Footnote Adalah: Pengertian, Contoh serta Cara Membuatnya – Bagi para akademisi yang sering membuat jurnal atau karya ilmiah tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah Footnote atau yang biasa disebut dengan catatan kaki. Catatan kaki ini ialah suatu keterangan yang bertujuan untuk dapat menjelaskan sumber dari teori, atau bisa juga digunakan untuk keterangan tambahan. Bagaimana cara membuatnya? Yuk kita ulas secara detail!
Daftar Isi
ToggleFootnote Adalah ? Simak Penjelasannya
Apa itu Footnote?
Bagi para akademisi yang biasa bergelut dengan jurnal atau karya ilmiah mungkin sudah tidak asing langi dengan apa itu footnote. Akan tetapi bagi sebagian besar orang masih awam. Nah, adapun untuk Footnote adalah sebuah catatan yang terletak di bagian bawah halaman, sehingga tidak heran jika disebut sebagai catatan kaki. Footnote biasanya akan ditulis dengan menggunakan huruf dengan ukuran yang lebih kecil.
Footnote biasanya berisi mengenai kutipan tidak langsung, sumber dari penggalan teks, serta penjelasan singkat mengenai asal dari kutipan langsung. Selain itu, Footnote juga merupakan salah satu bentuk sitasi. Pada umumnya sitasi terbagi atas 3 jenis, yaitu:
- Endnote: catatan yang ada pada bagian akhir jurnal
- Body Note: catatan yang ada di dalam teks
- Footnote: Catatan kaki
Cara Membuat dan Menulis Footnote
Sebelum mengetahui contoh footnote, maka alangkah baiknya jika kita mengetahui cara membuat atau menulisnya terlebih dahulu. Adapun beberapa cara membuat footnote atau beberapa aturan yang digunakan dalam penulisan footnote, di antaranya yaitu:
- Urutan penulisannya yaitu nama pengarang, judul buku, nama penerbit, kota terbit, tahun terbit, selanjutnya yaitu nomor halaman.
- Untuk nama penulis ditulis secara lengkap, tidak menggunakan gelar akademik, serta tidak dibalik
- Adapun judul buku ditulis secara miring
- Jika nama pengarangnya berjumlah satu sampai 3 orang, maka kita wajib menulis semua namanya. Akan tetapi jika penulisnya lebih dari 3 maka kita hanya perlu menuliskan satu nama saja yang diikuti dengan kata dkk atau et.al di bagian belakangnya
- Penulisan footnote dari jurnal wajib menggunakan spasi tunggal, di mana jarak antaranya yaitu 2 spasi
- pemisahan kata wajib menggunakan tanda koma
- jarak dari margin bawah ke catatan kaki yaitu sebanyak 3 cm
- menggunakan nomor urut setiap catatan kaki
- baris kedua dari tiap catatan kaki akan dimulai dari margin kiri
- catatan kaki perlu dituliskan di halaman yang sama dengan kutipan.
Contoh Footnote
Setelah mengetahui pengertian serta cara membuat footnote dari jurnal, maka untuk lebih mengetahuinya lebih jelas, maka kita perlu melihat contoh footnote dari jurnal dan dari berbagai sumber secara langsung. Adapun beberapa contohnya yaitu:
1. Contoh Footnote dari buku dengan 1 sampai 3 pengarang
Untuk cara menulis footnote dari buku yang memiliki 1 sampai 3 pengarang, maka cara penulisan footnote dari buku yaitu:
- ¹Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia “Segmentasi Targeting, Positioning”, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005), hal. 13
2. Contoh cara menulis footnote dari jurnal
Untuk contoh membuat footnote dari jurnal atau makalah ialah:
- ¹Mc. Preganent, “Representative of Natural Habits with Plural Education”, Education Evaluation and Analytics. Vol. 2 No. 1, Summer 2003, hal. 120.
