untuk Anda gunakan apabila Anda memiliki keinginan untuk mengembangkan aplikasi yang berbasis awan atau Cloud.
Cara Kerja dari RESTful APIs
Setelah memahami sejarah hingga definisinya, kini saatnya mengenal lebih dalam tentang RESTful APIs dan cara kerjanya. Bisa ditelusuri lebih lanjut, Representational State Transfer Application Programming Interface atau REST API umumnya bekerja dengan basis permintaan dan tanggapan atau request & response. Terdapat beberapa langkah pada cara kerja dari antarmuka yang bisa Anda simak melalui pembahasan sebagai berikut.
1. Pengguna atau klien mengajukan request atau permintaan
Pada tahap awal, pengguna atau klien akan mencoba untuk mengajukan request atau permintaan HTTP kepada server. Dalam mengajukan permintaan HTTP umumnya terdapat beberapa metode HTTP yang umum digunakan oleh para pengguna atau klien, di antaranya adalah GET untuk mengambil data yang ada di dalam resource, POST jika Anda ingin membuat resource baru, PUT bagi Anda yang ingin memperbarui resource yang tersedia hingga DELETE untuk menghapus resource.
2. Server menerima dan memproses request atau permintaan
Selanjutnya, server akan menerima request atau permintaan yang diajukan oleh pengguna atau klien tersebut. Pada tahap ini, server akan memulai proses identifikasi untuk mencari tahu resource yang diminta oleh pengguna sesuai dengan metode HTTP yang diterapkan. Tak berselang lama, server akan mulai memproses permintaan dari pengguna atau klien.
3. Server mengirimkan response sesuai permintaan pengguna atau klien
Apabila permintaan berhasil dan disetujui, beberapa saat kemudian server yang bersangkutan akan mengirimkan response HTTP sesuai dengan permintaan pengguna atau klien. Secara garis besar response HTTP yang dikirimkan oleh server kepada pengguna terdiri atas Status Code yang merupakan status berhasil atau gagalnya permintaan serta Header hingga Body.
4. Tanggapan atau response diterima oleh pengguna atau klien
Mengenal lebih dalam tentang RESTful APIs dan cara kerjanya yang selanjutnya adalah tanggapan atau response HTTP yang dikirimkan oleh server akan diterima untuk selanjutnya diproses oleh pengguna atau klien. Pengguna atau klien akan memeriksa terlebih dahulu apakah request atau permintaan yang diajukan berhasil atau gagal melalui Status Code yang terlampir di dalam response HTTP yang diterima.
5. Pengguna atau klien mulai memproses response
Apabila Status Code memberikan informasi jika permintaan atau request yang dilakukan oleh pengguna atau klien berhasil, langkah terakhir yang dilakukan adalah memproses response atau tanggapan yang diterima. Untuk memproses data yang Anda terima dari server melalui response HTTP, Anda bisa memeriksanya melalui Body response.
Baca Juga: Rest API Adalah: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja
Manfaat dan Kelebihan dalam Menerapkan RESTful APIs
Sebagai antarmuka yang menghubungkan antar aplikasi, tentu RESTful API memiliki peran yang terhitung cukup penting dan membawa banyak sekali manfaat dan kelebihan untuk para penggunanya. Sederet manfaat dan kelebihan yang bisa Anda peroleh jika menerapkan RESTful APIs di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Mudah dipahami dan dipelajari
Salah satu manfaat dan kelebihan dari RESTful API adalah antarmuka yang satu ini sangat mudah untuk dipahami dan dipelajari. Hal ini dikarenakan antarmuka antar aplikasi ini memiliki prinsip-prinsip yang simpel dan sederhana, sehingga memungkinkan pengguna atau klien untuk menguasainya dalam tempo yang cepat.
2. Praktis dan mudah untuk diterapkan
Selain mudah dipahami dan dipelajari, mengenal lebih dalam tentang RESTful APIs dan cara kerjanya juga cenderung praktis dan terbukti lebih efisien saat diterapkan. Tidak hanya di situ saja, di samping praktis serta mudah untuk diterapkan, antarmuka ini juga sangat cocok digunakan untuk berbagai kasus, mulai dari kasus yang sangat sederhana hingga kasus yang rumit atau kompleks sekalipun.
3. Skalabel
Representational State Transfer Application Programming Interface atau disebut juga RESTful API juga merupakan salah satu antarmuka yang terbukti skalabel atau berskala luas. Secara performa, antarmuka ini tidak akan mengganggu jalannya komunikasi yang terjalin. Hal ini berkat skalabilitas yang dimiliki oleh arsitektur tersebut.
4. Merupakan platform yang berdiri sendiri
Terakhir, RESTful API merupakan salah satu platform independen atau berdiri sendiri dan tidak terkoneksi dengan platform atau bahasa pemrograman apa pun. Dengan statusnya yang independen, komunikasi dapat dilakukan dengan lebih mudah meskipun berbeda platform maupun bahasa pemrograman.
Melalui pembahasan tersebut di atas, diharapkan Anda bisa mengenal lebih dalam tentang RESTful APIs dan cara kerjanya. Bagi Anda yang hendak memperluas wawasan dan pengetahuan Anda dalam bidang IT, Anda bisa mengikuti kursus fullstack di Course-Net.