Mengenal Protokol TCP/IP, Jenis Protokol, Layer dan Fungsinya. Panduan Lengkap!

apa itu protokol tcp ip

Protokol TCP/IP merupakan dasar dari komunikasi data di jaringan komputer modern. Dikembangkan untuk memungkinkan perangkat berkomunikasi dan bertukar informasi. 

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang protokol TCP/IP, termasuk jenis-jenis protokol yang ada, lapisan-lapisannya, serta fungsi masing-masing lapisan.

Dengan memahami cara kerja dan fungsi TCP/IP, kita dapat lebih memahami bagaimana koneksi dan pengiriman paket data dilakukan. Mari eksplorasi lebih lanjut dalam panduan lengkap ini!

Baca Juga: TCP Adalah : Pengertian, Cara Kerja & Contohnya

Pengertian Protokol TCP/IP

TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol, yang merupakan rangkaian protokol komunikasi utama yang digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan di internet.

TCP/IP berperan penting dalam pengiriman data dari satu alamat ke alamat lainnya di jaringan yang luas. Setiap perangkat yang terhubung ke internet memiliki alamat IP unik yang berfungsi sebagai address untuk mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan perangkat lain.

Fungsi dan Manfaat TCP/IP

TCP/IP bekerja dengan model client-server, TCP/IP memungkinkan berbagai manfaat, seperti:

  • Akses Jarak Jauh: Pengguna dapat mengontrol dan mengakses perangkat lain di jaringan, layaknya login dari jarak jauh.
  • Transfer Informasi Web: Halaman web dapat ditampilkan dengan lancar berkat pengiriman informasi melalui jaringan yang dimungkinkan oleh TCP/IP.
  • Akses File Host Server: Pengguna dapat mengakses dan mengelola file di server dari jarak jauh, mempermudah kolaborasi dan penyimpanan data.

Lebih dari itu, TCP/IP juga memungkinkan berbagai bentuk pertukaran data, seperti file sharing, chatting, dan masih banyak lagi. Kemampuan ini mendorong kemudahan komunikasi dan pertukaran informasi antar pengguna di seluruh jaringan.

Baca Juga: Apa yang dimaksud dengan Protokol Jaringan Komputer?

Kelebihan dan Kekurangan TCP/IP

TCP/IP merupakan model komunikasi data yang fundamental bagi internet dan jaringan komputer lainnya. Model ini memiliki peran penting dalam memungkinkan perangkat untuk saling terhubung dan bertukar informasi.

Keuntungan utama TCP/IP:

  • TCP/IP adalah standar yang diakui secara global dan diterapkan di berbagai jenis jaringan, membuatnya ideal untuk interoperabilitas.
  • Model ini memungkinkan komunikasi antar perangkat yang berbeda sistem operasi dan arsitektur, mendorong konektivitas universal.
  • TCP/IP menjamin transfer data yang aman dan terjamin melalui mekanisme kontrol dan verifikasi, memastikan kelengkapan dan akurasi informasi.
  • Algoritma canggih dalam TCP/IP membantu mencegah dan mengatasi kemacetan jaringan, menjaga kelancaran dan efisiensi transfer data.
  • Model ini dilengkapi dengan mekanisme checksum dan kontrol kesalahan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan data selama transmisi.

Kekurangan TCP/IP:

  • TCP/IP tidak secara eksplisit mendefinisikan persyaratan layanan, antarmuka, dan protokol, sehingga memerlukan interpretasi dan implementasi tambahan.
  • Model ini kurang fleksibel dalam beradaptasi dengan protokol lain di luar tumpukan TCP/IP, membatasi interoperabilitas dengan sistem yang tidak kompatibel.
  • Lapisan host-ke-jaringan tidak mengikuti struktur tipikal model berlapis, sehingga menimbulkan kompleksitas dalam memahami dan mengimplementasikan.
  • TCP/IP tidak mendefinisikan lapisan fisik dan data link, yang perlu dilengkapi dengan protokol lain untuk komunikasi yang lengkap.
  • Dibandingkan dengan protokol lain seperti IPX/SPX atau NetBEUI, TCP/IP lebih rumit untuk dikonfigurasi dan dipelihara.
  • Struktur header TCP/IP dapat meningkatkan overhead jaringan, terutama saat fragmentasi data terjadi melalui router.

Cara Kerja TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) merupakan standar komunikasi data yang memungkinkan transfer data antar perangkat di internet. Berikut cara kerjanya:

  1. Data, seperti file atau pesan teks, dikirimkan dari aplikasi seperti email atau web browser ke layer aplikasi.
  2. Data dipecah menjadi paket-paket kecil yang disebut segment, dan TCP menambahkan informasi untuk menjaga keamanan data. Setiap paket diberi label dan tujuan pengirimannya. 
  3. TCP juga melakukan pemeriksaan untuk memastikan data terkirim dengan benar, dan dapat mendeteksi masalah pada IP. Jika paket data hilang, TCP dapat meminta transmisi ulang dan mengatur ulang paket agar diterima dalam urutan yang benar.
  4. IP mencari alamat IP tujuan yang ingin dituju oleh paket data.

Singkatnya, TCP/IP bekerja dengan memecah data menjadi paket-paket kecil, menandai setiap paket dengan informasi tujuan, dan memastikan paket-paket tersebut diterima dengan benar di perangkat tujuan.

Macam-Macam Layer pada Protokol TCP IP

Protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) terbagi menjadi beberapa layer yang masing-masing memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran pertukaran informasi.

Physical Layer

Di dasar tumpukan ini, Physical Layer berperan sebagai fondasi fisik, mendefinisikan bagaimana data ditransmisikan melalui media kabel, optik, atau nirkabel. 

Physical Layer memiliki tugas penting untuk memastikan paket data sampai ke alamat tujuan dengan tepat.

Network Access layer

Network Access Layer bertindak sebagai penghubung antara perangkat dan jaringan. Layer ini memastikan data dapat ditransmisikan dan diterima dengan benar, layaknya router yang mengarahkan paket data ke jalur yang tepat.

Internet Layer

Internet Layer, sang maestro di balik pengiriman data antar jaringan. Layer ini bertanggung jawab untuk menentukan rute terbaik bagi paket data, memastikan paket sampai di tujuan dengan urutan yang benar, dan menangani kemacetan di jaringan.

Transport Layer

Transport Layer menjamin keandalan pengiriman data. Dua protokol utama di layer ini, TCP dan UDP, memiliki peran berbeda. TCP bagaikan kurir yang memastikan data terkirim lengkap dan berurutan, sedangkan UDP lebih santai dan tidak menjamin urutan data, namun lebih cepat dan hemat sumber daya.

Application Layer

Layer teratas, Application Layer, menjadi jembatan antara aplikasi pengguna dan jaringan. Di sinilah protokol-protokol seperti HTTP, FTP, dan SMTP bekerja sama untuk memungkinkan pengguna mengakses website, mengirim email, dan mentransfer file.

Baca Juga: Model OSI Layer: Pengertian OSI Layer dan 7 Lapisannya

Jenis-Jenis Protokol TCP/IP

Di balik layar internet, berbagai protokol TCP/IP bekerja sama untuk menghadirkan pengalaman online yang mulus bagi pengguna.

  • HTTP (Hypertext Transfer Protocol): Sang maestro internet, HTTP, mengatur pertukaran data antara browser dan server web. Dialah yang mengantarkan halaman web, gambar, dan video yang Anda nikmati saat menjelajahi internet.
  • FTP (File Transfer Protocol): Memindahkan file antar komputer atau melalui cloud menjadi mudah dengan FTP. Protokol ini bagaikan kurir handal yang memastikan file Anda terkirim dengan aman dan tepat.
  • SMTP (Simple Mail Transfer Protocol): Email takkan terkirim tanpa SMTP. Protokol ini menjadi jembatan komunikasi antara server email, mengantarkan pesan dari kotak masuk Anda hingga ke penerima.
  • Telnet: Ingin mengendalikan komputer dari jarak jauh? Telnet hadir untuk membantu. Protokol ini menyediakan akses dua arah, memungkinkan Anda mengoperasikan perangkat lain melalui terminal virtual.
  • SSH (Secure Shell): Keamanan adalah prioritas utama di dunia online. SSH hadir sebagai pelindung data, mengenkripsi dan mengautentikasi koneksi antar perangkat, memastikan privasi dan keamanan Anda saat mengakses komputer jarak jauh.
  • DNS (Domain Name System): Bingung dengan alamat IP? DNS bagaikan buku telepon internet. Ia menerjemahkan nama domain yang mudah diingat menjadi alamat IP yang dipahami komputer, sehingga Anda dapat mengakses situs web dengan mudah.
  • TCP (Transmission Control Protocol): Di balik kelancaran transfer data, TCP bekerja keras. Protokol ini memastikan pengiriman data yang andal, terurut, dan efisien, bagaikan paket pos yang selalu tepat sasaran.

Jadilah Network Engineer Profesional dengan Mengikuti Bootcamp Jaringan Komputer Terbaik di Course-Net

Menjelajahi dunia digital yang kompleks membutuhkan pemahaman mendalam tentang jaringan komputer. Jadilah Professional Network Engineer dengan menguasai berbagai protokol TCP/IP dan tingkatkan skill dengan mengikuti Bootcamp Jaringan Komputer terbaik di Course-Net.

Course-Net juga menawarkan Bootcamp dengan sertifikasi Cisco CCNA terbaik di Indonesia, membekali Anda dengan pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menjadi ahli jaringan komputer yang handal. 

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: