course-net
Search
Close this search box.

Home >

Open Source dan Closed Source

Wednesday, 13 December 2023 3:43 PM

source code

Tahukah Anda, dari berbagai aplikasi-aplikasi yang kita gunakan di komputer maupun smartphone itu terdapat istilah tentang sumber kode. 

Bagi orang-orang yang akrab di bidang IT terutama yang bekerja dibidang mengembangkan perangkat lunak, open source dan closed source merupakan istilah yang sering didengar. Namun, bagi Anda yang baru mendengar tentang istilah tersebut dan ingin mempelajari hal tersebut secara rinci, maka artikel ini akan sangat membantu. Artikel ini akan membahas open source dan closed source secara mendetail.

Pengertian

Sumber terbuka atau yang lebih dikenal dengan sebutan open source adalah kode yang dapat diperiksa, dimodifikasi, ditingkatkan, dan dikembangkan secara publik oleh siapa pun. Hal ini berarti bahwa pengembangan yang terjadi tidak dilakukan oleh suatu individu atau suatu lembaga tertentu, melainkan siapa pun bisa mengembangkannya dan bekerja sama dalam memanfaat kode sumber yang tersedia secara gratis.

Selain sumber kode yang terbuka, ada juga sumber kode yang lain yang disebut closed source, closed source adalah perangkat lunak yang sumber kodenya bersifat tertutup dan tidak gratis. Pemilik kode ini tidak menginginkan orang lain untuk memodifikasi dan membagikan kode yang dibuatnya secara gratis, karena dari menjual kode tersebutlah pembuat kode mendapatkan penghasilan.

Hal ini bukan hanya tentang aplikasi, tetapi ada juga sistem operasi. Sebagaimana yang kita ketahui, setiap komputer, laptop, dan handphone butuh sistem operasi untuk berjalan. Ada sistem operasi yang terbuka dan ada juga yang tertutup.

Sistem operasi open source artinya sistem operasi yang kita gunakan untuk perangkat komputer tersebut bersifat gratis, tidak perlu berbayar seperti sistem operasi yang closed source.

Sejarah

Setelah mengetahui apa itu open source dan closed source, selanjutnya kita perlu mengetahui sejarah mengapa ada istilah tersebut.

Munculnya istilah ini terdiri dari beberapa hal, sebelumnya pada 1980-an istilah yang digunakan adalah perangkat lunak bebas. Tetapi, ada beberapa pendapat yang mengatakan istilah tersebut kurang enak didengar, sehingga ada salah satu orang yang Bernama Peterson yang menyarankan nama tersebut diganti menjadi “Open Source” pada saat pertemuan yang terjadi di Palo Alto, California.

Ada beberapa orang yang setuju dengan saran nama tersebut seperti Linus Trovalds dan Pil Hughes, walaupun pencetus nama perangkat lunak bebas tidak setuju atas saran nama tersebut.

Lalu pada tahun 1998 istilah ini menjadi semakin terkenal karena penerbit teknologi Tim O’Reilly mengubah nama acaranya yang sebelumnya Bernama “Freeware Summit” menjadi “Open Source Summit”.

Perbedaan

Terdapat perbedaan antara open source dan closed source, yakni:

Harga

Harga yang open ini terjangkau, dan alasan dikatakan gratis adalah bukan karena biaya dalam membeli kode, melainkan karena kita dapat menggunakan kode perangkat lunak tersebut semau kita untuk berkreasi tanpa ada Batasan.

Adapun untuk closed source memiliki harga yang cukup mahal. Akan tetapi, biaya yang kita keluarkan sebanding dengan apa yang kita dapatkan.

Dukungan

Untuk yang open ini lebih bergantung pada pengguna itu sendiri, berbeda terbalik dengan yang closed source. Hal ini disebabkan closed source mendukung seluruh perbaikan, update, dan penambahan fitur.

Kegunaan

Yang open kegunaannya adalah untuk pengembang sehingga cocok untuk mereka yang ingin belajar membuat kode. Sedangkan yang closed source cocok untuk orang yang awam karena memiliki panduan yang mudah untuk dimengerti.

Keamanan

Secara keamanan yang berbayar tentu lebih aman dibanding yang gratis. Alasan mengapa keamanan lebih aman yang closed source adalah karena yang open ini siapa pun bisa menggunakan dan memodifikasi kode tersebut, sehingga bisa terjadi hal yang berbahaya apabila kode yang terdapat di software itu disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab.

Adapun closed source hanya bisa diubah oleh pengembang, sehingga keamanannya lebih terjamin akibat tidak sembarang orang yang bisa mengubah kodenya.

