TFTP: Trivial File Transfer Protocol untuk Transfer File Sederhana

Di antaranya beberapa teknologi yang berperan penting dalam infrastruktur jaringan, Trivial File Transfer Protocol (TFTP) hadir sebagai salah satu opsi.

Walaupun namanya belum populer layaknya protokol FTP (File Transfer Protocol) atau SFTP, TFTP umumnya dimanfaatkan untuk mengelola beberapa perangkat jaringan yang mengharuskan transfer file dengan cepat, mudah, dan juga efisien.

TFTP umumnya lebih banyak ditemukan di lingkungan jaringan lokal yang tertutup untuk menjamin keamanannya.

Meski tidak seaman protokol transfer file lainnya, TFTP terus digunakan berkat kemampuannya dalam melakukan transfer otomatis dengan overhead minimal. Simak artikel ini untuk menemukan penjelasan tentang apa itu TFTP, fungsinya, cara kerjanya, dan beberapa kelebihan serta keterbatasannya.

Baca Juga: Apa Itu SFTP? Penjelasan, Fitur, dan Manfaat

Pengertian TFTP dan Fungsinya

TFTP berperan penting dalam jaringan komputer yang melakukan transfer file sederhana. Umumnya, protokol ini digunakan untuk beberapa situasi yang  lebih mengutamakan kecepatan dan efisiensi dibandingkan tingkat keamanan yang tinggi.

Apa Itu Trivial File Transfer Protocol (TFTP)?

Trivial File Transfer Protocol atau yang disingkat menjadi TFTP adalah protokol sederhana yang digunakan untuk melakukan proses transfer file antar komputer dengan jumlah overhead seminim mungkin.

TFTP sering digunakan dalam situasi di mana konfigurasi file perlu diunggah atau diunduh secara otomatis ke beberapa jenis perangkat jaringan, misalnya saja dalam bentuk router, switch, atau perangkat IoT.

Kegunaan Utama TFTP dalam Jaringan Komputer

Fungsi utama dari TFTP adalah memfasilitasi transfer file dalam jaringan lokal, khususnya file konfigurasi atau firmware perangkat.

Bahkan, Anda juga bisa memanfaatkan protokol jaringan TFTP ini untuk  mengelola file di beberapa perangkat yang tidak dilengkapi dengan penyimpanan lokal, seperti saat melakukan network booting.

Cara Kerja TFTP dalam Transfer File

Dalam mengenal bagaimana cara kerja protokol TFTP, Anda diharuskan untuk mengenal proses berlangsungnya transfer file serta apa saja mode operasi yang tersedia.

Proses Transfer File pada TFTP

TFTP menggunakan protokol User Datagram Protocol (UDP) yang lebih cepat dibandingkan Transmission Control Protocol (TCP).

Protokol ini bahkan tidak memerlukan otentikasi atau mekanisme koneksi kompleks sehingga transfer file dalam jaringan tertutup dapat berlangsung dengan cepat dan efisien.

Mode Operasi TFTP

TFTP menyediakan dua mode operasi utama: read mode untuk pengunduhan file dan write mode untuk pengunggahan file. Hadirnya kedua mode ini mendukung fungsi server TFTP sebagai penyimpanan utama file konfigurasi atau firmware.

Server TFTP dan Implementasinya dalam Infrastruktur Jaringan

Melakukan implementasi server TFTP dalam jaringan merupakan suatu tindakan yang diperlukan dalam manajemen file, apalagi untuk perangkat yang memerlukan booting atau pembaruan firmware secara otomatis melalui jaringan.

Fungsi Server TFTP dalam Pengelolaan Jaringan

Server TFTP berperan sebagai pusat penyimpanan file yang mendukung perangkat jaringan, terutama dalam skenario network booting dan pembaruan firmware perangkat.

Contoh aplikasi yang populer menggunakan protokol TFTP adalah proses PXE booting. Jika dideskripsikan, sebuah perangkat jaringan seperti komputer atau switch dapat boot dari file yang diunggah dari server TFTP tanpa adanya media penyimpanan lokal.

Kegunaan TFTP dalam Booting Perangkat Jaringan

Dalam proses PXE booting, TFTP tetap memudahkan perangkat jaringan dalam memuat sistem operasi atau konfigurasi tanpa menggantungkan diri pada media penyimpanan lokal. Dengan ini, proses deployment di lingkungan skala besar menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Alasan TFTP Menggunakan Protokol UDP

TFTP memanfaatkan protokol UDP untuk melakukan transfer file secara cepat dan efisien. Berkat sifat dari UDP yang “connectionless,” TFTP tetap bisa melakukan transfer file tanpa overhead tambahan seperti halnya protokol TCP.

