course-net
Search
Close this search box.

Home >

Incremental Adalah: Tahapan dan Contoh-contohnya

Monday, 15 April 2024 1:47 PM

apa itu incremental

Dalam dunia pengembangan, incremental adalah salah satu pendekatan yang penting dan efektif. Metode pengembangan perangkat lunak yang sering digunakan adalah model incremental. Artikel ini akan membahas berbagai arti istilah dalam incremental dan contoh-contoh penerapannya.

Apa itu Incremental?

Incremental berasal dari kata dasar “increment” yang berarti peningkatan bertahap atau bertingkat, bisa dikatakan incremental adalah proses atau perubahan yang terjadi secara bertahap dari satu tahap atau tingkat ke tingkat berikutnya.

Dalam konteks pengembangan perangkat lunak, pendekatan incremental adalah melibatkan pembangunan atau peningkatan produk perangkat lunak secara bertahap, dengan menambahkan fungsionalitas baru atau mengoreksi kekurangan pada setiap iterasi atau siklus pengembangan. Hal ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada bagian-bagian kecil dari proyek secara terpisah, sehingga memudahkan manajemen risiko dan pengendalian kualitas.

Tahapan Incremental Model

Model incremental adalah sebuah pendekatan dalam pengembangan perangkat lunak yang memungkinkan identifikasi cacat lebih awal selama proses pengembangan berlangsung. Model ini terdiri dari empat tahapan utama dalam pelaksanaannya, yaitu:

1. Requirement Analysis

Pada tahapan ini, seorang analis produk akan melakukan pengumpulan kebutuhan dan identifikasi persyaratan yang terkait, termasuk tujuan dan kendala yang mungkin ada. Selain itu, tahapan ini juga mencakup identifikasi sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.

Setelah semua persyaratan terkumpul, dokumen tersebut kemudian diolah menjadi Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (Software Requirement Specification atau SRS) yang akan diajukan kepada klien untuk mendapatkan persetujuan.

2. Design and Development

Tim pengembang akan mengembangkan desain sistem untuk proyek berdasarkan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak (SRS) sebelumnya. Setelah desain tersebut selesai, dokumen akan disimpan dalam Dokumen Spesifikasi Desain (Design Document Specification atau DDS) yang akan dikirimkan kepada para pemangku kepentingan.

3. Coding

Tim pengembang akan melakukan coding untuk mengatur interaksi dengan modul lainnya secara efisien. Pada tahap tersebut juga memungkinkan untuk membuat desain secara fisik.

4. Testing

Pada tahap ini, pengujian meliputi integrasi aplikasi atau uji unit serta environment testing. Tujuannya adalah untuk meminimalkan error dan bug di tahap berikutnya.

5. Implementation

Setelah pengujian dilakukan, langkah selanjutnya adalah tahap implementasi untuk perilisan produk. Dalam tahap ini, seluruh modul akan digabung untuk menghasilkan produk akhir yang siap digunakan.

Incremental Backup

Incremental backup adalah metode pencadangan data yang memperhatikan perubahan yang terjadi sejak cadangan terakhir dibuat. Dalam proses ini, hanya file atau data yang mengalami perubahan sejak cadangan sebelumnya yang akan disalin ke media cadangan. Ini berbeda dengan backup lengkap di mana semua data disalin setiap kali proses pencadangan dilakukan.

Dengan incremental backup, waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan pencadangan dapat lebih efisien, karena hanya data yang berubah yang perlu disalin. Namun, saat memulihkan data, prosesnya mungkin lebih rumit karena perlu menggabungkan data dari beberapa cadangan incrementals dengan cadangan lengkap terakhir untuk mendapatkan versi lengkap dan terkini dari data tersebut.

Incremental backup sering digunakan bersama dengan backup lengkap atau metode lain seperti differential backup untuk menciptakan strategi pencadangan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi atau pengguna.

Inceremental Cost

incremental cost adalah total biaya yang dibutuhkan untuk menambah jumlah produksi, dihitung dengan menganalisis biaya tambahan yang terlibat dalam proses produksi, seperti biaya bahan baku untuk setiap penambahan satu unit produksi. Memahami konsep tersebut bisa meningkatkan efisiensi dan profitabilitas perusahaan. 

