Pahami 6 Jenis Data Statistik dan Contohnya dalam Statistika

jenis data statistik

Memahami jenis-jenis data dalam statistika sangat penting untuk analisis yang akurat dan penyajian informasi yang efektif. Data berfungsi sebagai dasar dalam berbagai pengukuran, baik dalam penelitian akademis maupun penerapan praktis seperti data science dan big data. 

Secara umum, data dalam statistika dibagi menjadi dua kategori utama berdasarkan sifatnya: kualitatif dan kuantitatif. Dari kedua kategori ini, terdapat beberapa sub kategori yang lebih spesifik.

Artikel ini akan membahas 6 jenis data statistik, baik kualitatif maupun kuantitatif, serta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Apa itu Statistika: Metode Statistika, Tujuan, dan Jenis-jenisnya

Pengertian Data dalam Statistika

Data adalah sekumpulan informasi yang diperoleh melalui pengamatan, pengukuran, atau penelitian.

Dalam statistika, data digunakan untuk menjawab pertanyaan, membuat prediksi, atau mengambil keputusan berdasarkan fakta terukur. Memahami jenis data membantu menentukan metode analisis yang tepat.

Jenis Data Statistik dan Contohnya

Pemahaman tentang jenis-jenis data sangat penting untuk memilih metode analisis yang sesuai, sehingga hasil yang diperoleh lebih akurat dan relevan.

Berikut adalah penjelasan tentang enam jenis data statistik beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

1. Data Kualitatif

Data Kualitatif adalah data yang berbentuk deskripsi atau kategori, bukan angka. Data ini biasanya digunakan untuk mengklasifikasikan sesuatu berdasarkan karakteristik tertentu.

Misalnya, warna mobil, jenis kelamin, atau preferensi pelanggan terhadap suatu produk. Dalam praktiknya, data kualitatif sering digunakan dalam survei pelanggan atau penelitian sosial untuk menggali informasi non-numerik.

2. Data Kuantitatif

Data Kuantitatif adalah data yang berbentuk angka dan dapat dihitung atau diukur. Data kuantitatif terbagi menjadi dua jenis utama.

Pertama, data diskrit, yaitu data yang tidak memiliki nilai pecahan, seperti jumlah siswa dalam sebuah kelas.

Kedua, data kontinu, yaitu data yang dapat memiliki nilai pecahan, seperti tinggi badan seseorang (contohnya, 170,5 cm). Data kuantitatif digunakan dalam berbagai analisis numerik untuk menghasilkan informasi yang lebih mendalam.

3. Data Nominal

Data Nominal adalah data yang menunjukkan kategori tanpa urutan tertentu. Contohnya adalah kota kelahiran, jenis pekerjaan, atau merek smartphone.

Data nominal sangat berguna dalam klasifikasi, misalnya untuk mengelompokkan responden berdasarkan preferensi merek tertentu.

4. Data Ordinal

Data Ordinal adalah data yang memiliki urutan, tetapi jarak antar nilainya tidak diukur secara jelas. Sebagai contoh, tingkat kepuasan pelanggan dapat dikelompokkan ke dalam kategori seperti sangat puas, puas, netral, dan tidak puas.

Data ordinal banyak digunakan dalam survei yang mengukur tingkat persetujuan atau kepuasan.

5. Data Interval

Data Interval adalah data kuantitatif yang memiliki skala dengan jarak yang konsisten antara nilai, tetapi tidak memiliki nol absolut.

Contohnya adalah suhu dalam derajat Celsius atau Fahrenheit. Data interval sering digunakan untuk menganalisis perbedaan antar nilai, seperti mengukur perubahan suhu dari waktu ke waktu.

6. Data Rasio

Data Rasio adalah data kuantitatif yang memiliki nol absolut, sehingga memungkinkan perhitungan rasio. Contohnya termasuk berat badan, panjang, dan durasi waktu.

Data rasio digunakan dalam analisis yang memerlukan perbandingan absolut, misalnya menghitung kecepatan yang melibatkan jarak dan waktu.

Peran Data Statistik dalam Data Science dan Big Data

Dalam era digital, data statistik memainkan peran penting dalam data science dan big data. Data digunakan untuk menganalisis pola dan menghasilkan wawasan. Misalnya, data kontinu seperti pengukuran sensor dan data diskrit seperti klik iklan dapat membantu meningkatkan strategi bisnis.

Teknik statistik, seperti pemodelan data dan machine learning, digunakan untuk membuat prediksi dan analisis lebih dalam.

Selain itu, big data analytics menggunakan statistik untuk menemukan pola, tren, dan memberikan rekomendasi dalam pengambilan keputusan yang berbasis data. Pemahaman statistik menjadi sangat penting dalam analisis data yang efektif.

Memahami Jenis Data Statistika dan Contohnya, Penting untuk Analisis

Memahami berbagai jenis data dalam statistika sangat penting untuk analisis yang tepat. Setiap jenis data memiliki peran masing-masing dalam berbagai bidang. 

Dengan pemahaman ini, Kamu dapat memanfaatkan data dalam statistika, data science, hingga big data secara optimal.

Untuk memperdalam pemahaman Kamu tentang big data, ikuti Kursus Big Data di Course-Net! Dengan self-teaching melalui video yang mudah dipahami, tanpa tugas project, serta video pembelajaran yang lebih proper dibandingkan kompetitor, Kamu dapat belajar kapan saja.

Dapatkan juga akses ke forum diskusi dan konsultasi bulanan bagi yang mengambil paket complete. Daftar sekarang!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: