Pendekatan Fenomenologi Penelitian Kualitatif: Metode & Analisis

pendekatan fenomenologi penelitian kualitatif

pendekatan Fenomenologi adalah metode dalam penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami pengalaman individu secara mendalam dan menggali makna dari fenomena yang mereka alami.

Metode ini memfokuskan perhatian pada bagaimana subjek penelitian memberi makna terhadap pengalaman hidup mereka, dengan menempatkan pengalaman tersebut dalam konteks sosial, budaya, dan emosional yang lebih luas.

Dalam penelitian fenomenologis, analisis data bertujuan untuk mengungkap esensi dari suatu pengalaman atau fenomena. Hal ini membuat pendekatan ini sangat relevan bagi studi yang ingin memahami interaksi manusia, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun ilmu sosial.

Fenomenologi memungkinkan peneliti untuk membiarkan subjek berbicara tentang pengalaman mereka secara bebas, sehingga memberikan wawasan yang mendalam tentang gejala tertentu.

Artikel ini akan membahas seperti apa pendekatan Fenomenologi dalam penelitian kualitatif. Simak selengkapnya!

Baca Juga: Teknik Analisis Data Kualitatif: Pengertian dan Jenisnya

Definisi Pendekatan Fenomenologi

Pendekatan Fenomenologi adalah metode penelitian kualitatif yang bertujuan mempelajari pengalaman manusia dari sudut pandang mereka sendiri. Fenomena yang diteliti dapat berupa peristiwa, interaksi, atau proses yang dialami individu atau kelompok.

Dalam pendekatan ini, peneliti mencoba memahami struktur dan makna dari pengalaman manusia yang berkaitan dengan fenomena tertentu.

Asal Usul Pendekatan Fenomenologi

Pendekatan Fenomenologi berakar pada filsafat Edmund Husserl yang menekankan pentingnya “kesadaran” dalam memahami gejala.

Husserl percaya bahwa pengalaman manusia harus dipahami sebagaimana adanya, tanpa prasangka atau interpretasi eksternal.

Pendekatan ini berkembang dalam ilmu sosial berkat tokoh-tokoh seperti Martin Heidegger dan Alfred Schutz, yang memperluas fenomenologi menjadi alat analisis dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk psikologi, pendidikan, dan sosiologi.

Dalam science, fenomenologi diterapkan untuk memahami bagaimana individu menginterpretasikan fenomena dalam konteks tertentu.

Metode Penelitian Fenomenologi

Pendekatan Fenomenologi menggunakan berbagai teknik untuk menggali pengalaman manusia secara mendalam. Berikut langkah-langkah utama dalam metode penelitian fenomenologi:

  1. Menentukan Fenomena yang Diteliti
    Peneliti memulai dengan mengidentifikasi fenomena atau gejala yang menjadi fokus studi, seperti pengalaman pasien dalam perawatan intensif atau persepsi siswa terhadap pembelajaran daring.
  2. Pengumpulan Data
    Teknik pengumpulan data dalam penelitian fenomenologi melibatkan wawancara mendalam, observasi langsung, atau analisis dokumen pribadi seperti jurnal atau surat. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami pengalaman secara mendetail.
  3. Bracketing (Penyisihan Prasangka)
    Peneliti mencoba mengesampingkan asumsi atau bias mereka sendiri agar dapat memahami fenomena dari sudut pandang subjek penelitian.
  4. Memusatkan Perhatian pada Subjek
    Fokus utama pendekatan Fenomenologi adalah memahami bagaimana individu atau sekelompok partisipan mengalami fenomena tertentu, dengan tujuan menggali makna dan struktur pengalaman mereka.
  5. Peran Peneliti
    Dalam metode ini, peneliti berperan sebagai instrumen utama untuk menggali, menganalisis, dan menginterpretasikan data.

