Investasi di Bidang Pendidikan – Saat ini, pendidikan menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Apalagi dengan adanya fakta yang mengatakan bahwa pendidikan menjadi faktor penting yang bisa menentukan kesuksesan seseorang dalam meniti karirnya di dunia kerja. Pemerintah Indonesia bahkan mencanangkan wajib belajar 12 tahun bagi seluruh warganya. Hal ini didasari karena pentingnya pendidikan tersebut.
Oleh karena itu, muncullah beberapa perusahaan yang menawarkan jasa asuransi agar Anda dapat berinvestasi, terutama dalam bidang investasi pendidikan.
Apa pentingnya investasi pendidikan?
Investasi pendidikan dapat mengakomodasi semua jenjang pendidikan yang ada termasuk perguruan tinggi. Hal ini sangatlah penting untuk dilakukan mengingat keadaan keuangan seseorang tidak menentu. Sehingga dengan melakukan investasi di bidang pendidikan, Anda akan menyelamatkan masa depan anak Anda dengan pendidikan tinggi dan juga layak.
Hebatnya lagi, biaya pendidikan akan tetap dibayarkan oleh pihak perusahaan meskipun orang tuanya telah meninggal dan sudah berhenti membayarkan preminya. Pertanyaan selanjutnya yang mungkin akan muncul di benak Anda. Darimana uang untuk berinvestasi? Atau berapa uang yang harus diinvestasikan dalam sebulan?
Jumlah uang yang harus di setorkan sebagai premi setiap bulannya bebeda-beda, bergantung pada kesepakatan yang sudah Anda lakukan bersama dengan perusahaan terkait. Anda bisa mendaftarkan anak Anda sedini mungkin untuk investasi di bidang pendidikan ini. Karena semakin dini Anda mendaftar, premi yang harus dibayarkan setiap bulannya juga semakin kecil.
Untuk membayar premi tersebut, ada beberapa alternatif pilihan yang bisa dipilih, salah satunya adalah dengan memotong gaji bulanan, atau jika Anda berniat untuk berinvestasi sekaligus menguntungkan, Anda bisa memilih bisnis properti sebagai pilihannya.
Mengapa harus properti? Berbisnis properti akan selalu menguntungkan karena harga jualnya yang akan terus meningkat setiap tahunnya. Terlebih lagi jika tanah yang ada dibangun dengan bangunan, maka harga jualnya juga akan meningkat.
Oleh karena itu, berbisnis properti bisa dijadikan sebagai investasi pendidikan yang menjanjikan selain memberikan keuntungan lebih. Anda juga bisa memotong dari uang gaji yang rutin diterima setiap bulannya. Bahkan sekarang ada alternatif lain, yakni dengan uang THR.
Kok bisa dengan uang THR? Setahun hanya turun sekali dan jumlahnya tidak tentu, bagaimana bisa?
Jumlah yang diterima dari THR memang tidak menentu setiap tahunnya. Namun, Anda tetap bisa menginvestasikannya di bidang pendidikan. Perusahaan dan Anda akan membuat sebuah kesepakatan mengenai berapa premi yang harus dibayarkan dan berapa lama jangka waktu yang Anda kehendaki.
Oleh karena itu, dana THR yang diterima juga harus diatur sebaik mungkin demi menyelamatkan pendidikan dan masa depan anak Anda. Lalu, bagaimana cara mengatur dana THR secara tepat agar penggunaannya terkontrol? Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut? Jika iya, simak ulasan mengenai tips mengatur uang THR di bawah ini.
1. Membuat Budget Planning
Tips pertama dan yang paling penting adalah membuat budget planning. Memang hal ini terdengar sepele untuk dilakukan, tapi jika Anda perhatikan dengan benar serta menerapkan semua yang sudah direncanakan maka cash flow keluarga Anda akan lebih teratur.
Selain itu, Kita bisa dengan jelas mengetahui perbandingan antara pengeluaran dan juga pemasukan yang ada. Sehingga muncullah transparansi keuangan dan anggota keluarga bisa menghindari adanya transaksi yang dianggap tidak terlalu penting untuk dilakukan saat itu.
Budget planning bisa Anda susun berbeda setiap bulannya, bergantung pada kebutuhan yang diperlukan setiap bulannya.
2. Hindari Belanja yang Berlebihan
Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau belanja yang berlebihan bisa menyebabkan cash flow keluarga menjadi berantakan. Keadaan keuangan juga akan menjadi kacau jika hal ini dilakukan secara terus menerus.
Apa yang sebenarnya menjadi penyebab Anda berbelanja secara berlebihan?
Ada banyak hal yang bisa menjadikan Anda melakukan hal demikian. Yang pertama adalah keinginan yang tidak bisa dikendalikan. Menginginkan sesuatu sudah menjadi sifat alami dari setiap manusia. Tapi jika keinginan akan suatu hal terlalu besar sedangkan diri sendiri tidak mampu memenuhinya, maka akan ada kemungkinan terjadinya kekacauan dalam cash flow yang ada.
Oleh karena itu, Anda harus bisa membedakan yang mana keinginan dan mana kebutuhan. Karena seringkali keduanya tidak memiliki pembeda yang terlihat jelas. Yang kedua adalah diskon dan promo. Memang kedengarannya harga barang tersebut menjadi murah, dan Anda tertarik untuk membelinya dalam jumlah yang banyak. Dengan pikiran ‘mumpung’ diskon.
Tapi ternyata uang yang Anda keluarkan malah jadi lebih banyak. Hal ini dikarenakan Anda malah jadi belanja lebih banyak dari yang sudah dianggarkan, dengan alasan ‘mumpung’ tadi.
3. Hutang
Hutang menjadi hal yang harus dihindari. Karena saat berhutang, akan ada kemungkinan untuk kembali berhutang di masa mendatang meskipun hal tersebut tidak terlalu dibutuhkan.
Tentu terjerat hutang bukanlah hal yang baik untuk didengar.
Juga penggunaan kartu kredit. Memiliki kartu kredit dapat memicu Anda berperilaku konsumtif saat berbelanja. Mengapa demikian? Karena saat menggunakan kartu kredit, Anda tidak mengetahui dengan betul berapa jumlah uang yang masih dimiliki.
4. Segera Bayar Tagihan
Menyegerakan membayar tagihan sangatlah dianjurkan untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan jika Anda menunda nunda untuk membayarnya, uang yang dimiliki bisa habis sebelum tagihan berhasil dibayar.
Hal ini juga berlaku untuk hal lain seperti memenuhi kebutuhan terlebih dahulu baru kemudian keinginan yang dimiliki.
5. Investasi Dini
Mengapa harus berinvestasi? Bukankah bisa disiasati dengan menabung?
Berbeda dengan menabung, dana dalam investasi tidak bisa diambil sewaktu waktu. Hal ini akan menguntungkan Anda di masa depan karena sudah ada jaminan. Berinvestasi penting untuk dilakukan agar bisa menjamin keberlangsungan di masa depan dengan segala plan yang sudah dibuat.
Investasi sendiri bermacam macam bentuknya. Ada yang dalam bentuk emas, saham, reksa dana, bahkan sampai investasi di bidang pendidikan. Berinvestasi pendidikan bisa juga Anda lakukan dengan menggunakan course-net.com
Mengapa course-net.com?
Berinvestasi tidak hanya berupa dana, tapi juga mengenai skill dan kemampuan untuk survive di dunia kerja yang keras.
Course-net.com hadir di Indonesia dan menjadi satu satunya IT coaching dengan fokus pada spirit it people serta memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dari penggunanya.
Selama bertahun tahun, course-net.com yang berfokus pada IT Networking, Cyber Security, juga website dan android developer serta yang terbaru adalah kursus data science, telah berhasil mencetak lulusannya menjadi seseorang yang siap untuk bersaing secara global.
Berkolaborasi dengan vendor kenamaan EC-council dan juga CISCO, lulusannya diharapkan mampu untuk bertahan dalam usahanya bersaing di skala nasional maupun internasional.
Bagaimana? Masih yakin untuk tidak menggunakannya sebagai investasi pendidikan anak Anda?
Segera amankan pendidikan dan masa depan anak Anda dengan bergabung bersama Kami. Cukup dengan mengunjungi link resmi dari kami, course-net.com untuk mengetahui detail lainnya seperti program yang disediakan dan juga harga yang diberikan.