course-net
Search
Close this search box.

Home >

Data Modelling Adalah: Jenis dan Manfaat Data Modelling

Thursday, 22 February 2024 3:57 PM

modelling adalah

Pernah mendengar istilah modelling atau data modelling? Ya, pemodelan data atau modelling adalah istilah yang akrab dalam kebutuhan bisnis maupun ilmu komputer. Dalam prinsip ini, berbagai data dapat diolah sedemikian rupa untuk memenuhi berbagai keperluan.

Modelling dan Data Modelling

Bisa dibilang, data modelling merupakan proses pembuatan atau representasi visual dari keseluruhan data atau suatu informasi. Tujuannya untuk membuat ilustrasi atau penggambaran dari tipe data yang digunakan hingga menemukan hubungan di antara data-data tersebut.

Selain itu, data modelling dapat membantu kita dalam mengelompokkan data dan mengatur data dari format maupun atribut yang dimilikinya. Mudahnya, data modelling menjadi dokumen yang dikembangkan seiring dengan perubahan atau kebutuhan suatu bisnis.

Proses pemodelan data ini berperan penting dalam mendukung hingga merencanakan strategi bisnis dari sisi teknologi informasi. Bahkan, model data yang telah dibuat dapat dibagian langsung dengan vendor, mitra, hingga rekanan industri lain yang membutuhkan.

Dengan demikian, modelling adalah cara yang tepat untuk menciptakan metode atau informasi yang paling efisien dengan akses dan laporan lengkap. Seorang yang menangani pemodelan data juga harus mampu berpikir sistematis guna menemukan poin utama dari data yang akan digunakan.

Jenis Data Modelling

Singkatnya, pemodelan data merupakan teknik yang digunakan dalam menyederhanakan suatu data menjadi informasi atau database untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Umumnya, pemodelan ini dibagi menjadi mode konseptual, logis, serta fisik. Secara lebih detail, data modelling dibagi lagi menjadi beberapa bagian seperti berikut:

1. Hierarchical data modeling

Pemodelan data hierarchical ini digunakan pertama kali dalam sistem manajemen informasi IBM pada tahun 1966. Dalam jenis pemodelan ini, satu data bertindak sebagai awalan yang memetakan hubungan atau cabang ke berbagai data lainnya.

Seiring berkembangnya zaman, teknik ini menjadi jarang dipakai karena dinilai kurang efektif. Padahal, modelling adalah cara yang seharusnya dilakukan dengan cepat. Meski demikian saat ini masih ada beberapa sistem dengan pemodelan data hierarkis seperti XML dan GIS (sistem informasi geografis).

2. Network data modeling

Sekilas, jenis pemodelan data yang satu ini mirip dengan jenis hierarkis, namun jenis ini mampu menunjukkan hubungan antar data yang lebih jelas apabila dibandingkan dengan data hierarkis. Jika digambarkan, pemodelan ini memungkinkan satu data memiliki beberapa data lain sebagai induknya.

Dengan demikian, penggunaan data modelling adalah hal yang efektif dan mempermudah pemetaan data di suatu lingkungan organisasi. Hal ini karena model data jaringan dapat mengurangi masalah fleksibilitas yang banyak terjadi pada berbagai pemodelan data kebanyakan.

3. Entity-relationship data modeling

Pemodelan data yang satu ini menggunakan diagram yang dapat menggambarkan hubungan setiap entitas yang ada di dalam suatu database. Adapun entitas yang dimaksud berupa unit, objek, atau hal-hal lain yang mewakili data dengan karakter atau atribut yang berbeda-beda.

Dengan jenis pemodelan data seperti ini, modelling adalah hal yang sangat mudah dilakukan, terutama dari segi penyimpanan dan pembaruan data. Setiap data yang diinginkan dapat diketahui dan diambil secara mudah karena tersimpan dengan baik.

4. Relational data modeling

Model data yang satu ini juga dibuat lebih fleksibel dibandingkan beberapa jenis pemodelan data di atas. Pasalnya, relational data modeling lebih memetakan hubungan data menggunakan pengelompokan dalam baris dan kolom pada tabel.

