Bagi Anda yang ingin melamar kerja, Anda harus tahu cara mengirim CV lewat email dan contohnya. Berdasarkan pengalaman saya berkali-kali melamar pekerjaan, pengiriman CV melalui email ini sangat sering. Berbeda dengan mengirim CV langsung ke kantor, Anda akan menulis lamaran kerja di bagian body email.
Yuk simak lebih lanjut caranya serta contohnya pada artikel berikut ini.
Bagaimana Cara Mengirim CV Lewat Email Yang Baik Dan Benar?

Jika Anda termasuk yang sering mengirim lamaran pekerjaan sekarang ini, Anda mungkin sadar kalau semakin banyak lamaran via email. Perusahaan banyak yang mempertimbangkan metode ini karena dinilai lebih efisien. Bukan hanya melalui email saja, penerimaan virtual bisa juga melalui platform job portal, maupun situs resmi dari perusahaan terkait.
Untuk memahami praktik terbaik cara mengirim CV lewat email dan contohnya, coba simak beberapa poin berikut ini:

1. Mulai dengan menyiapkan seluruh berkas yang dibutuhkan
Mengirim CV berarti melamar kerja sehingga bukan hanya CV saja yang dikirim melainkan beberapa dokumen lainnya. CV itu sendiri merupakan dokumen yang mencakup data singkat mengenai diri kandidat, pendidikan, domisili, skill, atau data lain.
Siapkan juga dokumen yang bisa mendukung esensi CV tersebut, umumnya berikut jenis berkas yang bisa mendukung CV:
- KTP
- Ijazah pendidikan terakhir
- Transkrip nilai lengkap
- KK atau Kartu Keluarga
- NPWP
- SKCK
- Sertifikat dan portofolio (opsional)
Itulah berkas yang bisa mendukung CV secara umum. Ketika melampirkan berkas-berkas tersebut, Anda bisa gabungkan terlebih dahulu pada satu file dokumen. Lalu jika file tersebut dalam bentuk .doc/ .docx, konversikan ke format .pdf. Mengapa harus PDF?
Biasanya standar dari perusahaan untuk menerima dokumen lamaran yaitu menggunakan format PDF tersebut. Cari tools di internet untuk konversi ke PDF dan beri nama pada file yang sudah dikonversi misalnya ‘Berkas CV Budi’. Untuk ukurannya, Anda perlu mengompres jika terlalu tinggi.
Usahakan ukuran file di bawah 1 MB atau sesuaikan dengan syarat pada informasi lowongan kerja terkait. Rekruter akan enggan atau susah membuka satu per satu berkas jika ukurannya terlalu besar.

2. Ketikan subjek/subject yang tepat
Cara mengirim CV lewat email dan contohnya yang baik harus menyesuaikan subjek yang tepat. Jangan sampai subjek ini Anda lewatkan, beberapa lowongan kerja bahkan memiliki aturan tersendiri mengenai subject tersebut. Kegunaan dari subjek email ini yaitu agar email yang Anda kirim bisa mudah dikenali atau dipahami.
Dalam pembukaan lamaran kerja, akan ada banyak sekali email yang terkirim. Dari pengalaman saya melamar pekerjaan, biasanya ada petunjuk untuk menulis subjek ini. Bisanya panduan penulisan subjek ini dibutuhkan untuk memudahkan tim rekruter untuk menyaring email.
Jika terdapat kesalahan dalam subjek ini, maka email Anda bisa saja tidak bisa dilihat tim HRD. Contoh subjek email yang umum berlaku untuk lamaran kerja misalnya dengan format, Nama Pelamar_Posisi Pekerjaan yang Dilamar. Semisal dalam lowongan terkait tidak terdapat aturan subjek, Anda bisa gunakan format tersebut.

3. Cari tahu alamat email tujuan yang tepat
Jangan lupa input juga email tujuan. Jika dalam informasi lowongan kerja terdapat aturan untuk mengirim CC, maka Anda harus menyertakannya. Pada tiap lowongan pekerjaan yang mengajukan pengiriman CV via email biasanya menyertakan email tujuan.
Cara mengirim CV lewat email dan contohnya yang benar harus menyesuaikan perusahaan terkait, jadi jangan sampai salah ya. Misalnya dalam waktu yang sama Anda mengirim ke beberapa perusahaan, maka jangan sampai keliru satu sama lain.

4. Lanjutkan dengan ketik body email dengan ala-ala surat lamaran
Banyak yang memanfaatkan body email ini untuk menulis seperti di surat lamaran. Meski perusahaan terkait hanya meminta untuk kirim CV saja lewat email, jangan lupakan body email juga. Bahkan dari body email ini bisa berpengaruh ke kesan dari tim HRD terhadap kandidat.
Sangat penting untuk menjaga body email tidak terlalu ramai. Intinya adalah sampaikan perkenalan diri, kualifikasi Anda, dan posisi pekerjaan terkait. Anda bisa juga lengkapi dengan pengalaman kerja tapi harus yang relevan, portofolio, dan sumber kekuatan kualifikasi lain.
Pada bagian akhir, jangan lupa berterima kasih, dan Anda bisa ketikan juga kontak utama Anda. Karena harus dibuat simple, pastikan Anda mampu merangkum kualifikasi atau kemampuan Anda.

5. Upload berkas
Dokumen-dokumen yang sudah Anda siapkan sebelumnya di awal tentunya harus di-upload. Jangan lupa untuk menyatukannya dan dikonversi ke PDF. Pada tampilan email, Anda bisa lihat icon Paper Clip, klik icon tersebut dan pilih berkas yang Anda tuju.
Sampai sini, Anda sudah siap untuk mengirim email kalau memperhatikan dengan benar poin-poin di atas. Saya telah beberapa kali keliru dalam mencantumkan detail informasi pada email seperti pada bagian subject. Sehingga saya harus hapus email dan mengulangi kembali.
Oleh karena itu, sekarang saya selalu memeriksa kembali keseluruhan email secara teliti, baru saya kirim. Dengan memeriksa kembali, maka bisa mencegah kurangnya berkas, kesalahan ketik seperti typo dan sebagainya. Saat sudah ditelaah kembali dan Anda sudah yakin, baru Anda bisa klik pada tombol Kirim.
Baca Juga : Buat CV Lamaran Kerja Menggunakan Canva, Mudah! Pasti DILIRIK HRD
Contoh Pengiriman CV/Lamaran Kerja Melalui Email
Anda mungkin masih bingung dengan bagaimana menulis body email yang tepat saat mengirim CV untuk melamar kerja. Agar lebih mudah paham, Anda bisa telaah contoh-contohnya seperti apa. Berikut contoh pengiriman CV email agar Anda bisa lebih paham cara mengirim CV lewat email dan contohnya yang tepat.
Yth. Bapak / Ibu Tim HRD
PT. XYZ
Selamat siang,
Perkenalkan diri saya, Jonathan, seorang fresh graduate dari jurusan Ekonomi Industri. Melalui informasi yang sebelumnya saya dapat dari Jobstreet.co.id, saya ingin melamar pekerjaan di PT. XYZ untuk posisi Analis Kredit.Saya berpengalaman dalam menganalisis kredit pelanggan perusahaan dalam posisi yang sama di PT. AVC selama 2 tahun. Saya telah dipercayakan untuk mengevaluasi kelayakan kredit sehingga saya rasa sesuai dengan yang perusahaan Bapak/Ibu butuhkan.
Saya menjalankan tanggung jawab seperti berikut ini:
[Isi dengan daftar tanggung jawab Anda di pekerjaan sebelumnya].Saya telah memiliki sertifikasi Z, dan aktif dalam organisasi kampus. Harapan saya bisa bertemu langsung untuk kesempatan interview agar saya bisa menjelaskan pengalaman dan minat saya lebih lanjut. Untuk menjadi pertimbangan Bapak/Ibu, saya lampirkan beberapa dokumen yang bisa mendukung lamaran kerja saya.
Saya berterima kasih kepada Bapak/Ibu atas kesempatan ini.
Salam,
Jonathan
08789878980
Seperti itulah kurang lebih contoh lamaran kerja melalui email. Jangan biarkan body email Anda kosong karena bisa dijadikan kesempatan untuk membuat Anda sebagai kandidat yang menjanjikan.
Sekian ulasan seputar cara mengirim CV lewat email dan contohnya dan Anda bisa mencobanya.
Untuk memperbesar peluang diterima kerja, tidak ada salahnya mengikuti kursus berkualitas dan terpercaya. Untuk anda yang mau berkarir di bidang IT, tidak ada salahnya nih kamu mengikuti pelatihan IT yang tersedia di Course-Net. Mulai dari kursus cyber security, Digital Marketing, UI/UX hingga kursus IT lainnya tersedia di Course-Net. Anda bisa mengunjungi website www.Course-Net.com untuk mengikuti pelatihan kursus IT tersebut, Dan yang pasti Course-Net sudah di percaya 469 Corporate Client dan 100.000 Alumni sudah belajar di Course-Net.