Kebutuhan akan tools preventif ancaman keamanan kini semakin meningkat disertai dengan perkembangan dan peningkatan jumlah terjadinya cyber crime. Hal ini menyebabkan kebanyakan organisasi perlu meningkatkan keamanannya secara digital.
Salah satu langkah yang mereka terapkan adalah memanfaatkan teknologi canggih dan terbaru. OpenVAS atau Open Vulnerability Assessment System merupakan sebuah tool vulnerability scanning yang populer digunakan bagi para pelaku di bidang cyber security.
Umumnya, tool ini membantu mengidentifikasi dan menyingkirkan resiko adanya ancaman keamanan pada infrastruktur jaringan. Dengan penerapan protokol open-source,
OpenVAS menjadi sebuah solusi pemantauan keamanan server, aplikasi, serta perangkat lunak secara terjangkau dan fleksibel. Namun, sebelum mengaplikasikannya langsung ke dalam infrastruktur perusahaan, Anda perlu menggali konsep terkait OpenVAS terlebih dahulu.
Simaklah artikel ini untuk memahami tentang apa itu OpenVAS, fungsi, cara install, dan cara menggunakannya untuk menghindari berbagai ancaman keamanan yang mengintai.
Mengenal Vulnerability Scanning
Vulnerability scanning adalah proses mendeteksi celah keamanan pada sistem, aplikasi, dan network. Menerapkan proses ini membuat Anda bisa mengidentifikasi potensi masuknya hacker secara lebih dini. Secara lebih lanjutnya, perusahaan juga akan terhindar dari kerugian finansial, reputasi, dan data sensitif.
Alat-alat vulnerability scanning, salah satunya seperti OpenVAS, akan memanfaatkan sebuah database kerentanan yang terus diperbarui sehingga dapat mendeteksi semua kelemahan terbaru
Proses scan ini sangat penting dalam keamanan jaringan karena membantu mengidentifikasi area mana saja yang perlu diperbaiki, sebelum disalahgunakan melai beberapa jenis serangan siber.
Baca Juga: Vulnerability Scanner: Fungsinya untuk Scanning Situs Web
Apa itu OpenVAS (Open Vulnerability Assessment System)?
OpenVAS adalah framework open source yang berguna untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi semua celah keamanan pada sistem dan network. Tools yang dirilis oleh Greenbone Networks ini menyediakan interface web yang user-friendly, bahkan modul-modul built-in sehingga mudah diaplikasikan untuk melakukan tes kelemahan.
Struktur client-server dalam OpenVAS terdiri dari scanner yang melakukan scan aktif serta manager untuk mengkoordinasikan proses scanning, mengumpulkan hasil, dan menghasilkan laporan yang actionable.
Fungsi dan Manfaat Penggunaan OpenVAS pada Cyber Security?
Dalam konteks cyber security, penggunaan OpenVAS memberikan Anda begitu banyak manfaat. Berikut adalah tiga fungsi dan manfaatnya yang akan dijelaskan secara ringkas.
1. Deteksi Kerentanan
OpenVAS membantu melakukan pemindaian jaringan serta sistem komputer. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah menemukan kerentanan yang dapat disalahgunakan oleh pihak-pihak tak berwenang.
Tools ini memanfaatkan database kerentanan yang terus diperbarui. Inilah yang membuat OpenVAS dapat mendeteksi kelemahan terbaru yang mungkin belum dikenal oleh Anda sebagai salah satu pengguna.
2. Manajemen Kerentanan
Setelah berhasil mendeteksi kerentanan, OpenVAS akan mengelola dan memperbaiki kerentanan tersebut. Anda sebagai pihak pengguna dapat melihat laporan detail terkait kerentanan yang ditemukan tersebut dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaikinya.
3. Pemantauan Berkelanjutan
OpenVAS tidak hanya memindai kerentanan secara acak, namun juga mampu melakukan pemantauan berkelanjutan. Anda bisa menjalankan skrip pemindai otomatis secara berkala untuk menjaga jaringan tetap aman dari kerentanan baru yang muncul.
Baca Juga: Vulnerability Assessment: Pengertian, Jenis dan Cara Kerja
Siapa yang Membutuhkan OpenVAS?
