course-net
Search
Close this search box.

Home >

CPM Adalah Model Pembayaran Iklan Online Berbasis Impression

Friday, 19 April 2024 3:26 PM

apa itu cpm

CPM dan impression menjadi dua hal penting yang wajib Anda pelajari terlebih dahulu sebelum membuat sebuah iklan online. Kedua hal tersebut akan sangat efektif membantu menjalankan strategi marketing di media sosial sehingga bisa lebih mudah dan terarah. Simak penjelasan lengkap tentang CPM adalah model pembayaran iklan online yang sudah banyak digunakan berbagai website di internet.

Pengertian CPM dan Cara Kerjanya

Istilah CPM banyak digunakan di bidang bisnis digital yang menjadi metrik keberhasilan dari iklan yang digunakan. Dengan CPM maka bisa melakukan pengukuran tentang seberapa banyak iklan yang dibuat sudah dilihat oleh target bisnis. Maka bisa dipahami jika Anda membuat sebuah iklan sesuai dengan parameter CPM maka biaya iklan akan dibayar sesuai dengan banyaknya iklan tersebut dilihat audiens.

CPM adalah singkatan dari Cost Per Mile atau juga disebut dengan nama lain cost per thousand. Kata Mile (yang artinya mil) digunakan sebagai satuan untuk angka 1000. Cara kerja CPM adalah dengan pengiklan akan membayarkan pada website biaya tetap per 1000 tayangan atau impression yang didapatkan oleh penempatan iklan milik mereka.

Perlu diketahui bahwa model CPM tidak memberikan jaminan pengunjung internet akan meng-klik atau melihat tayangan iklan, sehingga pengiklan tak tahu apakah iklan benar-benar di-klik dan dilihat oleh pengunjung.

CPM lebih banyak digunakan pebisnis yang ingin meningkatkan brand awareness pada audiens dengan cara yang mudah sekaligus anggaran biaya yang terjangkau. Model CPM dikenal memiliki basis impression karena bukan hanya mengukur seberapa sering konten iklan di-klik oleh audiens melainkan juga melihat intensitas konten iklan yang mereka lihat.

Setidaknya ada beberapa faktor yang dipakai untuk menilai impression sebuah konten iklan yaitu jumlah tayangan yang muncul, jumlah CTA, pay-per-click dan jumlah tayangan dari pihak ketiga. 

Metode Penggunaan CPM

CPM adalah salah satu faktor penting yang harus diperhatikan untuk memperoleh pendapatan dari platform Youtube. Jika CPM pada website merupakan biaya yang dibebankan per seribu tayangan iklan, bagaimana dengan CPM yang ada di Youtube? CPM Youtube adalah biaya yang dibebankan untuk setiap seribu tayangan iklan yang ditampilkan pada video pada channel Youtube Anda. 

Biaya CPM pada platform Youtube akan dihitung dengan cara membagi pendapatan total iklan yang diterima oleh pemilik channel Youtube dengan jumlah tayangan iklan yang diberikan dalam seribu. Perhitungannya adalah semakin tinggi CPM yang diperoleh, maka semakin besar pendapatan iklan yang bisa diperoleh pemilik channel Youtube dari setiap seribu tayangan iklan pada video tersebut.

Maka bisa dipahami seberapa berpengaruh CPM untuk memaksimalkan penghasilan yang bisa diperoleh dari pembuatan konten kreatif di platform Youtube. 

Metode CPM hanya diberlakukan hanya untuk penayangan video Youtube yang dilengkapi dengan iklan. Cara kerja CPM adalah sebagai berikut :

  • Pihak pengiklan ingin iklannya ditayangkan pada target audiens tertentu yang akan melihat konten sesuai dengan minat pada layanan hosting video
  • Platform Youtube akan menempatkan iklan yang disediakan pada konten yang sudah trend dan popular di kalangan audiens (khususnya pada video dengan durasi rata-rata penayangan yang tinggi) sehingga bisa menerima penghasilan dari hasil tayangan iklan
  • Hasil yang diperoleh untuk pemilik channel Youtube akan menerima sekitar 55% dari total keseluruhan biaya untuk per 1000 tayangan iklan

