Algoritma Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Contoh dan Fungsinya – Setiap tahunnya ilmu pengetahuan dan teknologi terus saja mengalami perkembangan. Perkembangan ini tentunya menuju ke arah yang lebih baik dan bisa dimanfaatkan oleh manusia baik untuk pekerjaan maupun di kehidupan sehari-hari. Adanya perkembangan ini juga memunculkan banyaknya istilah pada komputasi yang sebagian mungkin sudah Anda kenal.
Pada dunia komputasi pasti Anda pernah mendengar adanya AI, machine learning, cloud, server dan lain sebagainya. Nah istilah selanjutnya yang pasti ada dan dipelajari di seluruh komputasi adalah algoritma. Beberapa dari Anda mungkin sudah pernah mendengar istilah yang satu ini namun untuk pengertiannya itu sendiri mungkin beberapa dari Anda masih banyak yang belum tahu akan hal ini.
Algoritma Adalah ? Pengenalan Algoritma & Fungsinya
Apa Itu Algoritma?
Tahukah Anda mengapa Anda mau menonton sebuah video yang direkomendasikan pada Youtube? Inilah salah satu trik yang menggunakan algoritma, sangat menarik bukan? Jika Anda ingin mengetahui pengertian algoritma secara jelas simak informasi di bawah ini.
-
Menurut Seymour Lipschutz dan Marc Lipson
Menurut pendapat yang pertama yaitu seorang praktisi matematika dan komputer menyebutkan algoritma adalah daftar dari step by step terhingga yang dilakukan dari prosedur-prosedur terdefinisi jelas yang dipakai untuk memecahkan sebuah masalah tertentu.
-
Menurut Bitlabs
Pendapat yang kedua yaitu menurut Bitlabs, istilah ini didefinisikan sebagai sebuah perintah yang ditujukan untuk komputer supaya dapat menyelesaikan tugas yang telah diberikan. Nah instruksi atau perintah yang diberikan ini haruslah ditulis secara spesifik sehingga tugasnya dapat terselesaikan dengan baik dan benar baik itu langkah-langkahnya maupun istilah yang dipakai pada perintah tersebut.
Baca Juga : Pengertian Pseudocode Untuk Developer Pemula
-
Menurut Tech Target
Selanjutnya menurut Tech Target merupakan sebuah cara atau rumus yang digunakan untuk bisa memecahkan sebuah masalah yang umumnya dilakukan berdasarkan urutan tertentu. pada bidang matematika dan ilmu komputer, istilah ini sering sekali Anda dengar karena algoritma ditetapkan sebagai sebuah langkah kecil yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah secara berulang.
-
Pengertian secara umum
Berdasarkan ketiga pendapat tadi baik dari ahli atau sumber tertentu, istilah ini juga bisa diartikan sebagai sebuah susunan logis atau cara-cara yang diurutkan secara sistematis yang digunakan sebagai cara untuk memecahkan suatu masalah. Gambaran secara umum yang bisa Anda pahami yaitu contohnya ketika Anda akan pergi ke luar rumah pasti Anda harus melakukan cara-cara secara urut seperti mengenakan pakaian terlebih dahulu kemudian baru menggunakan jaket.
Jadi langkah-langkah ini harus dilakukan secara urut, Anda tidak bisa menggunakan jaket terlebih dahulu kemudian pakaian dalam dipakai di bagian luar. Inilah yang menyebutkan bahwa algoritma harus dilakukan secara urut tidak boleh acak karena jika dilakukan secara acak akan mendapatkan hasil yang berbeda, tujuan yang diinginkan juga bisa jadi tidak tercapai.
Selanjutnya algoritma juga memiliki beberapa ciri-ciri yang bisa Anda ketahui yaitu:
-
Keterbatasan
Ciri yang pertama yaitu adanya keterbatasan, jadi suatu program yang memiliki algoritma yang benar akan berhenti ketika sudah mencapai tujuan tertentu. Setelah program melakukan sejumlah langkah terbatas atau sudah mencapai tujuan akhirnya namun terindikasi tidak pernah berhenti maka bisa disebutkan bahwa program ini berisi dengan algoritma yang salah.
-
Kepastian
Ciri selanjutnya adalah kepastian, langkah-langkah yang digunakan ini haruslah tepat dan pasti, tidak mengandung dua arti atau ambigous. Jadi instruksi yang diberikan juga jelas agar nantinya tidak menghasilkan output yang salah.
-
Input
Input merupakan masukan atau permasalahan yang sedang dihadapi dan dicari solusinya. Nah ciri selanjutnya input yang dimiliki sebesar nol atau lebih yaitu sebuah besaran yang diberikan agar bisa diproses.
-
Output
Begitu juga dengan outputnya, output atau keluaran yang dimiliki juga memiliki nilai nol atau lebih. Output yang dimaksud disini adalah sebuah solusi atau penyelesaian yang bisa menjawab masalah pada input tadi. Output yang dimiliki disini bisa berupa pesan atau besaran berkaitan dengan input.
-
Keefektivitasan
Ciri yang kelima yaitu efektif, jadi harus memiliki cara atau langkah yang sederhana sehingga bisa dikerjakan dalam waktu yang singkat.
Contoh Algoritma
Jika Anda ingin mengetahui maksud dari cara ini agar lebih jelasnya bisa dilihat dari contoh yang ada di bawah ini. Contohnya terdiri dari algoritma narasi, pseudo code, dan flowchart. Nah contohnya terdapat kasus seperti ini:
Terdapat sebuah data yang berisi nama karyawan beserta hasil nilai kinerjanya. Nah disebutkan bahwa karyawan yang memiliki nilai kinerja sebesar 75 atau lebih dinyatakan telah mencapai KPI. Nah namun karyawan yang memiliki nilai kurang dari 75 maka akan dinyatakan tidak berhasil dalam mencapai KPI.