Secara prinsip, biaya ini baru dihitung ketika penambahan produksi melibatkan lebih dari satu unit. Terkadang, banyak orang yang kebingungan membedakan antara variable cost dan incremental cost. Pada variable cost, biaya dihitung berdasarkan volume total unit produksi, di lain sisi incremental cost diartikan sebagai biaya tambahan yang diperlukan untuk meningkatkan produksi.

Incremental Innovation

Incremental innovation adalah pemanfaatan teknologi dalam rangka peningkatan nilai produk yang ada, meliputi fitur, manfaat, hingga berbagai desain yang ditawarkan. Dalam incremental innovation, perubahan yang terjadi tidak drastis dan tidak berubah secara mendadak. Inovasi jenis ini lebih sering terjadi melalui perbaikan untuk produk atau layanan yang telah ada di pasar. Bahkan, jenis inovasi ini cenderung lebih hemat dan efisien khususnya dalam menarik minat calon konsumen baru.

Contoh yang paling mudah dari penerapan incremental innovation dapat dilihat melalui layanan email gratis milik Google, yaitu Gmail. Meskipun telah menjadi layanan email yang sangat populer di dunia, Gmail terus mengalami peningkatan dengan penambahan fitur-fitur pendukung yang memuaskan pengguna. Seiring berjalannya waktu, Google terus melakukan penyesuaian dengan menambahkan lebih banyak fitur ke Gmail, seperti integrasi dengan Google Chrome dan Maps.

Incremental Budgeting

Incremental budgeting adalah metode perencanaan keuangan yang umum digunakan oleh banyak organisasi dan perusahaan. Dalam metode ini, anggaran untuk periode berikutnya ditentukan berdasarkan anggaran periode sebelumnya, dengan penyesuaian yang minimal berdasarkan perubahan yang terjadi.

Konsep dasar dari metode anggaran incremental adalah bahwa anggaran yang dialokasikan untuk setiap departemen atau fungsi cenderung meningkat atau menurun secara bertahap dari tahun ke tahun, bergantung pada kinerja masa lalu dan estimasi kebutuhan masa depan.

Dalam praktiknya, incremental budgeting sering digunakan bersama dengan metode perencanaan keuangan lainnya, seperti zerobased budgeting atau activitybased budgeting, untuk mencapai keseimbangan antara stabilitas dan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran. Meskipun demikian, incremental budgeting tetap menjadi salah satu pendekatan yang umum digunakan dalam manajemen keuangan karena kesederhanaannya dan kemudahan implementasinya.

Incremental Cash Flow

Incremental cash flow adalah aliran kas yang terkait langsung dengan suatu investasi. Keputusan untuk melanjutkan atau menolak suatu proyek didasarkan pada pertimbangan terhadap peningkatan kas yang terjadi jika proyek tersebut dilaksanakan atau pertimbangan terhadap dampaknya terhadap kondisi keuangan (kas) saat proyek diterima atau ditolak untuk dilaksanakan.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan yang memutuskan untuk membeli mesin baru untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Pengeluaran langsung terkait dengan pembelian mesin tersebut adalah contoh dari incremental cash flow. Demikian pula, biaya operasional tambahan yang mungkin timbul akibat pemeliharaan dan perawatan mesin baru juga merupakan contoh dari incremental cash flow

Incremental Change

Incremental change adalah perubahan yang terjadi secara bertahap atau berkelanjutan dari suatu kondisi atau proses yang sudah ada. Perubahan ini tidaklah drastis atau mendadak, melainkan terjadi secara bertahap dari waktu ke waktu. Dalam konteks bisnis atau organisasi, incremental change sering kali melibatkan penyesuaian atau perbaikan kecil pada proses, kebijakan atau produk yang sudah ada, tanpa mengubah secara mendasar atau revolusioner dari apa yang sudah ada sebelumnya.

Contoh dari perubahan incremental adalah peningkatan kecil dalam proses produksi, pengoptimalan sistem manajemen atau penyesuaian kecil dalam kebijakan perusahaan. Incremental change bertujuan untuk membuat penyesuaian yang lebih mudah diterima dan diadopsi oleh organisasi atau individu, dibandingkan dengan perubahan besar yang mungkin menimbulkan resistensi atau ketidakpastian.

Dengan demikian incremental adalah pendekatan penting yang bisa diterapkan dalam berbagai bidang termasuk pengembangan teknologi. Jika Anda tertarik untuk belajar dan mendalami bidang IT, Anda dapat mengikuti berbagai kursus tentang IT di CourseNet. Kunjungi websitenya di sini.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!