Cara Membuat Footnote di Word dengan Mudah Adalah
Seperti yang kita ketahui bahwa catatan kaki atau footnote merupakan salah satu hal penting untuk dipelajari ketika sedang membuat karya ilmiah, jurnal, dan lain sebagainya. Selain mengetahui cara menulis footnote yang baik dan benar, maka kita juga perlu mengetahui cara membuat footnote di Word yang rapi dan mudah. adapun beberapa cara yang bisa kita lakukan yaitu:
1. Buka dokumen di Microsoft word
Langkah pertama yang perlu kita lakukan untuk membuat catatan kaki di Microsoft Word ialah dengan membuka dokumen yang akan diberikan footnote.
2. Insert footnote
Langkah berikutnya setelah dokumen berhasil dibuka ialah dengan mencari kata yang ingin diberikan catatan kaki. Caranya yaitu dengan mengarahkan kursor tepat di belakang yang akan ditambahkan catatan kaki, berikutnya ialah klik pada menu References lalu klik Insert footnote, setelah itu di bagian bawah halaman akan muncul tampilan catatan kaki secara otomatis,
3. Tambahkan next footnote
Apabila kita telah berhasil membuat catatan kaki yang pertama, kita bisa membuat catatan kaki hingga berapa pun. Caranya yang digunakan cukup mudah yaitu dengan mengarahkan kursor ke kata yang akan diberi catatan kaki lalu klik next footnote. Maka nomor catatan kaki akan melanjutkan.
Baca Juga : Resoomer Adalah : Tools Alat Perangkum Otomatis & Anak Kuliah Wajib Tahu
Fungsi Footnote Secara Umum
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa banyaknya fungsi catatan kaki ini sehingga menjadikan kita perlu mempelajari cara membuatnya. Adapun fungsi dari catatan kaki, di antaranya yaitu:
1. Sebagai petunjuk yang berkaitan dengan sumber kutipan
Fungsi utama dari catatan kaki yang pertama ialah sebagai petunjuk yang mana petunjuk tersebut berkaitan dengan sumber kutipan. Sehingga apabila kita ingin mencari data-data ataupun fakta mengenai suatu hal bisa mengunjungi sumbernya secara langsung. Dengan begitu keakuratan dari sumber cukup bagus.
2. Sebagai penjelasan secara definitif mengenai suatu istilah
Fungsi lain dari adanya catatan kaki ialah untuk menjelaskan secara definitif suatu istilah asing yang ada pada jurnal. Hal ini sangat penting karena dengan begitu pembaca tidak penasaran dengan istilah asing yang ada pada bacaan tersebut.
3. Sebagai keterangan lebih lanjut atau penafsiran mengenai suatu istilah pada kalimat
Selain itu, catatan kaki juga berfungsi untuk menjelaskan secara lebih lanjut mengenai suatu istilah yang ada pada kalimat. Hal ini bertujuan agar pembaca lebih mudah memahami istilah-istilah lainnya yang masih asing. Dengan demikian maka pembaca akan mudah mencari tahu sendiri informasi lain mengenai istilah yang sudah diketahui tersebut.
4. Sebagai penghargaan pada sumber yang dikutip
Fungsi dari adanya catatan kaki yang tidak kalah penting lainnya yaitu untuk memberikan penghargaan pada sumber yang telah dikutip dan digunakan pada jurnal kita. Hal ini tentunya akan membanggakan bagi pemilih sumber.
Adanya bentuk penghargaan ini nantinya bisa menjadi pengetahuan baru bagi masyarakat luas atau bagi para pembaca mengenai kutipan yang menjadi rujukan dari penulis aslinya. Hal ini tentunya akan berdampak baik bagi penulis aslinya yang mendapatkan kesempatan untuk dapat menikmati hasil jerih payahnya selama menulis.
Cukup mudah bukan cara membuat catatan kaki di Word? Demikianlah beberapa informasi terkait dengan catatan kaki serta cara penulisan dan pembuatannya. Cara penulisan catatan kaki atau footnote ini terlihat simpel, akan tetapi masih banyak yang salah dan tertukar dengan cara menuliskan daftar pustaka.
Untuk bisa lebih jago dalam hal teknik informatika dan komunikasi, maka bisa mengikuti kursus yang disediakan oleh Course-Net. Di sana terdapat berbagai macam kursus khusus untuk kita yang tertarik mendalami suatu hal. Yuk daftarkan diri kita sekarang juga!