course-net
Search
Close this search box.

Home >

Data Sekunder: Definisi Menurut Beberapa Ahli dan Fungsi

Friday, 22 December 2023 11:28 AM

data sekunder

Data sekunder merujuk pada usaha yang dilakukan peneliti dalam mengumpulkan banyaknya data yang berasal dari sumber primer. Yang satu ini banyak dipakai dalam penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui perspektif mengenai preferensi pertanyaan penelitian yang sebelumnya sudah dilakukan.

Data yang satu ini didapat dari berbagai sumber contohnya buku, situs web atau dokumen lainnya. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai apa itu data sekunder, simak informasi di bawah ini.

Definisi Menurut Beberapa Ahli

Berikut beberapa definisi menurut para ahli:

– Menurut KBBI

Data sekunder adalah sebuah data yang didapat peneliti dengan cara tidak langsung. Jadi data ini tidak diperoleh dari objeknya namun didapat dari sumber lain baik itu sumber lisan ataupun sumber tertulis.

Secara umum, data ini juga diartikan sebagai sekumpulan informasi yang sebelumnya sudah ada dan dipakai hanya sebagai pelengkap dalam memenuhi kebutuhan data penelitian saja. Umumnya, data ini lebih mudah diakses daripada data primer dan biasanya datanya berupa sebuah grafik, diagram ataupun tabel.

– Menurut Sugiyono (2008)

Pengertian data sekunder yaitu data yang didapat peneliti maupun pengumpul data dengan cara tidak langsung. Jadi artinya, data tersebut didapat melalui perantara individu ataupun diperoleh dari suatu dokumen.

– Menurut Husein Umar (2013)

Sementara menurut Husein Umar mengartikan data sekunder sebagai data primer yang sudah diolah lebih lanjut serta ditampilkan dengan baik oleh peneliti data primer. Data yang ditampilkan umumnya berbentuk tabel serta diagram.

– Menurut Kuncoro (2009)

Data second hand merupakan data yang dikumpulkan pihak lain yang mempunyai kecocokan dengan data yang telah dicari oleh peneliti. Jadi data ini dapat diartikan sama dengan menurut ahli sebelumnya yang menyebutkan bahwa data ini merupakan data pelengkap untuk memenuhi kebutuhan penelitian.

Contoh data sekunder yang dapat dijadikan referensi atau sumber itu sendiri di antaranya bisa dari data sensus penduduk, laporan keuangan, data publikasi ilmiah, data administrasi pemerintah, data riset pasar dan masih banyak lagi yang bisa Anda temukan dari berbagai sumber.

Fungsi Data Sekunder

Adapun fungsi serta manfaat yang dimiliki data ini yaitu sebagai berikut.

– Meningkatkan pemahaman terhadap konteks

Peneliti dapat mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan dalam memahami konteks mengenai topik penelitian lebih detail. Informasi dari data ini bisa diperoleh dari data kualitatif maupun kuantitatif.

– Dapat menguji hipotesis

Fungsi selanjutnya, peneliti juga dapat menggunakan data ini untuk menganalisis keterkaitan antara variabel tertentu dalam rangka memvalidasi hipotesis yang ada.

– Untuk melakukan perbandingan

Seperti yang diketahui data yang satu ini dapat diperoleh dari berbagai sumber. Untuk memperoleh informasi yang banyak, peneliti juga dapat menggunakan data ini tidak hanya satu sumber saja namun juga dari beberapa sumber yang saling terkait.

Untuk itu fungsi dari data ini peneliti jadi bisa membandingkan data dengan berbagai sumber yang digunakan. Dengan begitu peneliti dapat mengidentifikasi adanya perbedaan maupun kesamaan yang ada pada peristiwa yang sedang diteliti.

– Mengartikan sebuah tren atau pola yang ada

Data ini juga bisa membantu peneliti dalam mengidentifikasi pola ataupun tren yang tengah populer di kalangan publik dan tercatat dalam data.

– Mendukung dalam pengambilan keputusan

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, peneliti juga dapat mengambil keputusan dari informasi akurat serta bisa diandalkan yang diperoleh.

