Jika Anda akrab dengan perangkat PC atau komputer, mungkin Anda sudah kenal dengan motherboard atau sering juga disebut dengan mainboard. Motherboard adalah papan sirkuit pokok yang terhubung dengan banyak komponen elektronik di perangkat keras.
Berikut ini Anda akan dikenalkan lebih jauh mengenai apa itu motherboard, fungsi, dan komponennya. Simak penjelasannya di bawah.
Apa Itu Motherboard?
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, motherboard merupakan salah satu komponen pada rangkaian komputer atau komponen utama pada rangkaian CPU. Dalam bahasa Indonesia, motherboard atau mainboard memiliki arti papan utama atau papan induk.
Mainboard inhttps://en.wikipedia.org/wiki/Motherboardi merupakan papan induk atau papan sirkuit yang terdiri dari berbagai komponen agar saling terhubung. Di sini terdapat berbagai tempat untuk ditancapkan prosesor (CPU), Random Access Memory (RAM), kartu video, dan hard drive.
Lebih tepatnya, pengertian motherboard ialah perangkat keras yang fungsinya menjadi induk yang menyatukan seluruh bagian komputer.
Motherboard sendiri memiliki beragam jenis dan ukuran yang berbeda-beda, tujuannya supaya dapat disesuaikan dengan perangkat yang ada. Setiap jenis papan induk dirancang untuk bekerja dengan memori dan jenis tertentu sehingga tidak semua jenisnya cocok di perangkat Anda.
Cara Kerja Motherboard
Cara kerja papan induk umumnya akan beroperasi saat perangkat dinyalakan. Semua komponen yang ada akan mentransfer listrik ke papan induk untuk menjalankan operasional perangkat komputer. Setelah itu, data akan dikirim melewati komponen chipset dengan cara menghubungkan RAM, CPU, dan PCIe dari komponen northbridge,
Operasi yang dijalankan oleh RAM akan dibaca pertama kali oleh CPU, selanjutnya dikirim ke PCIe untuk disalin dan dipindahkan ke dalam kartu ekspansi. Data yang dikirim akan diterjemahkan dengan kode atau bahasa pemrograman yaitu 1 dan 0. Selanjutnya, mainboard akan menerjemahkan dan memprosesnya ke dalam bahasa program yang bisa dipahami komponen lain
Fungsi Dari Motherboard
Pada dasarnya, fungsi utama dari mainboard yaitu untuk memindahkan daya serta menyediakan slot dimana seluruh komponen bisa saling berkomunikasi satu sama lain.
Berikut ini fungsi motherboard yaitu diantaranya:
- Pusat komunikasi semua komponen secara langsung ataupun tidak langsung.
- Sebagai tempat transfer data ke seluruh komponen komputer.
- Menghubungkan komponen melalui hub komponen.
- Mengirim data traffic pada semua bagian komputer sesuai dengan kebutuhan per bagiannya.
- Menghubungkan beberapa komponen interface komputer.
- Sumber daya dari perangkat PC atau komputer.
- Meningkatkan kinerja dari perangkat PC.
Komponen-Komponen Motherboard
Setelah tahu tentang motherboard dan fungsinya, papan induk ini juga terdiri dari berbagai komponen yang mempunyai beberapa bagian berbeda. Berikut komponen motherboard beserta penjelasannya:
1. Processor
Unit pengolah pusat ialah chip tunggal yang berisi seluruh elemen yang dibutuhkan untuk menerjemahkan dan melakukan semua instruksi program dalam bentuk operasi logika dan aritmatika, manipulasi data, serta pewaktuan dan pengendalian suatu sistem.
Processor merupakan sebuah IC yang mengontrol keseluruhan dari jalannya suatu sistem komputer dan dipakai sebagai otak dari perangkat komputer.
2. Chipset
Pada motherboard ada dua jenis chipset yaitu Chipset Northbridge dan Chipset Southbridge. Northbridge merupakan chipset yang terhubung langsung dengan prosesor dan berfungsi sebagai kontrol memori untuk memberikan akses cepar dari CPU ke memori perangkat.
Sedangkan Southbridge gunanya sebagai controller atau peripheral yang tidak begitu penting dalam perangkat seperti Controller Serial Port dan EIDE.
3. RAM
Random Access Memory atau disingkat RAM adalah multi-channel module yang mana dapat menghasilkan kecepatan optimal dalam penggunaannya. Misalnya dual-channel yaitu penggunaan 2 keping RAM pada 2 slot.
Sedangkan triple-channel yaitu penggunaan pada 3 keping RAM serta quad channel berisi 4 keping RAM. Penggunaan multi-channel tergantung dari jenis papan induk yang dipakai sebab beberapa planar tersebut hanya mendukung dual-channel walaupun mempunyai 4 slot RAM.
4. VGA
Video Graphics Adapter atau VGA merupakan standar tampilan komputer analog yang diresmikan pertama kali pada tahun 1987 oleh IBM. Meskipun standar VGA telah lama tidak digunakan lagi karena sudah terganti dengan standar baru, VGA masih diaplikasikan pada Pocket PC.
VGA adalah standar grafis terakhir yang masih diikuti oleh kebanyakan pabrik pembuat kartu grafis perangkat. Seperti pada tampilan Windows hingga saat ini masih memakai modus VGA karena didukung oleh beberapa produsen kartu grafis dan monitor.
5. Power Supply Unit
Power Supply Unit biasa disebut PSU merupakan perangkat transfer daya ke semua komponen komputer. Ada dua jenis PSU berdasarkan manajemen kabelnya, yang pertama Modular DNA yaitu jenis PSU dengan kabel yang bisa dilepas sesuai dengan portnya masing-masing.
Sehingga pemasangan kabel dapat terlihat lebih rapi sedangkan yang kedua yaitu non-modular dimana PSU ini sifatnya konvensional atau memiliki kabel yang menyatu pada satu lubang saja.
Jenis-Jenis Motherboard
Tidak hanya bagian bagian motherboard saja, selain itu mainboard juga memiliki beragam jenis. Untuk memahami perbedaan jenis mainboard, berikut penjelasannya.
1. Standard ATX
Standard ATX mempunyai dimensi 305 mm x 244 mm yang menyediakan lebih banyak ekspansi pada slotnya. Dengan adanya slot ekspansi ini, jenis standard ATX memiliki konektivitas yang cukup fleksibel. Sehingga jenis ini juga cocok bagi Anda yang memerlukan papan induk dengan banyak port penghubung untuk mengatasi beban kerja yang tinggi
2. Micro ATX
Micro ATX merupakan papan induk yang memiliki ukuran kurang lebih 244 mm x 244 mm dan mempunyai slot dan port yang lebih sedikit dari jenis standard ATX. Bila Anda sedang mencari papan induk yang tidak membutuhkan banyak koneksi dan pembaruan, maka perlu ditambah GPU, RAM, dan kartu PCI tambahan, sehingga jenis ini mungkin cocok dijadikan pilihan apalagi untuk motherboard gaming.
3. eXtended ATX
Dimensi eXtended yaitu sekitar 344 mm x 330 mm dimana mempunyai konfigurasi CPU tunggal atau kembar dan memiliki 8 slot RAM. Selain itu, jenis ini juga mempunyai PCIe dan slot PCI yang lebih banyak daripada jenis mainboard sebelumnya. Sehingga bisa dipakai untuk menambah kartu PCI ke berbagai aplikasi.
4 .Advanced Technology (AT) Motherboard
AT Motherboard merupakan papan induk yang pertama kali dibuat pada tahun 1980 dan mempunyai ukuran yang besar sehingga sulit untuk dipasang di perangkat kecil. Sambungan daya pada jenis ini berupa soket dan colokan yang mempunyai 6 slot serta jarak di antara komponennya cukup dekat. Oleh karena itu, pengguna jenis ini biasanya kerap mengalami masalah saat mencoba menyambungkan dan mengoperasikan AT Motherboard.
Itu tadi beberapa informasi mengenai motherboard dari mulai definisi, fungsi, komponen, dan jenis-jenisnya. Jika Anda tertarik dengan perangkat komputer, Anda bisa mengasah kemampuan Anda di bidang komputer seperti algoritma pemrograman, jaringan komputer dan sejenisnya di Course-Net. Materi yang diberikan terukur dengan penjelasan mentor yang profesional di bidangnya. Daftarkan diri Anda sekarang juga di Course-Net.
