Apa Itu SOC Analyst? Peran, Skill, & Karier di Indonesia

Friday, March 21, 2025

SOC Analyst

Halo IT People! Dalam era transformasi digital, keamanan siber menjadi aspek krusial bagi individu, perusahaan, dan pemerintah dalam melindungi data serta sistem dari ancaman siber. 

Serangan siber yang semakin canggih menuntut adanya perlindungan yang lebih kuat untuk mencegah pencurian data, peretasan, dan gangguan operasional. Salah satu elemen penting dalam strategi keamanan siber adalah Security Operation Center (SOC), yang berfungsi sebagai pusat pemantauan dan respons terhadap ancaman siber.

Dalam SOC, terdapat peran penting yang dikenal sebagai SOC Analyst, yaitu profesional yang bertanggung jawab dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman keamanan. Peran ini menjadi semakin relevan seiring meningkatnya kebutuhan tenaga keamanan siber di berbagai sektor industri.

Apa itu Security Operation Center (SOC) dan Fungsinya?

Security Operation Center (SOC) adalah sebuah pusat operasional yang berfungsi untuk memantau, menganalisis, dan merespons ancaman keamanan siber secara real-time.

SOC terdiri atas tim profesional yang menggunakan berbagai teknologi dan proses untuk mendeteksi, mencegah, serta menangani insiden keamanan yang dapat membahayakan sistem dan data suatu organisasi.

Fungsi utama SOC mencakup beberapa aspek penting, seperti pemantauan keamanan selama 24/7, analisis ancaman siber, investigasi insiden, serta respons dan mitigasi terhadap serangan.

Selain itu, SOC juga bertanggung jawab dalam melakukan threat intelligence, yaitu pengumpulan dan analisis informasi terkait ancaman potensial untuk meningkatkan strategi perlindungan.

Dengan adanya SOC, organisasi dapat lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan menangani serangan siber sebelum menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Apa Itu SOC Analyst?

Security Operation Center Analyst (SOC Analyst) adalah profesional keamanan siber yang bertanggung jawab dalam mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman siber di dalam suatu organisasi.

Mereka bekerja di dalam Security Operation Center (SOC) dan menggunakan berbagai alat serta teknologi keamanan untuk memantau lalu lintas jaringan, mendeteksi aktivitas mencurigakan, serta menangani insiden keamanan secara cepat dan efektif.

Tugas utama seorang SOC Analyst meliputi pemantauan sistem keamanan secara real-time, analisis log dan peringatan keamanan, investigasi insiden siber, serta penerapan langkah mitigasi untuk mencegah serangan lebih lanjut.

Selain itu, mereka juga berperan dalam mengembangkan strategi pertahanan siber dengan melakukan threat hunting dan threat intelligence guna mengidentifikasi potensi ancaman sebelum berdampak besar pada organisasi.

Peran SOC Analyst sangat penting dalam keamanan informasi karena mereka menjadi garis pertahanan pertama dalam melindungi sistem dan data dari berbagai serangan siber, seperti malware, phishing, dan serangan ransomware

  • Definisi SOC Analyst dan tugas utamanya dalam dunia cybersecurity.
  • Mengapa peran SOC Analyst penting dalam keamanan informasi?

Baca Juga: Security Operations Center Adalah: Manfaat Serta Peran Utama

Peran dan Tanggung Jawab SOC Analyst

Seorang SOC Analyst memiliki peran krusial dalam menjaga keamanan sistem IT suatu organisasi. Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama seorang SOC Analyst.

1. Memantau dan Menganalisis Ancaman Keamanan

SOC Analyst bertugas untuk mengawasi lalu lintas jaringan serta aktivitas sistem secara real-time guna mendeteksi adanya ancaman keamanan. Mereka menganalisis pola serangan dan mengambil langkah pencegahan sebelum ancaman berkembang menjadi insiden yang lebih besar.

2. Menggunakan Security Information and Event Management (SIEM)

Dengan memanfaatkan teknologi SIEM, SOC Analyst dapat mengumpulkan, menganalisis, dan mengkorelasikan data dari berbagai sumber guna mengidentifikasi anomali yang mencurigakan dalam sistem IT. Hal ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi serangan siber.

3. Bekerja dengan Cloud Security

Seiring meningkatnya penggunaan teknologi cloud, SOC Analyst juga bertanggung jawab dalam mengamankan infrastruktur digital berbasis cloud. Mereka memastikan kebijakan keamanan diterapkan dengan baik untuk mencegah kebocoran data dan akses tidak sah.

4. Berkolaborasi dengan Tim SOC dalam Menangani Insiden Keamanan

Dalam menghadapi ancaman siber, kerja sama tim sangat diperlukan. SOC Analyst bekerja bersama tim SOC lainnya untuk menyelidiki, merespons, dan menanggulangi insiden keamanan guna meminimalkan dampak yang ditimbulkan.

5. Melakukan Investigasi dan Memberikan Laporan Insiden

Setelah sebuah insiden siber terjadi, SOC Analyst melakukan investigasi menyeluruh untuk memahami sumber, metode, dan dampak serangan. Mereka juga menyusun laporan rinci yang berisi temuan investigasi serta rekomendasi tindakan perbaikan untuk meningkatkan keamanan di masa depan.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi SOC Analyst

Untuk menjadi seorang SOC Analyst yang handal, terdapat dua kategori keterampilan utama yang harus dikuasai, yaitu hard skill dan soft skill.

1. Hard Skill

Keterampilan teknis sangat penting dalam mendukung tugas seorang SOC Analyst dalam mendeteksi dan menangani ancaman keamanan siber. Beberapa keterampilan teknis yang harus dikuasai meliputi:

  • Pengetahuan tentang Sistem Operasi, Jaringan, dan Ancaman Keamanan
    Seorang SOC Analyst harus memahami cara kerja berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, dan macOS, serta memiliki wawasan tentang jaringan komputer, termasuk protokol, firewall, dan metode enkripsi.
  • Penggunaan SIEM Tools
    SOC Analyst harus menguasai alat Security Information and Event Management (SIEM) seperti Splunk, IBM QRadar, atau ArcSight untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengkorelasikan data keamanan guna mendeteksi dan merespons ancaman dengan cepat.
  • Cloud Security
    Dengan banyaknya perusahaan yang menggunakan layanan cloud, pemahaman tentang keamanan infrastruktur cloud seperti AWS, Azure, atau GCP menjadi keterampilan yang sangat dibutuhkan untuk melindungi data dan sistem berbasis cloud.
  • Analisis Data
    Kemampuan membaca log sistem, menginterpretasikan peringatan keamanan, serta mendeteksi pola serangan adalah keterampilan penting yang memungkinkan SOC Analyst mengidentifikasi ancaman sebelum berkembang menjadi serangan yang lebih besar.

2. Soft Skill

Selain keterampilan teknis, SOC Analyst juga harus memiliki kemampuan non-teknis yang mendukung pekerjaan mereka dalam lingkungan tim SOC, seperti:

  • Problem-Solving
    Kemampuan berpikir kritis dan menyelesaikan masalah sangat diperlukan dalam mengatasi ancaman keamanan secara cepat dan efektif.
  • Komunikasi
    SOC Analyst harus mampu menyampaikan informasi teknis dengan jelas, baik dalam bentuk laporan insiden maupun saat berkoordinasi dengan tim lain di dalam organisasi.
  • Kerja Tim
    Karena keamanan siber merupakan kerja tim, kemampuan berkolaborasi dalam tim SOC sangat penting untuk merespons insiden dengan efisien dan memastikan keamanan sistem secara menyeluruh.