Keunggulan UDP dalam Proses Transfer File Sederhana

UDP tidak memerlukan koneksi sehingga proses transfer file dapat berlangsung lebih cepat, khususnya untuk file berukuran kecil yang tidak memerlukan pengulangan transfer. Hal ini membuat protokol TFTP sangat cocok untuk digunakan dalam jaringan lokal yang terkontrol.

Perbandingan TFTP dan FTP dalam Transfer File

TFTP lebih sederhana dibandingkan FTP. Ini disebabkan karena TFTP tidak memerlukan otentikasi dan menggunakan UDP. Sementara itu, FTP menggunakan TCP yang lebih lambat namun lebih andal.

Jika disimpulkan, protokol FTP lebih cocok digunakan ketika Anda mengutamakan keamanan dan integritas file sebagai prioritas utama.

Baca Juga: TCP Adalah : Pengertian, Cara Kerja & Contohnya

Port yang Digunakan oleh TFTP

Dalam komunikasi jaringan, TFTP menggunakan port yang sudah ditetapkan sebagai standar untuk memastikan proses transfer file dapat dilakukan dengan lancar.

Port Standar untuk TFTP dalam Jaringan

TFTP menggunakan port 69 untuk melakukan transfer file. Port ini telah menjadi standar untuk menginisiasi komunikasi antara klien dan server TFTP. Hal ini akan mempermudah integrasi TFTP dengan sistem operasi ataupun aplikasi lainnya yang menggunakan port standardisasi.

Kelebihan dan Keterbatasan TFTP

Layaknya protokol jaringan lainnya, TFTP unik dengan berbagai kelebihan dan keterbatasannya sendiri. Berikut inilah penjelasan singkatnya.

Kelebihan TFTP untuk Transfer File Cepat

TFTP menawarkan keuntungan berupa transfer file secara sederhana, tanpa diperlukannya autentikasi yang memadai untuk file berukuran kecil dan otomatisasi konfigurasi perangkat jaringan.

Efektivitasnya dalam situasi spesifik seperti network booting dan update firmware membuat protokol ini sangat berguna dalam infrastruktur jaringan lokal,

Keterbatasan TFTP dalam Hal Keamanan dan Keandalan

Meskipun TFTP menawarkan kelebihan dalam hal kecepatan dan efisiensi, protokol ini juga memiliki keterbatasan sendiri karena tidak menawarkan fitur enkripsi dan autentikasi. Ini membuatnya kurang ideal untuk digunakan di jaringan yang membutuhkan tingkat keamanan tinggi.

Bahkan, tidak adanya mekanisme error recovery yang canggih membuat TFTP rentan terhadap kendala hilangnya paket data selama transmisi. Padahal, hal ini bisa menyebabkan kegagalan dalam transfer file.

Tingkatkan Keahlian Jaringan Anda dengan Memahami TFTP Secara Mendalam!

Kini, Anda sudah mendapatkan pemahaman dasar terkait Trivial File Transfer Protocol (TFTP) sebuah sebuah protokol jaringan yang sederhana dan efektif untuk mentransfer file antar komputer.

Dengan menggunakan protokol UDP, TFTP mampu memberikan kecepatan transfer file yang tinggi serta fleksibilitas dalam aplikasi spesifik seperti pengunduhan dan pengunggahan file konfigurasi maupun firmware pada perangkat jaringan. 

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang teknologi jaringan modern dan cara-cara mengoptimalisasi infrastruktur jaringan Anda, daftar diri Anda untuk mengikuti Bootcamp Jaringan Komputer Bersertifikat CCNA yang tersedia di Course-Net!

Mengapa harus memilih Course-Net? Kami adalah satu-satunya lembaga penyelenggara kursus IT yang meraih 4 penghargaan internasional dan memiliki bintang 4.9 dari 15.000+ reviews di Google Review.

Dalam kursus ini, Anda akan diajarkan langsung oleh coach praktisi dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan materi terkait jaringan komputer secara fundamental, termasuk protokol jaringan TFTP.

Dengan sistem experience-based learning, Anda akan mendapatkan manfaat lainnya berupa GRATIS re-coaching alias belajar sampai bisa, seumur hidup!   Tunggu apalagi? Segera daftar sekarang dan jadilah salah satu dari 100.000+ alumni dan 472+ corporate clients yang bergabung dengan Course-NET!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: