course-net
Search
Close this search box.

Home >

Cyber Stalking: Pengertian, Bahaya & Panduan Mengatasinya

Tuesday, 4 June 2024 4:58 PM

Cyber Stalking: Pengertian, Bahaya & Panduan Mengatasinya

Semakin pesatnya dunia digital dan internet tidak jarang memberikan celah pada berbagai tindak kejahatan, salah satunya cyber stalking. Dari banyaknya korban yang pernah saya tangani, mereka menyatakan bahwa panduan lengkap untuk menangani cyber stalking sangatlah diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan informasi dan data pribadi.

Apa Itu Cyber Stalking?

Lantas, apa yang dimaksud dengan cyber stalking? Pada dasarnya, aktivitas ini dilakukan di dunia maya dengan cara melakukan pencurian data dan informasi seseorang yang sifatnya personal. Pencurian data umumnya dilanjutkan dengan tindakan lain yang merugikan korban seperti teror, pengancaman, bahkan pelecehan.

Tindak kejahatan ini banyak terjadi pada sarana elektronik dan digital seperti email, pesan instan, hingga media sosial. Tidak jarang, berbagai grup atau forum diskusi online juga dimanfaatkan untuk melakukan tindakan tidak terpuji ini.

Cyber Stalking: Pengertian, Bahaya &  Panduan Mengatasinya
Source: A&E

Dalam banyak kasus, ada berbagai motif yang menyebabkan banyak orang menjalankan tindak kejahatan ini. Mulai dari sekadar iseng, motif ingin mengganggu korban, bahkan murni ingin mencuri identitas korban untuk kepentingan pribadi.

Para pelaku juga tidak jarang memulai cyber stalking dari hal-hal kecil seperti mengirim pesan intimidatif, yang kemudian akan berlanjut ke arah doxing atau mencari dan mengumpulkan informasi pribadi dari targetnya tanpa izin, termasuk alamat rumah, nomor telepon, dan lainnya.

Tidak jarang mereka dapat membuat akun palsu untuk membuat konten yang merugikan korban hingga melakukan pemantauan secara langsung tanpa media sosial. Lebih parahnya, pelaku cyber stalking bisa saja melakukan pencurian identitas seperti akun kependudukan untuk melakukan tindakan tertentu atas nama korbannya.

Bahaya Cyber Stalking yang Harus Diwaspadai

Beberapa tindakan cyber stalking kerap dilakukan hingga menjalankan tindakan berbahaya. Oleh karena itu, penting memahami panduan lengkap untuk menangani cyber stalking tersebut. Salah satunya terkait bahaya yang mengintai, terutama dari sisi korban.

1. Bocornya data pribadi

Kebocoran data pribadi ke pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menjadi salah satu bahaya utama dari tindakan cyber stalking. Adapun data pribadi yang diambil bahkan dapat berupa nama lengkap, alamat rumah, nomor telepon, bahkan informasi keluarga.

Bocornya data-data yang bersifat personal tersebut nantinya dapat digunakan untuk melakukan tindak penipuan hingga ancaman. Bahkan beberapa informasi pribadi dapat disalahgunakan untuk pengajuan kredit dan pinjaman yang sudah pasti sangat merugikan pihak korbannya.

2. Ancaman secara online maupun offline

Bahaya lain seperti tindakan pengancaman juga sangat mungkin terjadi, baik di dunia maya (online) maupun di dunia nyata (offline). Hal ini dapat terjadi karena motif yang dilakukan pelaku pada tindakan cyber stalking sangatlah beragam, termasuk ingin melakukan pemerasan.

Para pelaku bahkan tidak segan melakukan ancaman dan intimidasi secara online maupun secara langsung untuk dapat memenuhi tujuannya. Berbagai tindakan ini sudah pasti harus diwaspadai dan diatasi supaya tidak berdampak lebih buruk ke depannya.

3. Gangguan mental para korban

Memahami panduan lengkap untuk menangani cyber stalking penting karena tindakan pencurian data ini akan sangat mengganggu mental para korbannya. Mereka cenderung akan semakin was-was karena berbagai ancaman yang dilakukan pelaku.

Hidup para korban juga tidak nyaman karena para pelaku terus melakukan tindakan intimidatif. Jika dibiarkan dan tidak ditangani secara tepat, bisa saja korban akan melakukan hal-hal yang akan mengganggu keselamatan fisik dan jiwanya sendiri.

Baca Juga: 10 Cara Melindungi Data Pribadi Anda dari Serangan Hacker

Langkah-langkah Menangani Cyber Stalking

Banyak orang menyarankan untuk menjaga diri dan data pribadi dengan menggunakan pengelolaan kata sandi. Kendati demikian, ada beberapa cara tambahan yang bisa dilakukan untuk mendukung keamanan dan perlindungan data-data pribadi Anda sebagai berikut:

1. Membersihkan jejak digital

Jejak digital memuat semua jenis informasi yang dapat ditemukan secara online. Mulai dari media sosial, informasi blog, berita tentang Anda, dan sebagainya. Dengan membersihkan jejak-jejak digital tersebut, tentu akan menghindarkan Anda dari celah kejahatan cyber stalking.

Memang membutuhkan waktu yang tidak sedikit jika Anda ingin membersihkan jejak digital. Akan tetapi, hal ini akan melindungi informasi kontak, lokasi, bahkan detail pribadi Anda. Hapus akun lama Anda hingga mengupayakan penghapusan informasi di internet bisa menjadi langkah jitu untuk menghindari terjadinya kejahatan di dunia siber.

2. Kunci media sosial dan atur privasi

Salah satu tips panduan lengkap untuk menangani cyber stalking yakni dengan mengunci atau memastikan akun media sosial Anda dalam kondisi private. Penggunaan pengaturan privasi yang kuat juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cyber stalking.

Menggunakan pengaturan privasi juga penting untuk dilakukan dalam menjalankan media sosial. Salah satunya dengan melakukan otentikasi dua langkah, misalnya dengan menggunakan kata sandi dan PIN atau biometrik sehingga akun lebih aman. Manfaatkan juga VPN saat berinteraksi dengan orang-orang yang berpotensi melakukan doxing.

3. Memblokir pengguna yang mengganggu

Perilaku yang mengganggu dan mengancam keselamatan pribadi dapat berpotensi menjadi tindakan cyber stalking. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memblokir orang yang dirasa berperilaku tidak pantas sehingga membatasi akses terkait informasi penting Anda.

Cara ini memang tidak sepenuhnya akan menghentikan para pelaku cyber stalking karena mereka akan melakukan berbagai cara untuk mengganggu Anda. Selain memblokir, Anda juga berhak melaporkan (report) pengguna sebagai spam.

4. Tidak mudah memberikan data pribadi

Salah satu panduan lengkap untuk menangani cyber stalking yakni dengan tidak sembarang membagikan data pribadi, bahkan ke orang-orang terdekat sekalipun. Tetap waspada karena informasi sekecil apa pun pada media sosial, formulir online, bahkan platform belanja online bisa menjadi celah bagi para pelaku cyber stalking dalam melancarkan aksinya.

Selain itu, hindari mem-posting apa pun secara berlebihan di media sosial karena selain memengaruhi privasi, hal ini juga dapat dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan stalking. Jangan pernah juga mengunggah informasi yang bersifat pribadi, termasuk nomor telepon, alamat rumah, bahkan data-data kependudukan di media sosial.

5. Bijak menggunakan WiFi di ruang publik

Adanya WiFi di tempat umum mungkin menjadi hal yang sangat menyenangkan bagi banyak orang, namun ternyata hal tersebut dapat dijadikan sebagai target empuk yang dimanfaatkan oleh para pelaku cyber stalking. Terlebih, banyak WiFi publik yang tidak mempunyai proteksi keamanan siber secara ketat agar dapat diakses banyak orang.

Dari celah ini, pelaku stalking bisa saja mendapatkan informasi pribadi melalui lalu lintas jaringan pada WiFi tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari akses dan aktivitas pribadi seperti update media sosial hingga transaksi perbankan saat menggunakan WiFi publik agar data-data Anda tidak mudah bocor.

Baca Juga: Cara Melihat Password WiFi di Laptop dan HP (Windows, Mac, Android, iOS)

Itulah beberapa panduan lengkap untuk menangani cyber stalking yang bisa dilakukan. Diperlukan kewaspadaan yang tinggi dari para pengguna media sosial dan perangkat digital dalam membagikan data-data pribadi sehingga terhindar dari kejahatan siber tersebut.

Memahami tentang keamanan data bisa dilakukan dengan belajar langsung dari para pakar yang ahli di bidangnya. Anda dapat memanfaatkan kursus Cyber Security bersertifikasi dari Course-Net, termasuk praktik dengan studi kasus dan kurikulum terkini. Segera hubungi Expert Team kami untuk informasi lebih lanjut!

Artikel Terkait

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Hacking? Tapi Ga Punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?