course-net
Search
Close this search box.

Profiling Adalah: Customer Profiling, Criminal Profiling

Minet

March 6, 2024

profiling adalah

Profiling adalah salah satu metode yang bisa digunakan dalam melihat kinerja atau potensi yang dimiliki seseorang baik itu customer, peserta didik ataupun subjek lainnya. Profiling ini dilakukan dengan mengklasifikasikan kelompok menjadi beberapa kategori.

Adapun untuk kinerja atau potensi yang dimiliki ini diketahui selama periode tertentu. Penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu profiling, simak informasi di bawah ini.

Apa itu Data Profiling?

Berikut penjelasan mengenai pengertian dan fungsi data profilling.

– Pengertian dan fungsi data profiling

Profiling data adalah salah satu tindakan yang dilakukan untuk memantau atau membersihkan data supaya bisa digunakan perusahaan yang bermanfaat dalam mengambil keputusan data yang tepat. Data profiling bisa mengungkapkan problem yang dihadapi mengenai kualitas data yang perlu diperbaiki.

Selain itu fungsi dari data profiling adalah mengidentifikasi problem yang terjadi pada data untuk bisa diatasi dalam skrip atau alat integrasi data yang akan mengcopy dari sumber data menuju ke target.

– Jenis-jenis data profiling 

Jenis-jenis data profiling dibagi menjadi tiga yaitu structure discovery, content discovery dan relationship discovery. Structure discovery yaitu jenis data profiling yang berfungsi dalam mengetahui seberapa baik kualitas yang dimiliki struktur data. Jenis ini akan memvalidasi apakah data telah konsisten dan sudah diformat dengan benar.

Jenis selanjutnya yaitu content discovery yang bermanfaat untuk melihat catatan data per individu dalam menemukan kesalahan yang dilakukan. Jadi jenis ini akan mengidentifikasi secara spesifik tabel mana yang mengalami problem atau data mana yang mengalami masalah sistemik.

Jenis yang terakhir yaitu relationship discovery, jenis yang satu ini berfungsi dalam menemukan bagian data yang saling berhubungan. Contohnya keterkaitan kunci pada tabel database maupun referensi antarsel yang ada pada spreadsheet.

Hal tersebut penting dilakukan untuk melakukan penggunaan ulang data. Hal tersebut karena sumber data yang saling berhubungan harus disatukan dengan cara yang benar.

Pengertian Customer Profiling

Customer profiling adalah teknik marketing memakai data dengan tujuan untuk menciptakan gambaran tentang customer yang akan saling berinteraksi dengan produk yang Anda miliki. Apabila dilakukan dengan benar maka customer profiling ini akan bertindak sebagai petunjuk dalam strategi pemasaran atau periklanan dalam menjangkau pelanggan yang ideal.

Customer profiling ini penting dilakukan dalam sebuah bisnis, manfaat customer profiling adalah sebagai berikut.

– Mengidentifikasi peluang pelanggan yang berkualitas

Dengan melakukan customer profiling, Anda jadi mengetahui customer mana yang memberikan manfaat paling besar pada produk Anda. Jadi Anda akan menargetkan prospek yang lebih sesuai. Dengan begitu Anda akan memperoleh pelanggan lebih banyak lagi.

Selain itu Anda juga akan mendapat pelanggan yang puas serta ulasan buruk yang lebih sedikit. Jadi Anda akan jarang menerima telepon untuk menanggapi protes atau laporan yang diberikan oleh customer.

– Menurunkan jumlah biaya akuisisi yang dikeluarkan

Biaya akuisisi pelanggan atau yang sering disebut CAC (Customer Acquisition Cost) merupakan banyaknya uang yang dikeluarkan untuk melakukan promosi atau kampanye pemasaran hingga periklanan yang bermanfaat dalam menarik pelanggan baru. Dalam hal ini customer profiling akan membantu lebih spesifik dalam membuat kampanye.

Dengan begitu strategi yang dilakukan sesuai target serta rasio klik tayang akan lebih meningkat. Jadi biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit namun dengan kampanye yang dilakukan ini Anda akan mendapat keuntungan lebih banyak.

– Meningkatkan loyalitas

Apabila Anda mulai membangun customer profiling yang kuat serta memakainya dalam pemasaran maka Anda bisa menarik pelanggan lebih mudah. Dengan begitu Anda akan mudah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Caranya dengan menentukan customer yang tepat yang telah ditargetkan di awal. 

– Meningkatkan layanan pelanggan

Dengan adanya customer profiling juga memberikan Anda kemampuan dalam berkomunikasi dengan customer. Hal ini tentu akan bermanfaat dalam meningkatkan pengalaman secara keseluruhan pada produk dan perusahaan Anda.

Dengan mengumpulkan feedback yang diberikan pelanggan mengenai pengalaman layanan yang diterima maka pelanggan akan memberikan profil perusahaan yang ideal karena merasa puas. Perusahaan pun sukses dalam memberikan layanan customer yang optimal.

– Memberi petunjuk mengenai keputusan produk

Profil pelanggan akan memberikan petunjuk dalam mengembangkan produk. Dalam hal ini tidak hanya opini tim atau tren yang sedang populer saja untuk bisa menarik pelanggan. Justru dengan melakukan customer profiling ini dinilai lebih efektif untuk menarik pelanggan.

Hal tersebut karena dengan melakukan profiling ini Anda menjadi mengetahui apa saja hal-hal yang dibutuhkan atau yang disukai pelanggan. Dengan begitu ketika perusahaan sudah menyediakan kebutuhan pelanggan maka pelanggan pasti akan tertarik untuk membeli.

Ya, nyatanya hal-hal yang populer terkadang tidak sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan oleh pelanggan. Oleh karena itu, inilah alasan mengapa customer profiling ini dianggap penting.

Baca juga : Mengapa Digital Marketing Sangat Penting ?

Apa itu Criminal Profiling?

Criminal profiling adalah proses yang dilakukan dalam mengetahui identitas yang dimiliki seorang kriminal. Baik itu dilihat dari ciri-ciri kepribadian, lokasi geografis, kecenderungan dalam berperilaku hingga beiografis dari kriminal atau pelaku tersebut yang dilihat dari karakteristik TKP.

Adapun tujuan dilakukannya criminal profiling adalah untuk mengetahui kemungkinan bahwa seseorang tersebut benar tersangka nya. Jadi dengan melakukan profiling ini berbagai kemungkinan yang terjadi dapat dipersempit sehingga dapat disimpulkan bahwa benar seseorang tersebut adalah tersangkanya.

Pada criminal profiling ini, dilakukannya profiling orang adalah untuk menduga siapa pelaku atau tersangka tersebut, kira-kira di mana kejadian berlangsung atau bahkan bagaimana kejahatan tersebut dilakukan.

Manfaat Profiling Peserta Didik

Profiling peserta didik adalah informasi tentang karakteristik yang dimiliki setiap siswa baik itu gaya belajar, cara maupun kebiasaan yang dilakukan selama belajar. Dengan mengetahui profiling ini bisa membantu seorang pengajar dalam menentukan cara terbaik supaya siswa bisa memahami konsep ataupun materi pelajaran yang dipelajari.

Definisi lain dari profiling adalah pemetaan atau proses pencatatan yang dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang peserta didik. Data atau informasi yang diperoleh ini nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk memenuhi kebutuhan siswa terutama ketika menerima pelajaran dikelas.

Tujuan dari profiling adalah untuk mendapat informasi yang dapat mendukung dalam pengambilan keputusan yang berperan penting dalam penyusunan program pembelajaran. Profiling peserta didik dianggap penting karena dari pemetaan ini pengajar bisa mengetahui kebutuhan, kemampuan serta minat dan preferensi yang dimiliki masing-masing siswa. Jika profiling peserta didik dilakukan sebelum pembelajaran berlangsung maka pengajar akan lebih mudah dalam menyusun strategi pembelajaran.

Itulah sedikit informasi mengenai profiling beserta jenis-jenisnya yang biasa dilakukan pada berbagai bidang. Definisi dari profiling adalah sejatinya sama dengan pemetaan atau pengelompokan untuk mendapat informasi yang bermanfaat baik itu berkenaan dengan customer, peserta didik, profiling data dan lain sebagainya.

Contoh Pengaplikasian Data Profiling

Berikut beberapa contoh pengaplikasian data profiling dalam berbagai situasi dan bidang:

1. Marketing

Bidang marketing sering kali menggunakan data profiling untuk memahami lebih dalam tentang pelanggan mereka. Dengan menganalisis data demografis, perilaku, dan preferensi pelanggan, perusahaan dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan personal.

2. Kesehatan

Di sektor kesehatan, data profiling dapat digunakan untuk memahami pola dan tren dalam data pasien. Hal ini bisa membantu merancang program kesehatan masyarakat, memprediksi wabah penyakit, dan meningkatkan pelayanan kesehatan.

3. Perbankan dan keuangan

Dalam industri perbankan dan keuangan, data profiling dimanfaatkan untuk mendeteksi penipuan dan manajemen risiko. Bank bisa mendeteksi aktivitas yang mencurigakan dan mencegah penipuan dengan cara memahami pola transaksi normal.

4. E-commerce

Perusahaan e-commerce menggunakan data profiling untuk memahami perilaku belanja pelanggan, memprediksi tren penjualan, dan merancang strategi pemasaran. Proses ini dapat membantu mereka meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan.

Bagi Anda yang ingin mengupgrade skill Anda terutama untuk melakukan profiling data, Anda bisa mengikut kelas yang ada di CourseNet. Kunjungi CourseNet.com untuk informasi pendaftaran kelas lebih lanjut.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!