Berdasarkan informasi ini Anda bisa menyebutkan penullisan contohnya yaitu:
-
Algoritma narasi
Bisa ditulis sebagai berikut, ditulis berdasarkan nama dan nilai karyawan.
Jika nilai >= 75 maka keterangan = berhasil
Jika nilai < 75 maka keterangan = tidak berhasil
-
Algoritma pseudo code
Penulisannya hampir mirip dengan contoh narasi hanya saja pada contoh ini terdapat tipe data seperti Nama diartikan sebagai string dan nilai diartikan sebagai integer, keterangan juga diartikan sebagai string. Nah penulisan ada contoh ini yaitu:
Read(nama, nilai)
If nilai >= 75 then keterangan = ‘berhasil’ else keterangan = ‘tidak berhasil’
-
Algoritma flowchart
Pada contoh ketiga ini keterangan-keterangan di atas akan digambarkan dengan flowchart atau diagram alir. Input dimulai dengan mulai lalu pembacaan nilai yang menunjukkan nilai >= 75 dinyatakan berhasil atau tidak.
Fungsi Dari Algoritma Adalah
Seperti yang diketahui fungsi utama yang dimiliki pada ilmu komputasi maupun pada bidang matematika yaitu sebagai solusi untuk memecahkan masalah. Nah fungsi lainnya yaitu:
-
Memudahkan program untuk menyelesaikan masalah tertentu
Masih berkaitan dengan fungsi utamanya, jadi fungsi lainnya yaitu akan memudahkan program dalam menyelesaikan suatu masalah dengan cara yang sistematis dan sesuai dengan logika.
-
Mengubah program menjadi sederhana
Sesuai dengan ciri-cirinya jadi cara yang diterapkan juga bisa mengubah program yang awalnya rumit menjadi lebih sederhana lagi selain itu juga pada penyelesaian masalah yang rumit ini bisa digunakan perhitungan tingkat tinggi.
-
Memodifikasi program tanpa harus mengubah modul lainnya
Menariknya fungsi yang dimiliki juga bisa mengubah suatu program tanpa harus mengubah modul yang lainnya. Program yang dihasilkan juga bisa menjadi lebih rapi dan terstruktur. Tentunya dengan didapatkan hasil yang terstruktur ini bisa sangat mudah dipahami dan dikembangkan lebih lanjut.
-
Bisa melakukan tracking
Fungsi selanjutnya tidak hanya untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki saja namun juga bisa digunakan untuk mentracking kesalahan yang ada karena alurnya jelas. Fungsi ini tentu sangat membantu untuk menelusuri perubahan apa saja yang sudah dimodifikasi.
Ciri-Ciri Algoritma
Adapun sejumlah ciri-ciri algoritma yang baik, agar lebih mudah ketika diproses, berikut penjelasannya:
1. Precise
Ciri-ciri algoritma yang pertama adalah precise, maksudnya adalah harus tepat, benar, dan teliti. Jadi, setiap instruksi dalam algoritma wajib ditulis secara benar dan teliti tanpa adanya keraguan.
Jika algoritma diterapkan secara presisi, maka setiap instruksi dapat dinyatakan secara eksplisit tanpa menghilangkan bagian apapun, karena dianggap sudah mengerti.
2. Menyusun jumlah Langkah atau Instruksi
Setiap langkah dalam menyusun algoritma harus tertata dengan baik, artinya disusun dari awal hingga akhir, meskipun saat diproses akan ada sejumlah data yang berbeda.
3. Efektif
Seluruh instruksi yang ingin dikerjakan harus disampaikan secara jelas dan efektif. Dengan begitu, tidak ada lagi kesalahan ataupun kebingungan saat sedang memproses data.
4. Terminate
Dalam menyusun algoritma pemrograman, tentu haris terminate (berakhir) sehingga tidak berjalan terus.
5. Output yang Dihasilkan Tepat
Ciri-ciri yang terakhir adalah setiap output yang dihasilkan dalam algoritma harus tepat dan sesuai yang dikehendaki. Hal ini dapat terjadi jika setiap langkah dalam algoritma terbilang logis dan bisa diikuti dengan seksama.
Jenis-Jenis Proses Algoritma
Dalam buku Struktur daya dan algoritma dengan C++ oleh Anita Sindar, ada berbagai jenis dalam proses algoritma, yakni sebagi berikut:
1. Sequence Process
Sequence process adalah instruksi yang dikerjakan secara sekuensia; atau berurutan.
2. Selection Process
Dalam hal ini, instruksi akan dikerjakan apabila telah memnuhi berbagai kriteria tertentu.
3. Iteration Process
Jenis alhorima ini mengharuskan instruksi dikerjakn selama memenuhi situasi dan kondisi tertentu
4. Concurrent Process
Concurrent process adalah sejumlah instruksi yang dikerjakan secara bersamaan.
Itulah beberapa informasi tentang algoritma, semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam menyelesaikan suatu masalah pada bidang ilmu komputasi maupun matematika.
Ikuti Pelatihan ITVersity yang akan membahas tentang Algoritma
Kamu mau memperdalam tentang dasar algoritma, kamu bisa ikuti kelas ITVersity yang disediakan oleh Course-Net. Cukup dengan mengisi form dibawah ini anda akan dihubungi tim marketing kami.
Selamat menikmati kelasnya , kami tunggu anda dikelas. Dan nikmati berbagai macam pelajaran seputar dunia IT di Course-Net
