course-net
Search
Close this search box.

Home >

Compiler : Pengertian, Fungsi, Tahapan dan Contohnya

Wednesday, 3 January 2024 4:49 PM

compiler adalah

Compiler adalah salah satu jenis tool yang memegang peranan penting dalam proses pengembangan program komputer dan aplikasi. Dengan memanfaatkan tool ini nantinya perintah yang berasal dari programmer dapat dijalankan oleh perangkat komputer. 

Kalau ingin menjadi programmer yang handal wajib menguasai tool ini. Agar tidak kesulitan menggunakan tool tersebut sebaiknya baca ulasan singkat berikut ini.

Apa Itu Compiler?

Apa Itu compiler? Pengertiannya adalah sebuah software komputer yang bisa merubah source code program yang ada di dalam bahasa pemrograman menjadi bahasa mesin atau kode objek yang bisa dimengerti komputer untuk nantinya di eksekusi. 

Dengan memanfaatkan tool atau software ini nantinya programmer cukup menulis coding menggunakan bahasa yang dipahami oleh pengguna saja. Tool ini nantinya akan menerjemahkan kode tersebut ke bahasa mesin yang berbentuk kode binar.

Setelah kode objek berhasil diterjemahkan selanjutnya komputer akan menjalankan perintah sesuai dengan instruksi yang ditulis programmer. 

Dari pengertian tersebut bisa disimpulkan bahwa tool ini merupakan jembatan yang dapat menghubungkan programmer dengan komputer atau perangkat lainnya melalui coding atau perintah pemrograman.

Fungsi Compiler Yang Perlu Diketahui

Kalau dilihat secara umum, fungsi compiler adalah membantu programmer supaya kode program yang ditulis dapat dijalankan komputer. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi tool ini bisa baca daftar fungsinya berikut ini.

  • Mendukung proses pengembangan perangkat lunak lintas platform, di mana tugas tool ini akan menerjemahkan program menjadi kode mesin yang lebih beragam agar dapat berjalan di platform lain.
  • Memeriksa kesalahan logika atau sintaks yang ada di source code program agar kesalahan program atau program error dapat diminimalisir.
  • Mengubah sumber kode program menjadi bentuk yang lebih efisien untuk dieksekusi perangkat komputer.
  • Menjamin keamanan program dengan cara memvalidasi kode supaya tidak muncul celak kerentanan.
  • Menyediakan fitur debugging yang dapat bisa dimanfaatkan programmer untuk menemukan bug dan juga untuk memperbaiki kesalahan yang ada di program komputer.
  • Compiler juga bisa mempercepat proses compiling dengan memanfaatkan teknik kompilasi incremental.
  • Meningkatkan performa program di komputer dengan mengoptimasi hasil instruksi mesin.

Semua fungsi yang sudah disebutkan tadi hanya akan dirasakan pengguna apabila pengguna sudah benar-benar mampu menggunakan tool ini dengan benar.

Tahapan Compiler Yang Benar

Pengguna tool ini akan bisa merasakan manfaat dan juga fungsi tool dengan sangat baik apabila sudah melakukan tahapan compiler yang benar. Ada dua tahapan yang nantinya harus dilakukan saat menggunakan tool ini dan berikut penjelasan lengkapnya.

Fase Analisis

Pada fase ini, tool ini akan membaca kode program kemudian menganalisis struktur data dan makna dari kode program tersebut. Proses ini sendiri terdiri dari tiga tahapan, yaitu :

Lexical Analyzer

Pada tahapan ini, compiler akan membagi program menjadi beberapa token supaya tidak sulit untuk dipahami komputer. Setiap token yang dibuat nantinya akan dikelompokkan berdasarkan fungsi token tersebut. Contohnya berdasarkan keyword atau kata kunci, variabel dan juga operator.

Syntax Analyzer

Setelah semua token sudah dibagi-bagi selanjutnya tool ini akan menganalisis struktur sintaks program. Pada tahapan ini akan dipastikan seluruh sumber kode sudah mematuhi atau memenuhi aturan yang sudah ditentukan bahasa pemrograman yang dipakai programmer.

Semantic Analyzer

Pada tahap yang terakhir ini akan dilakukan pemeriksaan semantik statis terhadap makna atau arti kode program. Pada tahap ini, tool akan memvalidasi semua perintah program sudah memiliki algoritma yang logis atau belum dan bisa diterapkan secara sempurna atau tidak.

Fase Sintesis

Setelah tahap analisis sudah selesai selanjutnya melakukan tahap sintesis yang bertujuan untuk menghasilkan kode objek atau kode antara. Tahap ini terdiri dari dua tahapan yang akan dijelaskan berikut ini.

Code Optimizer

Tahap ini, compiler akan melakukan optimasi terhadap kode antara atau kode abstrak. Tujuan tool melakukan langkah ini adalah agar kinerja program meningkat dan bisa mengurangi baris kode sehingga masalah keamanan dapat diperbaiki dengan cepat.

Code Generator

Tahapan terakhir dalam proses ini akan menghasilkan intermediate code generator atau abstract code yang bentuknya berupa file executable. File ini bisa langsung dijalankan oleh komputer. 

Setelah semua tahapan sudah selesai dilakukan maka programmer bisa langsung mengeksekusi file program yang dibuat memakai C compiler di komputer. Selain itu, programmer juga bisa mengunggah program yang sudah di eksekusi secara online.

Contoh Compiler Yang Umum Digunakan 

Setelah mengetahui semua tahapan tool ini selanjutnya perlu mengetahui juga contoh compiler yang umumnya digunakan programmer di Indonesia maupun di negara lain. Untuk tahu lebih jelas seperti apa contohnya bisa lihat langsung penjelasannya berikut ini.

Visual Basic

Contoh pertama compiler adalah Visual Basic yang merupakan bahasa pemrograman yang sering dipakai untuk menciptakan aplikasi Windows. 

Bahasa pemrograman ini dikembangkan Microsoft dengan antarmuka pengguna visual yang sangat sederhana sehingga memudahkan programmer dalam membuat aplikasi dan juga mempercepat proses pengembangan aplikasi. Untuk yang ingin terjun di dunia programming sangat disarankan untuk mempelajari bahasa ini.

C++

C++ compiler juga merupakan salah satu contoh yang sering digunakan. Compiler C++ dipakai untuk membuat dan juga mengembangkan perangkat lunak dengan kinerja yang lebih optimal. Bahasa ini sendiri merupakan pengembangan bahasa pemrograman dari bahasa C. 

Selain bisa mempertahankan kemampuan yang terdapat pada bahasa C ternyata bahasa ini juga menyediakan berbagai macam fitur tambahan yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan program dengan performa tinggi.

Python

Contoh selanjutnya adalah Python compiler yang merupakan salah satu jenis bahasa pemrograman yang dapat dimanfaatkan untuk membangun situs, software atau aplikasi. 

Bahasa ini merupakan bahasa pemrograman yang fleksibel karena bisa dipakai untuk membuat program yang berbeda-beda tidak ditunjukkan khusus untuk membuat satu jenis aplikasi. Karena bahasa ini mudah digunakan maka tidak aneh kalau banyak program pemula lebih memilih memakai bahasa Python.

Java

Contoh berikutnya adalah Java online compiler. Bahasa pemrograman ini merupakan bahasa pemrograman yang sangat populer karena bisa digunakan di berbagai macam platform tanpa harus menyusun ulang bahasa ini agar sesuai dengan platform yang digunakan. 

Umumnya programmer akan memanfaatkan bahasa ini untuk mengembangkan back end dari aplikasi maupun website. Ada beberapa contoh platform yang bisa dipakai untuk menjalankan bahasa ini seperti Windows dan Android.

Pascal

Paskal merupakan contoh terakhir dari tool ini yang juga sering dipakai programmer pemula maupun programmer profesional. Bahasa ini merupakan bahasa pemrograman struktural yang dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan. 

Biasanya dalam menggunakan bahasa ini akan memanfaatkan software yang bernama free Pascal compiler. Untuk bisa menggunakan bahasa ini dengan baik sebaiknya luangkan waktu untuk mengikuti kursus IT di Course-Net seperti kursus Fullstack Javascript Web Developer atau Database Engineer.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!