Tes CPM

Lalu bagaimana cara melakukan tes CPM? Tes CPM adalah cara menghitung CPM untuk platform yang memanfaatkannya. Bahwa biaya per seribu tayangan iklan akan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

CPM : (Total pendapatan dari iklan jumlah tayangan di website ataupun Youtube) x 1000

Penting untuk diketahui bahwa metode CPM adalah tidak memiliki sifat konstan sehingga bisa turun atau meningkat. Maka Anda harus mengetahui hal tersebut dan memahami apa saja faktor yang bisa berpengaruh pada CPM diantaranya adalah : 

  1. Tema atau topik saluran Youtube
  2. Durasi rata-rata dari tayangan video yang lebih panjang dan waktu tonton yang tinggi
  3. Topik atau tema yang jelas dan transparan sehingga saluran tak diblokir Youtube
  4. Waktu iklan CPM yang musiman atau hanya menguntungkan di beberapa bulan tertentu
  5. CPM juga tergantung pada situasi ekonomi daerah tersebut, tingkat pendapatan rata-rata penduduk serta rentang usia dari target audiens

Maka bisa diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi pendapatan target audiens saluran Youtube Anda, semakin tinggi fokusnya pada minat tertentu, semakin menarik target audiens untuk pengiklan maka bisa menghasilkan CPM yang lebih tinggi. CPM adalah cost per mille atau bisa diartikan dengan biaya per seribu maka semakin relevan iklan yang ditayangkan dengan konten yang dimiliki, semakin besar CPM yang berpeluang untuk Anda dapatkan. 

Keberadaan CPM akan membantu marketing bisnis bisa dianalisis dan dikendalikan. CPM juga bisa dijadikan strategi penawaran khususnya jika iklan ditujukan untuk memberikan tayangan dan bukanlah untuk mencari jumlah klik. Penyebabnya adalah karena iklan umumnya cenderung bisa menjangkau lebih banyak audiens dan lebih sering untuk dilihat. 

Langkah Perhitungan Biaya Kampanye Iklan

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan perhitungan biaya kampanye iklan CPM adalah :

Ketahui tarif CPM 

Langkah yang pertama adalah dengan mengetahui berapa biaya atau tarif CPM yang dibebankan untuk pemasangan sebuah iklan bisnis pada website atau saluran Youtube. Contohnya Anda mendapatkan tarif sejumlah 2 dolar untuk setiap seribu tayangan iklan. 

Hitung sejumlah tayangan iklan

Lalu lihat ada berapa jumlah tayangan dari laman atau video Youtube yang dipasangi iklan online Anda. Jika laman tersebut sudah dikunjungi audiens sekitar 8000 kali, maka bisa dihitung dengan mengalikan jumlah 8000 dengan 2 dolar sehingga memperoleh hasil 16.000.

Gunakan rumus CPM

Langkah yang terakhir dalam proses menghitung cost per mille adalah untuk membagi angka 16.000 dengan nilai 1000 sehingga diperoleh hasil nilai 14. Maka bisa diketahui biaya kampanye yang harus Anda keluarkan adalah sejumlah 16 dolar. 

Penggunaan CPM bisa membangkitkan minat target audiens kemudian bisa mencapai jangkauan yang tinggi. Pastikan untuk memilih jenis iklan yang tepat untuk bisnis Anda, jika bingung atau ragu untuk melakukannya bisa serahkan pada ahlinya.

Kesimpulan

CPM atau cost per mille paling direkomendasikan untuk brand bisnis yang ingin berfokus untuk tampilan dan kesadaran merek pada audiens. Selain bisa memperkenalkan produk bisnis pada target bisnis, biaya CPM juga lebih terjangkau. Website atau saluran Youtube dengan traffic pengunjung yang tinggi umumnya akan memasang tarif CPM yang lebih tinggi dibandingkan website atau saluran yang sepi dari pengunjung. 

Demikian penjelasan tentang CPM adalah model pembayaran bisnis digital yang berbasis impression. Metode pembayaran iklan online dengan konsep CPM (Cost Per Mille) adalah hal yang sangat menarik khususnya untuk jenis produk baru.

Anda bisa belajar lebih banyak mengenai digital marketer dari para coach berpengalaman di CourseNet. Dapatkan info lengkapnya dan bergabung hari ini juga dengan berkunjung ke website CourseNet.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!