MikroTik: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Manfaat

Salah satu hal pilihan yang dapat digunakan untuk membantu para pengguna mengakses layanan internet adalah MikroTik. Pengertian MikroTik secara singkat adalah sistem operasi yang membuat komputer menjadi router sebuah jaringan.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang MikroTik dimulai dari jelaskan pengertian MikroTik, sejarah MikroTik, fungsi, dan lain-lain.

Pengertian MikroTik

MikroTik merupakan sistem operasi perangkat lunak (software) yang menggunakan sistem operasi berbasis Linux dengan bertujuan untuk menjadikan komputer yang kita gunakan menjadi router sebuah jaringan. Alasan menggunakan Linux adalah karena sistem operasi ini sangat cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang berskala kecil hingga besar.

Penjelasan sederhana dari pengertian MikroTik tersebut adalah bahwa dengan menggunakan MikroTik ini, maka sebuah PC bisa berfungsi sebagai router yang bisa mendistribusikan jaringan internet ke komputer yang lain.

Sejarah MikroTik

Setelah mengetahui pengertian MikroTik, saatnya kita mempelajari sejarahnya. MikroTik merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada tahun 1996 untuk mengembangkan router dan sistem ISP nirkabel.

Pada tahun 1997 MikroTik berhasil membuat sistem perangkat lunak RouterOS yang bisa memberikan stabilitas, control, dan fleksibilitas yang luas untuk semua jenis antarmuka dan perutean data pada PC.

Setelah mereka berhasil pada perangkat lunak tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk membuat perangkat keras (hardware) mereka sendiri yakni pada tahun 2002 dengan merek RouterBOARD. MikroTik saat ini telah menyediakan perangkat keras dan perangkat lunak untuk konektivitas Internet di sebagian besar negara yang ada di seluruh dunia. 

Jenis-jenis MikroTik

Setelah mengetahui pengertian MikroTik dan sejarah dari MikroTik, kita akan mengetahui jenis-jenis yang telah mereka buat, yakni perangkat lunak yang disebut RouterOS dan perangkat keras yang disebut RouterBoard. Berikut adalah penjelasan keduanya

1. MikroTik RouterOS

MikroTik RouterOS ini menggunakan sistem operasi berbasis UNIX dan yang mana membuat seseorang mengubah PC biasa menjadi router.

• Kelebihan MikroTik RouterOS

Mudah digunakan untuk orang awam.

Kualitas yang bagus dengan harga terjangkau.

Memiliki keamanan yang cukup canggih dalam menyimpan data.

• Kekurangan MikroTik RouterOS

Hanya mampu untuk dalam skala kecil, sehingga tidak cocok untuk perusahaan besar.

Susah untuk setting ulang apabila kita lupa password.

Perlu spesifikasi komputer yang cukup mumpuni.

2. MikroTik RouterBoard

Pengertian MikroTik RouterBoard adalah merupakan perangkat keras routernya sendiri, walaupun ini sama seperti router internet yang lain, tetapi routerboard ini harus menggunakan MikroTik RouterOS untuk berfungsi. MikroTik RouterBoard ini memiliki ukuran yang sangat kecil dan praktis. Sehingga tidak perlu bergantung dengan komputer.

Setelah mengetahui pengertian router MikroTik, kita perlu mengetahui alasan mengapa router tersebut dibuat yang bisa kita nilai dari kelebihan dan kekurangannya.

• Kelebihan MikroTik RouterBoard

Hemat biaya dengan penggunaan watt yang cukup rendah.

Pemasangan cukup mudah.

Tidak perlu spesifikasi komputer yang tinggi.

• Kekurangan MikroTik RouterBoard

Susah untuk mencari suku cadangnya apabila ada sebagian yang rusak.

Ketika memori penuh kadang-kadang suka hang.

Cara Seting Mikrotik

Berikut adalah gambaran singkat tentang bagaimana langkah-langkah untuk menghubungkan Mikrotik ke jaringan internet:

• Langkah pertama adalah mengatur konfigurasi IP Address, default route, NAT Masquerade, DNS server, DHCP server, dan bridging.
• Proses ini dimulai dengan mengatur IP address pada antarmuka yang terhubung dengan penyedia layanan internet (ISP).
• Selanjutnya, lakukan pengujian PING ke gateway atau alamat IP ISP. Anda dapat melakukannya melalui menu terminal dan Command Line Interface.
• Setelah itu, konfigurasikan default route dengan alamat IP gateway.
• Melalui terminal, uji koneksi internet dan atur DNS server, misalnya menggunakan server DNS dari Google.
• Terakhir, konfigurasikan alamat IP tertentu, tandai kotak centang “allow”, dan lakukan pengujian PING ke berbagai URL.

Dengan demikian, dapat dihubungkan dengan jaringan internet melalui serangkaian langkah ini.

Fungsi MikroTik

Berikut adalah beberapa fungsi dari MikroTik:

1. Konfigurasi Jaringan Lokal

Fungsi pertama untuk mengatur dan mengonfigurasi LAN yang menggunakan PC MikroTik Router OS dan perangkat keras dengan spesifik yang lebih rendah.

2. Memberikan Sistem Otentikasi

Dengan menggunakan MikroTik akan membantu memblokir situs-situs yang terlarang seperti munculnya internet positif ketika mengakses situs terlarang tersebut.

3. Berfungsi sebagai Hotspot

Pengertian hotspot MikroTik ini berarti MikroTik dapat berperang sebagai hotspot bagi perangkat lain yang membutuhkan internet. Bahkan MikroTik juga bisa memisahkan traffic data lokal dan international.

4. Pengelolaan Sistem Jaringan Internet

Membuat jaringan internet menjadi lebih terpusat, sehingga dalam pengelolaan dan manajemen data bisa lebih maksimal.

5. Pembuatan PPPoE Server

Digunakan untuk pembuatan PPPoE server sehingga lebih aman karena adanya username dan password.

Manfaat MikroTik

Setelah mengetahui pengertian MikroTik dan fungsinya, selanjutnya kita perlu mengetahui beberapa manfaat yang bisa kita nikmati apabila berhasil menggunakannya, berikut adalah manfaatnya:

1. Bermanfaat sebagai Internet Gateway pada Jaringan Lokal

Router dari MikroTik ini berperan dalam menghubungkan jaringan lokal dengan internet, sehingga bermanfaat dalam mengatur konten dari internet yang dapat diakses oleh pengguna.

2. Bermanfaat sebagai Akses Wifi

MikroTik dapat membantu mendistribusikan jaringan dan sinyal internet ke berbagai penjuru, sehingga banyak perangkat yang bisa terhubung dengan internet. Dengan manfaatnya MikroTik sebagai akses Wifi ini membuatnya bisa digunakan oleh berbagai tempat seperti kantor, sekolah, hotel, kafe, dan lain-lain.

Alasan Penyedia Layanan Internet Menggunakan MikroTik

Banyak penyedia layanan internet (ISP) menggunakan MikroTik dalam infrastruktur mereka karena keandalan, kinerja tinggi, dan kemampuan manajemen jaringan yang canggih dari MikroTik tersebut. MikroTik menyediakan solusi yang dapat diandalkan untuk mendukung pertumbuhan dan kompleksitas jaringan ISP modern.

Kelebihan dan Kekurangan MikroTik

Setelah mengetahui secara mendetail tentang pengertian MikroTik, kali ini kita akan mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan dari MikroTik, kelebihan dari MikroTik adalah:

1. – Walaupun harganya terjangkau tetapi memiliki berbagai fungsi dan fitur yang bermanfaat.
2. – Tidak memerlukan sumber daya dalam pengoperasiannya.
3. – Memiliki berbagai jenis sehingga bisa sesuai dengan kebutuhan orang.
4. – Memiliki protokol keamanan sehingga aman dari website berbahaya.
5. – Tampilan yang tidak rumit sehingga mudah dipahami dan digunakan.
6. – Praktis karena tidak menggunakan banyak tempat.
7. – MikroTik dapat mendukung berbagai model ethernet dan port jaringan sehingga bisa disesuaikan dengan yang cocok.
8. Adapun kekurangan dari MikroTik adalah:
9. – Jika ingin menggunakan MikroTik dalam skala besar perlu orang-orang yang memiliki keahlian khusus.
10. – Slot ethernet tidak terlalu banyak, sehingga perlu hub tambahan.
11. – Layanan customer support yang tidak cepat tanggap, sehingga cenderung lamban.
12. – Kurang cocok untuk digunakan pada web proxy internal.

Apabila terjadi beberapa kerusakan, sulit untuk diperbaiki bagian yang rusak tersebut karena suku cadangnya tidak tersedia, sehingga biasanya perlu menggantinya dengan yang baru.

Tempat Terbaik dalam Mempelajari Jaringan Komputer

Bagi Anda yang ingin mempelajari jaringan komputer secara mendetail, maka ada satu tempat yang sangat direkomendasikan, yakni CourseNet. Alasan kursus yang diberikan di CourseNet ini sangat bagus adalah sudah memiliki sertifikat CISCO.

Bimbingan yang diberikan oleh CourseNet sangat membantu terutama untuk orang yang ingin bekerja di bidang ini, bahkan apabila masih ada yang tidak paham ketika penjelasan yang diberikan. CourseNet akan memberi kesempatan untuk mengulang kelas secara gratis, ini berarti dapat membantu hingga kita menjadi ahli dan siap untuk bekerja di bidang tersebut.

Hal yang bisa dipelajari dari kursus di CourseNet adalah sebagai berikut:

1. Introduction to Networking Implementing Ethernet LANs
2. IPv4 Addressing
3. IPv6 Addressing
4. Basic Configuration Cisco
5. Network Access
6. Wireless Network
7. Routing
8. Dynamic Host Configuration
9. Network Address Translation
10. Network and Device Security
11. Switch and Part Security
12. Access Control List
13. Future Network Concept

Setelah mempelajari hal-hal di atas, kita akan diberikan beberapa studi kasus yang biasa terjadi pada masa kini sehingga kita bisa mendapatkan gambaran akan pekerjaan yang bisa didapat setelah belajar ilmu ini.

Itulah beberapa penjelasan tentang pengertian MikroTik dan tempat untuk belajar secara mendalam tentang jaringan komputer.