course-net
Search
Close this search box.

Kenali Jenis dan Tugas Keamanan Jaringan

Minet

October 30, 2023

Tugas Keamanan Jaringan

Komputer dapat rentan mengalami ancaman atau serangan yang dapat merugikan. Karena itu, Anda perlu untuk menerapkan keamanan jaringan. Melindungi keamanan komputer dari serangan atau ancaman siber merupakan tugas keamanan jaringan.

Ada banyak jenis keamanan jaringan yang dapat Anda gunakan untuk melindungi komputer Anda. Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Ingin tahu selengkapnya mengenai keamanan jaringan? Simak artikel berikut ini!

Apa itu Keamanan Jaringan

Network security atau keamanan jaringan adalah praktik atau prosedur yang diterapkan untuk melindungi keamanan komputer dari ancaman atau serangan siber. Dengan adanya praktik tersebut maka komputer dapat terlindungi dari virus, malware, atau bentuk serangan lainnya.

Tujuan utamanya yaitu untuk mencegah akses yang tidak sah, serta melindungi data dan informasi sensitif dari ancaman atau serangan siber.

Sistem ini dapat mengidentifikasi sesuatu yang berpotensi mengancam, lalu mencegahnya agar tidak bisa mengakses sistem dan jaringan komputer.

Tugas Keamanan Jaringan

Tugas keamanan jaringan melibatkan tanggung jawab untuk melindungi data dan sistem dalam suatu jaringan. Berikut beberapa contoh tugas dari keamanan jaringan :

1. Mengidentifikasi Serangan

Tahap paling pertama dalam perlindungan jaringan yaitu untuk mengidentifikasi serangan. Keamanan jaringan harus bisa mendeteksi adanya ancaman atau serangan, lalu mengidentifikasinya.

Dengan mengetahui serangan apa yang dialami maka akan dicari solusi yang sesuai untuk mengatasi dan melindunginya.

2. Mengawasi Jaringan

Untuk mendeteksi adanya kerentanan dalam jaringan, keamanan jaringan pastinya harus memantau traffic jaringan secara terus menerus. Dengan begitu dapat terlihat apakah ada aktivitas mencurigakan yang dapat berpotensi menjadi serangan.

3. Analisis Masalah

Setelah mengidentifikasi masalah, maka akan diselidiki kerentanan serta dampaknya. Setelah itu maka akan ada pengambilan langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

4. Memantau Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan tentunya harus terus memantau adanya kerentanan di aplikasi yang dijalankan dalam jaringan. Hal itu termasuk dengan memastikan bahwa pengguna yang masuk ke jaringan merupakan pengguna yang sah, serta memeriksa keamanan dalam jaringan.

Jenis Keamanan Jaringan

Keamanan jaringan memiliki berbagai jenis yang digunakan sesuai fungsi dan kebutuhannya. Berikut contoh jenis keamanan jaringan yang umum dan sering digunakan :

1. Firewall

Firewall adalah sistem keamanan jaringan yang menjadi pertahanan pertama dalam melindungi jaringan komputer internal dari jaringan eksternal dicurigai.

Tugas keamanan jaringan ini yaitu untuk memeriksa dan memantau traffic jaringan, lalu mengizinkan atau memblokir sesuatu yang berpotensi berbahaya.

2. Web Security

Web security adalah jenis keamanan yang menerapkan perlindungan di jaringan situs web dari ancaman atau serangan siber. Serangan tersebut contohnya seperti XSS atau cross-site scripting, SQL injection, dan lainnya.

Untuk menerapkan jenis keamanan jaringan ini, biasanya menggunakan Secure Socket Layer agar meningkatkan keamanan situs web.

3. Email Security

Email membutuhkan perlindungan dari ancaman atau serangan siber seperti phising, malware, dan spam. Banyak data dan informasi sensitif yang terdapat pada email.

Untuk menerapkan keamanan jaringan ini, gunakan email security. Email security memiliki software anti-spam yang berfungsi untuk melindungi pengguna.

4. Wireless Security

Wireless security menerapkan perlindungan terhadap jaringan nirkabel atau wireless yang rentan terhadap serangan. Tujuannya yaitu untuk melindungi koneksi dan mencegah akses yang tidak sah.

Dengan adanya wireless security, jaringan tersebut dapat diakses dengan lebih aman. Contohnya yaitu WPA atau Wi-Fi Protected Access.

5. Cloud Security

Cloud adalah tempat penyimpanan data di server melalui internet. Penyimpanan ini tidak berpacu pada 1 perangkat saja, melainkan dapat diakses dari perangkat yang berbeda.

Meskipun metode penyimpanan tersebut dianggap efektif, namun ternyata sangat rentan terhadap serangan atau ancaman siber. Penjahat dapat menyusup melalui internet atau server.

Karena itulah cloud security dibutuhkan untuk mengamankan penyimpanan cloud dari penjahat siber.

6. Perlindungan Virus dan Malware

Virus dan malware dapat merusak hingga mencuri data dan informasi sensitif. Karena itu perlu menerapkan perlindungan seperti antivirus dan anti-malware.

Antivirus dapat mengidentifikasi virus lalu menghapusnya, bahkan untuk virus yang tertanam sekalipun. Anti-malware dapat digunakan untuk mendeteksi malware atau perangkat lunak jahat lainnya. Virus dan malware sangat berbahaya karena dapat merusak jaringan dan sistem dalam kurun waktu yang lama.

Penutup

Itulah artikel mengenai jenis dan tugas keamanan jaringan. Anda dapat memilih keamanan jaringan yang sesuai untuk Anda dalam upaya perlindungan komputer.

Dengan ikut kursus cyber security di Course-Net, Anda dapat mengembangkan dan menguasai skill Anda seputar perlindungan siber dan IT.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!