Target utama dari penggunaan OpenVAS adalah tim IT dan Security Operations Center (SOC). Keduanya membutuhkan sebuah tool yang andal dan fleksibel untuk memantau celah keamanan secara terus-menerus.
Selain itu, lembaga atau perusahaan yang ingin meningkatkan keamanan digitalnya juga membutuhkan OpenVAS untuk dapat mengidentifikasi dan mencegah terjadinya ancaman cyber.
Pihak yang terakhir adalah organisasi dengan infrastruktur jaringan yang kompleks. Mereka bisa memanfaatkan OpenVAS untuk memonitor segala kelemahan pada firewalls, aplikasi, dan segala jenis layanan digital.
Dengan demikian, mereka dapat menghindari akses yang tidak diinginkan ke jaringan dan aset-aset digital yang sangat berharga.
Cara Install OpenVas di Windows
Instalasi OpenVAS di sistem operasi Windows relatif sulit jika dibandingkan dengan platform Linux. Namun, dengan panduan yang tepat, proses ini bisa diselesaikan dengan lancar. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda terapkan dalam menginstal OpenVAS di Windows:
1. Persiapan
Sebelum menginstal OpenVAS di Windows, pastikan Anda memiliki Kali Linux yang sudah terinstal dan berfungsi dengan baik. Hal ini disebabkan karena tool tersebut hanya dapat dijalankan melalui platform Kali Linux yang di instal dalam virtual machine Windows.
2. Update Sistem
Selanjutnya, bukalah terminal di Kali Linux dan lakukan update sistem Anda dengan perintah berikut:
sudo apt-get update
3. Install OpenVAS
Setelah sistem berhasil diperbarui, Anda dapat menginstal OpenVAS dengan perintah berikut:
sudo apt-get install openvas
Cara Menggunakan OpenVas untuk Pemula
Untuk pemula, OpenVAS bisa menjadi tool yang mudah digunakan berkat antarmukanya yang intuitif. Berikut adalah beberapa langkah dasar untuk menggunakan OpenVAS:
1. Mengakses Web Interface
Setelah OpenVAS berhasil diinstal, Anda dapat mengakses antarmuka web OpenVAS dengan membuka browser dan mengunjungi localhost:93924. Pada tahapan ini, Anda akan diminta untuk memasukkan nama pengguna beserta kata sandi yang telah dibuat saat pengaturan awal.
2. Mengatur Tugas Scanner
Melalui antarmuka website, Anda dapat mengatur scan untuk memindai jaringan atau sistem tertentu. Pilihlah target yang ingin dipindai dan atur parameternya sesuai kebutuhan.
3. Meluncurkan Scanner
Setelah mengatur tugas scanner, Anda dapat meluncurkannya dengan menekan tombol “Start Scan“. OpenVAS akan mulai memindai target yang telah ditentukan dan menghasilkan laporan kerentanan yang ditemukan.
Ingin Jadi Ahli Keamanan Siber? Tingkatkan Keterampilan Anda dengan Kursus Cyber Security di Course-Net!
Dapat disimpulkan bahwa OpenVAS menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi siapa saja yang bertanggung jawab atas keamanan sistem dan jaringan. Dengan kemampuannya dalam mendeteksi kerentanan dan memberikan panduan perbaikan, OpenVAS memastikan sistem Anda tetap aman dari berbagai ancaman siber yang mengintai.
Tingkatkan pengetahuan Anda terkait cyber security lanjutan dengan mendaftarkan diri Anda ke Kursus Cyber Security yang disediakan oleh Course-NET.
Mengapa harus memilih Course-NET? Kami adalah satu-satunya lembaga penyelenggara kursus IT yang meraih 4 penghargaan internasional dan memiliki bintang 4.9 dari 15.000+ reviews di Google Review.
Dalam kursus ini, Anda akan diajarkan langsung oleh coach praktisi dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan materi terkait cyber security secara fundamental.
Dengan sistem experience-based learning, Anda akan mendapatkan manfaat lainnya berupa GRATIS re-coaching alias belajar sampai bisa, seumur hidup! Dapatkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi ahli cyber security dengan bimbingan dari para coach berpengalaman.
Daftar sekarang dan jadilah salah satu dari 100.000+ alumni dan 472+ corporate clients yang bergabung dengan Course-NET!
