course-net
Search
Close this search box.

Home > ,

cPanel Adalah: Definisi, Pengertiannya, serta Kegunaannya

Wednesday, 21 February 2024 11:38 AM

cPanel Adalah: Definisi, Pengertiannya, serta Kegunaannya

cPanel Adalah: Definisi, Pengertiannya, serta Kegunaannya – Apakah Anda pernah mendengar mengenai istilah hosting website? hosting adalah fitur untuk menyimpan semua. Dengan menggunakan hosting klien bisa memiliki webiste, mengatur hingga mengelola website dengan mudah.

Lalu apa itu cPanel ? cPanel adalah fitur web hosting yang memberikan grafik interface. Ini dapat di pakai oleh klien untuk melakukan manajemen website secara akurat dan lebih bebas.

CPanel itu sendiri dikembangkan oleh perusahaan C Panel, LLC, yang mengembangkan berbagai system software pada system operasi Linux.

cPanel Adalah ? Panduan, Pengertian Serta Kegunaanya

Jika Anda ingin mencoba untuk menjadi web developer, dan ingin mengembangkan tools lebih banyak lagi untuk membuat website, mungkin Anda bisa mencoba untuk mempelajari CPanel ini, terutama karena user interface nya yang ramah, serta berbagai tools otomatisnya yang memudahkan para web developer untuk membuat, mengembangkan dan mengelola website pada tools hosting website yang satu ini.

Apa itu CPanel? Cpanel Adalah

Sebelum mengenal lebih jauh, Kita cari tahu lebih dahulu apa itu cPanel ? cPanel merupakan tools untuk suatu hosting website yang biasa digunakan oleh para developer. Tools ini digunakan untuk membuat, mengembangkan sera melakukan hosting pada website.

Apa itu CPanel?

Bagi yang belum tahu, hosting adalah fitur dimana sebuah tools menyimpan data dan traffic dari client, yang nantinya hosting itu akan dijadikan sebuah server client, kecepatan, serta kapasitas dari server website dipengaruhi oleh kualitas hosting, semakin cepat dan bagus suatu tools hosting, maka semakin cepat dan lancar pula pengunjung website Anda bisa menikmati website Anda.

Ada banyak tools hosting yang tersedia di internet, sebagian besar tool hosting menjual fiturnya dengan cara membership per bulan, atau pertahunnya, dengan fitur yang berbeda, durasi hosting, serta kualitas yang diberikan. Salah satu tools hosting yang tersedia, dan bisa digunakan para client adalah CPanel ini.

Secara ringkasnya, CPanel merupakan sebuah platform web hosting yang digunakan untuk Linux operating system, Selain untuk web hosting, platform ini juga digunakan sebagai web management tools, web design, dan lain sebagainya.

Disini kita akan bahas tentang keuntungan dari cPanel, Serta kami akan menjelaskan tentang cara login cPanel yang bisa anda terapkan.

Jenis Lisensi cPanel

Lisensi cPanel terbagi menjadi dua yang menyesuaikan konfigurasi dari layanan yang digunakan oleh pengguna yaitu antara lain:

  1. Cloud Licenses

    Lisensi ini cocok digunakan untuk lingkungan virtual seperti virtual private server maupun layanan cloud lainnya. Serta ideal untuk meningkatkan bandwidth yang fluktuatif.

  2. Metal Licenses

    Lisensi ini cocok digunakan server dedicated dengan fitur kontrol lebih detail dan efisiensi penggunaan resources.

Kelebihan dan Kekurangan dari CPanel Hosting

Seperti platform web hosting dan web content management service lainnya, CPanel tentu memiliki keunggulan, dan kelemahannya tersendiri. Salah satu yang bisa dibilang kelemahannya adalah karena CPanel ini berupa web hosting yang berdasarkan system operasi Linux, system operasi yang tidak terlalu terkenal di kalangan umum, namun juga menyediakan beberapa fitur unik lainnya.