Analisis Data dalam Penelitian Fenomenologi

Analisis data dalam penelitian Fenomenologi melibatkan beberapa tahapan utama:

  1. Transkripsi Data
    Data yang diperoleh melalui wawancara atau observasi ditranskrip untuk mempermudah analisis.
  2. Identifikasi Tema Utama
    Peneliti mencari tema-tema utama yang muncul dari data, seperti emosi, persepsi, atau pengalaman spesifik yang sering disebutkan oleh partisipan.
  3. Interpretasi Makna
    Tema yang diidentifikasi diinterpretasikan untuk mengungkap makna mendalam dari pengalaman subjek, dengan tetap mempertimbangkan konteksnya.
  4. Penerapan Contoh
    Misalnya, dalam studi tentang pengalaman pasien kanker, tema seperti “rasa takut,” “harapan,” dan “dukungan keluarga” dapat dianalisis untuk memahami dampaknya terhadap kesejahteraan pasien.

Kelebihan dan Keterbatasan Pendekatan Fenomenologi

Adapun kelebihan dan keterbatasan pendekatan Fenomenologi yang dapat Anda rasakan saat menggunakannya adalah:

Kelebihan

  • Pendekatan mendalam: Fenomenologi memungkinkan pemahaman yang komprehensif tentang pengalaman manusia.
  • Fleksibilitas: Cocok untuk studi berbagai fenomena yang bersifat kompleks dan kontekstual.
  • Kontekstualisasi: Analisis data memperhatikan latar belakang sosial, budaya, dan emosional subjek.

Keterbatasan

  • Subjektivitas: Analisis sangat bergantung pada interpretasi peneliti.
  • Proses yang memakan waktu: Membutuhkan keterampilan mendalam dalam pengumpulan dan analisis data.
  • Generalisasi yang terbatas: Hasil penelitian fenomenologis biasanya sulit digeneralisasi ke populasi yang lebih luas.

Relevansi Pendekatan Fenomenologi dalam Penelitian Modern

Dalam penelitian modern, pendekatan Fenomenologi banyak digunakan untuk memahami berbagai fenomena yang kompleks. Contohnya:

  • Psikologi: Studi tentang pengalaman trauma atau depresi.
  • Pendidikan: Analisis persepsi siswa terhadap metode pembelajaran tertentu.
  • Kesehatan: Pemahaman tentang pengalaman pasien dengan penyakit kronis atau perawatan intensif.
  • Bisnis: Analisis pengalaman pelanggan terhadap layanan atau produk tertentu.

Dengan memberikan fokus pada makna subjektif, pendekatan Fenomenologi menjadi alat yang kuat untuk memahami aspek-aspek mendalam dari kehidupan manusia dalam berbagai konteks.

Pendekatan Fenomenologi Penting dalam Penelitian Kualitatif

Pendekatan Fenomenologi merupakan metode yang sangat relevan dalam penelitian kualitatif karena memberikan pemahaman mendalam tentang pengalaman manusia. Dengan pendekatan ini, peneliti dapat menggali esensi fenomena dan memahami bagaimana individu memberikan makna terhadap pengalaman mereka.

Ingin mendalami pendekatan Fenomenologi lebih dalam? Pelajari lebih banyak teknik dan analisis data kualitatif melalui Kursus Bootcamp Data Science milik Course-Net yang tersedia dari kelas pemula hingga ahli.

Anda bisa langsung belajar dengan coach praktisi yang telah berpengalaman lebih dari 5 tahun dengan layanan re-coaching, belajar sampai bisa, bahkan seumur hidup sesuai dengan perkembangan ilmu metode analisis data.

Kursus Experience Based Learning yang telah mendapatkan 4 (empat) penghargaan internasional ini bisa anda cicil hingga 18 kali.

100.000+ alumni dengan 472+ corporate clients telah merasakan kepuasan yang tinggi dibuktikan dengan bintang 4.9 dari 15.000+ ulasan di google review.

Kini, giliran Anda!

Belajar IT di Course-Net, Sampai bisa!

Masih Ga percaya ? Di Course-Net kamu Belajar Langsung Oleh Coach Praktisi Aktif Berpengalaman

Share: