Computational Thinking: Definisi, Manfaat, Dan Tahapan

Computational thinking merupakan sebuah skill dan pemikiran yang sangat diperlukan di berbagai bidang, bukan hanya untuk teknologi saja. Prinsip-prinsip yang terkait dengan program komputer menjadi penting baik untuk memecahkan masalah atau untuk mengembangkan sesuatu. Berikut penjelasan kami mengenai pemikiran computational mulai dari definisi sampai dengan manfaat dan tahapannya. 

Definisi

Computational Thinking adalah sebuah cara berpikir dengan menggunakan konsep pemikiran komputasi untuk menyelesaikan masalah atau mempelajari bidang ilmu. Konsep pemikiran komputasi itu sendiri berarti pemikiran yang urut mulai dari penguraian masalah menjadi beberapa bagian dan menyelesaikan satu per satu. Pemikiran komputasi ini bisa dipakai untuk menyelesaikan masalah, mempelajari ilmu, mengembangkan dunia komputasi itu sendiri, dan lain sebagainya. 

Unsur 

Memahami apa itu Computational Thinking itu bisa juga dengan memahami semua unsur yang ada di dalam pemikiran komputasi itu sendiri. Total ada 3 unsur dalam pemikiran komputasi yang akan diterapkan, berikut ini kami akan berikan penjelasan mengenai ketiga unsurnya itu. 

1. Algoritma

Algoritma merupakan langkah-langkah terperinci yang urut dan diambil untuk bisa menyelesaikan suatu masalah, mempelajari ilmu, melakukan pencarian, sampai dengan pengembangan.

2. Logika

Logika merupakan sebuah kemampuan berpikir yang sistematis untuk bisa mencari solusi, memahami, dan mengevaluasi semua solusi yang ada. 

3. Abstraksi

Abstraksi adalah kemampuan untuk menyederhanakan masalah yang kompleks dengan menguraikannya untuk bisa dicari solusinya satu per satu. Menguraikan masalah kompleks menjadi komponen yang kecil tentunya akan bisa membantu untuk mengelola permasalahan dengan baik. 

Unsur dari computational thinking ini bisa dianggap sebagai dasar dari AI yang saat ini sedang berkembang dengan pesat. Teknologi AI ini memang menjadi salah satu pendorong perkembangan besar dalam teknologi masa kini, dan bisa menyederhanakan pekerjaan manusia di masa depan. 

Baca Juga : Augmented Reality Adalah: Pengertian, Cara Kerja , Jenis & Contohnya

Manfaat

Ada beberapa kelebihan computational thinking yang bisa memberikan manfaat dalam kehidupan manusia yang menerapkannya. Berikut ini beberapa manfaat dari menerapkan pemikiran komputasi dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi kelebihan dari pemikiran tersebut. 

1. Mampu menyelesaikan masalah dengan jauh lebih cepat dan tentunya lebih efisien. 
2. Terbiasa untuk berpikir sederhana pada saat menghadapi masalah kompleks, sehingga bisa teratasi dengan lebih baik. 
3. Kreativitas akan lebih meningkat, karena sudah terbiasa untuk selalu mencari solusi dengan logika yang terstruktur. 
4. Melatih kemampuan berpikir yang struktural dan logis, sehingga pola pikir terbentuk dengan baik sebagai bekal dalam kehidupan. 
5. Meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan teknologi yang saat ini terus mengalami perkembangan yang cukup pesat. 
6. Turut serta dalam perkembangan teknologi, sehingga bukan hanya menikmatinya namun ikut andil dalam perkembangan teknologi. 

Tahapan

Pemikiran komputasi sendiri memiliki beberapa tahapan berpikir yang harus kalian pahami bila ingin menerapkannya dengan baik. Berikut ini kami akan coba jelaskan seperti apa tahapan dalam Computational Thinking ini. 

1. Decomposition

Decomposition atau pembongkaran di mana pada tahapan pertama ini permasalahan akan diuraikan menjadi masalah-masalah kecil yang bisa dikelola dengan baik. Setelah itu akan ditentukan solusi untuk memecahkan setiap masalah-masalah yang kecil tersebut secara terpisah. 

2. Pengenalan Pola

Pengenalan pola dari setiap masalah kecil yang sudah diselesaikan pada tahapan pertama, di mana pasti akan menemukan satu pola tertentu. Pada tahapan ini kalian akan bisa menemukan pola pada satu masalah kompleks yang nantinya akan bisa membantu kalian mengenali masalah dengan baik. 

