course-net
Search
Close this search box.

Home >

Peran Data Science Pada Penerapan Internet Of Things (IoT)

Tuesday, 18 June 2024 11:12 AM

Peran Data Science Pada Penerapan Internet Of Things (IoT)

Agar teknologi bisa tetap dikembangkan dengan baik, perlu inovasi-inovasi memadai. Salah satu yang patut kita pelajari adalah implementasi data science untuk IoT atau ‘Internet of Things’. Pelajari lebih lanjut bagaimana internet of things (IoT) bergantung pada data science pada artikel berikut.

Peran Data Science Pada Penerapan Internet Of Things (IoT)

Peran Data Science Pada Penerapan Internet Of Things (IoT)
Source: Telkom

Pertama-tama, kita pahami terlebih dahulu apa itu yang dimaksud dengan data science. Inilah teknik atau metode tata kelola data secara komprehensif. Di dalam data science, terdapat proses analisis, pemahaman pola, serta interpretasi data. Untuk menunjang kinerja data science, perlu pemahaman mendalam seputar pemrograman, statistik, AI dan banyak lagi.

Bagi beberapa orang, data science lebih dikenal cara memproses data. Padahal fungsinya jauh lebih dari itu, intinya data science ini digunakan untuk tujuan pengambilan keputusan profesional. Data scientist akan menganalisis baik itu data dari dahulu maupun data real-time.

Baca Juga: Mau Jadi Data Scientist? Berikut Panduan Lengkap Memulai Karir Di Bidang Data Science

Hasil dari analisis tersebut yang bisa digunakan oleh pembuat keputusan sehingga hasilnya lebih akurat, bijak dan relevan. Agar kinerja data science bisa optimal, perlu pemahaman mendalam seputar teknologi dan statistik. Sekarang, data science sudah menjadi salah satu bidang yang dibutuhkan banyak pihak.

Pelajari IoT Lebih Mendalam

Memahami bagaimana internet of things (IoT) bergantung pada data science harus dipelajari terlebih dahulu IoT itu sendiri secara mendalam. IoT ini merupakan jaringan perangkat-perangkat yang terkoneksi dengan internet. Satu sama lain bisa saling berbagi data atau berkomunikasi.

Keberadaan teknologi IoT bisa menunjang ekosistem terpadu dan otomatisasi. Untuk memahami lebih lanjut seputar IoT, simak beberapa komponennya berikut ini:

– Jaringan teknologi nirkabel

Agar antar perangkat IoT dapat berbagi lalu lintas, dibutuhkan jaringan nirkabel seperti internet. Jadi, diperlukan akses WiFi, NB-IoT, LoRaWAN, maupun jaringan Bluetooth.

– Perangkat

Dibutuhkan perangkat terhubung sebagai komponen IoT lainnya. Perangkat fisik IoT yaitu seperti aktuator, sensor, maupun jenis perangkat lain yang terkoneksi internet. Apakah Anda menggunakan lampu pintar di rumah? Itulah salah satu contoh perangkat yang mengimplementasikan teknologi IoT terbaru.

– Pertukaran data

Bukan hanya bisa menghasilkan data saja, perangkat IoT juga saling bertukar data. Data yang dimaksud sangat beragam seperti informasi perangkat misalnya.

– Pengaplikasian

Dari data-data yang berasal dari perangkat IoT bisa menyediakan aplikasi atau layanan-layanan tertentu. IoT bisa bermanfaat untuk berbagai bidang seperti otomatisasi di rumah, memantau kondisi medis, manajemen energi dan banyak lagi.

– Pengelolaan data

Data-data tersebut juga akan dikelola atau diproses baik itu menggunakan komputasi cloud maupun secara lokal. Data yang diproses tersebut diperlukan untuk selanjutnya dianalisis lalu bisa didapat respons otomatis atau pengambilan keputusan.

Itulah beberapa komponen utama yang ada pada IoT. Lalu bagaimana sistem IoT ini bekerja? Sistem IoT bekerja dengan menggunakan komponen-komponen yang disebut di atas. Sensor misalnya yang menjadi komponen penting IoT.

Fungsi sensor ini yaitu mengambil dan mengumpulkan data yang didapat dari sekitar. Kegunaan sensor ini juga mengidentifikasi parameter-parameter tertentu misalnya seperti tingkat kelembaban, gerakan, tekanan dan lain sebagainya. Sensor menghasilkan data dan data tersebut dikirim via jaringan nirkabel menuju server.

Setelah sampai di server atau cloud, maka data diproses. Dalam pemrosesan data, data science berperan penting untuk itu. Pemrosesan data IoT mengandalkan kecerdasan buatan, algoritme canggih dan sebagainya. Dengan begitu, hasilnya adalah informasi yang berharga untuk mengambil keputusan terbaik.

Kalau data-data sudah diproses atau diolah, maka sistem akan mengirim informasi kembali ke perangkat bersangkutan maupun perangkat lain. Perangkat-perangkat tersebut melakukan fungsi sesuai dengan hasil dari data science. Pada akhirnya, tercipta kesinambungan otomatisasi perangkat yang bermanfaat untuk kehidupan tanpa harus bergantung kepada tenaga kerja manusia.