Nah apa saja kelebihan dari CPanel platform web hosting ini:

  • Tidak sulit untuk dipelajari, bahkan untuk para amatir web designer
  • Mudah digunakan dengan interface yang ramah pengunjung
  • Murah, dan dapat digunakan untuk menghemat waktu dan uang
  • Ada software auto installer yang mudah untuk digunakan
  • Banyak tersedia tutorial dan guide online untuk platform ini
  • Telah lulus berbagai tahap uji coba
  • Namun tentu ada beberapa kekurangan dari CPanel seperti beberapa hal berikut ini:
  • Memiliki performa yang cukup lambat dikarenakan fitur yang cukup banyak
  • Beberapa perangkat software hosting tidak bisa diupgrade
  • Pengaturan dan setting yang bisa berubah secara otomatis terupdate
  • Biaya yang cukup mahal, karena merupakan web hosting yang tidak gratis.
  • Sistem operasi Linux yang jarang digunakan.

CPanel dan Control Panel Web Hosting

Untuk system operasi Linux, CPanel ini merupakan salah satu layanan web hosting yang paling nyaman digunakan, namun juga terkadang bisa mahal, dan susah digunakan. Ada banyak platform web hosting yang menyediakan alternative lain untuk Anda yang ingin menggunakan web hosting lainnya, salah satunya seperti web hosting Control panel yang menyediakan fitur serupa dengan CPanel Linux ini.

Pada platform web hosting ini, menyediakan fitur untuk pemilihan premium dan bisnis, untuk para klien agar bisa memperoleh domain gratis, serta membuat dan mendesain website sesuka hati mereka. Selain itu, memiliki berbagai fitur canggih lainnya, yang fleksibel, serta cocok untuk mengelola segala kebutuhan klien dalam mengatur dan mendesain website melalui WHM in cPanel.

Login Cpanel Adalah & Cara Downloadnya

cPanel: Definisi, Pengertiannya, serta Kegunaannya

Jika Anda ingin mencoba belajar menggunakan platform CPanel ini, Anda bisa download dan login sekarang menggunakan link yang telah kami sediakan di bawah ini. Kami juga menyediakan aplikasi installer CPanel yang bisa Anda gunakan untuk lebih mudah install langsung pada pc Anda.

Selain itu, kami juga menyediakan modul dan fitur instalasi untuk CPanel yang berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan setiap klien. Jika Anda membutuhkan untuk design website pribadi, Anda bisa mengikuti kursus web design yang telah tersedia di pelatihan kami.

Perlu Anda catat, bahwa CPanel memiliki fitur pemantau data dan resources yang ada pada komputer, yang artinya segala penggunaan data dan resource pada komputer Anda, mulai dari penggunaan data CPU, memori dan juga pada penyimpanan internal komputer Anda akan dicatat, lalu dijadikan parameter untuk performa CPanel agar lebih mudah dan nyaman untuk digunakan.

Apakah Anda Tertarik untuk Belajar Menggunakan Cpanel?

Di era digital ini, menguasai untuk membuat website adalah salah satu kemampuan yang banyak dicari, tidak hanya untuk keperluan pribadi seperti membuat website undangan nikah atau blogging, keperluan komersial seperti membuat platform toko online, tetapi juga untuk berbagai keperluan professional lainnya seperti membuat landing page perusahaan dan lain sebagainya.

Maka dari itulah menguasai berbagai platform pembuatan website sangatlah diperlukan jika Anda ingin berkarir sebagai IT professional, dan web designer, karena itulah perlu adanya belajar dan penguasaan platform web design seperti CPanel, Wix, WordPress, Blogspot, dan lain sebagainya. Selain itu, Anda juga perlu mempelajari berbagai komponen penting dalam website IT seperti domain, URL dan sebagainya.

Fungsi cPanel

1.Files

Menu File memberikan akses untuk mengelola file yang tersimpan di layanan hosting. Selain itu juga terdapat menu untuk melihat total penggunaan ruang penyimpanan, jenis file yang tersimpan, melakukan backup file ke penyimpanan lokal maupun ke cloud lainnya, dan melakukan restore data yang pernah di backup.

Berikut adalah penjelasan menu files pada cPanel.

  • File Manager: Dipakai untuk meng-upload, membuat, menghapus, dan mengubah file tanpa harus melalui FTP atau aplikasi lainnya.
  • Images: Untuk mengatur file berbentuk gambar. Kamu bisa memanfaatkan fitur ini untuk mengubah ukuran ataupun format gambar.
  • Directory Privacy: Digunakan untuk membatasi akses pengguna ke pengaturan tertentu dengan menambahkan username dan password.
  • Disk Usage: Menampilkan persentase penggunaan  ruang penyimpanan.
  • Web Disk: Dipakai untuk mengakses files di cPanel layaknya local drive di sebuah computer.
  • FTP Accounts: Untuk mengakses dan mengelola File Transfer Protocol (FTP).
  • Backup: Untuk melakukan backup konten website dan konten cPanel dalam bentuk zip.
  • Backup Wizard: Untuk mendapat bantuan ketika melakukan backup.
  • Git Version Control: Bagi developer dapat mengubah versi project dengan mudah tanpa perlu menyimpan secara manual serta melakukan duplikasi project.

2. Email

cPanel juga bisa digunakan untuk mengelola email yang terhubung dengan website. Pengguna juga bisa membuat email yang lebih personal seperti [email protected]. Selain itu, pengguna juga bisa melakukan otomatisasi seperti forwarding email, spam filter, dan scheduled email.

Berikut adalah penjelasan menu Email pada cPanel.

  • Email Accounts: Dengan fitur ini, kamu bisa membuat alamat email, mengonfigurasi email klien, mengubah kata sandi email dan mengakses webmail.
  • Forwarders: Untuk mengatur jalur email masuk ke salah satu akun. Sehingga dengan satu email, kamu dapat memantau email dari berbagai divisi secara bersamaan.
  • Email Routing: Meneruskan email yang masuk ke domain menuju server tertentu.
  • Autoresponders:  Untuk membuat atau melakukan perubahan email balasan otomatis.
  • Default Address: Mengarahkan setiap email yang dikirim ke alamat email yang tidak valid untuk email domain kamu.
  • Mailing List: Mengatur mailing list dan dapat mengirim email ke semua anggota yang ada di dalam list tersebut.
  • Track Delivery: Mengetahui status pengiriman email apakah email tersebut sudah terkirim atau mengalami masalah.
  • Global Email Filters: Membuat dan mengelola filter email untuk akun email utama.
  • Email Filters: Mengatur beberapa ketentuan (filter) yang masuk ke dalam email agar dapat mencegah masuknya konten email yang tidak diinginkan.
  • Email Deliverability: Merupakan fitur dalam cPanel untuk mengidentifikasi record dns yang terkait dengan email.
  • Address Importer: Digunakan untuk mengimpor beberapa alamat email di akun kamu. Format file yang didukung adalah file dengan ekstensi .xls dan .csv.
  • Spam Filters: Pengaturan filter terhadap email yang berpotensi sebagai spam.
  • BoxTrapper: Melindungi kotak masuk email dari email spam. Cara kerjanya dengan mewajibkan semua pengirim email yang tidak ada di dalam white list email untuk membalas email verifikasi sebelum kamu akhirnya menerima email mereka.
  • Email Disk Usage: Melihat ketersediaan disk atau storage server yang telah terpakai untuk email.

3. Database

Website yang menggunakan CMS biasanya akan menyimpan data penting seperti username dan password di database. Pengguna bisa membuat dan mengelola database menggunakan phpMyAdmin atau MySQL. phpMyAdmin merupakan tool yang berfungsi untuk mengatur tabel dan data pada database sedangkan MySQL Databases adalah fitur ini bisa kamu gunakan untuk membuat aplikasi berbasis PHP di website.

{"id":"set-87","enabled":true,"values":{"type":"html_source","html_content":"<br>"}}

Berikut adalah penjelasan menu Database pada cPanel.

  • phpMyAdmin: Tool yang berfungsi untuk mengatur tabel dan data di database.
  • MySQL Databases: Untuk membuat aplikasi berbasis PHP di website.
  • MySQL Database Wizard: Membuat sebuah database di website.
  • Remote MySQL: Membuat database dapat diakses melalui aplikasi selain melalui cPanel

4. Domain

Menu domain pada cPanel bisa digunakan untuk mengelola domain seperti menambahkan domain baru, migrasi domain, menambahkan subdomain, mengatur DNS, hingga WordPress Toolkit yang bisa kamu gunakan untuk menginstall WordPress, pasang dan perbarui plugin, serta mengganti tema pada website.

Berikut adalah penjelasan menu Database pada cPanel.

  • WordPress Toolkit: DIgunakan untuk optimasi website, menginstall WordPress, pasang serta perbarui plugin, dan mengganti tema pada website.
  • Site Publisher: Untuk membuat website dengan berbagai pilihan template. Opsi ini juga bisa dipakai untuk menampilkan informasi kontak dengan jelas.
  • Addon Domains: Untuk menambahkan domain dalam satu akun cPanel.
  • Subdomains: Dipakai untuk menambahkan subdomain dalam akun cPanel.
  • Aliases: Untuk menambahkan URL alias untuk sebuah website.
  • Redirects: Untuk melakukan redirect dari satu halaman spesifik ke sebuah website. Fitur ini juga dapat dipakai untuk menambahkan URL versi lebih singkat pada sebuah website.
  • Simple Zone Editor: Untuk membuat dan mengedit A dan CNAME records.
  • Advanced Zone Editor: membuat, mengubah, atau menghapus A, AAAA, CNAME, SRV, and TXT dari DNS records.
  • Zone Editor: merupakan fungsi gabungan dari Simple Zone Editor dan Advanced Zone Editor. Dipakai untuk menambahkan, mengubah, atau menghapus A, AAAA, CNAME, SRV, MX, danTXT dari DNS records.

5. Security

cPanel juga memberikan fitur keamanan yang lengkap untuk website seperti pemasangan sertifikat SSL/TLS, IP Blocker, akses SSH, serta perlindungan antivirus ImunifyAV360 yang bisa mengidentifikasi virus/malware yang mungkin menyerang website.

Berikut adalah penjelasan menu Metrics pada cPanel:

  • SSL/TLS: bagian untuk mengelola kunci, sertifikat, dan permintaan SSL/TLS. Bagian ini sekaligus dapat dipakai untuk meningkatkan keamanan website.
  • Manage API Tokens: Untuk membuat, memperbarui, dan mencabut token API. Server mengenali token API dan memungkinkan kamu menjalankan fungsi API. Fungsi API tersebut mengizinkan untuk melihat dan mengubah data akun tanpa perlu masuk ke antarmuka cPanel.
  • Hotlink Protection: menghalangi website lain menampilkan konten website kamu dengan menggunakan bandwith yang kamu miliki.
  • Leech Protection: mengatur jumlah login yang dapat dilakukan dalam rentang dua jam.
  • SSL/TLS Status: menampilkan status SSL/TLS. Bagian ini juga dipakai untuk melakukan upgrade atau memperbarui sertifikat SSL/TLS.
  • Let’s Encrypt SSL: dipakai untuk menambahkan SSL Let’s Encrypt secara gratis.

6. Metrics

Melalui menu metrics pengguna bisa melihat seluruh statistik pada hosting seperti total pengunjung website, resource yang digunakan, serta statistik lengkap pada website. Statistik ini bisa membantu pengguna untuk memperbaiki atau meningkatkan fitur pada website. Pengguna juga bisa melihat data lengkap tentang pengunjung website seperti data lokasi, browser yang digunakan, dan perangkat yang digunakan.

7. Preferences

Pada menu preferences pengguna bisa mengatur tampilan dari cPanel sesuai preferensi masing-masing. Seperti bahasa, tema tampilan, dan user manager yang berfungsi untuk menambah admin baru atau mengganti password.

8. Advanced

Mungkin ini adalah menu yang membutuhkan kemampuan teknis dan lebih diperuntukkan kepada pengembang. Melalui menu menu diatas, pengguna bisa mendapatkan kontrol lebih jauh terhadap layanan hosting seperti LiteSpeed Web Cache Manager, melihat halaman web yang error, dan lain sebagainya.

9. Softaculous App Installer

Softaculous App Installer memberikan kemudahan untuk menginstall program ke website. Misalnya pengguna bisa menginstall CMS WordPress dengan mudah menggunakan Softaculous. Pengguna cukup menekan ikon WordPress, kemudian mengarahkan ke domain yang dituju, dan terakhir klik install, otomatis WordPress akan terpasang pada domain tujuan.

Mau Belajar Cara Membuat Website ?

Kamu mau belajar cara membuat website ? Di Course-Net tersedia beberapa pelatihan yang bisa anda ikuti. Pelatihan diantaranya seperti belajar full stack developer, kursus web design, Belajar Golang. Segera daftarkan diri anda untuk bisa mengikuti promo menarik dari Course-Net.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print