course-net
Search
Close this search box.

Customer Journey Adalah : Pengertian, Contoh, dan Jenisnya

Minet

March 9, 2023

Customer Journey Adalah ? Simak Panduan Lengkap Customer Journey

Customer Journey Adalah : Pengertian, Contoh, dan Jenisnya – Bagi seorang pebisnis, istilah Customer Journey atau perjalanan pelanggan seharusnya bukan istilah yang asing lagi bagi mereka. Sebab, salah satu tujuan dari pembuatan bisnis adalah membuat produk yang memang sesuai kebutuhan para pelanggan atau pasar, yang mana merupakan salah satu tujuan juga dari Customer Journey.

Lalu sebenarnya apa sih yang dimaksudkan dengan perjalanan pelanggan ini? Serta bagaimana contoh dan penjelasannya? Agar kalian tidak semakin bingung dan penasaran, baca artikel ini sampai dengan selesai ya semuanya, jangan hanya setengahnya saja.

Customer Journey Adalah ? Simak Panduan Lengkap Customer Journey

Pengertian Customer Journey Customer Journey Adalah ? Simak Panduan Lengkap Customer Journey

Seperti yang telah kami sebutkan sebelumnya, jika kita artikan ke dalam bahasa Indonesia, maka Customer Journey adalah perjalanan pelanggan. Secara singkat, perjalanan pelanggan adalah interaksi yang dilewati atau dilakukan pelanggan terhadap suatu produk, layanan, ataupun perusahaan tersebut.

Secara sederhananya, apabila kalian sebagai seorang pebisnis hanya terbiasa menangkap sebagian informasi saat pelanggan membeli produk yang kalian miliki saja. Namun, perjalanan pelanggan ini akan memberikan informasi atau peta keseluruhan dari perjalanan yang dilaluinya terhadap suatu produk tersebut.

Peta dari pelanggan itu juga sering disebut dengan istilah Customer Journey Map atau Mapping Customer Journey. Dengan ini, sudah pasti kalian akan mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai pelanggan tersebut.

Mulai dari rincian bagaimana pelanggan tersebut mulai tertarik dengan produk atau merek yang kalian miliki, lalu mulai terjadinya interaksi, sampai akhirnya mereka memutuskan untuk membeli produk yang kalian buat.

Saat melakukan pembelian, biasanya pelanggan juga akan mendapatkan pengalaman yang bisa memicu berbagai emosi seperti senang, puas dan tidak puas, kecewa, dan sebagainya. Kalau kalian tidak paham dan tidak menggunakan perjalanan para pelanggan, hal ini bisa saja kalian lewatkan begitu saja loh.

Namun, ketika kalian sudah mengimplementasikannya kepada bisnis yang kalian miliki, maka kalian bisa meminimalisir berbagai emosi buruk terhadap para pelanggan dengan selalu mengikuti apa yang mereka mau. Yang akhirnya membuat mereka menjadi lebih senang dengan produk dari perusahaan kalian.

Baca Juga : Apa itu Digital Marketing: Pengertian, Strategi, dan Gajinya

Contoh Customer Journey

Contoh Customer Journey

Supaya kalian sebagai seorang pebisnis lebih paham mengenai Customer Journey, maka tidak ada salahnya untuk mengetahui berbagai contoh Customer Journey seperti yang akan kami jelaskan ini.

Beberapa contoh tersebut adalah:

  1. Assisted Conversation

Contoh yang pertama dari perjalanan pelanggan adalah Assisted Conversation, yang mana merupakan salah satu contoh yang mencakup seputar saluran pemasaran yang kalian lakukan. Intinya bertujuan untuk mengarahkan sang pelanggan untuk membeli produk yang kalian jual.

Tapi ingat, percakapan ini bukanlah yang terakhir kali dengan pelanggan tersebut.

Contohnya seperti saat ini sudah ada banyak sekali para pelanggan yang menemukan barang yang mereka inginkan dari berbagai iklan yang ada. Baik itu dari media sosial ataupun iklan lainnya yang kalian buat. namun, untuk membelinya, mereka harus menghubungi kalian secara langsung atau melalui website tertentu.

Kondisi tersebut bisa kalian jadikan pencarian informasi mengenai pelanggan tersebut menemukan iklan kalian dari mana yang bisa kalian jadikan fokus untuk mendapatkan banyak pelanggan lain.

  1. Time Lag

Contoh dari Customer Journey selanjutnya adalah Time Lag. Contoh ini dapat berupa pelanggan yang sering mengecek berbagai produk yang kalian miliki dalam suatu website atau marketplace tapi tidak segera membelinya.

Melainkan sang pelanggan tersebut akan berulang kali masuk dan mengecek berbagai produk yang tersedia.

Hal ini bisa membuat kalian mendapatkan informasi mengenai apa yang menyebabkan pelanggan tersebut tidak membeli dan hanya mengecek produk saja. Dengan begini, kalian juga bisa meningkatkan performa toko.

  1. Mobile Conversation

Berbagai aktivitas pelanggan yang melakukan suatu transaksi jual beli produk melalui media digital berbasis internet, disebut juga sebagai mobile conversation.

Ingat, ada beberapa hal penting yang harus kalian berbagai hal demi membuat para pelanggan menjadi nyaman saat berhubungan dengan website atau tempat kalian berjualan di dalam dunia maya. Mulai dari kecepatan akses, sampai dengan tampilan dari toko kalian bisa sangat mempengaruhi loh.

Dari ketiga contoh di atas, sebenarnya kalian bisa lebih mengembangkan bisnis yang kalian miliki loh. Maka dari itu, usahakan untuk memahaminya dengan benar.

Berbagai Jenis

Selanjutnya, ada berbagai jenis Customer Journey yang bisa kalian gunakan demi mengembangkan bisnis yang kalian lakukan. Jenis – jenis tersebut, dapat kalian simak seperti berikut:

  1. Kondisi Sekarang atau Current State

Jenis satu ini sering digunakan oleh berbagai perusahaan demi menggambarkan berbagai tindakan dari para konsumen yang ada. Tindakan tersebut dapat berupa pemikiran, serta perasaan dari para pelanggan ketika mereka berinteraksi dengan berbagai produk dan jasa yang perusahaan tersebut tawarkan.

  1. Kondisi Harian atau Day in the Life

Lalu ada juga jenis kondisi harian yang bisa kalian gunakan untuk memantau atau memperlihatkan berbagai tindakan, pemikiran, serta perasaan para pelanggan dalam waktu satu hari penuh dan bukan hanya saat pelanggan berinteraksi dengan produk yang kalian tawarkan saja.

  1. Kondisi Masa Depan atau Future State

Jenis ini akan membuat kalian menganalisis berbagai interaksi yang sebelumnya telah dilakukan pelanggan dengan produk yang kalian miliki. Sehingga kalian telah menyimpulkan suatu keyakinan yang bisa membuat para pelanggan yakin dengan produk kalian dalam waktu yang akan datang.

  1. Kerangka Layanan Jasa atau Service Blueprint

Jenis ini adalah gabungan dari ketiga jenis sebelumnya. Jenis ini nantinya akan memperjelas berbagai kelakuan para pelanggan mulai dari pengalaman yang mereka lalaui saat berinteraksi dengan produk kalian.

Lalu berhubungan juga dengan berbagai faktor yang akan menjadi dasar para pelanggan seperti jenis kebijakan yang kalian buat, teknologi, sampai dengan berbagai proses yang harus dilalui.

Itu adalah jenis – jenis Customer Journey yang biasa digunakan oleh para pebisnis ahli. Kalian juga tentunya sudah bisa coba menggunakan dari jenis perjalanan pelanggan yang baru saja kami sebutkan. Namun, pastikan kalian memahaminya terlebih dahulu agar tidak melakukan kesalahan yang bisa berakibat fatal.

Manfaat

Oh iya, saat kalian memahami dan menggunakan perjalanan pelanggan untuk mendapatkan berbagai informasi dari para konsumen, kalian juga bisa mendapatkan berbagai manfaat yang sangat berguna loh. Manfaat itu ialah:

  • Meningkatkan Penjualan
  • Jumlah Order Berulang yang Semakin Meningkat
  • Membuat Pengambilan Keputusan Lebih Mudah untuk Dilakukan

Ketiga manfaat itu, sudah pasti akan sangat berguna bagi pengembangan bisnis yang kalian lakukan. Siapa yang tidak ingin bisnisnya tetap berkembang dan bisa menjadi bisnis besar suatu saat nanti?

Intinya, saat kalian sedang memulai suatu bisnis, jangan ragu untuk terus belajar seperti memahami Customer Journey demi membuat bisnis yang kalian lakukan menjadi semakin berkembang dan besar. Kalian juga bisa mengikuti berbagai pelatihan digital marketing melalui Course-Net loh.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print