Bagi mereka yang biasa berkutat dalam bidang developer atau programming, mungkin sudah cukup familiar dengan GitHub. GitHub adalah platform andalan untuk developer dalam melakukan tata kelola kode. Untuk mempelajari lebih jauh seputar apa itu GitHub, fungsi, dan berbagai istilah-istilah terkait, silakan simak pembahasan berikut ini.
Mengenai GitHub
Platform tata kelola kode program berbasis sistem cloud ini bisa memudahkan kerjaan para developer. Penyimpanan, pengelolaan, kontrol, dan dokumentasi kode bisa dilakukan melalui website ini. GitHub adalah storehouse online yang bisa dimanfaatkan untuk kolaborasi perencanaan proyek.
Secara garis besarnya, manfaatnya adalah dipakai untuk pengelolaan kode pada proyek tertentu. Kode bisa dibuat lalu diupload ke server. Coding bisa dilakukan dengan mudah secara online melalui website ini. Konsep utamanya yaitu penggunaan sistem Git serta sistem Version Control.
Lalu apa yang dimaksud version control? Inilah sistem di GitHub yang bisa mencatat seluruh modifikasi kode proyek. Kegunaan version control adalah bisa membuat pengguna melihat riwayat perubahan secara menyeluruh atau detail. Git itu sendiri adalah versi lain dari version control karena bedanya Git ini bersifat distributed.
Riwayat modifikasi kode dapat diakses seluruh pihak dalam proyek terkait. Tak hanya bisa diakses yang membuat kodenya seperti halnya pada Version Control, tapi setiap pihak terkait bisa mengaksesnya. Git terasa kurang user-friendly karena hanya dapat dipakai menggunakan command line meski UI-nya cukup user-friendly.
Berbagai bahasa program bisa disupport oleh GitHub baik itu Python, Java, C++, dan sebagainya. Banyak keunggulan yang ada, salah satu yang menarik yaitu akses gratis yang mereka sediakan. Meski begitu, terdapat fitur-fitur ekstra yang bisa didapatkan dengan memakai versi berbayar.
Apa Saja Fungsi GitHub?
GitHub menyediakan berbagai fungsi yang bisa kamu manfaatkan untuk kebutuhan pembuatan proyek yang menggunakan kode pemrograman. Sebelum membahas fungsinya, kamu perlu tahu seputar istilah-istilah seperti URL GitHub. URL atau link adalah hasil URL dari penggunaan Git.
Sistem pengelolaan kode ini bisa memungkinkan kita mengelola kode lalu membagikannya dengan pihak lain. URL ini digunakan agar kode tersebut bisa diakses sehingga bisa membuat proses berbagi kode lebih praktis dan memudahkan pengembangan kode. GitHub URL adalah URL yang dibuat memakai protokol Git.
Saat pengembang mengubah kode, bisa dikirimkan update-nya ke GitHub. Nantinya sistem akan menyimpan seluruh modifikasi lalu menyediakan juga URL untuk diakses developer. Developer pun bisa mengelola kode secara efisien. Agar lebih jelas lagi, berikut fungsinya:
– Membantu kreasi portofolio untuk pengembang
Salah satu fungsi lainnya adalah untuk kebutuhan portofolio terutama untuk para developer. GitHub membuat kita bisa mengelola proyek secara menyeluruh, kode atau proyek yang kita kerjakan di GitHub bisa diperlihatkan kepada publik. Dengan begitu, kita bisa memperlihatkan portofolio yang bermanfaat untuk urusan profesional.
Perusahaan bisa mencari tahu apa yang sudah kamu buat melalui GitHub ini. Selanjutnya perusahaan bisa mengajak kamu jika portofolio yang dibuat sudah cukup terasa bisa diandalkan oleh mereka.
– Menyediakan kesempatan kolaborasi proyek
Hal menarik dari GitHub adalah menyediakan kesempatan berkolaborasi untuk suatu proyek. Seluruh anggota tim dapat dengan mudahnya mengelola kode untuk proyek tertentu dengan hanya menggunakan satu platform ini. Pembahasan kode bisa dilakukan bersama, sehingga bisa menunjang solusi perbaikan error atau bug pada proyek.