Kelebihan dan Kekurangan

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari masing-masing source.

Open Source

Kelebihan

Biaya yang cukup terjangkau bahkan lebih banyak yang gratis.

Dapat dimodifikasi dan dikembangkan sendiri, jadi cocok untuk orang yang ingin belajar tentang membuat kode.

Dapat membuat perangkat lunak sendiri.

Bila terdapat masalah pada software, bagi orang yang paham bisa memperbaiki hal itu sendiri tanpa perlu meminta pihak pengembang memperbaikinya.

Legal untuk digunakan oleh siapa pun sehingga tidak memiliki versi bajakan.

Kekurangan

Keamanan yang kurang terjamin karena siapa pun bisa memodifikasi.

Tidak cocok untuk orang awam karena panduannya terlalu sulit untuk dipahami.

Minim dukungan dari pengembang.

Closed Source

Kelebihan

Keamanan lebih terjamin karena hanya pengembang yang bisa memodifikasi.

Mendapatkan dukungan penuh baik dari update dan perbaikan bug.

Lebih mudah digunakan oleh pengguna awam karena panduan mudah untuk dipahami.

Kekurangan

Umumnya berbayar dan cukup mahal.

Tak bisa dimodifikasi dengan bebas.

Bila terdapat masalah seperti bug, harus menunggu perbaikan dari pihak developer untuk memperbaiki masalah itu yang menyebabkan kita tidak bisa masuk ke aplikasi saat perbaikan.

Banyak dilakukan upaya pembajakan.

Contoh Open Source

Salah satu yang termasuk sistem operasi open source adalah Linux. Hasil turunan Linux sistem operasi yang sifatnya bebas free dan open source adalah CentOS, Debian, dan Ubuntu.

Ubuntu adalah salah satu distribusi dari Linux yang didistribusikan menjadi software bebas. Ubuntu merupakan nama yang berasal dari filosofi Afrika Selatan dengan arti “kemanusiaan pada sesama”. Ini didesain untuk kepentingan digunakan secara pribadi, akan tetapi Ubuntu juga tersedia dalam versi server dan telah digunakan secara luas.

Ubuntu merupakan operating system lengkap dengan basis Linux yang tersedia bebas dan memiliki dukungan dari berbagai sumber baik dari komunitas ataupun para tenaga ahli profesional.

Adapun untuk bahasa pemrograman yang sifatnya gratis adalah PHP dan Java. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman yang terkenal karena bisa dilakukan di berbagai komputer bahkan hingga telepon genggam.

Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum yang secara khusus didesain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Hal ini sesuai dengan slogan dari Java itu sendiri “Tulis sekali, jalankan di mana pun” yang bisa membuat mereka bisa digunakan di platform mana pun. Contoh di bidang media sosial adalah Telegram. Untuk browser ada Mozilla Firefox.

Contoh Closed Source

Contoh sistem operasi yang sifatnya closed source adalah MacOS yang dibuat oleh Apple, Windows yang dibuat oleh Microsoft. Ada juga Adobe Photoshop, Winamp, Corel Draw.

Contoh-contoh di atas merupakan closed source yang ketika kita menginstallnya kita perlu membayar terlebih dahulu agar bisa menggunakan aplikasi atau sistem tersebut.

Ada juga contoh closed source yang gratis, seperti Internet Explorer yang sekarang dikenal dengan Microsoft Edge, ada juga Safari. Contoh di bidang media sosial adalah Snapchat.

Kursus IT

Bagi Anda yang ingin belajar di dunia IT terutama ingin mendapatkan pekerjaan di bidang tersebut, maka jangan lewatkan kursus di CourseNet. Karena kursus ini sedang memiliki promo di bulan November ini khusus memperingati hari pahlawan.

Banyak hal yang bisa dipelajari di CourseNet ini, dari seputar jaringan komputer, keamanan serangan siber, kursus membuat website yang baik, kursus membuat aplikasi mobile, digital marketing, dan kursus untuk menjadi data science. Itulah beberapa penjelasan tentang open source dan closed source.

Mau Ikut Kursus Di Course-Net? Lihat Jadwal Kelas Selangkapnya.

Kerja udh lama tapi karir masih stuck disitu-situ aja ? Atau udh coba ikut kursus, tapi malah isinya teori aja ? Tenang, Course-net punya solusinya. Anda akan didamping langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas dunia. Berminat ? Yuk Konsultasi sekarang juga.

Tags

Artikel Terkait

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!