course-net
Search
Close this search box.

Augmented Reality: Pengertian, Contoh dan Jenisnya

Minet

September 21, 2023

augmented reality

Augmented Reality atau AR merupakan sebuah teknologi yang bisa memadukan benda digital di dalam dunia mata dan dunia nyata. Anda pasti pernah melihat filter di platform media sosial seperti Instagram dan itulah dibalik dari kecanggihan dari AR tersebut. Berbicara mengenai AR tidak hanya kita temukan di platform media sosial saja, namun juga di game dan jenis yang lainnya.

Teknologi AR ini berkembang sangat pesat di zaman sekarang, terlebih lagi semakin banyak masyarakat yang mengandalkan teknologi. Anda juga pastinya sering memanfaatkan teknologi yang satu ini, namun tidak menyadarinya. Nah, di bawah ini merupakan pengertian, contoh dan jenis AR yang perlu Anda ketahui.

Pengertian Augmented Reality yang Perlu Diketahui 

Augmented Reality adalah sebuah teknologi yang mampu menggabungkan real time pada digital konten dengan dunia nyata. AR memungkinkan penggunanya melihat objek maya 2D atau 3D, yang mana diproyeksikan dengan dunia nyata. AR juga bisa membawa konten digital, seperti pendengaran, visual, sensorik dan yang lainnya sehingga akan menambahkan pengalaman bagi penggunanya.

Salah satu teknologi AR yang sangat umum dijumpai saat ini biasanya pada penggunaan kamera smartphone dengan menambahkan sejumlah konten digital, seperti menambahkan gambar, memasukkan label, menambahkan petunjuk arah, mengubah warna dan yang lainnya. Nah, jadi itulah apa itu Augmented Reality dan untuk memahami lebih dalam mengenai AR, simak juga contoh-contohnya di bawah ini.

Baca Juga : Inilah Pengertian Cyber Security, Jenis, dan Konsepnya

Contoh-contoh Penerapan Augmented Reality

Contoh Augmented Reality di dalam kehidupan sehari-hari yang bisa Anda manfaatkan adalah:

1. Gaming

Salah satu contoh penerapan AR adalah pada game, yang mana akan menggabungkan AR untuk memberikan pengalaman jauh lebih menyenangkan dan juga terkesan lebih nyata saat bermain game. Sudah banyak jenis game yang menggunakan teknologi AR dan salah satu contohnya adalah Pokemon Go. Saat Anda bermain game ini seolah-olah sedang berada di dalam dunia Pokemon sehingga pengalaman bermain game-nya sangat dirasakan. 

Selain game Pokemon Go ada juga game lain yang menggunakan teknologi AR, seperti Jurassic Park, Harry Potter, Ingress Prime dan masih banyak lagi yang lainnya. Gamers pasti akan merasakan pengalaman yang seru bermain game seperti masuk ke dalam dunia game tersebut berkat teknologi AR yang satu ini. 

2. Medis

Contoh penerapan teknologi AR juga bisa dimanfaatkan pada dunia medis, khususnya pada pelatihan medis. Biasanya pelatihan dilakukan melalui aplikasi hingga peralatan operasi yang lain menggunakan teknologi AR. Siswa yang sedang belajar di dunia medis dapat menggunakan headset AR agar bisa belajar anatomi lebih mudah.

3. Hiburan

Augmented Reality contoh yang lainnya lagi adalah pada dunia hiburan. Contohnya adalah pada saat ada acara konser, peluncuran film dan acara hiburan yang lainnya. Pada saat konser biasanya dapat menampilkan ikon maupun tokoh yang tidak bisa ditampilkan secara langsung sehingga akan ditampilkan menggunakan layar. 

4. Pemasaran dan Penjualan

AR juga bisa diterapkan pada bidang marketing karena bisa memberikan pengalaman belanja yang jauh lebih baik bagi konsumen. Salah satu contoh penerapan AR di dalam dunia marketing adalah menampilkan produk yang dijual ke dalam dunia nyata. Dengan cara seperti ini bisa membuat konsumen mempunyai gambaran mengenai produk yang dijual. 

Anda bisa menemukan penerapan AR di aplikasi peraga produk properti dan yang lainnya juga. AR bisa dikatakan sebagai teknologi yang mempunyai masa depan yang bagus dalam mengembangkan bisnis. Penggunaan teknologi AR di e-commerce juga bisa meningkatkan penjualan hingga 40% dan bisa meningkatkan pengalaman pembeli lebih baik. 

5. Pelatihan dan Pendidikan

Contoh penerapan Augmented Reality yang lainnya adalah pada pelatihan dan pendidikan. Teknologi mampu menyediakan pembelajaran yang lebih mudah digambarkan jadi bisa lebih mudah dipahami oleh para siswa. Penggunaan AR glasses, AR headset, AR contact dan di sejumlah aplikasi AR lainnya juga sudah banyak tersedia untuk menunjang pembelajaran lebih efektif.

Anda pasti juga sering mengikuti pelatihan atau kursus dan sudah banyak tempat kursus online yang menunjang fasilitas yang memadai, seperti contohnya di Course-net yang menyediakan program kursus. Anda bisa mengikuti kursus networking, kursus cyber security , kursus website dan masih banyak lagi yang lainnya.

6. Media Sosial

Seperti yang sudah disebutkan tadi teknologi Augmented Reality juga banyak ditemukan pada platform media sosial. Fitur AR sering ditemukan pada Instagram dan pasti sudah banyak pengguna yang memanfaatkannya.

Filter yang sering Anda gunakan di Instagram merupakan salah satu contoh teknologi AR agar bisa menghibur. Filter-filter ini dibuat memakai teknologi AR sebagai objek 3 dimensi dan memakai teknologi AI juga.

7. Broadcast

Di bidang broadcast juga menggunakan teknologi AR seperti contohnya saat melakukan siaran cuaca dan olahraga. Teknologi AR dalam bentuk visual ini sudah umum dan sering ditemukan di sejumlah acara yang berkualitas. Itulah sebabnya dilihat dari segi visualnya akan terlihat menarik berkat pemanfaatan dari teknologi AR satu ini.

Seperti itulah beberapa contoh penerapan dari Augmented Reality yang sering dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga : Data Analyst Adalah : Pengertian, Tugas, Skill dan Gajinya

Jenis-jenis Augmented Reality dan Perbedaannya

Jenis-jenis AR dan perbedaannya yang perlu Anda ketahui adalah:

1. Markerless AR

Maretkerless AR merupakan jenis AR yang memungkinkan pada objek 3D virtual diposisikan ke dalam gambar secara nyata dengan cara memeriksa fitur yang terdapat pada data real time. Jenis AR yang satu ini perlu bergantung dengan hardware dan juga smartphone, baik GPS atau kamera untuk menangkap datanya.

Selain itu, jenis AR ini juga tidak perlu memindai gambar nyata. Ada 4 jenis AR tanpa penanda, seperti overlay AR, projection-based AR, location-based AR dan contour-based AR.

2. Marker Based AR

Marker Based AR merupakan jenis AR yang berbasis penanda dan biasanya harus ada komponen pendukungnya seperti kamera pemindai dan objek visual khusus. Jenis AR yang satu ini cara kerjanya dengan menghitung possi dan juga orientasi marker agar bisa memosisikan konten.

3. Projection Based AR

Jenis AR berikutnya adalah Prejection Based AR yang cara kerjanya dengan memproyeksikan cahaya buatan pada permukaan yang sebenarnya. Di beberapa kasus memungkinkan penggunaan AR satu ini bisa berinteraksi dengan konten digitalnya. Projection Based AR juga bisa dimanfaatkan pada hologram yang dapat menampilkan orang penting, namun tidak bisa hadir jadi seolah-olah hadir di sana.

4. Superimposition Based AR

Jenis AR yang terakhir adalah Superimposition Based AR yang memiliki kemampuan bisa mengganti tampilan aslinya dengan augmented, baik secara full atau sebagian saja. Contoh penerapan AR jenis ini adalah pada penggunaan filter wajah yang sering digunakan pada Instagram. Saat wajah tidak terdeteksi, maka filter juga tidak dapat bekerja dengan baik.

Nah, itulah dia penjelasan mengenai Augmented Reality, contoh dan juga jenis-jenisnya yang bisa Anda pelajari.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!