course-net
Search
Close this search box.

Home >

UML: Pengertian, Sejarah, Fungsi dan Jenis

Wednesday, 20 December 2023 10:52 AM

uml

Ketika perusahaan-perusahaan ternama mengembangkan program software melalui coding, mereka sering membutuhkan desain sistem untuk proyek atau program yang sedang mereka kerjakan. Unified Modeling Language (UML) diperlukan dalam proses desain ini untuk memastikan efisiensi dalam pengembangan perangkat lunak. 

Nah, artikel kali ini akan membahas Unified Modeling Language secara mendetail. Yuk kita bahas.

Pengertian

UML atau (Unified Modeling Language) adalah suatu metode dalam pemodelan dan mendokumentasikan perangkat lunak. Hal ini menyediakan seperangkat notasi grafis dan aturan-aturan dalam memodelkan sistem dari berbagai sudut pandang, seperti sudut pandang structural, perilaku, dan juga interaksi.

UML terdiri dari beberapa jenis diagram yang masing-masing dari mereka merepresentasikan aspek-aspek tertentu.

Perlu kita ketahui sebelumnya, bahwa suatu sistem yang baik itu berasal dari rancangan dan model yang sudah matang, yang mana itu dilakukan dengan menggunakan Unified Modeling Language. Unified Modeling Language ini diharapkan bisa mempermudah dalam pengembangan perangkat lunak. Hal ini juga bisa memenuhi berbagai kebutuhan pengguna secara lengkap, efektif, dan tepat, seperti besarnya skala, keamanan, dan lain-lain.

Pengembangan perangkat lunak melibatkan penggunaan UML pada berbagai tahapan, termasuk analisis kebutuhan, perancangan, dan implementasi. UML Diagram membantu memandu pengembang melalui langkah-langkah ini dengan memberikan pandangan visual yang kuat tentang sistem.

Sejarah

Setelah mengetahui tentang apa itu UML, selanjutnya kita perlu mengetahui sejarah terciptanya Unified Modeling Language. Sejarah terciptanya UML ini sebenarnya bisa dikatakan terbagi menjadi dua fase.

Fase Pertama

Pada fase ini, Unified Modeling Language sebenarnya sudah mulai diperkenalkan pada sekitar tahun 1990, akan tetapi notasi yang dikenalkan dan dikembangkan oleh para ahli tersebut berbeda-beda, hal ini terjadi karena pada masa itu belum memiliki standarisasi.

Fase Kedua

Pada fase ini dimulailah pemikiran untuk menyatukan berbagai metode yang telah beredar oleh Object Management Group (OMG) pada tahun 1994. Pencetusnya adalah Grady Booch dengan metode OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh dengan metode OMT (Object Modelling Technique), dan Ivar Jacobson dengan metode OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Haviluddin menyatakan bahwa setelah tiga orang tersebut mengambil inisiatif untuk menciptakan bahasa pemodelan terpadu, hasilnya adalah rilis UML versi 0.9 dan 0.91 pada tahun 1996 melalui Request for Proposal (RFP) yang dikeluarkan oleh OMG.

Barulah pada Januari 1997 IBM, ObjecTime, Platinum Technology, Ptech, Taskon, Reich Technologies dan Softeam ikut menanggapi Request for Proposal (RFP) yang dikeluarkan oleh OMG dan akhirnya menyatakan kesediaan untuk bergabung.

Setelah perusahaan-perusahaan ikut menyumbangkan ide-ide mereka dan bekerja sama dengan para mitra yang mana mereka berhasil menghasilkan revisi 1.1. Fokus dari versi 1.1 ini adalah untuk meningkatkan kejelasan dari versi rilis 1.0. Hingga saat ini Unified Modeling Language versi terbaru adalah versi 2.0

Fungsi

Adapun fungsi dari UML adalah:

1. Untuk Memberi Model Sistem Perangkat Lunak

Unified Modeling Language digunakan agar dapat merepresentasikan sistem perangkat lunak dari berbagai aspek, seperti struktur dari sistem, perilaku dari pengguna, dan interaksi antara objek.

Alasan hal ini perlu dilakukan adalah agar para pengembang perangkat lunak dapat membuat sistem yang mudah dipahami oleh anggota tim pengembangan, pemangku kepentingan, dan orang-orang non-teknis.

2. Komunikasi Lebih Efisien

Dengan adanya Unified Modeling Language ini dapat menyediakan bahasa bersama untuk berkomunikasi antar anggota tim pengembangan. Yang mana dapat membantu menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan komunikasi antar pengembang.

3. Meningkatkan Kualitas dari Software

Fungsi selanjutnya adalah dapat membantu dalam pengembangan software sehingga para pengembang dapat mengurangi kesalahan dan meningkatkan kualitas produk yang mereka buat. Dengan menggunakan diagram, pengembang dapat membuat sistem dengan lebih baik karena dapat melihat dan memahami hubungan antar komponen secara visual.