3. Abstraksi

Abstraksi itu memilah informasi, di mana nantinya hanya tersisa informasi yang penting yang bisa dipakai sebagai acuan untuk mengatasi masalahnya. Hal ini akan membuat kita berpikir lebih fokus dan membuat masalah yang kompleks itu akan terlihat jauh lebih sederhana. 

4. Pembentukan Algoritma

Membentuk algoritma yang berupa serangkaian instruksi yang nantinya akan menyelesaikan masalah kompleks secara menyeluruh berdasar masalah-masalah yang sudah terurai. Pembuatan Algoritma ini didasarkan pada pola dan juga informasi yang sudah dipilah. Algoritma ini harus berisi instruksi yang efektif dan efisien serta cepat dalam menyelesaikan masalah. 

4 tahapan di atas memang menjadi kerangka berpikir sehari-hari yang bisa membuat kalian bisa memiliki Computational Thinking yang baik. 

Karakteristik

Ada beberapa karakteristik komputasional yang menunjukkan kalau seseorang memiliki pemikiran komputasi yang baik dan benar. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih karakteristiknya itu. 

1. Mampu merumuskan masalah dan menyelesaikannya dengan menggunakan perangkat komputer atau juga perangkat digital yang lainnya. 
2. Mampu mempresentasikan data secara abstrak menggunakan model dan juga simulasi yang membuat data lebih mudah dipahami. 
3. Mampu mengidentifikasi, mengelompokkan, dan menganalisis data dengan lebih cepat dan efektif. 
4. Mampu menggeneralisasi penyelesaian masalah yang berbeda akan tetapi memiliki pola yang serupa.
5. Mampu memberikan dan menganalisa solusi dengan tahapan yang efektif dan juga efisien. 

Penerapan 

Penerapan Computational Thinking sendiri dalam menghadapi suatu masalah itu akan melalui beberapa tahapan berpikir dan eksekusi. Berikut ini tahapan berpikir dan juga eksekusi bila kita menerapkan pemikiran komputasi untuk mengatasi beragam masalah.

1. Mengenali Masalah

Tahapan pertama yakni mengenali dulu masalah yang sedang dihadapi, bukan hanya kulit luarnya saja akan tetapi sampai pada akarnya. Jadi kalian tahu permasalahan sebenarnya itu apa dan juga nantinya bisa menentukan solusi yang tepat untuk menyelesaikannya. 

2. Menguraikan Masalah

Setelah sudah mengenali masalah kemudian menguraikan masalah menjadi beberapa poin penting yang lebih mudah untuk diselesaikan. Pada tahapan ini kalian akan mampu melihat masalah menjadi beberapa masalah yang lebih sederhana dan mudah diselesaikan. 

3. Membuat Hipotesis

Setelah sudah memiliki poin-poin penting dalam permasalahan besar, kalian kemudian mencoba membuat hipotesis untuk penyelesaian masalah tersebut. Ini menjadi langkah percobaan mencari solusi dalam Computational Thinking. 

4. Mengumpulkan dan Menganalisis Data

Selanjutnya kalian mengumpulkan data yang diperlukan terkait masalah yang dihadapi dan juga kemudian mengidentifikasi data tersebut. Kalian perlu memilah mana data yang penting dan berguna serta menyingkirkan data yang mungkin tidak terlalu penting dan tidak berguna. Setelah itu kalian analisis data tersebut untuk bisa berguna dalam menyelesaikan masalah. 

5. Menentukan Solusi Paling Efektif

Setelah sudah ada data yang terkumpul, selanjutnya tentu kalian bisa mengetahui hipotesis mana yang bisa menjadi solusi yang paling efektif. Hal ini akan membentuk suatu algoritma tertentu yang bisa menyelesaikan masalah utama dengan jauh lebih efektif. 

6. Melakukan Evaluasi 

Evaluasi dari solusi dan algoritma yang sudah terbentuk sangat penting untuk bisa terus meningkatkan efektivitas dari penyelesaian masalah.

Memiliki skill Computational Thinking memang sangat penting, sehingga kalian perlu belajar dan juga membiasakan diri. Kalian bisa mempelajarinya melalui CourseNet yang menyediakan kursus IT termasuk kerangka berpikir komputasi ini. Tersedia materi yang mudah dipahami dan juga tersedia beberapa pelatihan yang akan membuat kalian tahu penerapannya dan bisa menerapkannya di kehidupan.