Sertifikasi yang Dibutuhkan untuk SOC Analyst

Untuk menjadi seorang SOC Analyst yang kompeten dan diakui di industri keamanan siber, memiliki sertifikasi yang relevan dapat memberikan nilai tambah serta meningkatkan kredibilitas. Berikut adalah beberapa sertifikasi yang direkomendasikan bagi seorang SOC Analyst:

  • BNSP Keamanan Siber: Sertifikasi nasional untuk keamanan informasi.
  • Certified Ethical Hacker (CEH): Pemahaman dasar tentang ancaman dan eksploitasi hacker.
  • Certified SOC Analyst (CSA): Sertifikasi spesifik untuk peran SOC Analyst.
  • Computer Hacking Forensic Investigator (CHFI): Mendalami investigasi insiden siber.
  • Certified Penetration Testing Professional (CPENT): Untuk memahami celah keamanan dalam sistem.

Peluang Karier & Lowongan Kerja SOC Analyst di Indonesia

Seiring dengan meningkatnya ancaman siber, kebutuhan akan profesional keamanan siber, termasuk Security Operations Center (SOC) Analyst, terus mengalami peningkatan di Indonesia.

Berdasarkan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Indonesia menjadi target serangan siber terbesar di Asia Tenggara, dengan 567 juta kasus tercatat pada tahun 2023.

Situasi ini mendorong berbagai industri untuk memperkuat tim keamanan mereka, sehingga permintaan akan SOC Analyst yang kompeten semakin tinggi. Anda dapat mencari lowongan kerjaan di beberap platform kerja besar seperti LinkedIn, Glints ataupun Jobstreet.

Gaji ​SOC Analyst

Kisaran gaji untuk SOC Analyst di Indonesia bervariasi tergantung pada pengalaman, sertifikasi, dan industri tempat bekerja. Berikut adalah perkiraan kisaran gaji berdasarkan tingkat pengalaman:​

  • Pemula (0-2 tahun pengalaman): gaji berkisar Rp4.000.000 – Rp7.000.000 per bulan.
  • Menengah (2-5 tahun pengalaman): gaji berkisar Rp6.000.000 – Rp10.000.000 per bulan. ​
  • Senior (lebih dari 5 tahun pengalaman): gaji berkisar Rp10.000.000 – Rp15.000.000 per bulan. ​

Perlu dicatat bahwa faktor seperti sertifikasi profesional, keterampilan khusus, dan lokasi geografis juga mempengaruhi besaran gaji. Misalnya, SOC Analyst yang bekerja di Jakarta mungkin mendapatkan kompensasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang berada di daerah lain.

Selain itu, perusahaan multinasional atau yang beroperasi di sektor industri tertentu mungkin menawarkan gaji yang lebih kompetitif.

Rekomendasi Kursus Cybersecurity 

Untuk memulai karier sebagai SOC Analyst, berikut beberapa rekomendasi kursus yang dapat membantu:

  1. Kursus CEH (Certified Ethical Hacker): Memberikan dasar kuat dalam memahami ancaman siber dan teknik yang digunakan hacker.
  2. Kursus CHFI (Computer Hacking Forensic Investigator): Berguna untuk memperdalam kemampuan dalam investigasi insiden keamanan.
  3. Kursus CPENT (Certified Penetration Testing Professional): Fokus pada menemukan celah keamanan dalam sebuah sistem.
  4. Kursus SOC Analyst: Sangat disarankan untuk mendapatkan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam pekerjaan sehari-hari.

Menjadi Garda Terdepan dalam Keamanan Siber

Peran SOC Analyst sangat penting dalam menjaga keamanan informasi di era digital yang penuh dengan ancaman siber. Untuk sukses di bidang ini, diperlukan kombinasi keterampilan teknis, kemampuan analisis, serta sertifikasi yang relevan.

Jika Anda tertarik memulai karier sebagai SOC Analyst, tersedia berbagai kursus dan sertifikasi yang dapat membantu meningkatkan kompetensi Anda. Salah satu pilihan terbaik adalah mengikuti Kursus Cybersecurity di Course-Net, di mana Anda bisa belajar langsung dari para ahli dan mendapatkan sertifikasi yang diakui.Jadilah bagian dari garda terdepan dalam melindungi dunia digital—mulai perjalanan Anda sebagai SOC Analyst hari ini!

Tag Cloud :

Share Artikel Ini

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
Pinterest
Telegram
WhatsApp
Print
Picture of Seo

Penulis

Seo