Dengan demikian, model data yang digunakan terdiri dari bahasan query yang terstruktur (SQL). Hal ini akan membuat manajemen data menjadi lebih mudah. Tidak mengherankan jika model data yang satu ini masih cukup populer digunakan hingga saat ini.

5. Object-oriented data modeling

Penggunaan modelling adalah hal penting untuk merepresentasikan berbagai data, atribut, hingga hubungannya sehingga lebih mudah diaplikasikan. Inilah yang diterapkan dalam model data object-oriented yang lebih berorientasi pada penggabungan data dan hubungannya pada suatu struktur.

Model data yang berorientasi objek ini didasarkan pada data di situasi nyata. Objek yang berbeda namun memiliki kesamaan dalam hal atribut maupun perilaku akan dikelompokkan dalam suatu kelas. Setiap kelas inilah yang kemudian akan mewakili atribut dari kumpulan objek tersebut.

6. Building Information Modeling (BIM)

Teknologi building information modelling adalah sebuah sistem yang mencakup penciptaan model 3D yang ditambahkan dengan informasi data-data dalam skema cerdas. Dengan demikian penyimpanan, pengaturan, hingga koordinasi dokumen dan siklus proyek dapat dijalankan secara maksimal.

BIM sudah banyak diterapkan dalam berbagai proyek maupun infrastruktur, termasuk infrastruktur fisik atau pembangunan. Hal ini karena BIM bermanfaat dalam mengatur kualitas data yang tinggi, manajemen biaya, hingga diyakini dapat membantu penyelesaian proyek secara lebih cepat.

7. Dimensional data modeling

Tidak cuma dapat digunakan sebagai metode penyimpanan yang efisien, dimensional data modeling juga dapat dipakai dalam pengaksesan data yang lebih cepat. Tidak mengherankan jika pemodelan data ini banyak digunakan dalam pusat penyimpanan data dan informasi.

Model data berbasis dimensi ini umumnya terdiri dari tabel-tabel yang mencantumkan atribut entitas dalam tabel fakta. Misalnya tabel berisi detail produk dan informasi pembeli yang ditulis secara rinci. Jika nantinya dibutuhkan, data ini dapat dimunculkan secara lebih cepat.

Manfaat Data Modelling

Secara umum, penggunaan modelling adalah hal yang sangat penting untuk dapat membuat metode penyimpanan data dan informasi yang efisien dengan akses yang lengkap. Terlebih, pemodelan data akan menekankan informasi apa saja yang diperlukan dengan manfaat lain sebagai berikut:

1. Manajemen data yang hemat biaya

Penggunaan pemodelan data sejatinya akan sangat mempermudah anggota tim dalam mengakses data yang dimiliki, tentunya dengan biaya yang lebih murah. Tempat penyimpanan data dapat diketahui secara mudah sehingga biaya dalam bidang IT dapat ditekan.

2. Meningkatkan kolaborasi

Penggunaan teknik modelling adalah salah satu cara yang tepat dalam meningkatkan kolaborasi antar anggota tim, terutama tim IT dengan tim non-teknis lainnya. Terlebih, penggunaan model data dapat menjelaskan perkembangan bisnis dan berbagai data dengan cara yang mudah dipahami.

3. Mengurangi risiko dan kerumitan

Manfaat lain yang dapat diketahui dari penggunaan modelling yakni adanya potensi mengurangi risiko yang terlalu rumit. Seiring perkembangan perusahaan, data yang dimiliki akan semakin banyak sehingga sulit dilakukan akses.

Oleh karena itu, melalui data modelling semua kerumitan dapat diatasi secara mudah. Dengan demikian, integrasi antartim juga akan semakin meningkat sehingga bisnis tersebut akan semakin berkembang secara maksimal.

Itulah beberapa hal mengenai modelling dan bagaimana manfaatnya dalam suatu bisnis. Bisa dibilang, modelling adalah hal yang sangat penting untuk diketahui, terutama buat Anda yang ingin bekerja di bidang data dan analisisnya.

Untuk memperkuat kemampuan dalam bidang data, jangan ragu untuk mengikuti kursus dan pelatihan terbaik dari CourseNet. Layanan yang kami sediakan lengkap dengan kurikulum pembelajaran yang paling up-to-date. Daftarkan diri Anda sekarang juga!

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!