Di dalam sebuah penelitian untuk mengolah dan mendapatkan data, ada terdapat dua jenis metode yang bisa digunakan, yakni metode kualitatif dan kuantitatif. Contoh data kualitatif adalah pernyataan dari sumber tentang suatu hal, sedangkan contoh data kuantitatif adalah jumlah penduduk yang ada di suatu daerah.
Artikel ini akan membantu Anda mengenal lebih dalam tentang data kualitatif dan kuantitatif beserta contoh data kualitatif dan juga kuantitatif.
Daftar Isi
ToggleDefinisi Data Kualitatif dan Kuantitatif
Data kualitatif adalah data yang ukuran datanya dapat dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar. Ini bersifat non-numerik, sehingga tidak bisa dinyatakan dengan angka. Data kualitatif bisa dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, survei, dan sebagainya.
Contoh data kualitatif dengan observasi adalah mengobservasi suatu daerah tentang suatu hal, seperti mengobservasi kegiatan daerah di suatu wilayah. Contoh wawancara adalah mewawancarai mahasiswa di kampus Islam tentang alasan memilih kampus Islam dibanding kampus yang lain. Sedangkan, dari survei adalah survei kepuasan pelanggan tentang pelayanan.
Adapun data kuantitatif adalah data yang ukuran datanya dapat dinyatakan dalam bentuk angka atau bersifat numerik. Contoh data kuantitatif adalah Menghitung berapa banyak mahasiswa di kampus Islam yang melakukan Shalat berjamaah di Masjid ketika sedang di kampus. Angka yang di dapat itu adalah yang disebut dengan kuantitatif.
Kelebihan dan Kekurangan Data Kualitatif
Setelah mengetahui definisi dan contoh data kuantitatif dan kualitatif, selanjutnya kita perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing data tersebut. Kelebihan data kualitatif adalah:
Penelitian bersifat Subjektif.
Hasil penelitian bisa diteliti lebih mendalam.
Efektif untuk mengetahui pandangan seseorang terhadap sesuatu.
Adapun kekurangan dari data kualitatif adalah:
Tidak banyak orang yang bisa diteliti.
Memakan banyak waktu.
Tidak efektif apabila ingin meneliti secara besar-besaran.
Kelebihan dan Kekurangan Data Kuantitatif
Kelebihan data kuantitatif adalah:
Penelitian bersifat objektif.
Penelitian menjadi spesifik dan jelas.
Ukuran penelitian bisa dilakukan kepada banyak orang.
Kekurangan data kuantitatif adalah:
Terfokus pada nilai dan jumlah.
Informasi terbatas.
Hasil bergantung pada pertanyaan.
Teknik Pengambilan Data
Dalam pengambilan suatu data, terdapat beberapa teknik yang bisa dilakukan, baik untuk penelitian dengan contoh data kualitatif maupun untuk kuantitatif. Perlu bagi peneliti menemukan teknik yang tepat sehingga bisa meminimalisir adanya kesalahan dalam data tersebut. Berikut adalah beberapa teknik dalam pengambilan data:
Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan berkomunikasi secara langsung dengan metode tanya jawab, wawancara pada masa ini sudah sangat enak karena sekarang bisa melakukan wawancara dengan secara online seperti melalui telepon, Zoom, dan sebagainya. Salah satu contoh data kualitatif dengan wawancara adalah mewawancarai narasumber terkait isu suatu hal.
Wawancara sendiri memiliki dua jenis, yakni:
Wawancara Terstruktur
Yang mana pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan oleh peneliti sudah dibuat secara mendetail, sehingga nanti semua pertanyaan akan dijawab oleh narasumber.
Wawancara Tidak Terstruktur
Tidak memiliki pertanyaan yang disiapkan secara mendetail, hanya menggunakan beberapa poin penting, yang mana poin-poin tersebut akan semakin berkembang seiring dengan jawaban dari narasumber.
Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang mana peneliti melakukan penelitian dengan melihat langsung kegiatan yang diteliti, penelitian dengan mengumpulkan observasi ini biasanya dilakukan dengan berpartisipasi secara langsung dengan kegiatan tersebut.
Kuesioner
Kuesioner ini memiliki pertanyaan atau pernyataan yang akan diberikan ke beberapa responden terhadap suatu hal, umumnya pertanyaan atau pernyataan tersebut hanya akan dijawab dengan kata ya atau tidak dalam contoh data kualitatif.
Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif terdiri dari:
Latar alamiah.
Pengungkapan makna dari sudut pandang orang yang diteliti.
Peneliti sebagai instrumen utama yang mengungkapkan makna yang terikat dalam penelitian.
Data didapat melalui hubungan antara peneliti dan narasumber.
Pemilihan narasumber tidak secara random, tetapi dipilih berdasarkan tujuan penelitian.
Analisis data dilakukan secara induktif.
Mengarahkan penyusunan teori dari data lapangan.
Contoh analisis data kualitatif seperti penelitian tentang kegiatan daerah yang disebut ritual Robo-robo yang dilakukan oleh Masyarakat suku Melayu di Kalimantan.
Maka peneliti akan mencari daerah yang melakukan kegiatan tersebut, selanjutnya peneliti akan memilih orang-orang yang akan diwawancarai untuk mencari tentang pelaksanaan tersebut dan makna dari pelaksanaan tersebut. Pencarian narasumber dilakukan dengan mencari orang yang tepat seperti kepala daerah, wakil, dan partisipan dari kegiatan tersebut.
Teknik Analisis Data
Setelah berhasil mengumpulkan data, maka peneliti perlu menganalisa data-data tersebut, berikut adalah beberapa teknik analisa data yang digunakan dalam data kualitatif:
Analisis Konten
Menganalisa isi dari suatu hal atau makna yang terdapat dari hal tersebut.
Analisis Naratif
Menceritakan sesuatu secara mendetail tentang hal yang diteliti.
Analisis Wacana
Memiliki fokus terhadap pemahaman makna dari teks atau wacana tertentu.
Analisis Kerangka Kerja
Membantu peneliti dengan struktur ilmiah dari mengelola, menganalisis, dan mendefinisikan dari suatu topik.
Analisis Teori Beralas
Melakukan penelitian berdasarkan pada pengembangan teori dari data yang telah ditemukan sebelum melakukan penelitian.
Salah satu contoh teknik analisis data kualitatif adalah dari analisis konten seperti “Nilai yang didapat setelah menonton film Laskar Pelangi”
Analisis Data Kuantitatif
Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam data kuantitatif adalah:
Analisis Data Deskriptif
Teknik yang menggambar data secara singkat, seperti nilai rata-rata, modus data, sebaran data dan sebagainya.
Analisis Inferensial
Digunakan untuk membuat kesimpulan tentang populasi berdasarkan data yang didapat.
Analisis Parametris
Digunakan untuk menguji suatu hipotesis dengan melakukan parameter populasi.
Analisis Nonparametris
Nonparametris ini dilakukan dengan tidak melibatkan pendugaan nilai populasi.
Analisis Diskriminan
Dilakukan ketika peneliti hendak membedakan atau mengklasifikasikan data menjadi beberapa kelompok berdasarkan beberapa kriteria tertentu.
Analisis Komparatif
Analisis ini dilakukan dengan membandingkan beberapa kelompok terkait suatu hal.
Salah satu contoh analisis diskriminan adalah seperti penelitian tentang “Pandangan tentang game”, lalu membagi responden dari orang yang bermain game dan orang yang tidak bermain game.
Ada beberapa pekerjaan yang menggunakan data-data sebagai sumbernya, yakni data scientist atau data analyst.
Bagi Anda yang ingin menjadi data scientist, sangat perlu untuk mendalami pemahaman tentang data, baik itu kualitatif maupun kuantitatif. Untuk belajar lebih mendalam seputar data Anda bisa belajar di CourseNet.
CourseNet merupakan salah satu tempat untuk mempelajari skill-skill baru tentang hal-hal yang berkaitan dengan IT. Salah satu pembelajaran yang berkaitan dengan data adalah kursus menjadi data scientist.
Salah satu alasan mengapa kita perlu belajar data science di CourseNet ini adalah karena mereka akan membimbing kita secara bertahap dari dasar yang dimulai dengan pengenalan tentang data, selanjutnya menganalisa dan pengolahan data secara coding dengan R & Pyhton, lalu mengubah data tersebut menjadi informasi penting dalam pengambilan keputusan.
Itulah beberapa penjelasan tentang dalam contoh data kualitatif dan juga kuantitatif dari definisi, contoh data kualitatif dan kuantitatif, analisa, teknik analisa, serta pekerjaan yang menggunakan data sebagai sumber pekerjaan.