Access point (AP) adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi utama untuk menciptakan jaringan nirkabel atau WiFi. Perangkat ini terhubung ke router atau switch melalui kabel, lalu memancarkan sinyal nirkabel sehingga berbagai perangkat seperti laptop dan smartphone dapat terhubung ke internet.
Access point merupakan solusi efektif untuk memperluas jangkauan sinyal WiFi di area yang luas seperti perkantoran, universitas, atau pusat perbelanjaan, di mana jangkauan satu router saja tidak akan cukup. Mari kita bahas lebih lanjut mengenai access point!
Apa Itu Access Point?

Access point (AP) adalah perangkat keras dalam jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan berbagai piranti nirkabel (wireless) ke sebuah jaringan lokal menggunakan teknologi WiFi. Secara sederhana, AP bertugas menciptakan sebuah Wireless Local Area Network (WLAN), atau yang lebih kita kenal sebagai jaringan WiFi, sehingga perangkat seperti laptop dan smartphone bisa terhubung tanpa kabel.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Untuk dapat berfungsi, access point biasanya disambungkan ke perangkat jaringan lain seperti router atau switch melalui kabel internet (Ethernet). Perangkat ini memiliki komponen berupa antena dan transceiver yang bertugas mengirim serta menerima data. Setelah menerima data dari jaringan kabel, AP akan memancarkannya dalam bentuk sinyal nirkabel ke perangkat pengguna, dan sebaliknya.
Kelebihan dan Manfaat Utamanya
Kelebihan utama dari penggunaan access point adalah kemampuannya memancarkan sinyal WiFi yang kuat dan stabil, yang mampu menjangkau seluruh area meskipun terhalang oleh tembok atau sekat antar ruangan.
Hal ini sangat bermanfaat di lingkungan seperti perkantoran. Dengan adanya access point, para karyawan dapat lebih mudah, praktis, dan fleksibel untuk terhubung dengan jaringan internet meskipun harus berpindah-pindah area kerja, tanpa khawatir koneksi terputus.
5 Fungsi Utama Access Point Pada Jaringan Internet
Fungsi-fungsi yang dimiliki dari perangkat ini tidak lepas dari adanya antena serta transceiver yang dimiliki. Fungsi access point adalah sebagai berikut.
1. Jembatan Jaringan Kabel & Nirkabel
Fungsi utamanya adalah menghubungkan perangkat nirkabel (HP, laptop) ke jaringan internet yang sumbernya dari kabel (router/switch).
Penjelasan Singkat: AP mengambil koneksi internet dari kabel lalu menyebarkannya kembali dalam bentuk sinyal WiFi.
2. Perluas Jangkauan Sinyal WiFi
Access point berfungsi untuk memperluas cakupan sinyal WiFi ke area yang tidak terjangkau oleh router utama.
Penjelasan Singkat: Ini adalah solusi untuk mengatasi sinyal lemah atau dead spot di rumah besar, kantor bertingkat, atau area publik yang luas.
3. Kontrol Akses Perangkat
AP dapat menyaring dan memilih perangkat mana saja yang boleh terhubung ke jaringan berdasarkan identitas uniknya (MAC Address).
Penjelasan Singkat: Fitur ini menambah keamanan dengan cara memblokir perangkat asing, bahkan jika mereka tahu kata sandi WiFi Anda.
4. Pusat Lalu Lintas Nirkabel
AP bertindak sebagai terminal pusat yang mengatur semua lalu lintas data dari dan ke perangkat nirkabel di sekitarnya.
Penjelasan Singkat: Dengan adanya pusat koneksi ini, aliran data menjadi lebih teratur, efisien, dan tidak tumpang tindih.
5. Keamanan Jaringan WiFi
AP bertugas mengamankan koneksi nirkabel dengan metode enkripsi (pengacakan data) seperti WPA2 atau WPA3.
Penjelasan Singkat: Enkripsi ini melindungi data pribadi Anda agar tidak mudah dicuri atau disadap oleh orang lain saat dikirim melalui udara.
Memahami kelima fungsi ini adalah langkah awal yang hebat dalam mendalami dunia jaringan. Jika Anda merasa topik ini menarik dan ingin menguasai konfigurasi access point, manajemen keamanan, dan seluk-beluk jaringan secara profesional, pertimbangkan untuk mengambil langkah selanjutnya.
Ingin menjadi ahli di bidang ini? Pelajari semua konfigurasinya secara mendalam di kursus CCNA dari Course-Net dan siapkan diri Anda untuk karir di dunia jaringan!
Tipe-Tipe Access Point

Access point memiliki beberapa tipe yang dirancang untuk kebutuhan yang berbeda. Mari kenali enam jenis utamanya dan keunggulan spesifik dari setiap tipe
-
Repeater Mode
Perangkat ini digunakan untuk menambah jangkauan nirkabel dengan SSID serta keamanan yang serupa. Penggunaan alat ini akan memperkuat sinyal di area-area yang telah memiliki jaringan wireless, namun pemancaran sinyalnya kurang merata. Repeater mode hanya mempunyai satu buah SSID yang memungkinkan Anda bisa mengakses di seluruh area.
-
Bridge Mode
Bridge mode merupakan perangkat yang bekerja dengan cara membuat dua jaringan individu pada satu internet untuk dua grup. Perangkat ini memakai jaringan nirkabel serta menyebarkannya menggunakan SSID dan password yang sama. Bridge mode mampu mendukung berbagai tempat, seperti kantor, restoran, atau rumah untuk menyediakan layanan internet tanpa menggunakan sandi.
-
Client Mode
Jenis access point yang satu ini banyak digunakan pada media player dan smart TV. Selain itu, penggunaan client mode juga banyak diaplikasikan pada konsol game serta jenis perangkat lainnya yang hanya mempunyai port ethernet saja.
-
Wireless Router Mode
Mode ini memungkinkan Anda bisa berbagi satu koneksi internet kabel dengan beberapa client sekaligus. Wireless router mode hanya memiliki satu port WAN atau Wide Area Network yang mampu mendukung beberapa jenis koneksi. Jika Anda melakukan akses internet melalui DSL ataupun modem kabel yang tersedia untuk satu user saja, maka wireless router ini merupakan pilihan tepat.
-
AP Client Router Mode
Perangkat yang satu ini memungkinkan Anda bisa terhubung ke jaringan nirkabel serta berbagi koneksi ke yang lainnya. AP Client Router Mode digunakan untuk wireless station yang membatasi jumlah client dan mensyaratkan pengisian username serta sandi supaya dapat terhubung ke jaringan.
-
Access Point Mode (AP Mode)
Perangkat yang terakhir ini berguna untuk menyalurkan sambungan kabel ke nirkabel. Cara kerjanya menyerupai switch dengan letaknya berada di belakang router. Tipe ini biasanya digunakan pada tempat-tempat yang hanya menyediakan jaringan kabel saja.
Bagaimana Cara Kerja Access Point?
Membahas pengertian access point memang kurang lengkap jika kita tidak tahu bagaimana cara kerjanya. Sebenarnya, prosesnya cukup logis dan bisa kita urutkan seperti ini:
1. Perangkat Mencoba Terhubung
Proses dimulai saat perangkat Anda (misalnya laptop atau smartphone) mencoba mengakses sebuah jaringan. Anda akan melihat nama jaringan WiFi tersedia, lalu perangkat akan mengirim sinyal permintaan untuk terhubung ke access point.
2. Permintaan dan Pemeriksaan Sandi
Selanjutnya, access point akan meminta autentikasi, yang biasanya muncul di layar Anda sebagai permintaan untuk memasukkan kata sandi (password). Setelah sandi dimasukkan, access point akan mengenkripsi dan memeriksa kecocokan sandi tersebut dengan yang tersimpan di sistemnya. Di tahap inilah fitur keamanan bekerja.
3. Pemberian Alamat IP Jika Berhasil
Jika sandi yang Anda masukkan sudah benar, access point akan memberikan “izin masuk”. Ia kemudian akan berfungsi sebagai DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), yaitu memberikan alamat IP unik untuk perangkat Anda. Alamat IP inilah yang membuat perangkat Anda resmi terhubung ke jaringan.
4. Koneksi Terjalin
Setelah mendapatkan alamat IP, perangkat Anda pun sukses terhubung. Access point kini menjadi jembatan antara perangkat Anda dengan jaringan internet, meneruskan data dari sinyal radio (WiFi) ke jalur data kabel (Ethernet), dan sebaliknya.
Lalu, bagaimana jika sandi salah?
Sederhana saja. Apabila sandi yang Anda berikan tidak cocok, maka access point akan menolak permintaan koneksi. Perangkat Anda tidak akan mendapatkan alamat IP dan tentu saja tidak dapat terhubung dengan jaringan.
Catatan: Terkadang, terutama di tempat umum, setelah terhubung ke WiFi Anda akan diarahkan ke sebuah halaman login di browser. Ini juga merupakan variasi cara kerja access point untuk melakukan autentikasi sebelum memberikan izin akses penuh ke internet.
Perbedaan Router dan Access Point
Setelah sebelumnya membahas pengertian dan fungsi access point yang ada diatas, diketahui bahwa perangkat ini mirip dengan router, Namun, apa perbedaannya access point dan router? Ini penjelasannya:
Wireless router merupakan alat yang memiliki fungsi untuk meneruskan paket dari sebuah network ke netwrok lainnya. Seperti jaringan LAN ke LAN maupun LAN ke WAN, sehingga dapat berhubungan dengan host yang memiliki jaringan berbeda. Sedangkan access point sendiri perangkat keras jaringan komputer yang menghubungkan perangkat nirkabel dengan jaringan lokal. Berikut 6 perbedaan penting pada tabel berikut:
| Router | Access Point |
| Wireless router dapat menjadi DHCP server | Access point tidak dapat menjadi DHCP server |
| Wireless router dapat membelokkan paket data yang ditujukan ke server tertentu (port redirect) | Access point tidak memiliki fasilitas port redirecting |
| Wireless router dapat memetakan port service yang ada di PC ke port yang berbeda (port forwarding) | Access point tidak memiliki fasilitas port forwarding |
| Wireless router dapat digunakan untuk internet sharing atau akses ke beberapa komputer | Access point tidak dapat menggantikan sebuah server jaringan atau internet sharing |
| Wireless router dapat melakukan NAT yang mana IP Public internet dari ISP beda dengan IP lokal komputer dan NAT dapat dianggap seperti firewall | Access point tidak memiliki fitur NAT yang artinya tidak dapat menghubungkan 2 jaringan yang berbeda |
| Wireless router dapat melakukan traffic shaping | Access point tidak memiliki fitur traffic shaping |
Belajar Access Point Di Course-Net Aja
Nah, itu dia pembahasan lengkap mengenai access point, fungsi, tipe, serta cara kerjanya. Penjelasan di atas tentunya menambah pengetahuan Anda tentang salah satu perangkat keras pada komputer ini.
Mau belajar lebih soal network engineer? Yuk upgrade skill kamu di kursus CCNA Course-Net sekarang!