course-net
Search
Close this search box.

Home >

12 Tips Meningkatkan Performa Website dengan Caching

Wednesday, 19 June 2024 1:49 PM

12 Tips Meningkatkan Performa Website dengan Caching

Kecanggihan teknologi memungkinkan Anda untuk berkomunikasi maupun berbagi informasi dengan cepat melalui internet lewat perantara website. Keberadaan website bahkan bisa diterapkan untuk kepentingan lain di berbagai bidang. Tak heran jika Anda menginginkan performa tinggi pada website, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menggunakan tips meningkatkan performa website dengan caching.

Performa website yang mumpuni tentu dapat menarik minat dari para pengunjung untuk mengakses ke dalam situs yang Anda kelola tersebut, sebab kebanyakan orang saat ini ingin mendapatkan berbagai macam informasi terbaru secepat mungkin. Pembahasan dalam artikel berikut ini akan mengulas berbagai tips dan langkah yang dapat Anda terapkan untuk meningkatkan performa website yang Anda miliki lewat perantara Caching.

Baca Juga: 8 Cara Mempercepat Loading Website: Kenali Penyebab dan Langkah Mengatasinya

12 Tips yang Bisa Diterapkan Guna Meningkatkan Performa Website Menggunakan Caching

Flow Performance website dengan caching
Source: Amazon News

Bagi para pemilik sebuah website, memiliki website yang mendapatkan kepercayaan tinggi dari banyak pengunjung merupakan salah satu hal yang ingin dicapai. Dengan menggunakan Caching, berdasarkan pengalaman yang saya rasakan sendiri, terdapat beberapa tips yang dapat Anda terapkan agar performa website yang Anda kelola semakin meningkat. Beberapa tips tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengaktifkan Browser Caching

Langkah atau tips pertama yang bisa Anda lakukan untuk membuat performa situs yang Anda miliki meningkat adalah dengan cara mengatur konfigurasi pada server Anda dan mengaktifkan fitur Browser Caching. Aktivasi yang Anda lakukan pada tips meningkatkan performa website dengan caching tersebut membuat browser atau peramban mampu menyimpan file-file pada website yang sering diakses oleh pengunjung.

2. Melakukan optimasi terhadap gambar yang ada pada website

Salah satu faktor yang menyebabkan melambatnya performa website Anda mungkin saja dikarenakan skala dan ukuran gambar yang terlalu besar. Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa melakukan optimasi terhadap setiap gambar yang ada pada website tersebut. Dengan melakukan hal tersebut, performa website Anda akan kembali ke semula, bahkan dapat meningkat tanpa Anda sadari.

3. Menentukan pilihan pada hosting web yang sesuai

Selain itu, pilihan yang tepat pada hosting web juga memberikan dampak dan pengaruh yang cukup besar pada performa website yang Anda jalankan. Oleh karena itu, pastikan Anda lebih teliti dan cermat saat memilih hosting web yang hendak Anda gunakan. Untuk mendapatkan performa yang maksimal, usahakan Anda menggunakan hosting web yang memiliki kualitas di atas rata-rata.

4. Telusuri plugin yang diterapkan pada website Anda

Langkah berikutnya guna memaksimalkan performa website yang Anda kelola dengan cara menelusuri plugin yang diterapkan pada website yang Anda kelola. Pastikan jika plugin yang terpasang di website Anda tidak terlalu banyak karena dengan jumlah plugin yang berlebihan akan menurunkan performa website Anda sendiri. Untuk itu, bijaklah memilih dan memasang plugin yang penting sesuai dengan kebutuhan website.

Baca Juga: Cara Membuat Blog di WordPress, Mudah dan Praktis!

5. Terapkan Object Caching

Jika dilihat dari definisinya, Object Caching merupakan salah satu tips meningkatkan performa website dengan caching yang memiliki fungsi untuk menyimpan setiap data cache atau hasil pemrosesan yang sering diminta dalam website yang Anda kelola.

Obyek yang tersimpan ini biasanya meliputi obyek PHP, hasil API hingga hasil query database. Dengan penyimpanan hasil pemrosesan tersebut dinilai mampu menghindarkan pengulangan proses secara terus menerus yang membuat performa website menjadi turun.

6. Manfaatkan metode Lazy Loading

Dalam setiap website, umumnya terdapat beberapa gambar, teks dan berbagai obyek lain yang membutuhkan waktu cukup lama untuk terbuka secara penuh. Ini merupakan salah satu metode yang bisa diterapkan untuk meningkatkan performa website, yaitu metode Lazy Loading. Secara garis besar metode ini hanya menunda sementara terbukanya obyek seperti gambar dan teks pada halaman saat digulirkan untuk menunjang performa website secara keseluruhan.

7. Melakukan optimasi pada tema yang diterapkan pada website

Pemilihan tema dengan visual yang menarik umumnya digunakan oleh para pengelola website dalam upaya menarik minat agar banyak orang yang mengunjungi website tersebut. Namun, tak sedikit pemilik website hanya mementingkan penampilan saja tanpa memikirkan performa websitenya. Maka dari itu, selain menggunakan tema yang menarik, pastikan Anda tak lupa untuk melakukan optimasi pada tema yang Anda terapkan pada website Anda agar performa website tetap stabil.

Baca Juga: 5 Alasan Design UI/UX Mempengaruhi Performance SEO

8. Menggunakan teknik Session Caching

Performa sebuah website juga dapat turun apabila cache sesi data dari para pengunjung menumpuk sehingga menyebabkan beban yang cukup berat pada server. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satu tips meningkatkan performa website dengan caching yang bisa Anda terapkan adalah teknik Session Caching.

Pada dasarnya, teknik ini biasanya diterapkan untuk menyimpan data saat pengguna sedang aktif dalam website. Data dalam Session Caching akan otomatis terhapus saat pengguna sudah tidak aktif.

9. Melakukan maintenance website secara berkala

Pemeliharaan situs yang Anda miliki menjadi salah satu hal penting yang wajib Anda lakukan guna menjaga agar performa dan kecepatan respons website Anda selalu terjaga dengan baik. Untuk itu, penting bagi Anda untuk melakukan pemeliharaan atau maintenance website secara rutin dan berkala. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam proses maintenance website, mulai dari penghapusan komentar-komentar yang terindikasi spam hingga selalu memperbarui plugin yang terpasang.

10. Mengaktifkan Gzip Compression

Tips selanjutnya yang bisa coba Anda terapkan untuk mengoptimalkan kecepatan respons dan performa website adalah dengan mengaktifkan Gzip Compression pada server web. Dengan mengaktifkan fitur ini setiap data yang dikirim ke browser atau peramban pengunjung website akan terkompres secara otomatis. Selain mengurangi Bandwidth, hal tersebut juga dapat mempercepat proses memuat halaman website.

11. Memakai Cache Invalidation

Tips meningkatkan performa website dengan caching lainnya yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan Cache Invalidation. Jika ditelusuri berdasarkan pengertiannya, Cache Invalidation merupakan suatu proses dimana proses penghapusan dan pembaruan data dalam cache apabila Data yang terkait diketahui sudah mengalami perubahan atau bahkan kadaluwarsa. Dengan kata lain, proses ini memungkinkan pengguna mendapatkan data cache yang terbarukan saat mengakses ke dalam website.

12. Selalu pantau dan evaluasi kinerja website setelah penerapan caching

Tips terakhir, pastikan Anda selalu melakukan pemantauan hingga evaluasi terhadap kinerja dari website Anda setelah proses caching telah berhasil Anda terapkan. Proses pemantauan dan evaluasi ini dilakukan untuk mengamati apakah terdapat peningkatan performa pada website setelah penerapan caching atau tidak. Dengan pemantauan dan evaluasi secara rutin dan berkala, selanjutnya Anda dapat melakukan berbagai penyesuaian yang sekiranya dibutuhkan pada website Anda tersebut.

Melalui beberapa penerapan tips yang bisa Anda lakukan dengan menerapkan berbagai tips meningkatkan performa website dengan caching yang ada diharapkan website yang Anda kelola dapat berjalan dengan baik dan mengalami peningkatan dari segi performa.

Pada dasarnya, kemampuan menerapkan caching merupakan salah satu materi dalam bidang IT. Untuk Anda yang tertarik memperdalam wawasan Anda di dunia IT, Anda bisa mengikuti kursus dan bimbingan belajar melalui Course-Net untuk bisa membuat suatu website, yaitu dengan mengikuti kursus full stack developer.

Artikel Terkait

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Full Stack Web Developer ? Tapi Ga Punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?