4. Dokumentasi yang Cukup Kuat

Unified Modeling Language menyediakan metode yang efektif untuk mendokumentasikan sistem. Diagram ini dapat digunakan sebagai panduan untuk pengembang saat mengimplementasikan sistem.

5. Membuat Hasil yang Sesuai dengan Keinginan Klien

Ketika membuat atau mengembangkan suatu perangkat lunak, tentu seorang developer perlu memastikan keinginan klien terpenuhi. Dengan para developer yang memanfaatkan Unified Modeling Language ini maka dapat membuat sistem menjadi jelas, sederhana tetapi kualitasnya tetap bagus, yang mana ini akan sesuai dengan keinginan klien.

Macam-Macam Diagram

Diagram UML merupakan representasi visual dari berbagai aspek sistem software. Setiap jenis diagram memiliki tujuan khusus dan memberikan pandangan yang berbeda terhadap sistem. Diagram tersebut adalah:

1. Diagram Kelas

Diagram kelas digunakan untuk menggambarkan struktur statis dari suatu sistem. Ini membantu dalam merepresentasikan kelas-kelas, atribut, metode, dan hubungan antar kelas dalam sistem. Hubungan masing-masing kelas yang berbeda akan diwakili oleh garis penghubung yang membentuk kelas diagram. Diagram kelas ini memiliki tiga area pokok, yakni Nama, Atribut, dan Metoda.

2. Diagram Sekuen

Diagram sekuen untuk merepresentasikan interaksi antara objek dalam sistem, termasuk pesan dan respons yang dikirimkan antara objek dalam urutan waktu tertentu. Hal ini dapat membantu pengembang untuk memahami interaksi yang terjadi antara objek dalam sistem dan memastikan bahwa sistem berfungsi dengan benar tanpa ada kesalahan.

3. Diagram Aktivitas

Diagram aktivitas memodelkan alur kerja atau proses dalam sistem. Ini berguna untuk menggambarkan aktivitas dan tugas yang terjadi. Diagram ini dapat membantu dalam mendokumentasikan Langkah-langkah yang diperlukan. Yang mana nanti ini akan membantu pengembang untuk memahami alur sistem sehingga mereka dapat menemukan masalah dan memperbaiki kesalahan tersebut.

4. Statechart Diagram

Diagram tipe statechart digunakan untuk menggambarkan perilaku suatu objek atau sesuatu yang ada di dalam sistem. Kasus pengguna diagram ini membantu menggambarkan perubahan suatu objek pada satu waktu dan bagaimana objek tersebut berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya pada berbagai keadaan.

5. Diagram Kasus Pengguna

Diagram ini berperan dalam menggambarkan situasi-situasi penggunaan sistem, termasuk persyaratan dan kebutuhan pengguna. Kasus pengguna ni memperlihatkan cara pengguna menggunakan sistem dalam kondisi-kondisi khusus. Hal ini dapat membantu para developer (pengembang) untuk lebih memahami kebutuhan dan persyaratan pengguna dan memastikan bahwa sistem telah memenuhi kebutuhan tersebut. Tipe ini biasanya digunakan untuk memodelkan proses bisnis.

Bidang yang Menggunakan Unified Modeling Language

Berikut adalah beberapa bidang yang menggunakan Unified Modeling Language:

  • Sistem Informasi Perusahaan
  • Bidang Telekomunikasi
  • Sistem Perbankan dan Perekonomian
  • Bidang Penerbangan
  • Bidang Transportasi
  • Bidang Pelayanan Elektronik
  • Bidang Perdagangan
  • Bidang Pelayanan Berbasis Web Terdistribusi
  • Bidang Pengetahuan

Kursus Belajar Hingga Mendapatkan Pekerjaan

Bagi kamu yang ingin mempelajari Unified Modeling Language lebih jauh bahkan sampai ke bagian praktik yang nantinya bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, maka kursus yang diberikan oleh CourseNet. Karena kursus yang diberikan oleh CourseNet ini tidak hanya sebatas tentang Unified Modeling Language saja.

Banyak hal yang bisa dipelajari dari ini., seperti kita akan diajarkan cara membuat program yang bagus, bahkan kita diajari cara membuat program yang telah kita buat bisa dipublish di Playstore dan mereka akan mengajarkan kepada kita cara mengenalkan kepada khalayak umum tentang program aplikasi yang telah kita buat.

Dengan belajar hal ini tentu saja akan membantu kita membentuk portofolio yang lebih bagus ketika nantinya kita akan melamar pekerjaan terkait bidang ini.

Itulah beberapa penjelasan tentang UML dan tempat terbaik untuk belajar secara mendetail yang bisa membantu mendapatkan pekerjaan di bidang tersebut.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!