Kegunaan IoT di Sekitar Kita

Sekarang, sudah semakin intens penggunaan IoT seperti yang bisa kita lihat di sekitar kita. Untuk memahami bagaimana internet of things (IoT) bergantung pada data science, kita coba telaah contoh dari integrasi IoT tersebut.

– Rumah pintar

Kita bisa mengelola berbagai macam fungsi di dalam rumah dengan memanfaatkan teknologi IoT. Rumah pintar merupakan istilah integrasi teknologi untuk tata kelola rumah menggunakan smartphone. Kita bisa gunakan smartphone kita untuk menyala-matikan lampu, menurunkan gorden, menyalakan TV dan lain sebagainya.

– Keamanan pintar

Untuk menunjang keamanan tempat secara efisien dan efektif, sistem keamanan pintar yang mengandalkan IoT bisa dipertimbangkan. Sistem keamanan ini akan mengintegrasikan kamera pengawas dengan jaringan canggih IoT. Bukan hanya bisa menunjang keamanan tingkat tinggi, tapi juga memudahkan pengguna.

Misalnya saja kita bisa mendapatkan akses kamera pengawas secara real-time. Pengguna bisa mendapat notifikasi tertentu jika sensor kamera menjalankan fungsi tertentu. Meski dari tempat yang berbeda, keamanan rumah bisa dikondisikan dengan optimal.

– Penghematan energi dengan teknologi IoT

Banyak jenis perangkat pintar di sekitar kita termasuk yang bisa menghemat energi. Misalnya saja lampu yang bisa bekerja secara otomatis atau termostat versi lebih cerdas. Perangkat-perangkat tersebut mengandalkan sensor berkualitas tinggi yang mempertimbangkan komponen di sekitar.

Pada akhirnya penggunaan energi bisa ditekan. Sementara kita bisa lebih hemat biaya karenanya.

Kesinambungan Antara IoT dengan Data Science

Kombinasi antara data science yang presisi dengan IoT yang canggih mampu membentuk kesinambungan yang berharga. Mengenai bagaimana internet of things (IoT) bergantung pada data science, data science ini mampu menyediakan analisis mendalam. Banyaknya data yang dihasilkan IoT sudah seharusnya dianalisis menyeluruh dan mendalam terlebih dahulu.

Bukan hanya itu, data science juga mampu meningkatkan kinerja IoT misalnya dari cara berinteraksi. Saat data science dengan IoT bersatu padu, maka bisa memunculkan sinergi bermanfaat untuk umat manusia. Meski ada banyak data dari IoT, tapi data science mampu mengkaji pola yang mungkin susah ditangkap atau terlewat.

Agar performa perangkat IoT bisa ditingkatkan, data science punya andil yang krusial. Perusahaan bisa mengenal performa perangkat dengan lebih baik sekaligus memahami wawasan pengguna perangkat atau pelanggan. Mengingat manfaat yang sangat besar, sudah banyak perusahaan yang mempertimbangkan integrasi kuat antara kedua bidang ini.

IoT mampu membuat segalanya lebih efisien sementara data science bisa menunjang hasil kelola data yang efektif. Bukan hanya itu, ke depannya juga bisa diharapkan inovasi-inovasi baru dengan integrasi keduanya. Baik itu inovasi maupun kreativitas bisa memicu solusi lebih ideal.

Mengenai Tantangan Integrasi IoT & Data Science

Bagaimana internet of things (IoT) bergantung pada data science tidak lepas dari tantangan-tantangan tertentu. Berikut beberapa tantangan yang perlu diperhatikan organisasi dalam mengintegrasikan keduanya:

– Tuntutan skalabilitas tingkat tinggi

Mengingat teknologi IoT sudah relevan, masalah ketersediaan perangkat mungkin sudah bukan masalah terlalu serius bagi industri terkait. Tapi ada tantangan dari segi skalabilitas yang perlu diantisipasi. Jumlah perangkat terus-menerus bertambah karena kebutuhan tinggi. Sistem pun harus bisa menangani peningkatan beban tersebut.

– Tantangan cyber security

Pertukaran data atau informasi terus-menerus secara intens antar perangkat bisa memberi konsekuensi kemungkinan serangan siber. Maka dari itu, integrasi data science dengan IoT harus mempertimbangkan perlindungan data yang kuat.

Itulah pembahasan mengenai bagaimana internet of things (IoT) bergantung pada data science. Apakah Anda tertarik mendalami bidang data science lebih lanjut. Anda bisa mengikuti program bootcamp data science dari Course-Net. Pilih antara kursus data science, data analyst dan masih banyak lagi pilihan kursus lainnya.

Artikel Terkait

Tags

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Tumblr
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Subscribe Sekarang!

Dapatkan berita & artikel terbaru seputar IT Gratis!

Mau Berkarir Di Bidang Data Scientist? Tapi Ga punya Basic IT

Kursus di Course-Net, Anda akan didampingi langsung oleh Coach Praktisi Aktif kelas Dunia yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. 100.000++ ORANG DARI LEVEL MAHASISWA, STAFF, MANAGER, HINGGA BUSINESS OWNER TELAH BERGABUNG BERSAMA DI COURSE-NET INDONESIA DAN TERUS BERTAMBAH! Jadi Kapan giliran Anda ikut kursus di Course-Net?