– Memberikan dampak untuk melakukan riset lanjutan

Selain itu fungsi lainnya, data ini juga bisa menjadi sumber inspirasi dalam melakukan riset lanjutan. Hal tersebut karena peneliti dapat memperoleh wawasan, inovasi serta kesempatan melakukan penelitian baru yang sebelumnya belum pernah dieksplorasi lebih dalam.

Perbedaan Data Primer dan Sekunder

Berikut beberapa perbedaan data primer dan juga data sekunder:

– Konsep

Perbedaan antara data primer dan sekunder yang pertama dilihat dari segi konsep. Data primer merupakan data utama atau dasar yang dipakai dalam penelitian. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung melalui wawancara, survei ataupun eksperimen. 

Jadi data ini umumnya bersifat spesifik sebab disesuaikan berdasarkan kebutuhan peneliti. Sementara pada data second hand adalah kebalikan dari data primer. 

Data ini didapat dari data primer lalu dikembangkan lagi oleh peneliti. Jika data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan narasumber, data second hand ini didapat dari buku, situs maupun dokumen pemerintah. 

– Bentuk serta spesifikasi data

Perbedaan data primer dan data sekunder yaitu data primer bisa dibilang sebagai data mentah yang belum diolah. Namun sifatnya selalu spesifik yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian. Sementara data second hand adalah olahan dari data primer yang telah disusun. 

Jadi tidak heran jika kebanyakan data second hand ini selalu terlihat sempurna serta rapi. Dan perbedaan lainnya, data ini sifatnya tidak terlalu spesifik karena sumber informasinya tidak didapat secara langsung. 

– Sifat serta sumber data 

Perbedaan selanjutnya dari data sekunder dan primer yaitu sifat dan sumber data. Jika data primer bisa diakses secara langsung atau real time, data second hand merupakan data yang tidak bisa diubah. 

Dalam proses mendapatkannya, data primer akan terus berkembang seiring waktu. Sementara data second hand sifatnya tetap dan tidak berkembang

Kelebihan Data Sekunder

Ada beberapa kelebihan dari data ini, antara lain:

– Mudah diperoleh

Kelebihan yang pertama, data ini sangat mudah diakses serta tersedia secara bebas di publik. Umumnya data ini dapat diperoleh dengan mudah melalui database online ataupun publikasi ilmiah dan laporan yang dibagikan secara umum

– Hemat biaya dan waktu 

Dalam memperoleh data ini dinilai lebih efisien baik itu dalam hal biaya ataupun waktu jika dibanding pengumpulan pada data primer. Hal tersebut karena peneliti tidak harus melakukan survei maupun eksperimen baru yang membutuhkan banyak biaya. Ya, peneliti tidak perlu mengeluarkan uangnya hanya untuk mengumpulkan data sebab sudah dilakukan sebelumnya oleh orang lain. 

Walaupun beberapa data dapat diperoleh dengan cara dibeli namun biayanya dinilai lebih terjangkau daripada bila Anda perlu mengumpulkan data sejak awal. Kumpulan dari data ini biasanya telah disimpan dalam bentuk elektronik sehingga sangat mudah dan tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencarinya. 

– Memudahkan dalam pemeriksaan data historis

Data ini biasanya sudah mencakup informasi yang lengkap. Jadi Anda dapat dengan mudah melacak perubahan tren yang ada pada masa lalu sampai masa kini. Hal tersebut karena data yang tersimpan adalah data historis. 

– Membantu dalam proses validasi

Meskipun diperoleh dari berbagai sumber yang didapat secara tidak langsung namun data yang diperoleh sangat terpercaya. Pasalnya data ini berasal dari berbagai lembaga terpercaya yang sebelumnya sudah melakukan proses validasi serta verifikasi. Jadi tidak heran jika data tersebut cenderung mempunyai tingkat keandalan tinggi. 

Itulah beberapa penjelasan yang bisa Anda ketahui tentang data sekunder. Untuk memperoleh data ini dengan tepat Anda bisa mengikuti coaching di CourseNet. Bukan sekedar training biasa namun Anda akan dimentoring serta dibagikan berbagai pengalaman best practice yang bisa diterapkan di dunia kerja.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!