Fitur manajemen yang disediakan GitHub cukup membantu, kamu bisa menciptakan workflow sesuai kebutuhan, memantau progres dan sebagainya.
– Menghindari modifikasi kode yang keliru
Ada kalanya modifikasi kode bisa merusak dasar kode esensial yang dibutuhkan untuk proyek. GitHub menyediakan fitur tersendiri yang bisa mengatasi permasalahan seperti itu. Ada fitur bernama Branch pada sistem yang memungkinkan pengguna membuat cabang terhadap kode utamanya.
Pengguna bisa memodifikasi kode memakai branch tanpa langsung berpengaruh terhadap keutuhan kode utamanya. Fitur yang satu ini sangat bermanfaat jika ingin mengatasi error, menambah fitur, dan sebagainya. Kalau sudah cukup yakin modifikasi yang diterapkan bisa berhasil, bisa kombinasikan branch dengan kode utama.
Apa Itu GitHub Pages?
Terdapat fitur GitHub pages untuk mempermudah pengelolaan proyek. GitHub pages adalah fitur yang bisa membuat kamu bisa secara gratis melakukan host web statis. Berbagai hal bisa dilakukan memakai fitur ini baik itu mengelola profil, untuk dokumentasi project, dan sebagainya.
Agar fitur ini bisa dipakai, perlu dibuat terlebih dahulu repositori lalu selanjutnya bisa upload file yang dibutuhkan baik itu dengan JavaScript, HTML, atau yang lainnya ke dalam repositori. Sistem pada fitur ini bisa menjalankan web secara otomatis lalu memberikan akses online.
Mengenai Repositori
Sebelumnya sudah dibahas seputar repositori, lalu apa yang dimaksud dengan repository. Repository adalah tempat direktori untuk menyimpan proyek di GitHub. Pengguna dapat menyimpan komponen apa saja terkait proyek buatan mereka. Sementara lokasi repositori bisa saja tersimpan pada penyimpanan lokal perangkat maupun storage sistemnya.
Ada istilah lain yang umum digunakan dalam dunia GitHub seputar repository ini yaitu forking repository yaitu pembuatan proyek baru yang memanfaatkan repositori tertentu yang sudah tersedia. Secara garis besar, pengguna bisa salin repositori tertentu, lalu melakukan modifikasi yang mereka butuhkan.
Kalau perubahan-perubahan yang dibutuhkan sudah dipastikan, maka bisa disimpan versi yang baru ini menjadi bentuk repositori yang baru. Lalu repositori baru tersebut bisa dimanfaatkan untuk proyek lainnya. Cukup mudah untuk melakukan forking ini, pertama-tama tentukan terlebih dahulu repositori mana yang hendak di-forking, lalu masuk ke opsi Fork.
Seputar Pull Request di GitHub
Saat menggunakan software ini, ada kalanya kita memakai fungsi Pull Request. Pull request GitHub adalah saat kita menginformasikan kalau sudah memindahkan modifikasi pada branch menuju repository master. Pihak yang terkait dalam kolaborasi repositori bisa melakukan tanggapan pull request yang berarti menerima perubahan atau menolaknya.
Kalau permintaan tersebut diterima, maka bisa lakukan review terhadap proyek bersama-sama. Lalu bagaimana cara melakukannya?, cara untuk pull GitHub adalah sebagai berikut:
– Tentukan repositori tujuan dan masuk ke repositori tersebut
– Cari opsi branch dan akses menu branch tersebut, pilih branch terkait yang terdapat commit kamu
– Pilih opsi pull request baru di bagian sampingnya dan input informasi pull request (deskripsi dan judul) dan klik Create untuk membuat pull request
Commit adalah tahap penting untuk pengembangan proyek. Saat commit ini diterapkan, maka perubahan yang sudah dibuat bisa tersimpan pada repository. Fitur commit bisa menjadi titik untuk memantau perubahan apa saja yang sudah diterapkan sehingga bisa dijadikan referensi.
Kurang lebih seperti itulah seputar GitHub. Memahami GitHub adalah hal yang sangat penting untuk kebutuhan tata kelola kode untuk proyek pemrograman. Untuk mempelajari lebih lanjut seputar GitHub dan bidang pemrograman lain secara komprehensif dan spesifik, kamu bisa andalkan program pelatihan IT dari CourseNet.
