course-net
Search
Close this search box.

Belajar Coding: Pengertian, Fungsi, Jenis, Profesi dan Prospek Gajinya

Minet

March 14, 2024

Belajar Coding: Pengertian, Fungsi, Jenis, Profesi dan Prospek Gajinya

Belajar Coding: Pengertian, Fungsi, Jenis, Profesi dan Prospek Gajinya – Memiliki kemampuan programming dan coding merupakan prospek yang sangat menjanjikan karena banyak perusahaan yang mengincar orang-orang yang memiliki skill coding dan programming. Untuk itu, saat ini banyak anak muda yang mulai belajar coding karena menyadari hal ini sangat penting sebagai bekal untuk berkarir di dunia industri.

Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan coding mulai dari pengertian, fungsi, jenis, profesi, hingga prospek gajinya.

Apa Itu Coding?

Belajar Coding: Pengertian, Fungsi, Jenis, Profesi dan Prospek Gajinya

Coding adalah sebuah proses untuk mengolah kode menggunakan bahasa pemrograman mulai dari menuliskannya, memperbaikinya, dan memeliharanya. Kode tersebut merupakan perangkat yang membangun program komputer.

Sederhananya, coding merupakan komunikasi seorang programmer dengan komputer. Komputer juga mempunyai bahasanya sendiri yang disebut bilangan biner yaitu 1 dan 0. Untuk melakukan komunikasi tersebut tentunya sangat sulit dilakukan, sehingga solusinya yaitu bahasa pemrograman sehingga para programmer dapat berkomunikasi dengan komputer.

Banyak orang yang menganggap bahwa coding itu sulit, padahal hal tersebut tidak seutuhnya benar. Untuk belajar coding tidak harus melalui jurusan teknologi, karena tetap bisa belajar coding otodidak dari mana saja.

Dengan memiliki skill coding maka memiliki kesempatan untuk menjadi seorang programmer. Ada banyak cara untuk bisa belajar coding mulai dari kuliah jurusan teknologi, membaca buku, ikut kursus coding, menonton video, dan mengunjungi website belajar programming dan coding online.

Fungsi Belajar Coding

Apa saja sih fungsi dari belajar coding yang bisa didapatkan? Mempelajari coding tentu memberikan banyak sekali manfaat khususnya bagi yang ingin terjun dalam karier bidang teknologi.

Tidak sekedar itu saja karena coding mempunyai banyak manfaat yang bisa diperoleh. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai beberapa fungsi mempelajari coding yaitu sebagai berikut.

  • Karier Bidang IT

Coding merupakan salah satu skill yang harus dimiliki oleh seorang programmer. Saat ini programmer dibutuhkan di berbagai perusahaan, instansi pemerintahan, bahkan bisnis.

Artinya, saat ini semua bidang pekerjaan butuh seorang programmer sehingga dengan mempelajari coding maka bisa memiliki peluang karier yang lebih cerah. Bahkan diprediksi hingga tahun 2030, sekurang-kurangnya 3 juta programmer dibutuhkan di berbagai perusahaan dalam negeri.

  • Bisa Membuat Software Sendiri

Jika skill coding sudah dikuasai, maka semakin mudah untuk menciptakan berbagai hal yang berkaitan dengan teknologi, misalnya membuat software sendiri. Bahkan dengan menguasai coding bisa membuat aplikasi dan game dengan mudah.

Dengan belajar coding dasar bisa membantu untuk menganalisis berbagai kebutuhan konsumen lalu menerjemahkannya pada program komputer. Apalagi harga pembuatan software aplikasi masih menjanjikan karena saat ini kompetitornya masih sedikit.

  • Bisa Membuat Website Custom

Ternyata dengan skill coding bisa dengan mudah untuk membuat Website custom yang menarik dan elegan. Hal ini tentunya dibekali dengan penguasaan bahasa pemrograman untuk Website seperti HTML, PHP, CSS, dan database. Peluang untuk membuka jasa pembuatan website pun semakin lebar dengan kemampuan ini.

Meskipun terdapat layanan untuk membuat Website secara instan seperti CMS WordPress, tetapi masih ada keterbatasan fitur sehingga sulit untuk custom. Sedangkan apabila memiliki kemampuan coding maka lebih enak dalam membuat website dari awal karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

  • Meningkatkan Problem Solving

Untuk meningkatkan kemampuan problem solving ternyata bisa melalui belajar coding karena dari sinilah akan dihadapkan dengan berbagai permasalahan yang harus dipecahkan.

Saat mempelajari coding biasanya ada berbagai masalah seperti compiler tidak dapat berjalan, program error, dan masalah lainnya. Fungsi dari mempelajari coding yaitu melatih supaya masalah tersebut bisa diselesaikan sehingga terbiasa dengan munculnya sebuah masalah dan tidak panik ketika menghadapinya.

  • Melatih Kemampuan Logika

Coding merupakan cara yang tepat untuk melatih dan mengasah logika. Apalagi kemampuan logika bisa menurun jika tidak diasah terus-menerus.

Mengapa melakukan coding bisa melatih logika? Saat hendak memberitahu mesin mengenai apa yang kamu inginkan, maka perlu menyesuaikan keinginan tersebut dengan bahasa yang dimengerti oleh mesin. Dari situlah logika akan bermain.

Jadi, dengan belajar coding untuk pemula terus menerus, bisa melatih otak untuk menerjemahkan keinginan yang kompleks menjadi lebih sederhana dalam deretan baris program. Melalui coding, bisa lebih memberitahu detail mengenai hal apa saja yang harus dilakukan.

  • Memperluas Wawasan

Ternyata tidak hanya untuk menuliskan kode program saja, coding juga berfungsi untuk menambah wawasan. Bagaimanapun juga, untuk melakukan coding dengan hasil yang baik harus mempunyai wawasan yang luas.

Misalnya ketika akan melakukan coding untuk membuat sistem peringatan tsunami, maka harus mengetahui wawasan tentang getaran gempa atau ciri-ciri tsunami yang termasuk pada kategori jenis tsunami yang seperti apa.

Jenis-Jenis Bahasa Coding

Untuk belajar coding juga perlu menguasai bahasa pemrograman. Namun untuk belajar coding pemula tidak harus semua bahasa pemrograman dikuasai, cukup pelajari satu atau dua bahasa pemrograman saja.

Berikut ini merupakan beberapa jenis bahasa coding yang umumnya digunakan.

  • Python

Bahasa pemrograman Python menjadi salah satu yang paling populer hingga saat ini dan sering dipelajari oleh para pemula. Meskipun demikian, bahasa pemrograman tersebut termasuk kategori bahasa level tinggi di jajaran bahasa pemrograman lainnya.

Python sering digunakan untuk mendukung dalam pembuatan aplikasi yang berbasis website maupun mobile. Adapun beberapa contoh perusahaan teknologi dengan bahasa pemrograman Python antara lain adalah Instagram, Google, Pinterest, dan Yahoo.

  • Ruby

Selain itu, ada juga jenis bahasa pemrograman Ruby yang sering digunakan dalam proses coding. Ruby menjadi salah satu bahasa pemrograman yang relatif mudah digunakan dan fleksibel.

Hal ini terjadi karena sintaks dari Ruby menggunakan istilah yang serupa dengan bahasa Inggris secara umum. Sedangkan dari segi fleksibilitas, bahasa coding ini memperbolehkan programmer meringkas beberapa baris kode menjadi satu baris saja sehingga lebih efisien.

Awalnya, bahasa pemrograman ini hanya digunakan untuk membuat aplikasi yang berbasis desktop. Namun saat ini Ruby juga digunakan sebagai bahasa pemrograman untuk mengembangkan website.

  • Java

Siapa sih yang tidak tahu bahasa pemrograman Java? Dibandingkan bahasa pemrograman lainnya, Java merupakan yang paling populer bahkan oleh orang awam sekalipun. Meskipun salah satu bahasa pemrograman tertua hingga saat ini Java masih terus digunakan untuk mengembangkan berbagai program baik aplikasi smartphone hingga desktop.

Saat mulai belajar coding, penting untuk menguasai bahasa pemrograman Java karena sering diterapkan untuk merancang berbagai sistem informasi seperti pemerintahan, perbankan, dan retail. Bahasa pemrograman Java masih populer karena karakteristik yang multiplatform serta memiliki performa stabil dengan keamanan yang terjamin.

  • C++

C++ adalah bahasa pemrograman yang diperkenalkan pertama kali tahun 1980 yang termasuk kategori level menengah. Pasalnya, ada beberapa perbaikan dari bahasa pemrograman C yang merupakan kategori tingkat tinggi.

Untuk bahasa ini sering digunakan dalam pembuatan aplikasi berbasis desktop karena memiliki struktur yang ringkas dan portable. Dibandingkan bahasa pemrograman C, C++ lebih sering digunakan karena kemampuan pemrograman yang berorientasi objek dan karakternya yang lebih kompatibel dengan berbagai platform.

  • React JS

React JavaScript adalah salah satu framework bagian dari bahasa pemrograman JavaScript yang dikembangkan tahun 2011 oleh Jordan Walke. Dasar pemrograman ini sering digunakan dalam proses pengembangan aplikasi yang berbasis web. Dengan begitu, tampilan web akan jauh lebih interaktif dan menarik bagi para pengguna.

Bagaimana Cara Belajar Coding yang Efektif? 

Dengan belajar coding secara intensif, kamu punya peluang untuk menjadi programmer yang andal dan berpeluang mendapatkan pekerjaan yang baik. Selain itu, kreativitas, kemampuan problem solving, dan logika kamu pun juga akan terasah selama mempelajarinya. Semakin bersemangat, kan?

Apabila mencari mentor menjadi pilihan kesekian, maka belajar coding otodidak merupakan alternatif yang terbaik, bagi pemula sekalipun. Tidak perlu membayangkan proses belajar yang rumit karena 7 tips berikut ini akan memberikanmu kemudahan selama belajar coding:

1. Pelajari konsep dasar coding

Langkah paling awal yang harus kamu lakukan yaitu mengetahui tentang konsep dasar coding. Ada 5 hal yang mendasari coding antara lain:

  • Struktur Data, format khusus yang berhubungan dengan penyimpanan dan analisis data sesuai dengan tujuan penggunaannya.
  • Variabel, hal yang merujuk pada angka, nilai, memory address dan character string yang menjadikan seorang programmer bisa menciptakan program tertentu.
  • Control Structure, blok pemrograman yang bermanfaat untuk menganalisis suatu variabel dan memutuskan arah berikutnya.
  • Tools, merujuk pada program komputer yang berguna untuk membuat, mendukung, memelihara sekaligus mengoperasikan debug.
  • Syntax, kode yang bisa dimengerti oleh komputer sehingga tujuan programmer tercapai.

2. Pelajari jenis-jenis developer

Cara belajar coding yang efektif selanjutnya yakni dengan mengenali tiap jenis developer. Hal ini sangat penting karena developer bertugas untuk mengembangkan website atau aplikasi. Setiap jenis developer punya coding yang berbeda, lho!

Beberapa jenis developer yang perlu kamu ketahui meliputi:

  • Front-end developer, jenis developer yang mengurusi masalah website dari tampilan. Umumnya menggunakan CSS, JavaScript dan HTML.
  • Back-end developer, jenis developer yang mengurusi masalah pengelolaan aplikasi, server dan database untuk memastikan adanya komunikasi yang lancar tanpa terhambat.
  • Full-stack developer, jenis developer yang bertugas untuk memperbaiki front-end dan back-end yang ada pada sebuah website atau aplikasi.

3. Pahami perbedaan bahasa pemrograman

Sebagai programmer, istilahnya kamu akan berkomunikasi dengan komputer yang pasti tidak paham bahasa manusia. Makanya, kamu wajib belajar bahasa pemrograman berupa kode khusus yang dipahami oleh perangkat komputer.

Ada beberapa tipe bahasa pemrograman yang meliputi:

– Style Sheet

Tipe bahasa ini digunakan untuk mengatur tampilan konten, misalnya warna, font, dan layout. Jenis bahasa yang termasuk style sheet yaitu Cascading Style Sheet (CSS) dan Sassy Cascading Style Sheet (SCSS);

– Markup

Fungsi tipe bahasa ini adalah mengurusi masalah struktur website atau aplikasi dan menata informasi yang ditampilkan. Contohnya yaitu Hypertext Markup Language (HTML), Extensible Hypertext Markup Language (XHTML) dan Keyhole Markup Language (KML).

– Script

Tipe ini merujuk pada perintah komputer yang otomatis langsung dieksekusi. Jenis bahasa codingnya antara lain JavaScript, Ruby, Python, PHP dan Perl.

4. Cermati coding yang dibuat orang lain

Sering tidak dilirik, padahal mempelajari coding yang dibuat oleh orang lain merupakan salah satu cara belajar coding yang efektif untuk pemula. Bukan berarti mencuri atau menjiplak hasil kerjaan orang, ya. Tentu saja coding yang dipelajari bersifat open source.

Mulailah dengan melihat coding yang sederhana agar kamu tidak terbebani dengan hal yang terlalu rumit di awal. Dari coding tersebut, cobalah untuk menganalisis hal berikut ini:

  • Kesalahan yang mungkin ditemukan pada potongan coding;
  • Metode yang diaplikasikan pada line coding;
  • Penggunaan kode tertentu untuk mengubah fungsi yang dimiliki.

5. Baca buku coding 

Jika memilih belajar otodidak, maka jangan remehkan bacaan yang berhubungan dengan coding. Kamu bisa memilih versi buku cetak atau digital yang berisi panduan mempelajari coding khusus untuk pemula.

Ada banyak buku pemrograman bagus yang sudah diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kok. Jadi, kamu tidak perlu repot bolak-balik membuka kamus bahasa Inggris. Cara ini terbilang cukup efektif karena kamu bisa memilih buku mudah dipahami dan sesuai dengan apa yang ingin dipelajari.

6. Awali dari HTML

Bagi para pemula, cobalah belajar coding dengan memulai dari HTML sebagai bahasa markup. Langkah ini sudah sering diambil oleh

Profesi yang Membutuhkan Skill Belajar Coding

Kemampuan coding merupakan skill yang wajib dimiliki oleh ahli IT. Ada beberapa jenis pekerjaan di bidang programming dan coding yang bisa dipilih seperti berikut ini.

1. Programmer

Programmer merupakan orang yang bertugas menulis dan mengedit kode pada program domain software. Untuk terjun dalam pekerjaan ini, adapun skill yang harus dimiliki antara lain yaitu skill coding bahasa pemrograman, problem solving, dan berpikir analitis.

Dari beberapa skill tersebut, skill utama yang wajib dimiliki yaitu coding karena tanpa belajar coding maka akan kesulitan untuk menjadi seorang programmer.

2.Full Stack Developer

Untuk menjadi seorang full stack developer, maka perlu memahami pembuatan website menyeluruh mulai dari mengembangkan database sampai urusan dengan klien. Bahasa pemrograman front end dan back end merupakan skill yang harus dikuasai. Selain itu juga harus memiliki komunikasi yang baik dalam kerja sama tim.

3. Software Engineer

Seorang sopir engineer bertugas untuk merancang, memelihara, dan mengembangkan software. Agar lebih baik dalam menjalankan tugas sebagai seorang software engineer maka perlu memahami bahasa pemrograman yang sering digunakan dalam coding.

Selain menguasai bahasa pemrograman, proses coding juga harus dikuasai dengan baik karena ini menjadi skill utama. Tidak hanya skill teknis, adapun beberapa keterampilan yang harus dimiliki yaitu seperti mudah beradaptasi, komunikatif, dan mau untuk belajar hal-hal baru.

4.Mobile Developer

Dalam bidang programming, mobil developer merupakan jenis pekerjaan yang sangat menjanjikan, bahkan menjadi pekerjaan yang perkembangannya sangat pesat di dunia.

Untuk menjadi seorang mobile developer, ada berbagai skill yang harus dikuasai, terutama skill coding. Selain itu juga harus bisa membuat aplikasi seluler, mendokumentasikannya, hingga memantau kinerja aplikasi tersebut.

Apabila ingin terjun dalam pekerjaan sebagai mobile developer, belajar dulu mengenai bahasa pemrograman Java untuk Android dan Swift untuk iOS. Beriringan dengan belajar bahasa pemrograman juga harus belajar coding atau membuat kode.

Prospek Gaji Pekerjaan Programming dan Coding

Penasaran dengan berapa gaji yang ditawarkan untuk beberapa jenis pekerjaan programming di atas? Untuk setiap jenis pekerjaan programming dan coding memiliki prospek gaji yang berbeda-beda tergantung dengan perusahaan dan jabatan atau posisi.

Secara garis besar, berikut ini merupakan kisaran gaji untuk setiap jenis profesi yang sebelumnya telah dijabarkan.

  • Programmer: Rp 5 – 7 juta
  • Full Stack Developer: Rp 7 – 23 juta
  • Software Engineer: Rp 6 – 15 juta
  • Mobile Developer: Rp 7 – 20 juta

Nominal tersebut tidak menjadi patokan gaji yang diterima, tetapi hanya bisa menjadi gambaran umum saja. Untuk posisi junior dan senior tentunya memiliki gaji yang berbeda, karena tanggung jawabnya pun berbeda.

Secara umum, gaji profesi untuk orang-orang dengan skill coding dan programming nominalnya lebih tinggi dibandingkan jenis pekerjaan di bidang lainnya. Dengan demikian, banyak orang yang ingin belajar banyak tentang programming dan coding sehingga memiliki peluang yang besar untuk cemerlang di dunia kerja.

Setiap perusahaan atau instansi pasti membutuhkan ahli IT, jadi ini merupakan kesempatan untuk setiap orang untuk menempati posisi tersebut. Tidak perlu khawatir jika belum memiliki skill coding, karena kini ada berbagai program yang dibuka untuk belajar coding bagi para pemula.

Mau Belajar Coding Cepat & Bersertifikat

Kamu mau belajar Coding , Ikuti kursus full stack dengan mengisi form dibawah ini. Daftarkan diri anda sekarang juga.

Semoga informasi bermanfaat untuk anda, ikuti kursus full stack yang tersedia di Course-Net.

Mau Belajar IT Bareng Coach Praktisi Ahli ? Yuk Konsultasi Dengan Tim Konsultan Kami

Belajar di Course-Net! Dapatkan skill langsung oleh coach praktisi ahli yang berpengalaman dibidangnya. Gratis Re-Coaching selamanya tanpa BATAS. Segera cek jadwal kelas terdekat.

Artikel Lainnya

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!